Watashinojinsei

Genre : Isekai, Sliceoflife, Supranatural, Fantasy, Martialarts, friendship dll.

Rate : M

Warning : Typo, Ooc, Semi-cannon dll.

(..Prolog..)

" Akhirnya kamu bangun juga? "

Ugh...

Gadis itu merintih kesakitan, iris onik itu melebar ketika melihat kondisi tubuhnya yang terbilang buruk.

" Seperti yang kau lihat, Jika kita banyak bergerak Kita mungkin akan mati karena kehabisan darah! " Kata lawan bicaranya dengan nada pelan.

" Kenapa kau melakukannya sampai sejauh ini? "

Gadis itu kembali mengalihkan pandanganya kearah langit sore.

" Kenapa kalian semua... Menghalangi jalanku sampai sejauh ini? "

" Aku mendapatkan kekuatan kegelapan, kekuatan untuk memutuskan semua ikatan... Siapapun itu, Mereka pasti akan memutuskan ikatanya denganku. Tapi mengapa, hanya kaulah yang tak melakukan hal itu? "

' Hanya Akulah yang mampu menerima seluruh kebencianmu, Satsuki jika kita bertarung sekali lagi. Kita akan mati '

" Kenapa kau bergitu peduli padaku? "

Pemuda bersurai pirang itu terkekeh pelan sesaat sebelum menjawab pertanyaan Sahabat terdekatnya.

" Bukankah kamu seharusnya sudah tahu?, bahkan tubuhmu saja tak bisa bergerak tapi kamu malah cerewet? "

" Sudah, Jawab saja Baka-Dobe! "

Pemuda bernama Naruto itu menghela nafas, Dia tahu dengan keperibadian sahabat terdekatnya yang terkadang bisa menjadi sangat merepotkan, ' Ah, Sepertinya aku setuju dengan pendapatmu Itachi-Nii ' Mengingat sifat Satsuki yang cenderung Cerewet dan Egois tak jarang akan keluar jika itu bersamanya atau Sakura.

Mengingat Gadis pemilik surai sewarna bunga sakura itu? bagaimana dengan dirinya sekarang? Apa dia berada disurga bersama kakashi? entahlah. Tetapi sebagai seorang sahabat Naruto hanya bisa mengirimkan doa Agar Dia dapat menemukan kebahagiannya dialam sana.

" Aku tak tahu, hanya saja aku merasakan rasa sakit. itu terasa sangat menyakitkan, karena itu aku tak bisa membiarkanmu sendirian "

Satsuki meteskan Air mata, Dia selama ini tidak sadar bahwa Dia masih memiliki seseorang yang mau menrima segala keluh kesahnya.

" Dobe, Arigatou. mungkin jika Chakra kita bereinkarnasi kembali Tak perduli seperti apa wujud kita Nantinya, Aku ingin memiliki kesempatan untuk memperbaiki semuanya "

" Aku juga berharap hal demikian, Satsuki "

" Sayonara Minna, Sayonara Naruto / Satsuki ".

Bersamaan dengan selesainya ucapan perpisahan, Jiwa Keduanya terlepas dari segala belengu Alam kehidupan. Tanpa keduanya ketahui, Kami-sama telah selesai menuliskan takdir baru untuk kedunya. Hanya tinggal menunggu waktu itu tiba, dan keduanya akan terlahir kembali.

.

.

.

" lihat Sayang, Anak kita cantik bukan? " Kata seorang ibu muda yang baru saja melahirkan.

" Kau benar sayang, Yosh... Namanya adalah- Satsuki Uchiha! " Potong bayi mungil itu.

" Eh, Dia bisa bicara! " Kejut kedua Pasangan suami istri itu.

( Note : Untuk pembicaraan diatas terinpirasi dari Anime Maougakouin no futekigousha)

Sementara disisi lain, Untuk pertama kalinya Naruto membuka kelopak matanya. tak seperti Saudara perempuan yang juga merupakan kakaknya. Dia terbangun beberapa menit setelah saudarinya yang kini sedang menyusu kepada wanita muda yang tak lain adalah ibunya.

hal pertama yang dia lihat adalah wajah yang tak seharusnya dimiliki oleh Saudarinya, ' wajah itu tidak salah lagi! ' Naruto kecil meneguk ludahnya, entah kenapa dia merasa seolah hal buruk selalu datang kepadanya. ' wajah orang cabul, ironisnya nasibku! '

Tbc.

Yosh, selesai juga nih. btw ini masih prolog, saya berterimakasih kepada senpai yang menyempatkan waktunya untuk membaca Fic kedua saya, saya berharap fic yang dalam masa pengerjaan ini dapat menghibur senpai sekalian.