Desclaimer i'm not own onepiece, onepiece is originally owned and create by Eichiro Oda.

.

.

.

-Restart king's Adventure-

.

.

.

-LoudStars

.

Setelah beberapa lama menetap di Wano kuni yang telah resmi sebagai teritori nya, Mugiwara Ichimi bertemu dan berkumpul dengan armada besarnya.

Luffy dan kru-nya mendapat informasi penting dari komandan divisi pertama armada besar topi jerami. Baik tentang revery, kekacauan revolusioner dan pasukan tempur pemerintah yang berakhir karena harus menghadapi Akagami kaizokudan.

Mereka merencanakan untuk segera pergi dari loudstar untuk mencapai laugh tale. Namun disaat ingin berlayar mugiwara ichimi dikejutkan dengan berita dari Bartolomeo sebagai divisi pertama armada besar topi jerami.

"LUUUFFYY-SENNPAI!!!!!!!!" teriak Bartolomeo dari dermaga.

"Huh, Ada apa jambul ayam??" Tanya Luffy keheranan.

"Kita diserang!! Kita diserang kaigun yang dipimpin langsung Akainu. Ohh Luffy-Sennpai ini gawat!" Jelas Bartolomeo.

Luffy dan yang lainnya terkejut mendengar penjelasan Bartolomeo, namun beberapa saat kemudian mereka melihat sendiri ratusan kapal Buster call yang mengarah ke pulau ini.

.

.

.

"Tidak ada pilihan lainn kita lawan mereka!" Perintah Luffy sedikit marah

"AYE!! SENCHOU!" Seru kru-nya serempak.

"Bartolomeo! Kau suruh yang lainnya untuk siap bertempur!" Perintah Luffy

"Wakataa luffyyy-senpai!!" Jawab Bartolomeo yang kemudian berlari kembali menuju armada besar topi jerami berada.

.

.

.

.

Hampir seminggu pertempuran itu berlangsung baik didarat pulau loudstar ataupun dilaut sekitarnya. Diawal pertempuran mugiwara kaizokudan terlihat seperti akan memenangkan perang itu.

Akan tetapi bencana terus terjadi kurohige kaizokudan datang dan beraliansi dengan Akainu yang tentunya semakin membuat Luffy marah karena mengingatkan dia akan insiden kematian Ace.

Tetapi itu semua bukan masalah inti yang menjadi kekalahan mugiwara kaizokudan. Akan tetapi sebuah penghianatan terjadi didalam armada besarnya. Dan itulah yang kini menjadi penyebab utama kekalahan mugiwara kaizokudan.

Mugiwara Ichimi yang masih lengkap merasakan emosi yang bercampur aduk didalam diri mereka, armada besarnya kini telah kalah tidak tapi musnah karena perang ini.

"Bellamy sikurang ajar itu! Beraninya dia berkhianat, sayang sekali dia mati oleh kebodohannya sendiri padahal aku ingin menghancurkan kepalanya dengan tanganku sendiri." Desis Luffy marah sambil mengemeletukkan giginya kuat.

"Luffy-kun tenangkan dulu dirimu sayang." Ujar Robin mencoba menenangkan Luffy. "Aku tahu Robin-chan." Gumam Luffy pelan tersirat jelas kesedihan diraut wajahnya.

"Pembunuh, Perampok, Pelacur, penikmat wanita. Mereka jauh lebih terhormat ketimbang seorang penghianat! Tapi minna aku percaya dengan hidupku tidak ada dari kalian yang akan mengkhianatiku, karena kalian adalah Nakamaku ah tidak tapi keluargaku!" Deklarasi Luffy serius sambil menatap kru-nya satu persatu.

"Tentu saudaraku, ayo kita habasi mereka!" Seru Zoro dengan rasa hormatnnya kepada sang captain.

.

.

.

Pertempuran itu berlanjut hingga 3 hari kemudian. Dihari itupula hari yang menjadi akhir bagi Mugiwara Ichimi dan hari dimana Luffy berubah baik sifat, karakter dan juga pandangannya baik pandangannya terhadap Marine ataupun dunia.

.

.

.

-Laugh Tale 10 Th kemudian

Luffy yang telah kehilangan segalanya di perang 10tahun yang lalu kini dia berhasil mencapai mimpinya sebagai raja bajak laut.

Akan tetapi dia tidak merasa bahagia akan itu karena dia setuju kalau teman-temannya, keluarganya, dan kekasih yang belum sempat ia nikahi lebih berharga ketimbang onepiece yang ia temukan, sejarah yang telah ia ketahui, kekuatan yang dia capai, gelar yang dia dapat bahkan dunia ini terasa bukan apa-apa jika dibandingkan dengan wanita yang sangat ia cintai

Nico Robin.

Wanita yang awalnya membuat dia penasaran karena dia adalah nakamanya yang sedikit berbeda karena semua nakamanya adalah orang penting baginya dan dia rela mati untuk mereka. Namun Robin-chan nya berbeda Luffy tidak ingin mati dia ingin hidup, hidup untuk menemani kekasihnya itu.

"Robin-chan, aku akhirnya menguasai awakening buah iblis ku ini. Aku juga sudah membuat sebuah jurus untuk menekan alur waktu, kamu sabar yah sayang kita akan kembali bersama sama. Dan aku janji kamu tidak akan kesepian lagi." Gumam Luffy sembari memandang sendu nisan Robin. Dikepalanya dia teringat kembali akan kejadian 10th yang lalu . . .

-Flashback . . .

Perang semakin memanas dikala hampir memasuki klimaksnya. Mayat demi mayat berjatuhan disetiap waktunya. Mugiwara Ichimi perlahan demi perlahan kehilangan anggotanya.

Dimulai dari sang sniper, Usopp yang mati tertembak sniper kurohige kaizokudan Van Augur. Tembakan itu tepat menembus kening Usop dan menghancurkan otaknya. Tanpa bisa mengeluarkan kata-kata terakhir Usopp mati dipertempuran itu.

USOPP!!!

Melihat yang lainnya kehilangan kesadaran karena shock zimbei mencoba menyadarkan mereka

"Luffy-kun, Minna!! Sadarlah! Atau tidak kita semua akan mati!" Teriak zimbei menyadarkan yang lainnya.

"Yah dan itu dimulai dari kau mantan Shicibukai Zinbei!" Seru orang yang dibelakangnya.

"Ap-ppa maks" zimbei tidak bisa menyelesaikan ucapannya karena tubuhnya telah tertembus pukulan mangma.

"Sialan kau Akainu!" Seru lemah zimbei sebelum meregang nyawa.

"ZIMBEIIII!!!!!" Teriak seluruh kru mugiwara ichimi.

Dengan kondisi mental drop dari mugiwara ichimi tentu itu dimanfaatkan oleh sisa sisa kru kurohige kaizokudan.

Jrashhh

Plukk

Sebuah kepala hijau terpenggal yang membuat mugiwara ichimi kembali drop namun dari ke delapan orang yang tersisa sang wakil captain lah yang paling emosi.

"HIYORIII-CHHAAAANN!!!!" Teriak Zoro kalap karena calon istrinya mati terpenggal didepan matanya.

"Shilyu!!! Aku tahu itu adalah perbuatanmu. Aku pastikan kau mati sekarang!!!" Teriak Zoro seperti kesurupan. Mengambil kuda-kuda Ashura miliknya Zoro bersiap mengakhiri hidup shilyu yang tidak terlihat oleh mata.

Mata kiri Zoro terbuka menampilkan mata yang cukup menyeramkan. (A/N : bayangkan saja mata mihawk tapi berwarna merah dan retina mata yang sebelumnya putih kini menghitam.)

"Kikyu Toryuu Ashura : Jigoku hakke no shi" teriak Zoro menyebutkan jurusnya.

Jrashhh

Shilyu yang awalnya tak terlihat kini semua orang bisa melihatnya, melihat dia terpotong-potong menjadi sembilan bagian.

"Itulah pembalasanku karena kau berani membunuh wanitaku!" Seru Zoro sebelum ambruk ketanah.

Keadaan Zoro dimanfaatkan Aokiji, dia memfokuskan pandangannya kearah jantung Zoro. Membuat sebuah tombak dari es dan melemparkannya kearah jantung Zoro.

Clebb

Arrrggh

Serangan Aokiji berhasil menembus jantungnya namun alih-alih menembus jantung Zoro, tombak es itu menacap sempurna dijantung sanji yang mencoba melindungi sahabat sekaligus rivalnya itu.

"Sanjiii-kun/san/bow!!" Teriak Nami,Brook, Chopper, dan Frangky. "Apa yang kau lakukan bodoh!" Teriak Zoro tak terima..

"Coeghk bahkan saat seperti ini kau masih menyebalkan Marimo! Ughhk, aku tau kau masih bisa bangkit lagi ughhk aku minta padamu sebagai balasan untuk ku jaga nami-chan untukku Zoro! Luffy, Robin Brook, Chopper. Maaf aku tidak bisa menemani kalian sampai akhir! Dan nami-chan mungkin aku terlambat tapi aku ingin kamu tahu kalau aku mencintaimu!" Ujar Sanji menyerukan kata-kata terakhirnya sebelum dia meregang nyawa.

"Aokiji!!!! kau mungkin membuatku selamat dari ohara! Tapi kau juga yang menghancurkan hidupku! Dan sekarang kau membunuh teman tidak keluargaku. Jadi aku akan membunuhmu dengan tanganku sendiri!" Seru marah Robin.

"Ararara aku menyelamatkan mu hanya karena permintaan dari Saul, dan menghancurkan hidupmu itu adalah kesenanganku. Karena apa? Karena kau hanyalah anak ibliss!!" Seru Kuzan meledek.

"Kau anjing sialan aku bersumpah aku akan membuat kau bersujud memohon kematianmu!!!" Teriak Robin dengan kemarahan yang tak terkendali.

"Ararara seperti kau bisa melakukannya kau ingin tahu siapa sebenarnya ibumu? Kau pikir ibumu arceolog? Bukan! Ibumu itu pelacur!! Dia lebih memilih wakil captain Akagami daripada Aku!! Dan kau adalah anak iblis, anak haram dari hasil kedua iblis itu!!!!" Maki Kuzan yang secara tidak langsung memberi tahu ayah Robin.

Dengan cepat kujan membunuh Zoro dengan cara membekukan kepala Zoro dan menghancurkannya hingga berkeping keping.

"Zollloooooo." Teriak Luffy melihat wakil captainnya dibunuh dengan keji. Dia melihat tubuh Zoro yang tak berkepala.

Menundukkan kepalanya sebentar dan mengangkatnya kembali lalu ia memakaikan topi jerami miliknya ke kepala wanitanya.

Pluk

"Robin-chan! Aku tahu perasaan mu sayang, namun kumohon serahkan dia kepadaku aku akan membalas kematian Zolo dan sanji serta perlakuannya terhadapmu!" Seru Luffy sekaligus menenangkan Robin. . . .

Dilain sisi Nami yang masih shock akan kematian Sanji dia tidak melakukan gerakan sekecil apapun bahkan dia tidak sadar jika dia sedang di gang bang teach juga burgess.

"Nami/san" teriak Chopper dan Brook karena hanya mereka yang tersisa dari mugiwara ichimi yang menyadari perlakuan Teach dan Burgess terhadap Nami.

Mereka mengalihkan pandangannya dan melihat Luffy yang memutilasi Aokiji, dan Robin yang membantai marine satu persatu.

"Brook, kita harus menyelamatkan Nami." Kata Chopper yang kemudian memakan rumble ball untuk berubah ke monster form miliknya.

"Hai, ayo Chopper-san!" Seru Brook menjawab ajakan Chopper.

Namun sayang formasi 20 vice Admiral dan ratusan marine yang menghadangnya berhasil menghentikan dan membunuh keduanya.

"Yohohoho, akhirnya aku mati. Arigatou atas semuanya Luffy-san, kau Nakamaku! Tidak kau sudah menjadi keluargaku!" Ujar Brook sedih sebelum jiwa miliknya dimasukkan ke gentong yang terbuat kairoseki dan dibakar setelahnya.

.

.

.

Setelah berjam-jam pertarungan melawan marine dan sisa-sisa kru kurohige kaizokudan. Robin memutuskan mengorbankan hidupnya untuk lelaki yang sangat ia cintai.

Dia melihat kearah pertarungan Luffy versus Akainu yang sepertinya akan dimenangkan lelakinya itu.

"Cough sialan kau legasi Dragon! Kau adalah anak iblis yang sesungguhnya! Dengan serangan terakhir ini kau mati Mugiwara!!" Seru Akainu.

"Dai Fuu inu Enkaa" teriak Akainu menyebutkan jurusnya.

Luffy yang melihat serangan itu menyeringai sejenak sebelum melakukan serangannya. Dia menjulurkan lengannya kebelakang sebelum

"Haoshoku Coca: Gomu Gomu no Red Shoot!"teriak Luffy menyebutkan jurusnya, dan mengadukan tangan nya dengan tinju magma milik Akainu.

Saat kedua serangan itu beradu, tercipta sebuah shokwave yang mementalkan ratusan marine yang didekatnya. Namun hanya sedetik kemudian tinju Luffy menghancurkan tangan Akainu. Tak sampai disitu saja serangan Luffy berhasil menembus tubuh Akainu dan menghancurkan jantungnya.

"Hah hah hah akhirnya selesai juga!" Ujar Luffy lelah. Tapi belum sempat dia merenungi kematian nakamanya dia mendengar Robin meneriakkan jurusnya.

.

.

.

Robin yang merasa dia bisa melakukan serangan yang mengakhiri perang ini dia memutuskan untuk menggunakannya. Walaupun dia tahu jikalau dia akan mati setelahnya. Tapi dia tidak perduli demi lelaki yang ia cintai lebih dari apapun dia siap mengorbankan nyawanya. Yah demi sang mentari dalam hidupnya.

Monkey D Luffy

Robin dari awal hidupnya dia selalu kesepian bahkan dia pernah mencoba untuk mengakhiri hidupnya namun lelakinya ini datang memberikan warna, cahaya, dan kehangatan kedalam kehidupannya.

Kini saatnya Robin membayar segala jasa yang telah diperbuat lelaki nya itu. Dia bersumpah pada dirinya sendiri akan memberikan apapun demi Luffy senang. Baik itu tubuhnya, jiwanya, cintanya, dan juga nyawanya.

"Hana Hana no awakened"

"Hana fleur : extinct world! Executed!!"

Setelah Robin mengeluarkan jurusnya yang menimbulkan banyak bunga namun ketika bunga itu menyentuh sesuatu yang tersentuh itu layu menuju kepunahan.

"ROBINN-CHANN!!!!!!!"Teriak Luffy menghawatirkan wanitanya. Dia bergegas terbang menggunakan gear fourth boundman miliknya kearah Robin.

"Hei Robin-chan bangunan jangan tinggalkan aku, aku mohon Robin-chan!!" Seru Luffy parau. Dia mendekap tubuh Robin lalu membawanya terbang menuju laugh tale.

.

.

.

-Flashback off

"Baiklah Minna sudah saatnya aku menekan arus waktu supaya kita bisa bersama lagi! Zolo aku tak sabar menghabisi musuh-musuh kita bersamamu, Usopp aku tidak sabar melihat kau menembak, Sanji aku tak sabar memakan masakanmu lagi, Nami aku tak sabar mendengar desahanmu lagi dan aku tak sabar menikmati tubuhmu lagi navigator ku, kucing nakal ku, tentunya pelacur ku shishishishi.

Robin-chan aku akan membuatmu mencintaiku lagi seperti aku yang hanya Mencintaimu walau aku selalu ngentot dengan yang lain namun hatiku hanya milikmu Robin-hime!" Gumam Luffy bermonolog.

Setelah selesai meratapi kematian teman-teman nya Luffy mengaktifkan jurusnya.

"Gomu Gomu no divine Stretch!" Ujar Luffy meneriakkan jurusnya. Setelah itu dia memukulkannya keudara dan meneriakkan jurus tambahannya.

"Time devide reversed" ujar Luffy menyebutkan jurusnya.

.

.

.

To be continued

hello guys Wellcome to my time travel fic. nahh jika kalian penasaran padahal devil strawhat belum kelar kok bikin yang serupa?

tentu saja beda brother!! Devil strawhat itu saya buat AU eh engga AT (alternatif timeline) ?

mungkin itu saja yang bisa gua sampaikan guys

bilamana ada impresi untuk fic ini kumohon tinggalkan review.

dan satu lagi Happy eid Mubarak bagi reader-san yang merayakan!!

itu saja guys

stay safe everyone

see you again

sayonara minna-san

i'm ChiAle was sign-out

wassalam