I guess it's sorta like an overview of what happens in Deemo.

Alice telah membuat sebuah janji kecil, tetapi sangat begitu berarti untuk dirinya. Janji itu telah mengubah segalanya dan dia akan menepatinya untuk membuat sang kakak tersenyum dan bangga akan dirinya. Dan dia juga telah menerima sebuah kenyataan yang pahit itu. (One-shot / Bad Summary)

Kalah taruhan sama Alice, dikejar-kejar fangirls se-kampung (?), diputusin pacar, dan seabreg kesialan yang ada membuat sang cowok ikemen bernama Hans merasa apes seharian sampe tepar/"Uripku kok ngene seh?"/Onii-chan kayaknya ngambek deh"/"KITA PUTUS!"/Warning Inside

Alice kini berusia 14 tahun. Sudah tujuh tahun berlalu setelah kejadian itu. Dia masih saja merindukan kehadiran Kakaknya hingga suatu malam, dia bermimpi bertemu lagi dengan Kakaknya yang pada akhirnya membuat hatinya mantap. (Fic pamungkas dari "Maafkan Aku, Alice" dan "A Painful Truth"/Epilogue of "Hans & Alice" short trilogy)

Akhirnya aku sadari semua. Makhluk hitam dan tinggi itu adalah manifestasi Kakakku sendiri. Pertemuan terakhirku dengannya hanya mimpi. Itu semua hanya mimpi. Dan sekarang, aku harus menerima kenyataan pahit yang ada. (Second Fic of "Hans & Alice" short Trilogy/A Continuation from "Maafkan Aku, Alice"/Ada A/N Penting di dalam)

Lupakan kesedihanmu, hilangkan keegoisanmu dan hadapilah kenyataan. Perbaiki cerita ini karena sesungguhnya semua ketidakberesan cerita ini berawal dari dirimu sendiri, sayang. /Menceritakan Alice yang ingin memperbaiki kesalahannya dengan memutuskan untuk kembali ke dunia itu/. Chapter 1. Warning! The Last Recital spoiler!

Kebahagiaan di siang itu berubah dalam sekejap. Tak disangka, sepasang saudara sedarah ini tertabrak oleh truk yang menghantam mereka. Akhirnya, Hans harus meregang nyawa karena telah menjadi korban dalam tabrakan itu dan melindungi Adik tersayangnya, Alice. (First Fic of "Hans & Alice" short Trilogy/For Challenge "Ingat Lagi" di grup United Fandom/Ada A/N penting di dalam)

Ketika Alice kepo dengan wajah asli Masked Lady, ia pun rela mengintip sang gadis bertopeng diam-diam. Oneshot.

Dan Alice akan selalu menantikan pertemuan selanjutnya dengan mimpi baru, harapan baru, dan janji baru yang kelak membuat Hans bangga

Terkadang aku benci menjadi dewasa karena dewasa memaksaku membenci teman kecilku.

Sesungguhnya Hans hanya ingin mengembalikkan senyuman di wajah Alice.

Tentang hujan yang menghidupkan kembali sebuah memori. Aku tidak tahu siapa orang itu, tapi hujan membuatku merindukannya.

The music flows from the instrument like a voice, strong and light, displaying his emotions and speaking to me with a sound like joy. My heart strains and rises with the crescendo and a single word comes to me in a moment. As the last dying notes fade from existence, he turns to look at me. "Deemo." -an adaptation of the original gameplay

A creature, Deemo, has his whole existence shaken up when a little girl literally drops from the sky into his world. Together, the two are determined to find a way to get her home. However, this 'way' seems to be through playing a piano. Everything is not as it seems as they try to piece the situation together. Follows the main story of the game with my own personal interpretation.