Touken Ranbu belong to DMM and Nitroplus
this fic belong to me.
Runtuh
Kogitsunemaru x Saniwa
Klatak..
Pintu geser terbuka, pandangan sosok tinggi jatuh pada dokumen yang berserak di lantai.
"Tuanku..."
Sesak lagi, sigap dekapan menyeruak, membungkus tubuh mungil tadi dalam kehangatan yang nyaman.
"Tidak ada...catatanku buntu..."
"Tuanku tenanglah..."
Paras cantik itu ditimpa nestapa, begitu muram dengan sinar yang redup. "Kogitsunemaru-san..."
"Tidak apa, anda sudah berusaha." Rematan kain dada menambah rasa sesak yang berjubal menyempitkan saluran pernafasan.
"Kogitsunemaru-san..." isak kecil terlolos, ada bulir bening yang mengalir mengikuti, bangunan kokoh mulai runtuh, tersapu guncang kecil angin. Sisa-sisa kejayaan yang tak mampu digenggam cukup lama. Datang seperti batu besar menuju ke arah mereka tanpa jeda.
Menggilasnya tanpa bersisa, jiwa-jiwa malang yang berhasil tertawan, diam menunggu kutukan berakhir menemukan mereka satu-persatu.
"Anda tak bisa bertahan disini lebih lama, kami baik-baik saja, tak perlu ditemukan, kami tak menuntutnya, anda sudah berusaha sekuat tenaga."
Elusan dipucuk kepala, berujung sinar kunang-kunang menabur disekitar dirinya, kian menguap, rasa hangat memudar.
"Kogitsunemaru-san...jangan...pergi." hanya kain emas yang lusuh, membebat luka sayatan kecil di telapak tangan. Mengingatnya, tetes kecil merembes jatuh. Kenangan terakhir sebelum dunianya runtuh.
"Sampai berjumpa lagi di kehidupan berikutnya, Kogitsunemaru-san, semuanya."
.
.
.
.
.
.
.
.
Fin.
Menuju kebucinan dan melampauinya~
Thanks for reading!
