"Jangan sedih, kamu pasti bisa menemukan teman yang berharga bagimu, Ingatlah itu, Rin"

"Rin, hei rin, ayooo bangun, Professor sudah menunggu kita diluar", ucap Renata sambil menarik-narik selimutku.

"Bentar 10 menit lagi, heii, jangan tarik-tarik selimutku, aku kedinginan tau", dengan susah payah aku keluar dari tempat tidurku.

Ya itu adalah teman kecilku Renata. Wajah yang imut dengan rambut model bop pirang, Tingginya 1 cm diatasku. Meskipun umur kita hanya terpaut 2 tahun. Dia seperti kakakku perempuan yang aku milikki. Meskipun begitu, aku juga masih punya teman-temanku lain di Black Swan Bay ini.

Saat umur ku 6 tahun, aku dibawa ke tempat ini, Black Swan Orphanage, tempat dimana para ilmuwan mengetest tubuh kami, untuk penelitian asing mereka. Mereka gila dan tidak tau diri. Terkadang aku mendengar suara terikan di bawah tanah, entah apa yang mereka perbuat kepada anak-anak itu. Terkadang aku juga diberikan latihan, dimana aku harus mengalahkan robot-robot buatan ilmuwan-ilmuwan. Tapi, aku percaya Dr. Herzog akan memberikan kami dia sudah berjanji kepada kami. Dan aku, memegang teguh janji itu.

Dengan cepat, aku memakai seragam Black Swan Orphanage, Wol berwarna biru yang menjadi mantelku serta baju hangat tanpa lengan berwarna putih. Rok diatas lutut berwarna biru, lalu sepatu seperti tinker bell yang aku pakai. Aku cukup suka dengan seragam ini, lucu dan fashionable. I love it.

" Kamu lama sekali siap-siapnya, kau tidak tahu ini hari apa?, Kita harus buru-buru" , panggil Renata dengan menarik tanganku.

" Sabar-sabar, ya aku tau, hari ini, Natal kan, tentu aku tidak lupa, Tapi, Tunggu sebentar dimana Z", aku bertanya seperti itu, Renata seperti ragu terlihat dari tatapan matanya.

"Z, sepertinya kelelahan, dia sedang tertidur pulas, Ayo cepat-cepat", Renata menarik tanganku, sambil berlari. Aku mau protes sih, tapi mengurungkan niatku.

"Dasar pemalas, kamu tau ini hari Natal, dan kamu berani-beraninya bangun siang?!", ucap Khorkina dengan nadanya yang tinggi.

"Tch, kamu benar-benar", saut Anton.

Dua orang ini benar-benar sepertinya membenciku. Mereka sangat pandai untuk membuatku kesal. Berkelahi dengan mereka sepertinya pilihan menarik. Tapi aku tau, aku tidak sebodoh itu, masuk ke dalam perangkap mereka.

"Tenang kalian semua, kita tau kan Professor, tidak suka kalau kalian berkelahi", ucap Renata sambil menenangkan suasana.

"Tetap tenang, kalian, aku tidak suka kalau kalian berkelahi", ucap Vera dengan suaranya yang kecil. Dia seperti Renata yang mempunyai rambut pirang, namun sifatnya yang pemalu. Selalu dianggap lemah oleh orang-orang di sini. Tapi, meskipun begitu, sifatnya yang ramah dan pengertian selalu membuatku ingin bersamanya.

"Hmmm, terserah apa yang kalian katakan, pertunjukkan ku selalu menarik dari kalian berdua", ucapku santai. Dengan percaya diri, kupanggil Geminiku. Dr. Herzog pernah bilang padaku, bahwa aku special, aku bisa mengganti classku kapanpun yang aku mau. Tapi, classku yang ini adalah kelas utamaku. Mereka memberi nama yaitu Soul Dancer.

"Oke baik, tenang semuanya, kalian taukan siapa yang bisa membunuh 5 robot ini dalam waktu 1 menit dialah pemenangnya", tepuk Dr. Herzog, memecahkan ketegangan ini.

"Peraturannya : Jangan mati dan berikan aku pertunjukkan yang menarik", tambah professor.

"1, 2, 3, MULAIIII, pesta natal dimulai".

*Semua karakter adalah milih Dragon Raja (Archosaur)