Disclaimer:{ Naruto= Masashi Kishimoto} { High Scholl DxD= Ichiei Shibumi } { Date A Live= Koshi Tachibana }

Warning: Typo. Gaje. B.Baku. Dll.

Genre: Fantasi. Harem. Ecchie. School.


Chapter 1


Sihir? Sihir adalah sebuah kekuatan Supranatural yang dimiliki manusia, iblis maupun makhluk lainnya di jaman modern ini.

Sihir biasa diperoleh dari energi didalam tubuh mahluk tersebut. Namun tidak semua orang memiliki kekuatan sihir.

Ada beberapa orang yang tidak beruntung karena tidak memiliki sihir. Tapi biasanya beberapa dari mereka akan memperoleh kekuatan lain, yaitu spirit.

Tapi tentu nya, tidak semua yang tidak memiliki sihir bisa mendapatkan kekuatan spirit. Karena biasanya kekuatan spirit adalah kekuatan yang sangat mengerikan.

Bahkan pernah ada legenda, seorang pengguna spirit menghancurkan satu kerajaan dalam satu malam.

Dari itu pengguna spirit dan juga sihir sangat terpandang di seluruh dunia. Bahkan ada beberapa dari pengguna spirit dan juga sihir di buat bak seorang raja.

Karena kekuatan mereka yang tidak bisa dipandang remeh. Maka kerajaan di seluruh dunia mendambakan mereka.


{ Benua Jepang }


{ Desa Konoha }


Disebuah desa yang kecil dikelilingi oleh hutan. Terlihat seorang pemuda berusia 12 tahun duduk ditepi sungai sembari memancing ikan.

Sampingnya ada ember yang berisi ikan hasil pancingannya. Pemuda surai silver jabrik itu terlihat sesekali menguap.

Pemuda itu memiliki kulit putih halus, wajah tampan dengan tiga garis di masing-masing pipinya.

{ Naruto Pov }

Hoaamm.. Yo.. Minna, salam kenal atau mungkin kalian pasti sudah mengenal ku kan?

Namaku Uzumaki Naruto.. Atau itu lah dulunya, karena saat terlahir kembali ke dunia ini namaku adalah Tobiichi Naruto.

Saat dunia dunia Shinobi berakhir di perang dunia Shinobi ke lima. Aku memutuskan untuk membuka gerbang menuju dunia lain.

Karena disana sudah tidak ada siapapun lagi. Bahkan para Bijuu telah binasa hanya meninggalkan Chakra mereka padaku.

Oh iya, saat terlahir kembali. Aku merasakan Chakra ku tidak ada lagi, atau mungkin tersegel sesuatu. Mungkinkah aku pun tidak tau.

Tapi aku masih melatih Taijutsu dan juga Kenjutsu. Karena dunia ini juga memiliki bahaya tersendiri, Monster misal nya.

Tap.. Tap..

"Wahh.. Nii-chan. Dapat tangkapan banyak hari ini"

Aku menolehkan kepala ku, saat mendengar suara feminim disampingnya.

Terlihat disana berdiri gadis berusia 11 tahun bersurai silver sebahu dengan ikat rambut di poni kanannya.

Dia mengenakan dress putih selutut. Iris birunya menatap Naruto sembari tersenyum.

"Origami? Kenapa kau kemari? Bukannya sudah kukatakan tunggu dirumah" Ucap Naruto.

Jika kalian penasaran, dia adalah adikku Tobiichi Origami. Dia adalah satu-satunya keluar yang aku miliki setelah orang tua kami meningal saat kelahiran Origami.

Saat itu terjadi serangan monster didesa pada saat kelahiran nya. Memang sering terjadi serangan monster di desa-desa kecil.

Ayah ku adalah seorang Wizard kelas B. Jadi dia dan warga berusaha melawan para monster tersebut.

Tapi sayangnya, saat hampir menang muncul Beast tingkat tinggi yaitu Ouroboros Dragon.

Atau disingkat menjadi Ophis. Ophis sendiri adalah salah satu naga suci di daratan ini.

Akibat serangan naga tersebut, banyak warga yang mati. Salah satunya adalah Ayah ku yang tewas di kala itu.

Sedangkan Ibuku juga meninggal setelah dua hari paska penyerangan, karena beliau kehabisan darah.

Kurasa itu saja yang aku ceritakan saat ini. Kini kita beralih pada adik ku lebih dulu.

{ Naruto Pov End}

"Aku bosan dirumah. Lagian Nii-chan terlalu lama" Balas gadis itu jongkok di samping Naruto.

"Hah~ Kau ini" Balas Naruto tersenyum.

Dia mengusap lembut surai adiknya itu. Walaupun Naruto memiliki ingatan dunia Shinobi, tapi dia benar-benar menyayangi adiknya ini.

Teng! Teng!

Wajah Naruto dan Origami langsung berubah panik saat mendengar suara lonceng tersebut dari desa.

Brakh..

"Ayo Origami!" Paniknya menarik tangan gadis itu menuju desa.

"Sialan! Kenapa harus sekarang" Batin nya panik.

Jika kalian penasaran? Itu adalah lonceng pertanda ada serangan Monster didesa.

Dan sialnya mereka ini di luar desa, walaupun tidak jauh. Tapi tetap saja ini berbahaya.

Naruto dan Origami terus berlari. Tidak memakan waktu kini mereka ada digerbang desa Konoha.

Mata nya membulat sempurna, saat melihat rumah-rumah warga telah terbakar dan mayat dimana-mana.

"N-nii-chan?" Terlihat tubuh gadis itu bergetar hebat.

Naruto menggigit bibir bawahnya, dia tidka menyangka hanya dalam hitungan menit semuanya hancur.

"GHAAAKK..."

Naruto dan Origami tersentak saat mendengar suara teriakan tersebut. Mereka lalu berlari kearah suara tersebut.

Dan saat sampai di sumber suara, mereka dapat melihat sosok berjubah hitam dengan Hoodie sedang memegang kepala salah satu warga.

"Kyaaa..."

Karena tidak kuat melihat hak tersebut. Origami berteriak dengan keras. Otomatis sosok yang membelakangi mereka berbalik menghadap mereka.

"Hoo.. Masih ada yang selamat!" Ujar Sosok itu membuka Hoodie nya.

Terlihatlah wajah menyeramkan dengan telinga lancip.

"Kau! Iblis! Kenapa kau menyerang desa kami!" Teriak Naruto menatap sosok itu tajam.

Dia tadi mengira Beast lah yang menyerang desa mereka. Tidak dia sangka Iblis lah yang menyerang mereka.

"Khukhu.. Tidak aku sangka kau bisa tau Gaki! Padahal desa ini jauh dari permukiman lainnya, aku yakin kau belum pernah bertemu iblis" Terlihat sosok itu tertawa melihat Naruto.

Naruto sama sekali tidak menjawab, dia harus membuat Origami kabur dari sini. Karena dia tidak yakin bisa menang dari sosok didepannya.

Andai saja kekuatan lama nya ada, dia tidak akan ragu untuk bisa membunuh sosok didepannya ini.

"Kau memikirkan apa Gaki?"

Naruto membulatkan matanya, saat melihat sosok tadi kimi telah ada didepannya.

Dengan cepat dia mendorong Origami menjauh. Dan bertepatan dengan itu, tubuhnya meluncur kebelakang dengan deras saat sosok itu menendang nya.

Whus.. Brakh!

"Ghaakk.."

Naruto dipaksa batuk darah, saat punggungnya menghantam dinding rumah warga dengan keras.

"Nii-chan!" Panik gadis itu.

Tap.. Tap..

Gadis itu mendongak saat melihat ada kaki didepannya. Terlihat wajah pria menyeramkan itu kini menyeringai padanya.

"Hiks.. Hiks.."

"Sayonar-"

Baru saja ingin memengal leher gadis itu, pria itu dipaksa mundur saat sebuah batu hampir mengenai wajahnya.

Duar..

Pria itu melirik pohon yang berlubang, akibat lemparan batu tadi. Dia lalu melirik Naruto yang kini telah bangkit walau sempoyongan.

"Jangan berani-berani nya kau menyentuh adik ku!" Pemuda surai silver itu menatap pria itu tajam.

Pria itu tersentak, saat melihat iris biru pemuda itu berubah menjadi merah dengan pupil hitam Vertikal.

"Khukhu.. Apa y- Ghokk"

Dia tidak sempat menyelesaikan kata-katanya, saat rasa sakit menyerang perutnya.

Melirik kebawah sembari meringis sakit. Terlihat Naruto telah muncul dan memberikan pukulan di perutnya.

"Kurang a-"

Duagh..

Sekali lagi, belum sempat pria itu menyelesaikan kata-katanya. Naruto melepaskan pukulan dari perut pria itu lalu memberikan tendangan sapuan ke pinggang nya.

Whus.. Brakh!

Tubuh pria itu menabrak pohon besar dengan kuat. Sampai-sampai membuat pohon tersebut tumbang.

"Hah! Hah."

Terlihat Naruto mengambil nafas tidak beraturan. Dia merasa tubuhnya sangat lelah saat ini.

"Nii?Chan" Kagum Origami.

"Khukhukhu.. Kau memiliki kekuatan yang hebat... Tapi sayang.." Gantung nya.

Terlihat dia membuat pedang cahaya dari ketiadaan. Ini adalah salah satu teknik khusus iblis.

Whus.. Jleb..

"Chouk.. Guahhkk.."

"Kau harus mati!" Ujar pria itu muncul didepan Naruto lalu menusuknya.

Brukh..

Tubuh itu langsung ambruk dengan darah menggenang dibawah nya.

"Ah~ Apa aku mati disini? Hahh~ Sudahlah pandangan ku mulai menggelap" Batin Naruto menutup matanya.

"N-nii-chan? Nii-chan"

Origami terlihat merangkak mendekati tubuh bergenang darah tersebut. Sedangkan pria itu hanya menatap hak itu datar.

"Nii-chan? Nii-chan?"

Gadis itu membalikkan tubuh Naruto, terlihat perutnya telah berlubang dengan darah terus keluar dari sana.

"Nii-chan.. TIDAAKKKK..."

Bhushh.. Duaarr...

"Guhh.. Ghakk"

Tubuh pria itu langsung terpental, saat terjadi hempasan energi dari tubuh gadis itu. Terlihat mereka seperti dikurung kubah energi.

Bahkan terlihat energi itu menembak ke atas langit, membelah awan. Pria itu membulat mata saat melihat hal tersebut.

Tidak beberapa lama, energi berwarna putih tadi mulai hilang, terlihatlah gadis tadi kini sudah berdiri didepan Naruto yang masih terkapar.

Terlihat dipunggung gadis itu ada benda melayang seperti pilar. Di kepala gadis itu juga terlihat sebuah penutup seperti milik pakaian pengantin.

{ Bayangin Aja mode Dress Origami, tapi cuma atas aja}

"Sial aku tidak menyangka dia memiliki spirit!" Panik pria itu.

"Shemesh!"

Terlihat pilar dibelakang gadis itu, mengarah ke arah depan menjadi bentuk meriam.

Tunngg...

Terlihat energi berwarna kuning mulai berkumpul disana. Pria itu tersentak dari kaget nya.

Thuss...

Bhusss...

Terlihat energi laser membabat habis pohon-pohon dan permukiman warga desa.

Jika diperhatikan dari atas, desa itu terlihat terbelah menjadi dua dengan bara api.

Terlihat di atas pria tadi terbang dengan sayap berbentuk gagak. Kaki kanan pria itu terlihat putus dan terus meneteskan darah.

Pria itu terdiam sebentar, lalu dia terbang menjauh dari sana.

Bruk!

Tubuh gadis itu ambruk bersama hilangnya pilar-pilar dibelakangnya.


T.B.C


Salam kenal semua. Aku ingin coba dulu buat Fanfic. Ternyata Susah juga ya padahal ini cuma 1k.

Jika kalian suka tolong tinggalkan jejak di kolom Review ya dan mohon bimbingannya bagi para Senpai.