Main cast : sai x boboiboy feat their child (OC)

genre : BL, Yaoi family, mpreg! 18 littlebit

Ini semua sifat mereka ooc!

Don't like?? Don't read! No hate comment please!

Please use your imagination!

--

"Morning mom! Dad!~" sapa seorang gadis berambut coklat dengan poni bewarna sedikit putih itu, ia mengecup pipi kedua orang tuanya itu

"Morning juga Sela, ayo cepat makan nanti terlambat masuk sekolah lho" ucap cowo manis bertopi dino, namanya boboiboy ia berstastus sebagai seorang ibu sekaligus istri di keluarga ini

walaupun ia cowo, tapi ia juga bisa mengandung dan buktinya sekarang bayi yang dikandung nya dulu sudah tumbuh besar menjadi gadis yang cantik jelita

"Baik mommy maniss"

"Eh manis? Siapa manis? mommy mu ini manly lah!!" Ucap Boboiboy merajuk

"Manly dari mana sih? Orang imut beginii" ucap Sai sambil mencubiti pipi gempal Boboiboy, Sai ini adalah ayah dari Sela dan suami nya Boboiboy

"ihh!! liat aja ya, jatah makan kalian bakal mommy kurangin kalo masih bilang mommy manis"

"EHHHH JANGAN DONG MOMMY/SAYANG!" Teriak Sela dan Sai berbarengan

--

Di sekolah

Seperti biasa saat masuk kelas, ia selalu di omongin/dighibahin oleh teman-temannya, karna apa? ya..karna ia punya orang tua Gay. Tapi masih ada kok orang yang mau temenan sama Sela, namanya Brian

Brian juga orang tuanya termasuk Lesbian bedanya dari Sela, Brian masih dihargai dikelasnya dan jarang ada yang mengghibahinya

"Sela, jangan dengerin mereka ya" ucap Brian sesaat setelah Sela duduk disampingnya

Sela hanya mengangguk dan tersenyum tipis untuk menanggapi ucapan Brian

"Hei Brian! kamu gak jijik apa deket ama cewe yang ortunya Gay macam dia? Mending deketnya sama aku" Ucap seseorang dengan nada centil

ia adalah Luna, si gadis tukang bully

"Sekarang gua balikin pertanyaannya ya, Lun. Kenapa lu suka sama gua padahal jelas-jelas ortu gua juga seorang Lesbian? ortu gua juga sama kok kaya ortu dia LGBT juga bedanya ortu dia Gay" Tanya Brian

Luna seketika terdiam dengan pertanyaan dengan pertanyaan itu

"Ahahaha gak bisa jawab dah tuuuu, kasiaan" ledek Sela, Brian ikut tertawa

"Ngapain lu ketawa-ketawa, anak si uke lonte ?"ucap Luna

(Ps : Lonte : jalang murahan)

Sela dan Brian berhenti ketawa, dan Sela langsung berdiri mendekati Luna

Ditariknya kerah kemeja sekolah Luna "lu bilang apa? Mommy gua lonte?

"Kenapa? Benerkan? Uke itu kan emang lonte~ udah lonte, perebut laki orang lagi! Pasti daddy lu itu dulu nya juga punya pacar cewe cuma si uke lonte itu ngerebut daddy mu dari pacar cewe nya!" Ucap Luna

Karna Sela dikalut dengan rasa emosinya, Sela pun menonjok muka Luna dengan keras hingga Luna terjatuh

"LU YANG LONTE,ANJING!SIALAN LO BANGSAT!" Umpat Sela sambil menendang-nendang badan Luna yang udah terkulai di lantai

Sementara temen-temennya hanya mensorak soraki seperti mereka melihat acara tinju

"heh heh udah Sela! Dia udah lemes tuh" ucap Brian sambil menarik lengan Sela

Sela ngehempasin kasar tarikan Brian dan lanjut menendang badan Luna

Sela menduduki badan Luna, hendak meninju muka Luna lagi sayangnya tertahan karna tangannya di pegang oleh

"b-bu Yasmin?"

bu Yasmin adalah wali kelas Sela sekaligus guru BK di sekolah ini

"Ayo ikut ibu ke ruang BK. Sela Arabelle Galaxieca!"

--

Boboiboy sedang sibuk menyelesaikan kegiatan mengepel rumah nya

Tiba-tiba handphone boboiboy berdering

"Eh siapa nih siang-siang begini nelpon?" Gumam boboiboy

Boboiboy pun mengangkat panggilan itu "halo"

"..."

"Oh iya benar saya ibu nya sela. Ada apa ya?"

"..."

Mendengar ucapan seseorang yang di telpon itu, Boboiboy terdiam

"halo??" ucap orang yang ada di panggilan itu

"a-aah iya bu saya akan berangkat kesana sekarang"

Boboiboy dengan segera berganti baju lalu langsung melesat ke sekolah Sela menggunakan mobil merah kesayangannya

Sesampainya disana, ia seperti orang yang dikejar hantu.banyak siswa siswi yang melihat Boboiboy dengan pandangan bingung

Lalu, Boboiboy pun segera masuk ke ruang BK itu

'Krieettt...'

(Anggap aja suara pintu ke buka)

"M-mommy.." Sela sempet saling tatap-tatapan sama Boboiboy tapi dengan cepat Sela menundukkan pandangannya

Boboiboy menatap Sela seakan tidak percaya kalo putri nya itu melakukan kekerasan

"Silahkan duduk"

"Ah iya baik" Boboiboy mendudukan dirinya di kursi sebelah Sela

"Jadi, karna Sela sudah melakukan tindak kekerasan, Sela akan diberikan sanksi untuk skorsing 3 hari dan saya mohon kepada anda dan ayahnya untuk membimbing dia agar tidak melakukan kejadian seperti ini lagi"

"Baik bu, kalo gitu terimakasih. Dan tolong maaf kan anak saya" Boboiboy membungkukkan badannya lalu menggandeng tangan Sela untuk keluar dari ruang BK

Saat keluar dari ruang BK, ia diteriaki oleh Luna lagi dan tentu saja Luna mengejek Boboiboy

Sela hendak menghampiri Luna dan menonjoknya lagi tapi ditahan oleh Boboiboy

"Jangan nak" ucap Boboiboy lembut

"Tapi mom..." belum Sela menyelesaikan omongannya, Boboiboy sudah menggelengkan kepalanya tanda ia tidak setuju Sela berkelahi lagi

"Baiklah" ucap Sela lemas

Setelah itu mereka pun pulang ke rumah nya

-SKIP-

"Sela, masuk kamar dulu gih " suruh Boboiboy

"Iya mom"

Sela masuk ke kamarnya sedangkan Boboiboy mengambil sebuah kotak dan membawanya ke kamar Sela

'Tok!Tok!'

"Masuk mom, gak dikunci" ucap Sela dari dalam

Boboiboy masuk ke dalam kamar itu, dan melihat anak semata wayangnya tertunduk lemas sambil duduk disini kasur

Boboiboy mengambil kursi belajar punya Sela lalu ia duduk didepan Sela

Boboiboy mengangkat pelan tangan Sela dan memperhatikan tangan Sela yang luka akibat menonjok Luna terlalu keras

"Duh yaampun lukanya ckckck" Boboiboy segera meneteskan betadine dengan kapas lalu mengolesnya ke luka itu

"Kenapa bisa kaya gini eum??" Boboiboy mengangkat dagu Sela untuk menatapnya

"Ya..mommy tadi liat sendiri kan si cewe bajingan itu ngapain?" ucap Sela

"Sela cuma mau belain mommy! Sela gak suka mommy di rendahin kaya gitu! Hiks" Sela akhirnya meluapkan tangisannya di depan mommynya

Boboiboy menaruh kapas betadine tadi dengan sembarangan lalu langsung memeluk Sela

"Iya sayang~ mommy tau kok kalo tentang itu. Tapi Sela..." Boboiboy melepaskan pelukannya sedikit dan beralih menatap Sela, jangan lupa ia mengelus pipi putri nya itu

"Jangan lakuin pake kekerasan, kalau pake kekerasan yang rugi diri kamu sendiri. Buktinya sekarang yang kena skorsing siapa? Kamu kan? Bukan si cewe yang ngehina itu kan??" Tanya Boboiboy lembut

Sela mengangguk-angguk kepalanya

Boboiboy tersenyum "nah sekarang, janji ya sama mommy buat gak ngelakuin itu lagi?"

Boboiboy menyodorkan kelingkingnya

"Eum!" Sela mengaitkan kelingking dia ke jari kelingking punya Mommynya

"Pinter anak mommy!~" puji Boboiboy sambil mengelus kepala Sela

"Tapi mommy, daddy gimana? Sela takut dimarahin daddy"

"Tenang aja, itu biar mommy yang urus"

-SKIP-

Malam hari pun tiba, Sai sudah selesai bekerja dan kembali kerumah

Saat dia sampai dirumah, dia bingung kok tumben si Sela gak nyambut dia. Cuma ada Boboiboy yang nyambut

"Dek Boi, Sela kemana nih? " Tanya Sai sambil menyerahkan jas nya ke Boboiboy

"Ada dikamar nya kok"

"Oh iya, aku mau ngomong bentar" Ajak Boboiboy sambil menarik tangan Sai ke kamar mereka

"Jadi gini, Sela tadi habis mukul temennya"

"Hah?! Mukul?!"

"Ishh jangan dipotong omongannya dek boi!" Boboiboy cemberut

Sai hanya terkekeh kecil sambil mengelus-elus kepala sang istri "ahaha iya iya~ dah lanjutin gih"

"Iya dia mukul gara-gara ada temennya yang ngatain aku lonte terus katanya aku ngerebut kamu dari cewe. Nah disitu dia ngamuk"

"Heuum terus terus??"

"Nanti kamu ajakin ngobrol ya dia. Tapi jangan marah ke dia! Kalo marah..." Boboiboy melingkarkan lengannya ke leher Sai

Boboiboy jinjit lalu berbisik ke telinga Sai "Hadiahnya ilang lho" setelah itu Boboiboy menunjuk sesuatu yang ada di kasur pakai dagunya

Dikasur itu udah siap sedia, bando kucing, ekor kucing, hotpants dan sebagainya :')

Sai mencubit pelan idung Boboiboy "bisa aja nih nyuap nya biar aku gak marah "

"Ehe tapi mau kan?"

"Ya mau lah~ yaudah aku ngomong dulu ya sama Sela"

"Owkieee!"

Sai berjalan ke arah kamar Sela

'Tok!Tok!'

"Masuk ajaa" suruh Sela dari dalam kamar

Saat Sela melihat daddy nya yang membuka pintu kamarnya itu , Sela auto gugup

"e-eh daddy.."

"Katanya kamu mukul temen ya?" Tanya Sai, sambil menyenderkan badannya di pintu masuk

"Eumm i-iya, aku mukul soalnya dia ngehina mommy"

"dih kok cuma mukul? gak nendang juga? Atau buang dia ke empang gitu?"

"Lain kali, orang kaya gitu kamu buang aja ke empang. Daddy juga bakal bantu kamu buat ceburin dia ke empang"

Sela sedikit bisa tersenyum lega karna daddynya gak marah padanya

"O iya cuma saran aja dari daddy, kamu kalo mau berantem mending di luar sekolah. Jadi gak kena skorsing gini"

"Iya daddy maaf"

"Yaudah gih sekarang Sela tidur ya~ jangan pikirin hal-hal jelek hari ini. Selamat malam" Sai menutup pintu kamar Sela

Boboiboy yang mengetahui Sai berhasil gak marah sama Sela, langsung auto salah tingkah dan buru buru masuk ke kamarnya

Namun sebelum masuk, ia tiba-tiba digendong ala bridal style oleh Sai

Sai ber smirk "sekarang waktunya buka hadiaah"

Sai menggendong Boboiboy sampai masuk kamar dan menutup kasar pintu nya menggunakan kaki Sai

yak sekarang mari kita berdoa saja agar besok Boboiboy bisa berjalan dengan lancar :)