Peluru biasa memang tak mampu membunuhmu. Tapi peluru perak itu, di bawah kilauan sinar bulan keperakan dan salju yang menusuk, membawa kita terperangkap dalam takdir darah, membawaku dan kau dalam ikatan dan perasaan manis yang menyiksa.

Shizuo tidak tau dan sebenarnya tidak mau tau apa yang ada di pikiran Izaya saat dia mengatakan tantangan itu. Dia benar-benar tidak mau terlibat dalam rencana busuk Izaya. Itu saja. Dia hanya belum tau kalau Izaya bisa mengikat siapa pun kalau dia mau...

Apa jadinya kalau Shizuo berniat mengerjai Izaya di hari ulang tahunnya? Dan dilain pihak, Izaya sedang sibuk berpikir bagaimana menghabiskan hari ulang tahunnya dengan mengerjai Shizuo. Mereka yang saling berencana buruk itu pada akhirnya... for Shizuo's bithday late post maaf kalo ini nggak humor sama sekali

Tidak bahkan cinta sejati bisa membangunkan mereka yang sudah dijemput waktu. Meskipun kau memutar waktu untuk semakin lama bersamanya, dia yang sudah pergi pada akhirnya akan tetap pergi.

"Aku dulu pernah mengenal seseorang yang menikmati kelakuan manusia seperti dirimu. Tapi dia tidak mengacaukan hidup orang lain. Hei, kutu, apa kau yakin dia benar-benar sudah tidak ada?" Izaya tidak tau kalau memakai syal tebal di saat dia sedang demam bisa membawanya dalam masalah. (atau masa lalu?) [pre-slash]

LAST CHAPTER! Dendam, kebencian, perselisihan, selalu ada disetiap pertemuan mereka berdua sejak bertahun-tahun lalu. Tapi, apa yang terjadi jika salah satunya terlupakan? Akankah kedamaian tercipta? Ataukah? TYPO, Shounen Ai, OOC, dan kekurangan lain