Oneshoot

Belum Ada Judul : yui ayuta02

Naruto Fanfiction

Naruto Disclaimer : Masashi kishimoto

Warning : gajelas, ooc, gatau ini apaan, typo, tanda baca tidak beraturan, bahasa acak acakan, dll..

_

.

.

Gadis itu berjalan melewati apa pun.

Tudung merah itu menutupi wajah dan sebagian rambutnya.

Ia juga berjalan dengan cara menunduk, sehingga tidak dapat diketahui wajahnya seperti apa.

Gadis itu berjalan melewati apa pun.

Keramaian dan kesepian ia lewati.

Orang yang menabrak punggungnya hingga jatuh ia diami. Orang yang bertanya tak ia hiraukan.

Semua hal yang orang-orang lakukan padanya tak ia hiraukan, ia tetap berjalan menunduk, tangannya memegang erat tas selempang merah lusuhnya yang sudah sobek-sobek itu.

Gadis itu berjalan melewati apa pun.

Tetapi, saat ini ia berhenti.

Ia berhenti sambil menatap seekor anak rubah yang memandangnya sayu, mata anak rubah itu seperti meminta makanan dari gadis itu.

Gadis itu mendekat ke arah anak rubah itu

Ia duduk di depan anak rubah itu

Merogoh rogoh isi tas lusuhnya

Lalu mengambil setengah potong roti dan dua buah ikan kepada si anak rubah

Sisa roti dan ikan itu ia simpan ke dalam tasnya lagi

Ia melihat sekelilingnya. Tampak banyak pepohonan yang rindang menjulang tinggi. Ia menghampiri salah satu pohon terdekat, lalu duduk. Mengambil sisa ikan yang ia simpan tadi, lalu mengedarkan pandangan matanya melihat sekitar. Tampak ada sisa-sisa kayu yang terbakar. Sepertinya tadi ada seorang pengembara yang singgah di sana.

Si gadis bertudung itu pun menyalakan api disisa-sisa pembakaran itu, setelah api menyala ia pun mulai membakar ikan yang iya pegang setelah ia membersihkannya dengan air yang ia bawa.

Setelah si anak rubah menghabisi makanannya dan pergi meninggalkannya dan ia sudah selesai memanggang ikan dan memakan ikan tersebut, gadis itu kembali berjalan melewati apa pun. Ia berhenti di sebuah pondok kecil di dekat sungai. Ia membuka pintu pondok itu sambil memegang erat tas selempangnya dan mengucapkan

"Aku pulang!"

"Ah? Selamat datang!"

Sebuah suara menyahut.

Si gadis bertudung tadi kaget, ia berjalan ke asal suara.

Ia memasuki sebuah ruangan yang agak kecil.

Yang mungkin dapat kalian sebut "Kamar"

Ia tampak melihat seorang wanita yang agak tua terbaring lemah di atas tempat tidurnya. Dan wanita itu tampak membuka matanya dan menggerakkan mulutnya;

"Hanabi- chan.. sudah pulang? Hanabi- chan .. sudah makan? mari makan bersama kaa-san"

Wanita itu bangkit dari posisi semula menjadi terduduk.

Gadis itu kaget dan dengan cepat membantu wanita tua itu duduk.

" O..Okaa-san?! Kaa-san?! Akhirnya.. Akhirnya ... Kaa-san sehat!!"

"M..maafkan aku kaa-san... aku hanya bisa mendapat 3 buah roti isi dan tidak ada yang lain, dan setengah roti panjang. T-tadi aku memakan ikan yang aku beli di kota. Ma-maafkan aku Kaa-san."

"Ah, kaa-san makan saja... Hanabi akan mencari ikan di belakang sana.."

Gadis itu menaruh kertas dan sebuah tempat makan yang berisi roti panjang yang sisa setengah juga 3 buah roti isi di meja yang sudah tersedia piring.

Lalu gadis itu beranjak ingin pergi tetapi..

Tangan wanita tua itu menahannya.

" tidak usah.. biar saudara saudaramu saja yang mencari ikan.. kau temani kaa-san makan.. kita makan berdua yuk!" Ajak wanita tua itu

" tapi kaa-san, saudara saudaraku-"

"Kami pulang! Kaa-san lihat! Aku membawa banyak ikan dan menemukan macam macam buah.. oh ada Hanabi ? "

" Neji-nii, Hinata- nee kalian..."

" yo, Hana- chan. Kami pulang"

Mendengar itu, air mata Hanabi seketika turun. Ia membuka tudungnya dan berlari menuju dua saudaranya lalu memeluk mereka berdua.

" okaerinasai."

.

.

.

End.

Gatau ini apaan, seriusan. Yui nemu di catatan hp, jadi yui upload aja disini. Takut takut hpnya rusak ga bisa nyala lagi wkwkw, eh tapi hp yui yg isinya cerita ini posisinya udah rusak si, ga bisa nyala kalo ga dicas, jadi dimaeninnya harus sambil di cas gitu wkwkw. Dan cerita ini sudah yui perbaiki 10%, jadi maaf kalo banyak typonya juga maaf titik titik "..." banyak banget. Makasih yg udah mampir. Ah ya, kalo dibelakang kalimat ada titik banyak tolong dibacanya dengan nada lirih yak! Mau yui rubah total jalan ceritanya, takut makin acak acakan hehehe