(SEVENTEEN/17) A heartbreaking series of the deaf Wonwoo, and the blind Mingyu. (MEANIE/Multichapter/On-going)

(SEVENTEEN/17) Wonwoo selalu menunggu Mingyu kembali di Jalur Perbatasan. (MEANIE/Twoshoot/SLASH)

(SEVENTEEN/17) Sekuel dari Literally Meaningful. (MEANIE/Sequel/Completed)

(SEVENTEEN/17) Bersama Mingyu, Wonwoo bisa menjadi diri sendiri. (MEANIE/Oneshoot/Completed)

[M] Byun Baekhyun adalah pengacara wanita berbakat dan terkenal karena membuat banyak pria terpikat. Sementara itu, Park Chanyeol, seorang polisi yang baru dipindah divisi, adalah seseorang yang belum pernah jatuh cinta. "Boleh kuminta kontakmu?" —Chanyeol. (CHANBAEK/Genderswitch/MC/On-Going)

(SEVENTEEN/17) Kisah 13 remaja tanggung tentang celoteh guru BK, cinta, juga airmata. (OT13/Multichapter/On-going)

(SEVENTEEN/17) Tentang Jihoon, penulis manga terkenal, dan Soonyoung si editor yang merangkap mantan pacarnya. (SOONHOON/MC/SLASH)

(SEVENTEEN/17) Seungcheol, seorang mantan gangster, jatuh cinta pada Jeonghan, okama cantik. (JEONGCHEOL/MC/SLASH)

[COMPLETED] Permainan ini mudah dan hanya punya dua peraturan. Satu; Setelah 48 jam, hanya ada satu orang yang 'hidup' di rumah ini. Dua; Dua orang terakhir yang masih hidup harus berada dalam satu tim. "Kukira kata-katamu benar. Aku hidup bukan karena mendapat anugerah, melainkan dihukum …." — Kris / Fanfiction by 辛辛息息567

(SEVENTEEN/17) Soonyoung dan Jihoon menulis lagu baru untuk album kedua mereka, suatu malam saat tur dunia Seventeen di Amerika. Di kamar hotel. Hanya berdua. "Jihoon itu seksi. Dia istriku dan aku suaminya." — Soonyoung. (SOONHOON/Slash/Canon/Idol!AR/NC-17/Oneshot/Completed)

(SEVENTEEN/17) Jihoon bertanya kenapa Soonyoung tidak pernah menyerah pada menari; Kwon Soonyoung hanya ingin Lee Jihoon mengingatnya sebagai penari. "Aku ingin menjadi beringin. Karena jika kamu seekor burung, kau pasti perlu tempat beristirahat saat sayap-sayapmu lelah." — Soonyoung. (SOONHOON/Slash/Dancer!AU/Novelette/Completed)

(SEVENTEEN/17) Namanya Seungkwan. Hobinya bernyanyi dan makan. Baru masuk usia pendewasaan dan terbiasa menangani kisah cinta orang-orang. "Hoi, Bule. Aku tidak terlalu mengerti pesan Bahasa Inggris-mu itu tapi kalau itu artinya aku boleh menyukaimu, YA. Dan ciumlah aku cepat-cepat." — Seungkwan. (VERKWAN/Slash/AU/Spin-Off SUCRE/Completed)

Nagisa kira Karma telah menjadi kaku selepas peringatan keempat tahun mereka, minggu lalu. "Mau jadi ibu dari anak-anakku?" - Karma. (KARUNAGI/Ficlet/Fluff)

(BTS) Bukannya Jungkook peduli, namun terlalu sering melihatnya membuat dia tak bisa melakukan apapun kecuali hapal bahwa si eksentris itu datang saat Rabu sore, setengah jam sebelum tokonya tutup. (TAEKOOK/Ficlet/Semi-Psychological)

(SEVENTEEN/17) Soonyoung adalah lawan alami Jihoon. Jika dia adalah cahaya, maka Jihoon bayangan. Tersembunyi, butuh untuk diterangi. (SOONHOON/Ficlet/Fluff)

(SEVENTEEN/17) Jihoon memang jatuh lebih dulu pada Hoshi; tapi seiring waktu berlalu dia bimbang menentukan pilihan ke mana semenjak Soonyoung terlalu indah ditinggalkan sendiri. "Dunia ini gila jika apapun kaupaksa temukan jawabannya." - Soonyoung. (SOONHOON/Psychological!AU/DID-theme/Oneshot/Completed)

(SEVENTEEN/17) Dokter penyakit mental Kim Mingyu, bertemu dengan penulis berkepribadian banyak Jeon Wonwoo. Ada perasaan tumbuh seiring rahasia dari masa lalu yang terbuka satu-persatu. "... Kalau aku yang di depanmu tiba-tiba berubah menjadi orang yang tidak kaukenal, apa yang akan kaulakukan?" - Wonwoo. (MEANIE/SLASH/AU/Long Oneshot/Psychological-Theme/Teaser)

(SEVENTEEN/17) Mingyu menyukai ramyun; karena ada seorang pelanggan datang ke toko hanya untuk memesannya tanpa niat berganti menu. "Kalau bukan kau, toko itu jadi sepi sekali." - Seungcheol. (MINCHEOL/MINGYU x SEUNGCHEOL/AU/Vignette)

(SEVENTEEN/17) Seungkwan gemar mengganti warna rambut karena Hansol cepat bosan. "Kamu mengecat rambut seperti orang ganti pembalut." - Hansol. (VERKWAN/AU/Drabble/Fluff/Completed)

(SEVENTEEN/17) Jihoon, sukubus dengan iris dingin, datang dengan manusia yang tertarik padanya. "Sudah lama aku mengharapkan ini." - Jihoon. (SOONHOON/AU/Drabble/Completed)

(SEVENTEEN/17) Jun sudah menduga, berurusan dengan manusia serigala harus membuang penyesalan juga. "Aku terlalu cinta sampai tidak bisa mengikatmu dalam kontrak." - Seokmin. (SEOKJUN/SEOKMIN x JUN/AU/Drabble)

(BTS) Taehyung betah geming walau Jungkook telah memberinya kesempatan bicara. (TAEKOOK/AU/Drabble/Creeps/Completed)

(SEVENTEEN/17) Seungkwan menyimpan terlalu banyak impian, dan Hansol terdorong untuk mewujudkan semuanya bersama. "Kurasa aku tak keberatan untuk membantu." - Hansol. (VERKWAN/AU/Drabble/Completed)

(EXO) Dunia Chanyeol dan Baekhyun adalah sebenar-benarnya kontradiksi. (CHANBAEK/Pre-Slash/AU/Vignette/Drama/Completed)

(BTS) Seokjin tak suka pengecut, tapi Namjoon beraninya sembunyi-sembunyi. "Kau menguntitku, ya?" - Seokjin. (NAMJIN/NAMJOON x SEOKJIN/Slash/AU/Ficlet/Completed)

(EXO) Bagaimanapun, Chanyeol merasa buruk ketika dia memutuskan tetap bersama dengan Baekhyun. "Aku seperti perusak hubungan orang." - Baekhyun. (CHANBAEK/Slash/AU/Drabble/Completed)

(PURE) Sia-sia karena berapa kalipun diulang, hasilnya akan tetap sama jika mereka bertemu. Sebab, bertemu sama saja dengan mengenal; dan mengenal bisa menumbuhkan peduli yang besar. Seung Kyu peduli pada Jae Ha yang hanya memedulikan Sung Hyuk. (SUNGJAESEUNG/SUNG HYUK x JAE HA x SEUNG KYU/Slash/Ficlet/AR/Completed)

Apapun mampu terjadi selama kita meyakininya, Naho Takamiya berpegang teguh pada prinsip tersebut sehingga dia memutuskan menulis surat. (KAKENAHO/KAKERU x NAHO/Ficlet/AR/Completed)

(Bagjwi Sayug/Raising A Bat) Min Gyeom tidak bermimpi. Dia baru bertemu vampir pengisap darah. Vampir itu mungkin yang tengah santer ditayangkan di teve; seiring dengan pemberitaan bahwa sejumlah orang mati secara misterius. "Kurasa, memeliharamu tidak buruk juga." – Min Gyeom. (SAMGYEOM/CHUN SAM x MIN GYEOM/AR/Drabble/Completed)

(BTS) Dalam mimpi Jungkook, ada kota yang jauh, dan seseorang tidur panjang seperti tidak mau bangun dikirim dari kota itu. Kota tersebut penuh ambigu karena orang-orangnya menenggak cat basah dan tertawa bersama mainan kayu. Dia tidak diperhatikan; karena dia sadar eksistensinya adalah anomali. "Karena aku bangsat makanya kita pasangan." – Taehyung. (VKOOK/TAEKOOK/Drabble/AU)

(SEVENTEEN/17) Wonwoo berguru pada seorang wibu. Tak perlulah sebut nama karena itu tabu. Dia adalah otaku nomor satu yang hobi membuat daftar husbando baru; tapi sebanyak apapun karakter 2D yang dia gemari, dia masih lebih suka laki-laki dengan sindrom Gary Stu bernama Kim Mingyu. "Sudah lama aku ingin mengajakmu bicara." – Mingyu. (MEANIE/Vignette/Otaku!AU/Humor/Completed)

Tiga tahun berlalu semenjak umat manusia menyatakan kemenangan terhadap bangsa Raksasa, Eren tersenyum sambil meletakkan seikat lili putih dan secawan susu berdampingan. Levi masih tetap dengan kosakata berwarna, tapi tidak meninggalkannya terpuruk. "Sampai kapan kau akan menangisi teman sampahmu? Dia sudah mati. Tidak mungkin bangun lagi." – Levi. (RIREN/Vignette/AR/Completed)

(SEVENTEEN/17) Bukan kali pertama Jeonghan mendapati lonceng kedainya berdenting sekeras itu. Rasanya mustahil menemukan ras murni ketika orang-orang hasil hibrida berkomunikasi tanpa selubung. Tapi pria itu berdiri, matanya berkilat dengan intimidasi pekat. "Dia mati. Betisnya terseret roda kereta dan badannya terapung di Sungai Vein." – Seungcheol. (SEUNGHAN/Ficlet/AU/Completed)

Sejak dia masih belia, Yuuma sudah menyukai merah lebih dari apapun. Saking sukanya, dia mewarnai pohon, gunung, matahari, kucing, bahkan laut dengan krayon merah. Maka dari itu, Yuuma langsung menyukainya pada pandangan pertama sebab Karma merah dan dia nyata. (KARUISO/Drabble/AU/Completed) written for #KARUISOWEEEEEK

Aku bukan akan bicara tentang cinta. Bukan para gadis. Bukan juga tentang masa-masa ketika mengenakan seragam sekolah. Sekarang, ini adalah kisahku bersama seseorang bernama Isogai Yuuma. Tentang anak anjing, anak kucing, hujan, dan pelangi yang muncul setelahnya. (KARUISO/Ficlet/AU/Completed) written for #KARUISOWEEEEEK

Sebanyak apapun Sonoko mendorongnya untuk memutus hubungan mereka, Makoto pasti menolak mentah-mentah. Karena satu hal yang selalu Makoto (akan) lakukan meski Sonoko menyuruhnya berhenti adalah untuk mencintai wanita itu sampai salah satu dari mereka mati. (MAKOTO x SONOKO/Ficlet/AU) written for #CPC2016

(LOOKISM) Hyung Seok paham, Jae Yeol hanya ingin menjadi diri sendiri, dan dia senang dia bisa melihat pribadi laki-laki itu apa adanya tanpa suatu rekayasa. "Aku tidak melihat ada yang aneh pada Jae Yeol. Dia hanya pendiam, bukannya?" – Hyung Seok. (JAESEOK/JAY x SEOK/Ficlet/Modified-Canon) written for #CPC2016

(SEVENTEEN/17) Jeonghan ditarik menuju kesadaran ketika hening dipecah oleh suara detak jam. "Bukankah kau makin mencintaiku setelah ini?" – Seungcheol. (SEUNGHAN/Flash-Fict/AU/Completed)

(BTS) Seingat Jungkook, di malam terakhir mereka bertemu Taehyung masih mengatakan dia mencintainya. "Kupikir kamu tidak akan suka mendengar jawabannya." – Taehyung. (VKOOK/TAEHYUNG x JUNGKOOK/Drabble/Completed)

(SEVENTEEN/17) Di tempat yang tidak menjamin masa depan, Mingyu menarik tangan Wonwoo tanpa banyak berpikir. "Mau ikut denganku?" – Mingyu. (MEANIE/GYUWON/Flash-Fict/AU/Completed)

(SEVENTEEN/17) Mereka bercerita dalam sebuah senja. Di atap sekolah yang tidak pernah dijamah. Soonyoung menyandarkan punggung sementara Jihoon melayangkan pandangan jauh-jauh. "Salahkah kita mengharapkan akhir yang berbeda?" – Jihoon. (SOONHOON/Ficlet/AU/Completed)

Nagisa mendudukkan dirinya tepat di samping Karma. Bahu mereka bersentuhan dan Karma berjengit. "Bersenang-senang tidak butuh keadaan tertentu. Yang terpenting adalah kita menikmatinya." – Karma. (KARUNAGI/Drabble/AR/Completed)

(BTS) Sesungguhnya, Jimin tak benar-benar berniat untuk menutup riwayat tapi Yoongi terlalu menarik untuk tidak diperdaya. Maka, Jimin memutuskan mengikuti alur dan berpura-pura menjadi orang putus asa. "Anda mencoba bunuh diri?" – Yoongi. (MINYOON/JIMIN x SUGA/Drabble/Completed)

Malam terang bulan, Rabu yang tenang di bulan Oktober. Akashi terbangun bersama peluh terjatuh pada ujung pelipis. Tangan mereka tertaut di balik selimut tipis. Hatinya teriris. Kuroko mengguncang tubuhnya dengan kekhawatiran berlapis-lapis. "Akashi-kun, kenapa menangis?" – Tetsuya. (AKAKURO/Drabble/AU/Completed)

(SEVENTEEN/17) Ada kilasan fragmen, tentang Hong Jisoo yang saat ini berada di hadapannya. Sejujurnya, Jisoo adalah pria yang punya trek paling lama yang bisa Wonwoo kencani. "Aku pernah berjanji tidak akan membuatmu menderita." – Jisoo. (JIWON/JOSHUA x WONWOO/Drabble/Dysthopia!AU/Completed)

(SEVENTEEN/17) Pada dasarnya, Hansol hanya tidak bisa jujur pada perasaannya sendiri. "Mau nonton bersamaku?" – Seungkwan. (VERKWAN/Drabble/Fluff/AU/Completed)

(BTS) Mereka telah tinggal bersama dalam waktu yang lama. Untuk itu, terasa wajar bagi Taehyung berdiri dan mencium rambut Jungkook apabila malam menanjak; dengan secangkir mug berisi latte hangat yang uapnya menguar. "Aku sepertinya butuh suntikan inspirasi." – Jungkook. (VKOOK/SLASH/Drabble/Fluff) RnR? :D

(BTS) Sangat sederhana jika Jimin disebut sebatas kenalan biasa; tapi Yoongi tinggi hati untuk mengakui bahwa laki-laki itu bukan hanya dianggap menghibur hari-hari. Lebih daripada itu, mereka masih bisa bertemu di banyak mimpi. "Aku di sini. Aku tidak pernah pergi." – Jimin. (MINYOON/JIMIN x SUGA/SLASH/Semi-Abstract!AU/Drabble)

(BTS) Taehyung senang menjadi observer. Ketika nenek penjual meladeni pesanan si girang Jungkook, dia akan memandang teduh sembari berpikir bahwa dia ingin membuat ingatan sebanyak-banyaknya yang seperti ini. "Untuk kali ini aku biarkan kamu tidur bersamaku. Besok jika sudah besar dan takut, aku akan suruh kamu tidur di luar." – Taehyung. (VKOOK/TAEKOOK/Brothership/Drabble) RnR? :D

(SEVENTEEN/17) Saat punggung Mingyu kecil dalam pandangan, Wonwoo merasa hatinya akan meledak di dalam rusuk saking senangnya karena tahun-tahun kebersamaan mereka dibayar oleh penantian yang setimpal. "Jangan lupa datang. Kamu yang paling aku nantikan. Kalau kamu tidak datang, kamu pasti akan menyesal." – Mingyu. (MEANIE/GYUWON/SLASH/Fluff/Drabble)

[SEVENTEEN/17] Cerita-cerita apik berbagai genre yang dirangkum dalam satu kemasan. Ada ringannya fluff, tapi juga beratnya angst. Pilih satu, dua, terserah. Cukup review aja di kotak reviewnya. :D Pairing - SOONHOON, MEANIE, VERKWAN, SEOKJUN, CHANHAO. OneShoot/Ficlet/Vignette. RnR jangan lupa! ((ps: Azura Eve's BACK!))

(SEVENTEEN/17) Soonyoung tukang bercanda. Dan laki-laki itu selalu kasar jika mengajaknya berhubungan. Dan Jihoon selalu akan menyerah di bawah kendali, bersama napas putus-putus dan seprai ranjang yang tidak lagi rapi. "Kamu tahu, aku sekarang lagi coba belajar jadi pacar yang baik." – Soonyoung. (SOONHOON/PWP/SLASH/Vignette) R-15. DON'T BE SILENT READER UFF!

(SEVENTEEN/17) Hansol selalu melihatnya. Pertama, kedua, dan ketiga kali dia hanya dapat menatap dari kejauhan tanpa berani menyapa. Namun, sore ini Hansol memantapkan langkah hingga mereka hanya berjarak semeter kurang. "Kalau sudah besar, kamu ingin dirimu jadi apa?" – Hansol. (SOLCHAN/VERNON x DINO/SLASH/Chibi!AU/Ficlet/Completed)

(SEVENTEEN/17) Pertemuan mereka bukan seperti yang ada dalam drama. Tidak ada bebungaan mekar atau pelangi di cakrawala. Saat itu, pandangan mereka saling bertemu ketika Wonwoo berlutut menangani prajurit dengan luka tusuk dan Jisoo berjalan melaluinya. "Sesuatu yang indah akan lebih indah lagi jika tidak pernah memiliki akhir." – Jisoo. (JIWON/JOSHUA x WONWOO/Military!AU/Vignette)

(SEVENTEEN/17) Seungcheol adalah laki-laki yang menunjukkan cinta dengan cara berbeda. Dia tidak mau mengungkapkan, dan memaksakan jalannya sendiri walaupun itu memancing dugaan berlainan. Jeonghan selalu bingung, bagaimana untuk bersikap dengan tepat terhadapnya. "Selalu. Aku selalu melakukannya bahkan jika kamu bersama Joshua." – Seungcheol. (SEUNGHAN/Fluff/HHJJ/Series) (6/7)

(SEVENTEEN/17) Bukan soal banyaknya maaf atau seberapa besar penyesalan Mingyu untuk tidak bisa menepati janji. Jeonghan mengerti bahwa Mingyu tak bisa kembali jika belum ada perintah dan keadaan belum memungkinkan untuk ditinggalkan begitu. "Dengar, Sersan Mayor Kim Mingyu, kepulanganmu saja sudah lebih dari cukup bagiku." – Jeonghan. (GYUHAN/MINGYU x JEONGHAN/Military!AU/1SHOOT)

(SEVENTEEN/17) Harus diakui, mereka sama-sama bukan menyukai pasangannya pada awalnya. Myungho selalu melihat pada Seokmin; sementara Chan sendiri tergila-gila pada Jihoon. Tapi berkat pengalaman patah hati, mereka akhirnya sadar bahwa mereka bisa memiliki satu sama lain. "Apa kita harus membentuk koalisi patah hati sekarang?" – Chan. (CHANHAO/DINO x THE8/Fluff/HHJJ/Series) (5/7)

(SEVENTEEN/17) Soonyoung masih tukang bercanda seperti biasa, jadi walaupun status mereka berubah, tak ada yang benar-benar berubah bagi Jihoon. Tapi, ada satu yang berubah. Jika sebelumnya laki-laki itu sangat bersikeras untuk mengatakan bahwa dia dan Jihoon hanya sahabat, sekarang tidak lagi. "Kamu lebih cantik tidak pakai riasan." – Soonyoung. (SOONHOON/Fluff/HHJJ/Series) (4/7)

(SEVENTEEN/17) Hati Mingyu boleh lecet banyak dalam usaha untuk mendapatkan Wonwoo. Tapi dia tak merasa keberatan jika pada akhirnya, Wonwoo hanya melihatnya meski tak pernah menyukainya sejak awal. Cinta hanya butuh pembiasaan, setelah semua. "Pada akhirnya Noona sadar juga bahwa aku lebih menarik daripada Tengkorak-kun." – Mingyu. (MEANIE/GYUWON/Fluff/HHJJ/Series) (3/7)

(SEVENTEEN/17) Seungkwan sudah jutaan kali mengungkapkan perasaan. Dengan berbagai diksi yang dimodifikasi, dengan cara yang diinovasi setiap saat dia mengatakannya, dan dengan berbagai mimik yang dia ganti-ganti. Tapi Vernon tak sekalipun membalas dengan ungkapan serupa. "Boo Seungkwan, kamu cantik. Aku menyukaimu. Sangat-sangat suka." – Vernon. (VERKWAN/Fluff/HHJJ/Series) (2/7)

(SEVENTEEN/17) Memiliki Seokmin sebagai pacar bukanlah ide yang buruk. Walau jauh dari kriteria Junhwi tentang pasangan ideal, Seokmin sungguh laki-laki idaman bagi banyak perempuan. Dia tampan, selera humornya bagus, dan pandai membangun kepercayaan tanpa sebuah gombalan murah. "Tak ada yang paham betapa cantiknya kamu!" – Seokmin. (SEOKJUN/SEOKMIN x JUN/Fluff/HHJJ/Series) (1/7)

(SVT/17) Soonyoung mengejutkan Jihoon dengan berkata di siang bolong bahwa dia ingin punya anak. Karena dia tipe gigih, maka pada akhirnya mereka pergi ke panti asuhan dan bertemu Chan yang menarik Jihoon untuk diadopsi. Masih dibintangi Bibi Tetangga, dan muncul Hana si pengasuh lucu. "Aku tidak bisa bahasa bayi, Jihoon." – Soonyoung. (SOONHOON/2SHOOT/HHJJ/Marriage-Life!AU) (2/2)

(SVT/17) Jihoon pandai bersilat lidah. Soonyoung paling gemar menggoda. Wonwoo bersembunyi dalam senyumnya yang misterius. Mingyu tidak mau mati muda. Seungkwan otaku dengan banyak impian. Vernon cuma disebut nama. Seungchol-Jeonghan vice-versa. Jun tahu kebenaran. Minghao berlari ke ujung kota. (SOONHOON, MEANIE, VERKWAN, SEUNGHAN, JUNHAO/Microfics) RnR!

(SVT/17) Wonwoo tidak mengiris leher Mingyu, tapi dalam hitungan yang sangat singkat, belati itu berpindah dan tertancap di perutnya. "Ternyata benar kata orang-orang bahwa kau tidak akan bisa membunuh orang yang kausayangi." – Wonwoo. (MEANIE/GYUWON/Historical!AU/Drabble/Completed)

Wonwoo boleh menghancurkannya, membuat dinding besar agar dia berhenti menjadi pengacau, atau melihatnya hanya sebatas adik kesayangan. Tapi Mingyu akan selalu datang untuk mengeliminasi jarak, memeluk setiap malam, dan menyelimutinya yang merasa dingin dari pendingin ruangan. Dengan gunting kecil beraroma karat pekat dan botol-botol bening penuh obat. (MEANIE/SLASH/Maso!AU/RnR!)

Karma menyakiti untuk mencintai Nagisa; sementara Nagisa menikmati kesakitannya untuk membalas cinta Karma. "Kau tidak akan paham istilah terikat yang ada dalam kamusku, Nagisa." – Karma. (KARUNAGI/FICLET/SadoxMaso!AU/Completed)

(SEVENTEEN/17) Di hari-hari biasa, Hansol hanya memerlukan dua butir. Tiga untuk pelukan, empat untuk sapaan, lima untuk ciuman selamat malam, dan enam untuk saling berbisik sayang. "Aku mau menemanimu, sepanjang apapun itu, bahkan jika penyakitmu terlalu parah dan tidak bisa sembuh." – Jihoon. (VERZI/VERNON x WOOZI/FICLET/Hospital-View/Completed)

(SEVENTEEN/17) Tanggal 8 April. Jendela di samping tempat duduk Junhui terbuka lebar. Dandelion tertiup angin kemudian mendarat di mejanya. Junhui, untuk pertama kali dalam sejarah hidupnya, bersumpah akan berubah menjadi lebih baik dan tidak akan bolos-bolos lagi. (JUNHAO/FICLET/Fluff/Completed)

(SEVENTEEN/17) Wonwoo selalu mengikuti Mingyu. Ke manapun Mingyu pergi. Apapun yang Mingyu lakukan. Tanggal berapa Mingyu berulangtahun. Wonwoo tahu segalanya bahkan jika Mingyu tidak pernah berkata. Karena Wonwoo mencintainya dari dasar bumi hingga ke permukaan bulan; dan sebaliknya. (MEANIE/GYUWON/ONESHOOT/Psychopath!AU/Completed)

(SEVENTEEN/17) Bukan hanya tidur nyenyak; Lee Jihoon juga mendapatkan mimpi indah—paling menyenangkan—yang bermanifestasi sebagai psikiater muda bernama Kwon Soonyoung. "Saat aku tidur, aku berpikir besok aku tidak bisa bangun kembali. Aku pikir aku akan dibunuh seseorang. Atau, rumahku mungkin saja tenggelam!" – Jihoon. (SOONHOON/HOZI/SLASH/Vignette/Psychopatic!AU/Completed)

(SEVENTEEN/17) Seungkwan pandai bicara, kalau Hansol perhatikan. Jika berkunjung, Seungkwan pasti mengatakan sesuatu; entah klub voli yang dia gemari, tayangan teve favoritnya ketika sedang senggang, maupun bunga-bunga yang dia dapatkan dari bibi penghuni kamar 1094. "Paru-paruku berisi kelopak bunga." – Seungkwan. (VERKWAN/HANKWAN/SLASH/Vignette/Mental-Health Issue/Completed)

(EXO) Baekhyun bukan pecinta kuliner. Dia mengenal konsep manis, pahit, masam dan asin secara literal serta mampu membedakannya. Hingga, ketika usianya menginjak enam dan dia mulai merasakan perasaannya di atas lidah. "Mau berlanjut ke mana jika kau terus-menerus menolak menjawab!" – Chanyeol. (BAEKYEOL/CHANBAEK/SLASH/Ficlet/Synesthesia!AU/Completed) ((Spin-off to he is yellow))

Boleh jadi Jihoon tidak bisa bicara dengan bahasa bunga, tapi itu tidak penting karena Soonyoung pasti akan mengajarinya tanpa bosan; arti dari masing-masing bunga yang berbeda di setiap harinya. "Bunga matahari ibarat seseorang yang tidak bisa melihat ke mana-mana lagi selain orang yang dia cintai." – Soonyoung. (SOONHOON/HOZI/SLASH/Vignette/Slice-of-Life/Fluff/Completed)

Jongin itu kuning. Kuning silau mirip matahari. Yang berbeda ialah apabila ditatap lama matahari akan menyakiti, tetapi pemuda itu justru makin berpotensi membuat siapapun jatuh hati. "Kau harus mencoba bergerak. Terikat pada masa lalu hanya membuatmu terpasung dan tak bisa menatap masa depan." – Jongin. (KAISOO/SLASH/Ficlet/Synesthesia!AU/Completed)

Ketika mentari terik menyiram ubun-ubun manusia di bulan Juli, Jongin akan menarik lengan Kyungsoo bergegas; karena dia gigih dan Kyungsoo pernah bilang dia ingin berusaha. "Tidak ada yang mustahil di dunia ini. Manusia tak punya sirip atau sayap tapi tetap bisa berenang dan terbang, bukan?" – Jongin. (KAISOO/SLASH/Drabble/Fluff)

Baekhyun menyelam ke dalam laut yang belum pernah dijamah dan Chanyeol selangkah lebih dekat pada impiannya memetik kejora. "Hidupku tidak berarti tanpamu." – Chanyeol. (BAEKYEOL/CHANBAEK/SLASH/Ficlet/Fluff/Completed)

Soonyoung putus asa pada hidup. Jihoon membangun harapan baginya. Saat jalan untuk bersinar terbentang lebar di depan Soonyoung; dia harus melepas Jihoon di saat bersamaan. "Aku memang suka bintang. Tapi aku paling suka 'bintang' yang ada di depanku sekarang. Tetaplah jadi favoritku selamanya, Hoshi." – Jihoon. (SOONHOON/SLASH/Slice-of-Life/Angst/Novelette)

Jika orang seusianya bangun di pagi hari untuk mengecek pemberitahuan di akun media sosial, Lu Han bangun untuk menyiapkan sarapan serta membangunkan Shi Xun dengan harum telur dadar dari dapur. "Belikan aku sepatu itu saat pulang nanti, ya!" – Shixun. (HUNHAN/Vignette/Bro-ship/Completed)

Isogai tidak merasa dia protagonis dalam lembar kehidupannya. Karena alasan tertentu, dia cenderung menganggap dirinya antagonis. Oleh karena itu, dia tidak harus merasa bersalah saat menghubungi Kagami untuk memutuskannya. "Jangan membuatnya terdengar konyol karena laki-laki tidak semestinya mengencani sesama laki-laki." – Isogai. (Kagami x Isogai/YAOI/for event #Yuumafantasia)

Lee Jihoon adalah gula. Gula termanis yang bisa Soonyoung dapatkan dalam hidupnya. "Kautahu, jelas-jelas aku tidak bisa move-on darimu. Jangan memberiku lampu hijau jika hatimu sendiri belum yakin." — Soonyoung. (SOONHOON/SLASH/HHJJ/Fluff/Oneshoot)

Namaku adalah Karma dan ini bukan hal istimewa untuk dibagi. Aku hanya ingin bercerita singkat dan keputusan ada padamu bila ingin mendengarkan atau segera berlalu pergi. Namaku adalah Karma dan aku pernah punya pasangan. Yang menyebalkan, dia adalah manusia. "Apa yang kamu harapkan dari dunia yang mulai rusak ini?" — Nagisa. (Shou-Ai/Vignette/Completed)

Sering ketika Miyagi sedang sendiri, muncul ketakutan bahwa dirinya akan ditinggalkan. Namun prediksinya salah sebab Shinobu selalu meyakinkannya—lagi dan lagi; dengan kalimat kekanakan yang membuat hati Miyagi terasa ringan. "Ya, aku tahu kau bocah abnormal yang jatuh cinta pada pria yang tujuhbelas tahun lebih tua daripada dirinya." — Miyagi. (Fictogemino/Fluff)

Levi boleh dijuluki sebagai prajurit terkuat, namun bukan berarti tidak memiliki sisi lemah. Satu-satunya yang dapat melumpuhkannya hanyalah kata-kata; utamanya yang keluar dari bibir Eren dengan nada pasrah. "Kalau kau dan aku tetap hidup pada saat terakhir, mari kita tinggal bersama dan mewujudkan keinginanmu menjadi dokter." — Levi. (RIREN/Shou-Ai/Ficlet/Completed)

Waktu; Volume; Temperatur. Karma tak butuh satuan tertentu sebab cintanya untuk Nagisa terlalu besar untuk dapat diukur. "Bukan tubuh atau parasmu yang kukejar. Aku hanya ingin hatimu." — Karma. (KARUNAGI/Oneshoot)

Dianggap apa bocah yang pernah tidur denganmu tiba-tiba mengatakan bahwa dia jatuh cinta padamu? Lucu, bukan badut. Manis, memangnya gula. Konyol, tepat sekali! "Dengarlah, aku menginginkan kamu sebagai seorang pria. Tidak kurang, tidak lebih. Aku hanya ingin mencintaimu, Byun Baekhyun-ah. Kuterima kamu apa adanya." — Chanyeol. (CHANBAEK/YAOI/Vignette/Fluff)

Misi. Dinding. Kebebasan atau dunia luar ialah hal yang tabu diobrolkan di saat mereka bisa mati kapanpun. Ajakan Eren sungguh tak dapat Levi duga. "Kopral Levi, esok atau nanti, setelah segala tragedi ini usai kuharap Anda sudi melihat dunia luar bersama saya." — Eren. (RIREN/Fictogemino/Completed)

Takano memang pria lancang. Hanya beberapa saat lalu mereka bertemu, ia kini sudah sesumbar soal Onodera yang pergi meninggalkan dirinya sekarat jatuh cinta. Padahal itu cuma sebatas hipotesa tak berdasar miliknya; bahkan Onodera tak punya satupun petunjuk. "Kita baru saja bertemu pagi ini. Darimana Anda bisa yakin saya adalah orang dari masa lalumu." — Ritsu. (Fictogemino/Fluff)

Karma terjebak dalam sebuah bus penuh sesak dan seorang lelaki muda sebayanya yang tertidur dengan buku di pangkuan cukup menarik perhatian. Kebetulan tercipta, perkenalan dimulai. "Cowok sejati itu mendahulukan 'perempuan'." — Karma. (KARUNAGI/Shou-Ai/Ficlet/Fluff)

Reinkarnasi; kehidupan kedua, terlahir kembali. Kuroko pikir Akashi terlalu mengada-ada karena memercayai hal yang belum tentu eksistensinya. "Sekarang kau tidak perlu sendirian lagi, sebab kita telah saling menemukan." — Akashi. (AKAKURO/Shou-Ai/Vignette)

Pekerjaan Luhan sebagai buruh proyek jalan layang sungguh menguras tenaga serta pikiran. Satu-satunya yang tengah mengisi kepalanya kini hanyalah berbaring di atas dipan. Lalu pikirnya menerawang; dan bertanya-tanya apa yang adiknya lakukan, membuat segalanya terasa ringan. "Aku senang Luhan adalah kakakku." — Sehun. (HUNHAN/Ficlet/Fluff/Slice-of-Life)

Akashi menawarkannya cuma-cuma. Untuk bersedia saling memiliki dan selalu bersama. "Tetsuya selalu mencintai tanpa dibalas, ini waktunya kau untuk dicintai orang lain selain dirimu sendiri." — Akashi Seijuurou. (Shounen-Ai. Fluff. Fictogemino.)

Ini bukan Negeri Dongeng di mana sepatu kaca menjadi modal bersua. Cerita ini lebih indah dibanding kuncup dandelion yang ditiup bocah ketika mentari berubah menjadi oranye. Terlebih, bahagia adalah semudah menjentikkan jemari tanpa perlu berlari. "Mereka saling suka ..., kau tak punya pilihan lain selain untuk jatuh cinta padaku." — Baekhyun / BAEKYEOL. Shou-Ai. Microfics. Fluff.

Baekhyun tahu bila Chanyeol suka mengajaknya pergi kencan, namun kali ini rasanya janggal. Chanyeol mendadak berubah jadi sosok yang irit bicara. Tidak biasa, sampai-sampai rasanya Baekhyun kebingungan menebak apa gerangan yang tengah Chanyeol pikirkan. Namun gagal, mata lelaki itu sedang sukar untuk dibaca. "Aku memang ingin putus denganmu …," — Chanyeol / Baekyeol. Fluff. Drama.

Terlintas memori ketika satu senja kuberikan lukisanku. Matamu, hidungmu, bibirmu. Aku telah berusaha agar dapat menciptakannya persis sepertimu. Karena tanpa sadar aku telah jatuh padamu, Jongin, sang objek lukisku. "Lisa dalam lukisan Monalisa itu awalnya hanya orang biasa; coretan Vinci yang membuatnya menjadi luar biasa. Aku ingin seperti itu!" / KAISOO. Mediocre. Shou-Ai.

Malam purnama. Bulan bersinar redup meski bulatan tersebut mekar penuh. Kamis pekat. Jejampi mengalir perlahan mewarnai hening. Pria itu hanyalah setengah manusia. Ia tak tertakdir untuk sempurna sebagai insan. Jika malam terang bulan seperti ini, inilah wujud nyata dari dirinya. "Bagaimana menurutmu? Kisah yang indah, bukan?" — Baekhyun / BAEKYEOL/HUNHAN. Drama. Fluff. Shou-Ai.

Namanya Chanyeol. Senyum yang terkembang dari sudut bibirnya selalu sama. Menyebalkan dan kesannya meremehkan. Acapkali menyiratkan sesuatu yang sukar untuk kujabarkan. Kuakui, Chanyeol memang agak misterius. "Siap-siap di rumahmu nanti malam. Jangan terlalu lama, oke? Aku menjemputmu jam 7!" — Chanyeol / Baekyeol. Drama. Poetic. Shou-Ai.

Ada yang istimewa dari surat Kakak. Setiap surat yang datang padaku pasti berbau harum. Kayu manis dengan sedikit aroma petrikor; bunga sandalwood yang menantang; mint segar yang kalau dihirup membuatku ingat udara sejuk saat perayaan bunga ceri. Akan tetapi, surat yang kuerat sekarang beraroma sitrus. "Aku benar-benar mencintai kakakku ..." — Jongin / KAISOO. Drama. Shou-Ai.

Suho mungkin sinting karena dia mengesampingkan kriteria bibit-bebet-bobotnya demi makhluk annoying bernama Zhang Yixing. "Stop berbicara tentang teori ilmuwanmu yang sulit dinalar itu, Suho. Pacarmu ini idiot—IQ-nya tak sampai 120, tontonannya masih Spongebob Squarepants dan otaknya bahkan lebih lemot dari prosesor komputer yang sering pending," — Lay / SULAY/JOONXING. AU. YAOI.

Bukan hal baru bagi Jongin mendapat surat cinta. Tapi kali ini kasusnya jauh berbeda, cewek pengirim surat itu ternyata tipe yang gigih, nekat dan betul-betul menembaknya di kantin saat jam istirahat! "Aku suka banget sama kamu, Jongin. Tapi aku sama sekali nggak cantik, aku bodoh, dadaku datar, plus aku nggak bisa mengubah perilaku kasarku..." — Kyungsoo / KAISOO. AU. GS. Fluff.

Mencintaimu adalah mengantre untuk tiket konsermu, berteriak bersama penggemar lain saat kau memberi fanservices, dan memimpikanmu di setiap malamku yang indah. Tapi, di beberapa titik aku harus sadar; Peterpan selalu milik Wendy, dan Tinkerbell hanya bisa patah hati. "Selamat atas hubunganmu dengan gadismu." — Tinkerbell / AR. RL. Tag!Bias (A ficlet based on Baek-Tae scandal) RnR?

Dulu Lay suka acara jalan-jalannya dengan Suho karena mereka hanya pergi berdua. Sekarang, jangan tanya. Ke mana-mana, Suho pasti selalu menyertakan Luna di sisinya. Lay gondok. Lay sirik. Lay ingin membumihanguskan Luna dari muka bumi! "Sekarang gampang saja, Suho. Kau pilih aku atau—?" — Yixing / SULAY/JOONXING. Fluff. AU. YAOI.

Bukan rahasia umum lagi bagi kelas 2-B jika mengetahui kenyataan bahwa Kris, guru Biologi mereka yang agak mesum itu menyukai Tao. Naksir. Cinta. Tresno. Um, atau jangan-jangan cinta mati? "Tak peduli nilaimu berapa, nyatanya aku selalu memberimu A baik di rapor maupun di hatiku." — Kris / KRISTAO/TAORIS. AU. HHJJ. YAOI.

Hari di mana Do Kyungsoo mengatakan, "Aku mencintaimu." pada Kim Jongin mungkin adalah hal terbesar yang pernah ia lakukan dalam rentang umurnya. "Karena cintaku sudah buta dengan yang namanya penyesalan." — Kyungsoo / KAISOO. Marriage-life!AU. YAOI.

Drabbles of 6 common pairings—YAOI—fluffy / KaiSoo; Love Cookies—HunHan; Beijing Issues—ChanBaek; I Think It's Your Flower!—KrisTao; When Tao Loves Wufan Back—ChenMin; Fever—SuLay; Symphony No. 9 / Because when you love someone, you will love everything about him. ;)

Pagi Sungmin yang cerah dan damai dikejutkan oleh surat dari seseorang yang disisipkan di atas meja kerjanya. Awalnya ia kira itu ulah Ryeowook atau Shindong, rekan kerjanya yang iseng. Tetapi ketika ia membukanya, wajahnya justru bersemu karena surat itu berisi pernyataan cinta dari penggemar rahasianya. "Jadi, maukah kau menikah denganku?" — Kyuhyun / KYUMIN. Fluff. YAOI.

Kyungsoo mengalami stagnasi dalam hitungan jam saat Jongin membawanya menelusuri detik; karena waktu berhenti untuk seorang yang tak dapat mengingat, dan lari dari seseorang yang tak bisa kehilangan kereta terakhir yang membawanya ke rumah. "Jika Tuhan memang ada, apa kau pikir jika dia akan memberiku waktu tambahan?" — Jongin / Fanfiction by changdictators

Baekhyun akui dia ketakutan kalau berhadapan dengan Chanyeol. Pasalnya, lelaki bertubuh tinggi itu nampak seperti maniak. Tahu apa? Hari itu juga saat ciuman pertama Baekhyun terenggut paksa olehnya, Chanyeol bersikeras untuk tahu segala mengenai Baekhyun. "Hei, Nona Pendek, tunggu aku!" — Chanyeol / CHANBAEK/BAEKYEOL. Fluff. YAOI.

Chanyeol adalah siswa dambaan semua orang, notabennya. Ia tampan, tinggi, pintar, kaya, atlet basket sekolah sekaligus anggota OSIS yang tidak sombong. Namun apa yang terjadi kalau Pangeran Sekolah ini bertemu dengan seorang murid pendek yang menyebutnya … TIANG LISTRIK karena suatu insiden? "Hah! Untuk apa mengenalmu, kurang kerjaan!" — Baekhyun / CHANBAEK/BAEKYEOL. Fluff. YAOI.

Aku merasakan perasaan yang tidak biasa. Masa lalu mengisi ruang otakku. Reaksi Baekhyun sama seperti yang pernah dia lakukan saat pertama kali kami bertemu sebagai bocah usia enam tahun yang riang gembira. "Aku tak pernah punya cukup nyali untuk menyatakan perasaanku padamu. Tapi kumohon dengarkan aku; aku hanya mencintaimu." — Chanyeol / CHANBAEK/BAEKYEOL. AU. YAOI.

Niat awal Kyungsoo datang ke bar memang hanya untuk mencari hiburan atas kesumpekannya bekerja 24/7. Tapi ternyata di bar itu ada Kim Jongin alias Kai sang bintang dansa. Kyungsoo tak mengerti apa yang dia lakukan, tahu-tahu saja Jongin mengajaknya pulang dan anehnya, Kyungsoo menyetujuinya. "Tidak. Aku benar-benar menyukaimu." — Jongin / KAISOO. Smut. YAOI.

Terkadang, bagai hembus angin yang tak kita ketahui akan ke mana mereka terarah; begitupun halnya seperti cinta. Meski kadangkala telah sampai haru-biru dan lecet lebam, mungkin cintanya hanya sebentar dipedulikan. Cinta seperti inilah yang kadang menyelekit, namun amat manis. "Jika kau memaksa melihatku, kau akan buta!" — Baekhyun / CHANBAEK/BAEKYEOL. AU. YAOI.

Joonmyeon terbengong untuk dua detik. Rasanya seperti Surga ketika dihadapkan seseorang dengan paras rupawan bak peri hutan yang turun dari Nirwana, langsung di depan matanya. Lalu seketika ia ingat sesuatu dan menggeleng, rona merah menjalar cepat di sekitar wajahnya. "Kau sangat gentle, Ge. Kuharap orang yang kau sukai itu akan menerima perasaanmu." — Yixing / SULAY. Fluff. YAOI.

Aku menutup belah mataku perlahan. Aku membiarkan diriku bernostalgia kembali ke masa lalu ketika untuk pertama kalinya, kami mengenalkan diri satu sama lain. Dia bilang namanya Chanyeol. Saat itu aku ingin dia segera pergi, bukan malah berjongkok seperti idiot gila di depanku. "Neo ttaemunae, na saranghira. Jeongmal gomawo, saranghae." — Baekhyun / CHANBAEK/BAEKYEOL. AU. YAOI.

Baekhyun dan Chanyeol itu tidaklah nyata. "Terserahmu sajalah, Baekhyun. Yang terpenting aku cinta kamu." — Chanyeol / CHANBAEK/BAEKYEOL. Fluff. YAOI.

Chanyeol memberi Baekhyun kado sederhana, namun esensi dari pemberiannya bahkan mengalahkan sajak manis seluruh pujangga; setangkai mawar yang takkan pernah layu, tidak oleh waktu sekalipun. "Aku akan mencintaimu sampai kelopak mawar terakhir ini gugur, Baekhyun..." — Chanyeol / CHANBAEK/BAEKYEOL. AU. YAOI.