Standard disclaimer applied
DONE
Sasuke Uchiha menatap penuh makna ke arah wanita yang duduk beberapa jarak darinya, berharap wanita yang identik dengan musim semi itu akan menoleh menatapnya, lalu merubah keputusan yang sepertinya sangat susah untuk digoyahkan.
Tapi wanita itu, Sakura Haruno, sepertinya tidak ada niatan sama sekali untuk menolehkan kepala gulalinya ke arah pria yang sebentar lagi sudah tidak memiliki hubungan apa-apa dengannya.
"Sakura, aku tidak tau ini sudah keberapa kalinya aku menanyakan ini, tapi, tidak bi-"
"Tidak."
"Saku-"
"Hubungan ini sudah berakhir bahkan jauh sebelum kau bermain bersama wanita itu," sela Sakura cepat, netra emeraldnya menghujam dalam ke arah onyx tajam di hadapannya.
"Tapi kita bisa memulainya kembali."
"Kau ini kenapa sih, bukankan sejak hari pertama kita bertemu kau menolak keras diriku? Tidak ada kerugian melepasku, bisnismu terjamin aman jika itu yang kau khawatirkan."
Sasuke baru saja akan menjawab, tapi harus terhenti karena sepertinya mereka sudah sampai di sebuah gedung yang sebentar lagi akan memisahkan mereka, ingin rasanya pria itu mengumpat dan meminta supir mereka untuk memutar jalan yang jauh.
Sakura yang menyadari mereka sudah sampai, segera turun dari limosin yang dinaikinya dan melangkah begitu saja memasuki gedung pengadilan.
x
Ruang pengadilan itu terasa mencekam, begitu sunyi, satu-satunya suara adalah suara hakim yang sedang membaca surat putusan.
"Jadi dengan ini, saudara Sasuke Uchiha dan Sakura Haruno diputuskan bercerai," ucap sang hakim dibarengi dengan ketukan palunya.
Suasana menjadi sunyi, tidak ada yang berniat memecah keheningan yang terjadi. Sasuke Uchiha terdiam di tempatnya, netra kelamnya terpejam, gejolak dari berbagai emosi bercampur aduk, dan saat ini ia sedang berusaha menahan sesuatu yang mendesak di pelupuk matanya.
Sedangkan Sakura hanya terdiam dengan ekspresi kosong, tidak ada emosi yang bisa disorot dari rautnya. Tapi, pada akhirnya, ia lah yang pertama memecah keheningan dengan bangkit dari tempat duduknya dan melangkah menghampiri seseorang di bangku belakang yang tengah menunggunya.
"Gaara, ayo."
"Kau baik-baik saja?" tanya Gaara.
"Aku mencintai diriku sendiri," jawab Sakura dengan senyum kecil di sudut bibirnya.
Sabaku no Gaara hanya bisa mendengus dengan jawaban gadis gulali di hadapannya, itu adalah jawaban yang sama dengan yang diutarakan pada sahabat masa kecilnya tersebut jika ia sedang dalam masalah, frasa lain dari kata baik-baik saja.
"Sakura, tunggu," sela Sasuke yang tiba-tiba berdiri di belakangnya.
"Ada apa?" tanya Sakura.
"Maaf."
"Tidak ada yang perlu dimaafkan, kita terlalu muda untuk memulai semua ini," jawab Sakura atas pernyataan maaf Sasuke, lalu meraih tangan Gaara untuk meninggalkan ruangan, setelah ini, bersama Gaara lah kehidupan barunya akan dimulai.
"Sakura," panggil Sasuke lagi.
Sakura yang sudah berjalan beberapa langkah menghentikan langkahnya sebagai pertanda ia sedang mendengarkan pria itu.
"Apa kau membenciku?"
"Tidak," jawab Sakura tegas dan memang itulah kenyataannya.
Setelah memastikan tidak ada lagi respon balasan dari Sasuke, Sakura pun melangkah meninggalkan ruangan bersama Gaara.
Sasuke terdiam di tempatn menyesali banyak hal yang tak bisa diperbaiki. Ada banyak pertanyaan juga pernyataan yang membanjiri pikirannya. Tapi satu hal yang ia tahu.
Sakura Haruno sudah bukan miliknya lagi.
END
Ini cerita pertama saya di fandom Naruto (Ori). Terimakasih bagi yang sudah membaca.
EL - 181023
