Naruto belong to masashi kishimoto, and I belong to you.


.

my beloved readers, this story explains about pitiful young girl who lost his man.

Penyebabnya bukan karena lelaki itu direnggut oleh kematian, melainkan karena pikiran dan situasi yang merenggut lelaki itu dari kehidupan perempuan muda itu.

This is my tragic story... i want to share it so, maybe i will be free from disappointed. All the chapter will be showed as a diary about him.

.


.

Tidak ada orang yang tahu bahwa aku menyukainya, bahkan diriku sendiri yang baru saja sadar setelah melihatnya bersama orang lain.

Kalian bisa menganggap aku Ino Yamanaka dan pria yang aku ceritakan di sini adalah Sai.


Semua bermula saat kami masih di bangku sekolah dasar. Saat itu, seperti anak-anak pada umumnya, bermain dan tertawa bersama anak-anak yang lain. Dan saat selesai bermain, pandanganku terhenti di satu titik: pada anak laki-laki yang mempunyai aura muram. Dia duduk sendirian. Kepalanya menunduk sangat dalam. Aku memperhatikannya dengan amat lama. Mungkin anak lelaki itu merasakan aura tatapan mataku sehingga dia mendongak.

Bola matanya menatap bola mataku. Dia menatapku tanpa ekspresi sehingga aku merasa kikuk. Lalu, refleks aku tersenyum padanya untuk menghilangkan kekakuan diriku. Setelah itu aku pergi begitu saja.

Sejak hari itu sampai seterusnya, entah mengapa... aku akan berdiri di tempat yang sama untuk menunggunya merasakan aura dari tatapanku sehingga aku dapat tersenyum padanya, si muka tanpa ekspresi itu. Setelah itu, aku langsung berbalik karena aku tak ingin melihat ekspresi apa yang akan terukir di wajahnya saat aku memberikannya senyuman.

Waktu berjalan seperti cahaya. Tak terasa aku sudah lulus dan beberapa hari lagi memasuki jenjang pendidikan selanjutnya yaitu SMP. Aku kehilangan kontak dengan anak laki-laki itu. Karena berbagai urusan dan lingkungan baru, aku lambat laun mulai melupakan anak itu dan kebiasaan yang kulakukan untuknya.

Tak cukup lama aku melupakan hal itu karena beberapa minggu setelah menjadi siswi SMP, dia mengirimkan pesan via facebook kepadaku.

Cerita pun berlanjut dengan sangat manis.


bersambung