Perhatian
Kagenoya/Nishikage fanfiction
Warning :
OOC
Rare pair
Pada hari itu suasana klub dihebohkan dengan resminya hubungan Tanaka dan manager kesayangan mereka, Kiyoko. Semuanya sangat senang dan mulai memberi selamat kepada kedua muda-mudi yang sedang dimabuk cinta.
Nishinoya memandang tidak suka ke arah keramaian itu. Sebenarnya ia juga senang dengan resminya hubungan mereka berdua. Toh, perasaan nya terhadap Kiyoko tidak seserius perasaan sahabatnya itu. Tetapi kan harusnya perhatian orang-orang itu tertuju padanya? Kenapa tidak ada yang mengasihaninya.
"Aku juga ingin perhatian!" Ucap Nishinoya kesal. Namun, tidak ada yang mendengar ucapan nya.
Nishinoya merengut. Untuk pertama kalinya ia bersikap seperti ini di depan umum. Padahal semalam ia sudah mendamba-dambakan dikasihani oleh mereka.
Ia membayangkan para kakak kelas dan adik kelasnya akan berkata, 'Yang sabar ya, Nishinoya! Perempuan itu masih banyak.' ditertawakan oleh para teman seangkatan nya pun ia tidak masalah. Yang ia inginkan hanya perhatian.
"Ah, hatiku sangat sakit," Ucapnya sembari keluar dari Gym.
Kageyama yang melihat Nishinoya keluar dengan wajah murung langsung mengikutinya. Ia merasa bahwa kakak kelasnya yang mungil itu sedang patah hati.
"Nishinoya-san," Kageyama meraih pergelangan tangan Nishinoya sehingga kakak kelasnya itu menghentikan langkah kakinya.
"Apa?" Tanya Nishinoya malas.
"Anu, mungkin Nishinoya-san merasa sakit melihat tanaka-san bahagia dengan Shimizu-san. Tapi, kau juga seharusnya mengerti perasaan Tanaka-san."
Nishinoya memberikan pandangan penuh tanya ke pada adik kelasnya ini. Sebenarnya apa yang dia coba katakan? Kenapa kata-katanya berbelit-belit sekali.
"Menurutku Nishinoya-san itu sangat keren, jadi pasti banyak gadis yang mau berpacaran denganmu," Sambung Kageyama.
Ini dia! Ini dia yang Nishinoya inginkan! Perhatian. Sebuah senyuman tercetak di wajahnya. Ini sangat mengejutkan! Ia memang menginginkan perhatian, tetapi ia tidak menyangka akan mendapatkan nya dari adik kelasnya yang dingin ini.
"Benar, Kageyama. Hatiku sangat-"
"Sebenarnya bahkan anak lelaki pun ada yang menyukaimu," Kageyama tiba-tiba bersuara lagi. Sekarang muncul semburat merah di pipinya.
"Eh?"
"AKU MENYUKAIMU, NISHINOYA-SENPAI!"
Terdengar gema 'senpai, senpai, senpai' di kepala Nishinoya. Ia masih belum bisa mencerna perkataan Kageyama. Seratus persen mukanya seperti orang bodoh saat ini.
"Mungkin aku memang tidak secantik Shimizu-san, tapi banyak yang bilang aku tampan. Lalu, aku tidak akan dingin padamu. Aku juga akan mencoba menyembuhkan luka yang Shimizu-san-"
"Wah, ada pasangan baru lagi? Ini klub voli atau klub biro jodoh?"
Tsukishima yang sedari tadi tidak sengaja menguping mulai bersuara. Tadinya ia ingin pergi dari suasana ricuh di dalam Gym. Tidak disangka-sangka ia akan melihat Si Raja sedang menyatakan pernyataan cinta pada Sang dewa penjaga.
"APA? KAGEYAMA-KUN DAN NOYA-SAN SEKARANG JADI PASANGAN?" Hinata datang dengan mata berbinar-binar.
Semua anggota keluar dari gym dan mulai memberikan sejuta pertanyaan ke pada Kageyama dan Nishinoya yang masih linglung.
Nishinoya memang ingin perhatian, tetapi tidak seperti ini caranya. Ia bahkan belum memberikan jawaban ke pada Kageyama.
Tamat.
Terima kasih sudah membaca. Yang suka baca socmed au bisa mampir ke twitter aku
