Dikala menggunakan internet, sebaiknya kamu senantiasa waspada terhadap bahaya yang mengintip di dunia online. Kecuali serangan virus, Anda juga mesti waspada kepada perbuatan phising.
Ada sebagian wujud phishing, umumnya berupa pesan teks, e-mail, profil media sosial, upload-an di sosmed, hingga laman palsu.
Facebook Indonesia memberikan bermacam-macam kiat biar Anda terhindar dari phishing:
1. Jangan pernah memberikan detil login akun media sosial Anda. Sebab, perusahaan sosial media tidak pernah meminta kata sandi Anda dalam bentuk surel ataupun mengirim password dalam bentuk lampiran. Jadi, jangan pernah memberikan data login kamu terhadap siapa saja.
2. facebook apk Jangan menerima permintaan persahabatan dari orang asing. Penipu umumnya membuat akun palsu serta mencoba untuk menjadi teman kamu. Seandainya Anda menerimanya, hal ini memungkinkan mulut besar untuk menyebarkan spam di Informasi Beranda ataupun linimasa Anda.
3. Ganti password kamu secara terjadwal. Hal ini dapat mencegah account kamu dicuri oleh penipu yang bakal mengaplikasikannya untuk menghubungi keluarga serta teman kamu.
4. Pantau kegiatan account Anda dan hapus spam. kamu bisa memeriksa riwayat login untuk memperhatikan login yang mencurigakan serta memeriksa aplikasi yang dipasang yang memiliki jalan masuk ke data Anda. Selain itu, sebaiknya Anda pun menghapus aplikasi dan perangkat yang telah tidak digunakan.
5. Cek fitur keamanan dari sosial media kamu. Saat Anda tidak yakin kepada penawaran maupun update yang meragukan, cek ulang keamanannya. Platform jejaring sosial seperti Fesbuk, Instagram, maupun Twitter telah menyediakan fitur pengamanan ekstra untuk pemakainya.
6. Kalau sahabat Anda adalah korban dari pembajakan, beritahukan hal tersebut terhadap mereka. Fesbuk dapat menolong kamu apabila account kamu diretas atau kunjungi Help Center di FB untuk menerima bantuan.
Strategi phishing yang paling umum digunakan lazimnya menargetkan sisi emosionil orang dengan maksud untuk mengibuli. Umpamanya, dengan memberi penawaran harga diskon dalam jangka yang terbatas ataupun berpura-pura jadi salah satu keluarga yang memerlukan bantuan.