Awalnya ia tak tertarik dengan perempuan. Sosok Sai, cukup menjadi teman sekaligus partner hidup. Namun, gadis itu tiba-tiba muncul dan membuat ia kembali berpikir, apakah jalan yang selama ini ia ambil, benar?

Lalu jika seperti ini-terlanjur jarak menyiksa hati-apa yang harus dilakukan? Mungkinkah, bila salah satu mengalah maka menjadi baik? Seijuro dan Satsuki, punya jawaban sendiri.

Hinata pikir Toneri bakal mempercayai penglihatannya. Sosok bermata biru, berambut blonde, tinggi besar, memakai baju perwira itu memang ada. Toneri hanya ingin yang terbaik bagi wanitanya. Ia tidak ingin Hinata di cap gila. /"Aku tidak berbohong! Bahkan jika kau ingin tahu, sosok yang kuceritakan sekarang duduk di samping ku!"/"Berhenti bicara asal!"/[ToneHina][NaruHina]

Obrolan (sangat) singkat Naruto dan Hinata kala menikmati sepotong eclair favoritnya/drabble/#NHFD8/Future/

"Bila repasmu adalah jalan bagi saya menguatkan, mungkinkah menemanimu dalam relasi di luar pertemanan boleh saya lakukan?"#NHFD8/Future