Holla, Ohayou Mina, Yo ! Whats Up Brotha and Sista !. Suchan-kun sang author kece, ganteng, popular *sedikit mesum* hadir kembali dengan sebuah fanfict baru #yeaay #yippy #uyeeeaahhh yang bertema peperangan dan ceritanya agak ke jepang-jepangan gitu. Tetapi ingat ini bukan JAS (Javanesse Ancur Story) *pastinya #kirainJAS #yahbukanJAS. Dan ceritanya ada crossovernya. Ya, tanpa banyak bacot dari saya SELAMAT MEMBACA "HAPPY READING" (Viva La JKT48 \vljkt/).
Chapter 1 : Awal Mula
Tahun 2046 di sebuah Negara yang bernama Rosemary berhasil menemukan sebuah teknologi yang sangat canggih. Para ilmuwan dari Negeri Rosemary berhasil menemukan sebuah progam untuk memprogram robot agar bisa membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari. Tak beberapa lama dari keberhasilan tersebut ada sekelompok manusia yang menyalah gunakannya untuk memulai perang antar manusia. Kelompok itu disebut kelompok pemberontak.
Kelompok pemberontak itu di pimpin oleh seorang perempuan yang bernama Melody. Kelompok pemberontak memiliki satu tujuan yaitu menguasai Negeri Rosemary.
Karena para polisi dan tentara Negeri Rosemary sudah kewalahan untuk menghadapi para pemberontak dibentuklah sebuah pasukan khusus yang bertugas untuk menumpas para pemberontak yaitu Squad Elite Cyber atau biasa disebut pasukan elite. Walaupun ditumpas mereka tidak ada habisnya karena banyak sekali anggotanya dan berakar di mana-mana.
SxT
[#Monday, March 11st, 2048]
Terlihat sesosok pemuda tampan yang sedang duduk bersandar di sebuah pohon bersama adiknya yang begitu cantik, anggun dan juga menawan. Ya kedua orang itu adalah Suchan dan adiknya Ve yang sedang menikmati sejuknya mentari di siang hari.
"Hari yang indah ya Ve ?" ucap Suchan memandangi adiknya
"Iya Kak , ohh iya, Kakak beneran mau ikut menjadi seorang pasukan elite cyber ?" tanya Ve
"Keputusan Kakak sudah bulat ve, Kakak akan ikut pasukan elite cyber untuk membalaskan dendam Ayah dan juga Ibu yang terbunuh karena pasukan pemberontak" ucap Suchan dengan wajah serius
"Kalau begitu aku juga akan ikut Kakak masuk ke pasukan elite cyber !" ucap Ve
"Sebaikknya jangan Ve, Kau nanti bisa ikut terbunuh !, Aku tidak ingin kehilanganmu" ucap Suchan
"Walaupun Kakak melarang aku, aku bakal tetep ikut Kakak jadi pasukan elite, karena aku gak mau jauh dari Kakak !, karena Kakak adalah satu-satunya yang berharga di hidup aku, walaupun nanti aku terbunuh paling nggak aku bisa mati dengan terhormat sebagai seorang pasukan elite" ucap Ve penuh senyum
Suchan yang mendengar perkataan ve pun tersenyum dan memegang kepala ve dan mengacak-acak rambutnya.
"DUAAARRRRRRR"
Tiba-tiba terdengar suara ledakan dari bagian utara tembok besar yang berada tidak jauh dari tempat Suchan dan Ve.
"Suara apa itu ?" ucap Suchan terkaget
"Ayo Kak kita lihat" ucap Ve
Mereka pun bergegas untuk melihat apa yang terjadi. Ternyata tembok diserang oleh sekawanan robot dari pasukan pemberontak. Terdapat sebuah lubang yang dihasilkan dari serangan para robot tadi. Para zombie dan monster pun masuk ke dalam kota dan memakan manusia secara mentah-mentah tanpa di masak.
"Temm-temm-boknya ha-hanncur ?!" ucap Ve terbata-bata karena tercengang melihat tembok yang begitu kokoh tiba-tiba hancur hanya dalam sekali serang.
"Ayo Ve kita lari dari sini ! bisa-bisa kita juga ikut terbunuh oleh para monster dan zombie itu" ucap Suchan panik
"I-i-ya Kak" ucap Ve menuruti ucapan Suchan
Mereka pun lari menuju ke kota seberang untuk mencari perlindungan. Tiba-tiba terdengar lagi suara ledakan *SFX : DUAARRRRRR. Robot-robot pemberontak pun mulai menyerang lagi dengan menggunakan misil dan juga laser canon.
"Ayo cepat Ve kita harus pergi ke lab untuk menaiki Crown Zero dan Cute Crown untuk menyelamatkan diri" ucap Suchan
"Tapi mereka kan masih dalam pengerjaan dan belum sempurna Kak ?" ucap Ve
"Tapi kalau kita tidak menaikinya kita bisa terbunuh disini !, cepat lah ! ayo kita ke lab Ayah !" ucap Suchan
"Ba-baik Kak !" ucap Ve
Ve dan Suchan pun langsung lari menuju ke lab yang berada di bawah rumahnya untuk menyelamatkan diri dengan menggunakan robot buatan Ayahnya. Sesampainya di lab Suchan pun langsung memprogram kedua robot itu dan segera pergi dari kota Rose.
"Ayo kita berangkat Ve !" ucap Suchan
"Iya Kak ! Tapi kita mau lari kemana lagi ? Hanya tinggal rumah ini satu-satunya yang kita miliki" ucap Ve
"Kita pergi ke Kota Rosevelt, kita akan aman untuk sementara disana karena disana ada lab bawah tanah dan juga bunker yang dahulunya dijadika Ayah sebagai tempat penelitian !" ucap Suchan
"Baik Kak !" ucap Ve
Suchan dan Ve pun menaiki kedua robot tersebut dan segera menerbangkannya menuju ke Kota Rosevelt untuk menyelamatkan diri.
"Apakah ini akhir dunia ?" ucap Ve penuh isak tangis melihat para manusia tidak berdosa di makan oleh zombie dan monster secara hidup-hidup tanpa digoreng maupun di kukus.
Beberapa saat kemudian sampailah mereka di lab bawah tanah milik Ayahnya di Kota Rosevelt. Mereka pun langsung turun dari robot mereka.
"Kak mungkinkah ini yang di bilang oleh Ayah dulu ? di mana manusia akan memulai perang dan akan saling menhancurkan" ucap Ve penuh isak tangis
"Mungkin saja Ayah benar tapi kamu sudahlah kamu jangan sedih kalau kamu sedih Kakak jadi ikut sedih jadinya" ucap Suchan memeluk Ve
"Tapi Kak, banyak sekali orang yang tidak berdosa ikut terbunuh ! bahkan Ibu dan Ayah kita juga ikut menjadi korban" ucap Ve yang menangis di bahu Suchan
"Memang kamu benar tapi apakah kita hanya harus bersedih ? Sudahlah kamu jangan sedih lagi ! Lebih baik kita sempurnakan saja robot warisan dari ayah dan ibu ini. Besok kita berangkat menuju ke kota Maria untuk mendaftar ke pasukan elite cyber" ucap Suchan meyakinkan ve sambil menghapus air matanya
"Baik Kak" ucap Ve yang sudah mulai tersadar dan tersenyum kembali
"Dari pada kita terus bersedih lebih baik kita sempurnakan Crown Zero dan Cute Crown" ucap Suchan
"Iya Kak" ucap Ve mencoba tersenyum
Mereka pun menyempurnakan robot mereka dengan menambah peralatan tempur dan juga senjata yang canggih. Selain mempercanggih peralatan tempur dan memberi senjata mereka juga membuatnya menjadi lebih ringan dan lincah. Mereka sungguh beruntung karena di lab tersebut banyak sekali alat-alat dan senjata-senjata canggih yang tidak terpakai karena kedua orang tua mereka merupakan ilmuwan yang mengembangkan robot untuk perang.
"Ve coba kamu check Crown Zero apakah sudah stabil" ucap Suchan
"Baik Kak !" ucap Ve
Ve pun mengecheck robot crown zero dengan teliti.
"Sudah stabil Kak ! Tapi menurut aku persenjataannya kurang cocok Kak, coba laser canonnya Kakak ganti dengan pedang aja karena laser canonnya terlalu besar dan juga berat sehingga nanti robot Kakak geraknya akan menjadi melamban" usul Ve
"Baiklah ! sekarang kamu check cute crown" ucap Suchan
Suchan pun langsung mengganti laser canon pada robotnya dengan pedang. Sedangkan Ve masih kelihatan sibuk mengecheck robotnya.
"Robot aku sudah sempurna kok Kak !" ucap Ve menyombongkan robotnya
"Ve ! Sekarang kamu coba check sekali lagi crown zero ! apakah sudah cocok persenjataannya" ucap Suchan
"Baik kak !" ucap ve lalu mengecheck dengan teliti
"Bagaimana ?" ucap suchan
"Sudah Kak" ucap Ve
"Kalau begitu besok kita pergi ke Kota Maria untuk mendaftar masuk ke pasukan elite !, Kamu jadi ikut masuk ke pasukan elite kan ?" ucap Suchan
"Iya Kak ! keputusan aku udah bulat !" ucap Ve
"Kalau begitu kamu tidur dulu sana ! Kamu dari tadi belum istirahat Kakak khawatir nanti kamu kenapa-napa !" ucap Suchan
"Iya Kak !" ucap Ve
Ve pun menuju ke kamar yang berada tidak jauh dari ruang uji coba. Sedangkan Suchan masih focus mengerjakan robot miliknya. Karena kelelahan Suchan pun memutuskan untuk tidur.
SxT
Hari pun berganti terlihat Suchan dan Ve yang sudah bersiap di robotnya masing-masing.
"Apa kamu sudah siap Ve ? barang bawaanmu juga sudah siap kan ?" ucap Suchan
"Sudah Kak !" jawab Ve
"Kalau begitu ayo kita segera berangkat ke Kota Maria !" ucap Suchan
"Iya Kak !" ucap Ve
"Open Gate !" ucap Suchan memberi perintah karena labnya menggunakan sensor suara.
Gerbang pun terbuka dan mereka langsung berangkat menuju ke Kota Maria.
SxT
Beberapa saat kemudian sampailah mereka di kota Maria. Disana terlihat banyak sekali pengungsi yang ingin mengungsi di Kota Maria. Karena kota maria adalah kota yang bisa dibilang sebagai kota termaju di Negeri Rosmary.
Suchan dan Ve pun pergi menuju ke barat kota karena disana adalah tempat pendaftaran dan pelatihan menjadi seorang pasukan elite cyber. Di tempat tersebut terlihat banyak sekali robot yang sangat canggih. Sesampainya disana Suchan dan Ve pun me-landingkan robotnya dan segera menuju ke tempat pelatihan.
"Mau apa dua bocah ingusan datang kesini ? Disini bukan tempat mengungsi !" ucap seseorang menganggap remeh Suchan dan juga Ve
"Apa kau bilang ?" ucap Ve emosi
"Sudahlah Ve, kamu jangan buat keributan disini, kakak takut nanti kalau kamu mempora-porandakan tempat ini" bisik Suchan
"Maaf Kak aku terbawa emosi" ucap Ve mencoba sabar
"Apakah benar disini tempat pelatihan untuk menjadi pasukan elite ?" ucap Suchan
"Iya benar, disini adalah tempat pelatihan untuk menjadi squad pasukan elite" sahut seseorang dengan ramah
"Apakah aku dan adikku boleh bergabung dengan pasukan elite ?" ucap Suchan
"Tentu saja boleh !, Ohh iya, sebelumnya kenalkan namaku Tatsumaru dan ini Kotetsu, Salam Kenal !" ucap orang itu memperkenalkan dirinya dan juga temannya
"Aku Suchan dan ini adikku Veranda, salam kenal !" ucap Suchan
"Su-suchan ? Ve-veranda ?, Ja-jangan bi-bilang Kal-lau kalian da-dari klan Matsui ?" ucap Kotetsu tergagap dengan muka ketakutan
"Kalau iya memangnya kenapa ?" ucap Ve
"Maafkan saya ! Saya tidak bermaksud menghina anda tadi, gomen nasai" ucap Kotetsu menunduk-nundukkan bandannya
"Sudah jangan terlalu dipikirkan, yang berlalu biarlah berlalu" ucap Suchan sok bijak karena sebenarnya ia tidak tahu permasalahannya
"Sekali lagi saya minta maaf saya tidak tahu kalau kalian berasal dari klan matsui" ucap Kotetsu yang berubah menjadi sopan setelah mengetahui siapa Suchan sebenarnya
"Memangnya siapa mereka berdua ?" ucap Tatsu heran melihat Kotetsu yang dari tadi meminta maaf
"Dasar bodoh ! apakah kau tidak tahu bahwa ayah dan ibu serta klan merekalah yang menciptakan robot di Negara ini ?" ucap Kotetsu menjelaskan
"Sudah jangan terlalu di besar-besarkan, Jadi gimana ? apakah saya dan adik saya boleh bergabung squad pasukan elite cyber ?" ucap Suchan
"Tentu saja boleh, silahkan !" ucap Kotetsu
"Terima kasih" ucap Suchan
Suchan dan Ve pun masuk ke tempat pelatihan. Disana nampak banyak sekali orang yang ingin bergabung menjadi seorang pasukan elite cyber.
"SEMUA ORANG YANG INGIN BERGABUNG KE DALAM SQUAD PASUKAN ELITE CYBER SEGERA BERKUMPUL DI LAPANGAN !" ucap seseorang melalui speaker
Semua orang pun langsung menuju ke lapangan termasuk Suchan dan Ve. Semua peserta berbaris dengan rapi. Tak lama kemudian datanglah seorang berbadan besar dan berwajah seram.
"Disini saya akan menguji mental kalian apakah kalian sudah pantas masuk ke squad pasukan elite !" ucap orang berbadan besar dan berwajah seram
Ujian test mental pun dimulai secara bergilir. Sampailah pada giliran Ve dan Suchan.
"Siapa namamu ? Dan darimana kamu berasal ?" bentak orang itu dengan muka menyeramkan
"Suchan dari kota Rose distrik Trost" ucap Suchan dengan muka acuh
"Lalu kamu !" ucap orang itu
"Veranda dari kota Rose distrik Trost, kami berdua Kakak beradik" ucap Ve yang juga dengan muka acuh
Mendengar perkataan Suchan dan Ve orang yang mengetest mental itu pun berlalu karena sudah tahu kalau mereka dari klan matsui.
"Jadi, dia sang anak yang diramalkan oleh Takamina yang akan mengubah dunia saat dunia dalam krisis yang besar" gumam orang dalam hati itu dan berlalu menuju ke tempat samping Ve
"Siapa namamu ? Dan darimana kamu berasal ?" ucap orang penguji
"Shinta Naomi dari kota Velt distrik Frost!" ucap wanita di samping Ve dengan tegas dan lantang
"lalu kamu !" ucap sang penguji
"Sinka Juliani dari kota Velt distrik Frost, Kami berdua juga Kakak beradik" ucap wanita di samping naomi dengan lemah lembut tapi dengan tatapan mata yang sungguh tajam
Sang penguji pun berlalu karena sudah tau kemampuan Shinta dan Sinka hanya dengan melihat sekilas saja.
SxT
Beberapa saat kemudian ujian mental pun berakhir. Banyak sekali yang gugur dalam ujian mental. Mereka gugur karena mereka hanya mementingkan diri sendiri karena takut akan mati. Terdapat 100 orang yang lolos dalam ujian pertama.
"PARA PESERTA BOLEH MAKAN DAN BERISTIRAHAT DI ASRAMA YANG SUDAH DI SEDIAKAN" ucap seseorang dari speaker
Suchan dan Ve pun memasuki asrama untuk makan dan beristirahat. Setelah makan Suchan dan Ve pun menuju ke kamar yang sudah di tentukan. Peserta laki-laki dan perempuan di pisahkan. Kebetulan kamar Ve dan Suchan saling berhadapan.
"Sampai besok Ve !" ucap Suchan memasuki kamar
"Sampai besok Kak !" ucap Ve memasuki kamarnya
Saat Suchan memasuki kamar ternyata sudah ada 2 orang yang sedang bercakap-cakap. Karena setiap kamar berisikan 2 orang.
"HI !" sapa ke dua orang itu ke pada Suchan
"Ohh, HI !" jawab Suchan dengan senyum
Setelah membereskan barang-barang Suchan pun ikut mengobrol dengan 2 orang tadi.
"Sebelumnya perkenalkan Suchan dari distrik Trost kota Rose" ucap Suchan memulai pembicaraan dengan memperkenalkan diri
"Aku Natsumaru dari kota Frost distrik Troy"
"Aku Prata juga dari kota Frost distrik Troy"
"Aku dengar tembok Sina yang berada di distrikmu sudah hancur apakah itu berita benar ?" Tanya Prata
"Iya itu benar, tembok Sina dibuat berlubang oleh para pemberontak dan menyebabkan para zombie dan monster masuk ke distrik kotaku" jelas Suchan
"Aku turut berduka" ucap Prata menundukkan kepalanya
"Aku pernah dengar jika pemimpin mereka itu perempuan dan namanya kalau tidak salah Melody dan komandannya bernama Frieska" ucap Natsumaru
"Benarkah jika pemimpin para pemberontak adalah perempuan ?" ucap Suchan kaget
"Iya benar aku juga pernah dengar jika pemimpin mereka adalah seorang perempuan" jelas Prata
"SEMUA PESERTA HARAP TIDUR KARENA BESOK HARUS BANGUN PAGI DAN MENJALANI UJIAN FISIK" ucap seseorang dari speaker
"Ya sudah ayo tidur ! besok kita harus bangun pagi !" ucap Suchan
"Selamat Malam !" ucap Prata
"Selamat Malam !" Ucap natsumaru
Mereka pun tidur karena besok harus bangun pagi untuk menjalani ujian kedua yaitu ujian fisik.
TBC
Yoshggg chapter 1 selesai ! :D. Maaf kalau ceritanya agak garing dan kependekan. Tapi tetep bakal update ke chapter 2 kok :D. Jangan lupa reviewnya ya ! . Arigatou Gozaimasu~ !
