Sasusaku*
#Milik Naruto masashi Kishimoto
Author: Almainah Sanquen
Genre: Romance
Warning: Typo
Rated: M . . . . . . .
HAPPY READING* _ _ _
~
~
~
~
~
~
~
~
* POV'S UCHIHA SASUKE *
Namaku uchiha Sasuke. Aku adalah putra bungsu dari pasangan uchiha fugaku dan mikoto, aku memiliki seorang aniki yg kini sedang menempuh pendidikan di university Amerika_Namanya ialah Uchiha Itachi. Aku juga memiliki seorang kakek yang bernama uchiha Madara.
Aku kini telah siap untuk berangkat ke Konoha high school, dimana sekolah tersebut ialah sekolah terbesar di seluruh Tokyo.
Setelah menciumi pipi kaa-san ku, Aku meraih kunci mobilku dan berangkat ke khs Tak butuh waktu lama untuk sampai ke khs, karena jarak sekolah dan mansion keluargaku hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk tiba.
Meski waktu masih pukul 06 pagi, aku selalu bersemangat datang ke sekolah. Karena! setiap paginya _ruang kelasku memiliki seorang ~peri tidur didalam sana. Aku memasuki kelasku, dimana disana ada seorang gadis dengan Surai merah muda sedang tertidur pulas di bangku miliknya.
Senyum tipis terparkir di bibirku, perlahan aku menghampiri putri tidur itu. Mengambil posisi duduk didepannya dan menatap wajah polosnya yg tertidur. Aku terus menatap wajahnya Tampa rasa bosan sedikitpun.
Bahkan gadis didepanku ini tak menyadari keberadaanku didepannya. Hingga seakan _meski aku menciumnya ia takkan menyadarinya.
Gadis didepanku ialah HARUNO SAKURA. gadis yang sudah cukup lama aku menyukainya. Sudah tiga tahun berturut-turut aku seperti ini setiap paginya, menatap wajahnya setiap pagi hingga sampai siswa-siswi lain tiba dikelas.
Kuulurkan jariku meraih anak rambutnya yg terjatuh, menyelipkannya ke telinganya karena menghalangiku melihat wajah polos gadis didepanku ini. Kembali ku perhatikan wajahnya lekat-lekat.
Terkadang aku penasaran!, apa yang dilakukannya dirumahnya setiap hari hingga setiap pagi gadis ini tertidur begitu pulas disekolah.
Sakura!!
Gadis dengan Pendiriannya begitu ceria, membuatku setiap harinya mencintai dirinya dalam diam. Aku menatap jam tangan milikku, melihatnya yang sudah menunjukkan pukul 07: 35 menit, aku berdiri dari dudukku didepan gadisku _ ya gadisku! Aku sudah menClanin dirinya sebagai milikku, meski ya aku memang belum menyatakan perasaan ku padanya.
aku masih ragu akan ditolak dan belum siap.
Lalu berjalan menghampiri kursiku sendiri yg berada dipojok belakang kanan ruangan. Berada 3 meja kebelakang dari meja sakura. Aku duduk dikursiku, mengeluarkan satu buku tulis milikku dan meletakkannya diwajahku.
Aku meraih heanshet lalu memasangnya ditelingahku_tampa menyalakan musik dipolsenku. Aku hanya mengelabuhi siswi-siswi dikelasku untuk tidak mengganggu ketenanganku.
Siswi-siswi gila yg begitu ingin mendapatkan perhatianku dengan keberisikkan juga teriakkan mulutnya, jika itu sakura! Aku tidak keberatan untuk diganggu olehnya.
Tapi, aku harus menelan kekecewaan ku karena sakura bahkan tak pernah menghampiriku dan kini aku sedang berharap sekarang~ gadis itu menggangguku. Huf...
* SASUKE POV'S END *
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
* FLASHBACK *
Konoha high school hari ini telah melakukan penerimaan siswa-siswi baru, mereka semua sudah selesai di MOS. Dan kini siswa-siswi baru ini kini mencari ruang kelas masing-masing.
Haruno sakura, gadis gulali ini sedari tadi mencari ruang kelas miliknya dengan berlari kesana kemari. Karena tak fokus dengan larinya, gadis itu tak menyadari keberadaan seseorang didepannya.
Hingga sakura . . . dengan begitu kuat menambrak dada bidang pemuda tersebut.
Sasuke, pemuda yg ditabrak tersebut meraih dengan cepat pergelangan tangan sakura, menahan gadis itu untuk tidak terjatuh ke lantai karena menabrak dada kerasnya yg bidang.
Setelah menyakini diri sendiri, bahwa gadis itu sudah berdiri dengan baik. Sasuke melepaskan pegangannya, ia lalu menatap datar gadis didepannya_ meski ada sedikit rasa penasaran di kepalanya.
'hn!?,.. Merah muda!' batin Sasuke
"Sannaroo,apa aku baru saja menabrak dinding?,Rasanya dahiku sakit sekali" gumam sakura.
Gadis itu mendongak seraya mengusap jidatnya yg terasa sangat sakit, melihat apa yg baru saja di tabrakan, seketika sakura membungkukkan badannya sedikit untuk meminta maaf.
Saat menyadari ternyata yg ditabraknya ialah seorang pemuda, bahkan sakura mengira Sasuke adalah sempainya saking tingginya pemuda itu.
Teman-teman Sasuke yang berada disampingnya mencoba menahan tawa, saat mendengar gumanan gadis didepan Sasuke.
"Gomen-nee sempai" ucap sakura lalu pergi didepan tubuh Sasuke.
Selepas kepergian sakura, Naruto sahabat kecil Sasuke tertawa terbahak-bahak sekarang, pemuda dengan Surai duren itu tak kuat lagi menahan tawanya, jangankan Naruto! Neji, Shikamaru serta sai juga sama halnya dengan pemuda rubah itu
"Hahahah...teme, Gadis itu baru saja memanggilmu sempai! sepertinya gadis dengan rambut aneh itu mengirah kau sudah tua dattebayo" ejek Naruto hingga kembali menimbulkan tawa bagi teman-temannya yang lain.
Sasuke melirik Naruto disampingnya, menatap datar pemuda itu yang sangat berani mengejeknya.
"Diamlah dobe" perintahnya lantang membuat Naruto serta teman-temannya yang lain diam.
"Heheheh...jangan marah teme" bujuknya membuat Sasuke memutar bola matanya bosan.
"Hn"
Setelah mengucapkan kata andalannya, Sasuke berjalan mendahului teman-temannya, meski begitu Naruto serta yg lain tetap ikut dibelakangnya.
'Apa rambut gadis itu tak di
permasalahkan disini?, Bukankah kita dilarang mengwarnai rambut?, Lalu kenapa rambutnya seperti itu!?. ~ Merah muda?, Sungguh menggelikan.
Tidak mungkin ada rambut asli berwarna merah muda! Gadis itu pasti mencat rambutnya!!.
Dobe benar, gadis itu memiliki rambut yang sangat aneh!'
fikir batin Sasuke sambil melangkah menghampiri ruang kelasnya.
~~~
Sasuke tiba dikelasnya, ia memasuki pintu kelas, seketika onyxnya melihat gadis yang menambraknya tadi.
Gadis gulali yang membuat sasuke memikirnya sepanjang jalan itu menoleh, menatap siswa yang baru masuk dikelasnya, sesaat sakura tercengah saat seorang pemuda dengan rambut piran kini mengoceh begitu berisik didepannya.
"Wah...wah.. bukankah kau gadis yang menabrak si teme tadi?, Kau juga berada dikelas ini? Kelasmu disini? Di X A!?" Tanya bertubi-tubi Naruto.
Wajah sakura merona malu, saat pemuda didepannya menayainya tentang kejadian tadi, gadis itu hanya bisa mengangguk menunduk malu.
'Jadi dia bukan sempai?, Astaga..aku malu sekali' batin sakura.
Sasuke yang berdiri tak jauh dari sakura, terpesona seketika onyxnya mendapati kecantikan wajah sakura Yg merona malu.
'Imut' batin Sasuke
Tampa sadar pemuda uchiha itu mengagumi kemolekan sakura. dirinya yang selama ini begitu kejam terhadap gadis yang selalu menggagunya, kini ada satu yang bisa membuatnya terpanah.
pertama kalinya dirinya berucap kata-kata manis yang pelum pernah terucap di bibir tipisnya.
"Hei jidat, kau mengenalnya?" Bisik ino sahabat sakura di telinganya
Sakura menggeleng, menjawab pertanyaan ino sahabatnya.
"Sepertinya dia mengenalmu, kau pernah bertemu dengannya?" beritahu Ino merilik Naruto.
Sakura berfikir, mengingat-ingat kapan dia melihat pemuda jabrik didepannya.
Sekilas memori ingatannya berputar_ mengingat saat tadi ia menabrak seseorang dan melihat pemuda jabrik ini didekat orang yang ditabraknya.
"Sepertinya dia teman pemuda yg kutabrak dikoridor tadi" bisik sakura kepada ini
"Kau menabrak seseorang?"
"Itu semua gara-gara kau pig, jika kau tidak meninggalkanku tadi di gerbang! Aku mungkin takkan kesasar tadi" kesalnya
"Heheeh...gomen jidat, tadi mataku tak tahan melihat pria tampan" Sakura hanya menatap ino malas
Naruto yg sedari tadi memperhatikan warna rambut sakura tak tahan untuk tidak bertanya.
"Hei...mengapa kau mengecat rambutmu dattebayo?, Bukankah kita dilarang melakukan hal itu disekolah!?"
Sakura menoleh, dia akan menjawab, tapi Ino sahabatnya sudah lebih dahulu mendahuluinya.
"Rambut jidat itu asli, dan kau ini siapa? Tampa perkenalan kau Langsung mengoceh begitu banyak pada sahabatku!" Omel Ino pada Naruto.
"Yak...kau ini juga siapa?, Aku tanya gadis itu kenapa kau juga mengoceh padaku dattebayo?" Omelnya balik.
Naruto menghadap sakura lagi, dengan senyum lima jari pemuda jabrik itu ~
"Oh..ya..namaku Uzumaki Naruto dan namamu?" Ujar Naruto mengulurkan tangan kepada sakura Tampa memperdulikan Ino.
Sakura tersenyum tipis, lalu meraih membalas uluran tangan Naruto "Haruno sakura"
"Wah...namamu sangat indah sakura-Chan, salam kenal ya, semoga kelak kita menjadi teman yang akrab" ucapnya dengan senyum lima jarinya.
Sakura hanya tersenyum lembut menanggapi Naruto "Cih..dasar rubah aneh, ayo jidat kita sebaiknya duduk disana! Sensei juga akan segera datang" ujar ino lalu menarik sakura menjauhi Naruto.
Sasuke yang mendengar percakapan Naruto dan gadis itu tersenyum tipis saat tau nama gadis yang membuatnya tercengah dan kepikiran.
'Haruno sakura!.. Sangat indah' batinnya.
~~
Hari-hari semakin berlalu, dan Sasuke hampir setiap saat memperhatikan sakura Tampa seorangpun tau.
Pagi hari..!
Karena bosan menunggu Naruto setiap saat di mansion pemuda itu, Sasuke memutuskan akan berangkat ke khs sendirian saja, meninggalkan sahabat bodohnya yang diyakini kini masih tertidur dikasurnya.
Entah kebetulan atau apa, saat Sasuke memasuki ruang kelasnya_Dapat dilihatnya seorang gadis dengan Surai merah muda panjang sebatas punggung kini tertidur lelap di dalam sana.
Membuat Sasuke yakin bahwa itu ialah gadis yang dikaguminya beberapa Minggu ini, merasa penasaran apa yang dilakukan gadis itu, Sasuke melangkah pelan Tampa suara ke arah sakura.
Melihat wajah gadis itu yang kini tertidur pulas dengan wajah polos tanpa celah. Senyum tipis hadir diwajah datar Sasuke, pemuda itu duduk dibangku hadapan meja sakura.
Memperhatikan wajah tidur sakura yang begitu indah difikirannya. Sasuke meraih menyentuh Surai merah muda sakura, mengelusnya untuk memastikan apakah itu asli atau bukan.
Seketika aroma Cherry tercium oleh Indra penciumannya, ditambah kehalusan rambut sakura membuat Sasuke merasa yakin bahwa ini asli.
Sasuke mendengus geli meratapi kebodohannya 'Ini asli!.. benar-benar mengagumkan' batinnya.
Sasuke terus seperti itu hingga merasa seseorang memasuki ruangan kelas ditempatinya. Ia cepat-cepat berdiri dan melangkah ketempat duduknya sendiri.
Dan mulai hari itu, Sasuke selalu datang setiap pagi dengan cepat hanya untuk memperhatikan wajah tidur sakura dipagi hari.
Tampa gadis itu tau, bahwa seorang pangeran telah memperhatikannya setiap saat.
* FLASHBACK END *
~~
Sakura terbangun dari tidur nyenyaknya saat sahabat pirannya Ino menguncang tubuhnya dengan kuat.
"Hei jidat...kau ini sering sekali tidur pagi dikelas, apa kau tidak takut jika ada hantu mencekikmu disini?"
Sakura mengucek-ucek kelopak matanya, menatap sahabatnya sekilas lalu melihat jam tangannya.
"Tidak akan ada hantu pig" elaknya.
"Hah..manalah kau tau, kuberitahu jidat! Anak kelas sebelah mengatakan kelas kita ialah kelas paling horor disemua kelas disini, katanya dulu kelas kita ini adalah tempat penyimpanan mayat saat masih menjadi rumah sakit dulu"
"Itu hanya cerita dari anak lain, bukan dari kepala sekolah" ucapnya mengelak Ino
"Ck, terserah kau sajalah jidat" ucap Ino mengalah berdebat dengan Sakura.
Sakura menghela nafas panjang melihat sahabatnya yang sedang merajuk. Sakura menatap kebelakang, dimana disana Sasuke sedang menutup wajahnya dengan buku.
* POV'S HARUNO SAKURA *
Dia_Uchiha Sasuke. Entah kenapa aku tidak pernah menyadarinya dia masuk ke kelas.
Ehem..tentu saja aku tak pernah menyadarinya!..
Setiap paginya aku selalu tidur saat datang kemari..fuh..
Ini sudah hampir tiga tahun, aku selalu mendapatinya setiap pagi seperti itu dibelakang _tertidur!, Itulah yg dilakukannya.
Uchiha Sasuke!
Aku tidak begitu dekat dengannya. Tapi aku sedikit tahu beberapa hal tentangnya.
Dia uchiha Sasuke, pemuda dengan sejuta pesona yang menarik perhatian siswi-siswi di Konoha high school
pemuda hebat dengan pendiriannya yang tenang, bahkan keahliannya tak bisa dikatakan remeh, ia bahkan seorang kapten dari tim basket juga sangat ahli dalam semua mata pelajaran disekolah.
Banyak siswi disekolah kami yang mengatakan, bahwa uchiha Sasuke ialah pemuda tampan diseluruh kota Tokyo, aku tidak tau pasti sih, karena yang kulihat_dia adalah pemuda dengan wajah datar tampan ekspresi, tak pernah tersenyum ataupun tertawa.
Aku tak bisa mengatainya Tampan karena wajahnya yg seperti tembok itu, yang bisa kukatakan ialah dia pemuda hebat karena dapat dengan mudah memahami semua yang berada didekatnya.
Dia pemuda yang sangat peka!..
sangat peka dengan keadaan sekitarnya Begitu hebat hingga para siswi-siswi di sekolah menjadi Fans-nya, seakan dia seorang penyanyi terhebat memiliki pengemar wanita.
Terkadang!
Aku ingin menyapanya, setiap kali kami berpapasan di kantin. Tapi mengetahui bahwa dia Tampak tak menyukai jika seorang wanita mendekatinya membuatku mengurungkan niatku.
Pernah!... tempo hari aku melihat Karin memeluknya, entah dia mysofhobia atau apa, Sasuke uchiha mendorong Uzumaki Karin dengan sangat kuat hingga gadis itu terbentur Kedinding sekolah, bahkan uchiha Sasuke melepaskan seragamnya dan membakarnya didepan mata Karin.
Dia terlihat sangat emosi, tapi ia tidak marah kepada Karin dan dia hanya menatap tajam wanita itu lalu pergi setelahnya.
Aku benar-benar sangat terkejut hari itu, itu pertama kalinya aku melihatnya sangat Emosi. Aku bukan takut padanya, hanya saja! Setiap kali pemuda uchiha bungsu itu menatapku, tatapannya begitu berbeda dengan gadis lain.
Tatapannya padaku lebih terlihat seperti~ingin memakanku. Aku tak mau beranggapan yang tidak-tidak, tapi itulah kenyataannya.
Meski kami satu kelas selama 2 tahun ini, aku tak pernah merasa pernah berbicara dengannya, bahkan berkenalan pun tidak. Uchiha Sasuke seakan mencoba mengambil jarak denganku, eh bukan dia...
tapi itu tampak lebih aku yg mengambil jarak padanya. Aku selalu mendapatinya menatapku lembut, tapi aku membuangnya jauh-jauh dan tak mau berharap lebih.
Aku selalu mengirah mungkin aku salah lihat. Selama ini aku mengacuhkan tatapannya 2 tahun lebih ini, Namun semakin aku mengacuhkannya, tatapan uchiha Sasuke semakin membuatku gerah sendiri karena tatapannya yang panas.
Fuh...aku mulai merasa takut karena merasa ingin di makan hidup-hidup olehnya.
* SAKURA POV'S END *
* NORMAL POV *
"Baiklah anak-anak kalian bisa istirahat, dan bagi siswa laki-laki! kalian terserah saja, lakukan apapun yg kalian inginkan, aku akan pergi dulu! Nikmatilah waktu kalian, Oke. Selamat siang" Sensei bernama maito guy tersebut undur diri dan meninggalkan para muridnya dilapangan.
Hari ini ialah hari Jum'at, mapel mereka hari ini ialah jasmani. Anak laki-laki yang memang suka berolahraga meraih salah satu bola permainan dan mulai melakukan pertandingan.
"Teme, ayo kita main basket" ajaknya dan diangguki kepala oleh yg lain. Sasuke melirik Naruto, sekilas ia melihat sakura serta siswi lain duduk dipinggir lapangan_mungkin para siswi sedang menunggu sebuah pertandingan disana.
"Hn" Sasuke mengangguk menerima ajakan Naruto, ia ingin menyombongkan diri dan bertingkah keren didepan sakura! Meski hari-hari ia selalu keren. Namun Sasuke merasa sakura tak pernah melihatnya.
Pertandingan bola basket akan dimulai, membuat siswi-siswi bersorak senang karena uchiha Sasuke_pemuda tertampan dikonoha high school ikut bertanding.
"Kyyaahhh sasuke-kun..semangat"
"Kyyahhh kau begitu Tampan sasuke-kun"
"Kyaahh...kau luar biasa tampan sasuke-kun aku mencintaimu" Teriak histeris para fans girl Sasuke.
Sasuke menatap datar para siswi itu, ia beralih menatap sakura yg duduk ditengah-tengah para fans girl-nya, disana sakura tersenyum ceria sedang bertepuk tangan menunggu pertandingan dimulai. Sasuke mendengus geli lalu berjalan memasuki lapangan.
'Sangat imut' batinnya.
To be continue
See you next Chapter
Salam Hangat Salam cinta
