Ini bukan kisah menyedihkan, hanya tentang sebuah tanda kehijauan muncul di langit malam nan kelam, memberitakan kepada seorang penyihir bahwa ajal akan menjemputnya. Dramione

Bagaimana Draco dan Hermione menjelaskan pada Scorpius mengapa Draco tidak muncul di kartu Cokelat Kodok seperti Hermione? Family!Dramione

Scorpius Malfoy finds a hidden book in his Father's room. Curiosity getting the best of the young Malfoy, he opens the book and realises the truth about who he is. A COMPLETED ONE-SHOT. Dramione Angst!

"Kau tidak pernah memanfaatkanku dari awal, Granger. Itu tuntutan pekerjaanmu." Ketika Hermione Granger dituntut untuk memenuhi target perusahaan dan Draco Malfoy ada di sana sebagai nasabah yang sangat potensial. Banker!AU; ModernDating!AU — DracoHermione

ketika Front Kematian tumbang, para penyihir memiliki kesempatan untuk memulihkan diri. Draco Malfoy pulang ke manornya yang hampir ambruk, tidak jauh berbeda dengan dirinya yang hancur di sana-sini. Hermione Granger tercabik antara keinginannya untuk mengobati dan diobati, dan menemukan dirinya memasuki manor dan kehidupan Draco. AR, sekuel "Wound To Heal".

Snippet berseri , becerita tentang Hermione Granger, si penyihir muggleborn, dan "pelayan" berkemampuan spesial miliknya. Ya. Sesosok vampire yang bersembunyi di dalam bayangannya, Draco Malfoy.

CHAPTER 7? SAY NO MORE!/Hermione tengah menceramahi Albus Potter mengenai esai Transfigurasinya ketika matanya menangkap sesosok bocah laki-laki yang mengingatkannya akan Draco Malfoy di tahun pertama. Dan ia berani bersumpah bahwa ia mendengar mini Draco itu berkata, "Mom?"/Post-war/Dramione

A confession involving a confused Hermione Granger and a hurt Draco Malfoy./ Warning Inside/ Dramione/ Oneshot.

COMPLETE. CHAP 11: Warna merah menyala dedaunan kering adalah kobaran api yang melahap ragaku. Musim gugur yang mencabik jiwaku menuju ketiadaan. Aku ruh tanpa jasad yang melayang di kubah langit. Dengan timbunan rahasia yang tertumpuk di bawah salju. mind to read?

dalam hidup, manusia mengalami tiga tahap dalam menemukan cinta. dan Hermione telah mengalami semuanya. (three-in-one shot)

tak ada yang lebih menyakiti Draco Malfoy selain mimpi buruk, luka perang, hingga penderitaan yang terkuak di bawah perhatian gadis itu. — "Karena kau telah mengetahui siksaan terburukku, penderitaanku yang terdalam! Dan apabila kau berkata kau tidak mengasihaniku, Granger, tolong—tolong keluar dari kamarku sekarang." / Draco's POV, Alternate Reality. M for words & issues

Dengan segala penampilan, Hermione Granger mengelola toko buku yang sukses, menjalani kehidupan yang bahagia, dan tidak menginginkan apapun. Namun, ketika seseorang dari masa lalunya mulai mengajukan pertanyaan yang tidak menyenangkan, Hermione menyadari bahwa segala sesuatunya tidak seperti saat mereka muncul. [Translate!]

Hermione Granger tidak pernah merasakan cinta. Tidak peduli seberapa sering dan seberapa keras ia mencoba untuk mencintai pria, rasa cinta itu tidak pernah singgah di hatinya. Sebagai keturunan penyihir, Hermione bertekad untuk menyihir hatinya agar bisa merasakan cinta. ( no hogwarts )

Memori Draco bagaikan pilar yang siap runtuh kapan saja. Ketika dibangun kembali, suatu akan runtuh dan debunya pun tersapu angin. Tidak tersisa. Tidak tersisa. Tapi, Orpheus...Orpheus telah mengisi kekosongan di hatinya. /a sequel of 'the Woman who Surfaces to the Future'/ the final sequel of 'The Child who Vanished along with the Past'/

"Aku tidak mencintai Granger. Aku hanya memiliki ini. perasaan yang jelas-jelas lucu ketika aku ada disekitarnya. Dan itu bukan cinta! Cinta itu unicorn, pelangi dan panda besar yang mengemong.", "Kegilaanmu tidak pernah gagal membuatku takjub." Menjadi seorang ferret yang jatuh cinta itu sulit. Dasar Granger.

An accident in Potions sends Draco and Hermione to the past where they meet a couple much like them. Hermione/Draco, James/Lily. Written before "The Half-Blood Prince," AU after "The Order of the Phoenix."

Bagi Hermione hari ini adalah hari terburuk seperti lemonade, tetapi ketika pria tampan itu duduk di hadapannya, Yakin bahwa hari ini adalah yang terburuk?"Jadi sampai mana aku?"/"Kau sangat menarik dan semoga kita bisa bertemu lagi, Hermione/Warning inside.

Draco, Hermione, kopi, deadline, dan bujukan untuk istirahat di malam hari. — DracoHermione

"My name is Scorpius Malfoy. Don't ever messed up with my family. If you dare, prepare your die." (A Sequel of Dark And Dangerous) COMPLETE!

Saat sebuah tindakan membawa Hermione Granger jatuh ke dalam sebuah dunia yang tak pernah sedikitpun terlintas dalam pikirnya. THAT'S A WRAP! Please read and review.

Hermione tak yakin apa yang membuatnya merasa sesak. Apakah karena dekapan Draco yang semakin lama semakin mengerat atau kenyataan jika kekasihnya mencoba membuka kisah terpendam menyakitkan yang tak pernah tersampaikan. DM/HG

Pagi itu, Draco tidak menutup pintu kamar mandi. Pagi itu, Hermione tidak memperhatikan karena ia terlambat, dan juga lupa mengetuk pintu. Pagi itu, keseimbangan dihancurkan. [Diterjemahkan dari FF berbahasa Perancis milik Amy W. Key berjudul Ces matins-là]

Hermione terus-terusan bersin. Padahal ini pertengahan musim semi. Untungnya, Ginny dengan senang hati menjelaskan kenapa.

Aku tidak jatuh cinta padamu, Hermione Granger. Kusilangkan jari-jemariku. Berani sumpah, aku tidak jatuh cinta. [dibikin dengan penuh cinta untuk Ghita / Entri #CPC2016 / Entri #FestivalFandomBarat]

DRACO MALFOY adalah kepala departemen Law Enforcement . Dan DRACO MALFOY menolak draft peraturan Hermione mentah-mentah. Bagaimana mungkin Kingsley mengesahkannya? Bagaimana mungkin Wizegamot menyetujuinya? Jika kepala departemen Law Enforcement bahkan tidak mengajukannya. One Shot.

Yah, sudah saatnya aku berpendapat 'kan? Draco menggeram dalam hati. Hanya tinggal satu ramuan di yang tersisa. Tanpa perlu maju-pun, pasti tidak sulit menerka ramuan apa itu.

Jantung Hermione berdebar. Jika ia berharap menangkap basah Malfoy atas apapun yang ia lakukan, maka inilah saatnya. Seulas senyum terbentuk di bibir Hermione. Ia akan menangkap Malfoy malam ini dan membuat laki-laki menyebalkan itu kena detensi.

Sebuah pembicaraan sebelum tidur. Mereka sudah pernah membicarakan hal ini sebelumnya. Dan hal itu tak pernah menggangu mereka.

AUTHOR: ZEPHYR SERAPHIM / FF ini saya translate dari English ke Bahasa Indonesia (c) 2012 / Summary: Hermione dan Draco terjebak di tahun ajaran ke-enam. Kenapa? Karena mereka berada di tahun yang salah! Mereka bertemu dengan orang-orang yang seharusnya telah mati. / DRAMIONE /

Aku adalah apa yang orang-orang sebut dengan...'the child of winter.'

Sejak pesta dansa di malam natal itu, Hermione yakin kalau ia terkena kutukan. Dan tentu saja, pelakunya adalah Draco Malfoy. Ditulis untuk GIVEAWAY HARI BUKU.

Tentang aksi, misi, dan tanaman Minneitsota Labiouslcousret Tuyaownivendin. — DracoHermione {E:ManisPahitCokelat}

He can't leave the room. Her room. And it's all the Order's fault. Confined to a small space with only the Mudblood for company, something's going to give. Maybe his sanity. Maybe not. "There," she spat. "Now your Blood's filthy too!" DM/HG. PostHBP.

"Rambutmu wangi stroberi. Aku suka stroberi." (Chapter 5 updated!)

Hidup dalam kemewahan yang luar biasa mewah, tak pernah Draco Malfoy menancapkan kuku-kukunya diantara kemiskinan. Semuanya selalu berlapiskan dengan kemewahan. Hingga majikannya memungut seekor kucing yang membuatnya merasa seperti."Benarkah? Kalau begitu. Aku boleh bukan mencoba Hermione?" ucap Theo menantang, /"Aku tahu ini memang enak," seru Hermione. RNR Please. COMPLETE

"Kau harus belajar," dengan suara berbahaya Draco mendekat dan menahan Hermione dengan kedua tangan supaya terjepit antara Draco dan dinding, "untuk membedakan antara musang albino dan seorang casanova yang dapat membuat seorang gadis cantik di depannya meleleh karena ciumannya."

Dia manusia yang bisa mengeluarkan air mata. — DracoHermione

Foto tersebut terambil, lalu tercetak dengan sendirinya. — DracoHermione {E:DracoDay}

Sejak dulu, Draco Malfoy tak menyukai hari Valentine. Namun, Valentine terakhirnya di Sekolah Sihir Hogwarts membuat kebencian itu memudar. Kini bagi si pirang platina, Valentine adalah saat termanis dalam hidupnya. Hari di mana ia mendapatkan cinta abadinya...

Draco membacanya lagi, "Dan dia sangat-sangat-sangat, oh aku benci mengatakannya, tapi ia terlihat sangat-sangat-sangat menarik dengan rambut pirangnya yang acak-acakan—" — Hermione terbelalak. Seketika ia melepaskan gaun di tangannya, lalu menghambur menuju pemuda yang sedang duduk di tepian tempat tidurnya, "Malfoy! Kembalikan!"

"Selamat Natal, Granger," bisik Draco di sela ciumannya. "Aku amat membencimu. Kau tahu itu, kan?"

"Dad!" Scorpius terengah karena menahan napas cukup lama. Ia melempar handuknya ke sandaran sofa yang Hermione duduki tadi. "Kau hampir menggagalkan rencana kita!" Ujarnya setengah berbisik. [Sebuah fic dalam rangka Hari Ibu]

Draco Malfoy yang aku kenal sulit berkomitmen. Lalu, kenapa sekarang ia ada di sini? Berdiri di altar ini? Menyisipkan cincin di jari manisku?

Draco gave a cocky grin. "I am going to give you a makeover." "I'm sorry what?" "You heard me Granger, I'm going to give you a makeover that will make every man want you,and make Weasley die of regret. You will be simply irresistible."

Jangan pernah meninggalkan hadiah ulang tahunmu. Ketika kau meninggalkannya, kau akan mengetahui sesuatu lebih dari apa yang bisa kau lihat. Fanfic kedua edisi Hermione's Birthday.

—Dramione for skyesphantom. Tengah malam, Draco yang muram, dan kebenaran yang diragukan. Tetapi keraguan itu terhapuskan, setelah sebuah kesimpulan ditarik; dan memberikan keluarga mereka kebahagiaan. /My last Dramione until July/ Rnr yubh?:3

Gadis itu berjalan mendekati Draco, membungkukkan badannya, dan mengecup pipi pemuda itu. "Selamat ulang tahun, Draco. Dan apa pun yang terjadi, kau akan selalu menjadi orang pertama dan orang terpenting dalam hidupku."

Dengan berbagai alasan, kau membencinya. Tapi kini kau tahu yang sebenarnya. WARNING! OOC, Aneh, dsb. Second POV Maybe . Maafkan untuk Mission Impossible yang belum di update.

When a girl's best friend kills her one true love, how far will she go for revenge? "All right then, prove it. Pretend that this man is the culprit, and PROVE that you would have the guts to kill Draco's murderer." Rated M for sex/language.

Draco merasakan sesuatu pada Hermione. Tapi Draco berpendapat bahwa itu efek dari kopi yang diberikan oleh Hermione padanya. Benarkah kopi itu berisi ramuan cinta-Amortentia? Sekuel dari Chocolate and White Chocolate. Happy Black Day...R&R?

Sekotak cokelat putih tergeletak di atas tempat tidur Hermione. Ron memakannya tanpa ijin. Apa yang terjadi? Dari siapa cokelat itu? Sekuel dari Chocolate. Happy White Day!

"Kau pikir Honeydukes tidak menjual cokelat yang lebih baik dari buatanmu? Kau pikir cokelatmu yang paling enak?" Draco Malfoy memakan cokelat milik Hermione. Dan sekarang dia merasakan sesuatu setelah memakan cokelat itu. Happy Valentine!

Hogwarts mengadakan pesta topeng. Semua yang hadir wajib menggunakan topeng. Benarkah topeng bisa membuat seseorang susah dikenali? Dibuat for Christmas and for my birthday XD. Read and review, please...

Setiap orang pasti memiliki rasa takut dalam diri mereka masing-masing. Lalu apa yang menjadi ketakutan terbesar dari seorang Hermione Granger?

Draco and Hermione wake up together in bed one morning with headaches, no clothes, and horror when they see each other. But it seems there is so much more to it than inebriation... four years' worth of wedded bliss, in fact.

Draco melirik Hermione, sementara sudut bibirnya melengkung membentuk sebuah senyum menggoda. "Yeah, lain kali ingatkan aku untuk tidak menciummu lama-lama saat harus mengejar kereta". Complete.

Draco loves his son more than anything in the world. So, when his ex-wife plans to take his son away, Draco asks the most unlikely person for help. Hermione must decide whether changing her entire life is worth helping the man she hates unconditionally.

In a whirlwind of pleasure and angst, can Draco and Hermoine end up happy and together? Or are they destined forever to keep their relationship physical and above all secret?

Every morning, Draco and Hermione meet at the bus stop. A romance revolving around an umbrella. DMHG Post HBP COMPLETE Winner at the Dramione Awards.

Narcissa watching Draco watch Hermione. She draws some very startling conclusions. One Shot. Complete.