Desclaimer i'm not own onepiece! Onepiece is originally create by Eichiro Oda

.

.

.

-Restart King's Adventure-

.

.

.

-FooshaVillage

Sehari setelah persetujuan dengan Sensei dan ayah angkatnya kini Luffy dan sang Sensei sedang berlatih ditengah hutan didesa foosha.

Namun alih-alih latihan fisik seperti yang Luffy bayangkan, sang Sensei malah menyuruhnya untuk membaca buku baik tentang fighting style, sains hingga sejarah.

Pelatihan ini sangat ditekankan sang Sensei, karena seperti yang dikatakan olehnya jika informasi lebih berbahaya dari senjata.

.

.

.

Luffy menjalani pelatihan nya dengan giat hari demi hari telah ia lewati dengan pembacaan teori yang ia baca dari buku lalu mempraktekkan nya apabila ia sedang membaca buku tentang fighting style.

Nah kini Luffy sedang berhadapan dengan sang Sensei Jaguar D Backman. Untuk mempraktekkan gaya berpedang yang ia baca.

"Sensei ayo kita mulai!" Ujar Luffy tak sabar.

Senseinya mengangguk namun belum sempat mereka melanjutkan pelatihan nya. Terdengar suara dari arah lain menginterupsi mereka.

"Oiii, Aibo! Anchor!" Seru Shanks memanggil.

"Ahhh Oyaji! Kau sudah kembali?" Tanya Luffy senang melihat ayah angkatnya.

"Benar, dan kulihat kalian sedang berlatih teknik berpedang?" Jawab Shanks berbalik bertanya.

Backman mengangguk lalu ia angkat suara nya kepada sang captain.

"Kau bisa melihatnya sendiri Aibo! Tapi sepertinya karena kau datang kemari akan lebih baik jika kaulah yang melatihnya untuk masalah teknik berpedang." Ujar Backman kepada Shanks.

Shanks mengangguk dan memberikan pedang Typon milik Roger Kepada Luffy.

"Nah Luffy, ini adalah pedang captainku dulu! Pedang ini bernama Typon! Pedang ini termasuk ke dua belas pedang seizo O wazamono!" Seru Shanks menjelaskan.

Luffy antusias menerimanya walau dengan tubuhnya yang masih kecil pedang tersebut terlalu besar untuknya.

" Baiklah Luffy karena kau sudah mempelajari apa yang Backman ajarkan selama hampir satu tahun ini, sekarang hingga dua bulan kedepan kau akan kulatih berpedang dan mengontrol Hakimu!" Seru Shanks yang membuat Luffy semakin senang.

"Shsishsishsi baik Oyaji, aku tidak akan mengecewakan mu!" Seru Luffy membalas perkataan Shanks dengan grinn lebar khasnya.

.

.

.

.

Setelah dua bulan pelatihan Luffy dengan Shanks yang menurutnya seperti dineraka, Luffy dan akagami kaizokudan kini sedang berpesta dibar milik Makino.

"Hoii Omaeraa angkat gelas kalian! Untuk Anchor!" Seru Shanks berteriak kepada kru-nya.

"Untuk Luffy!!!!" Balas kru-nya sambil mengangkat gelas sake mereka tinggi-tinggi.

"... KANPAAAIIII…" Teriak mereka bersamaan meminum sakenya sedangkan Luffy meminum segelas kecil whine.

.

.

.

Kesenangan mereka berlanjut hingga sore hari. Dan kini Shanks dan Kru-nya sedang bersiap untuk pergi dari foosha untuk melanjutkan pelayaran nya.

Shanks berhadapan dengan anak angkatnya Luffy tentu saja menanggapinya dengan memberikan tawa khasnya.

Luffy menatap Shanks dengan sedikit kesedihan dimatanya, lalu ia bertanya dengan pelan kepada Shanks.

"Apa kau akan pergi sekarang Oyaji?" Tanya Luffy sedih. Shanks mengangguk sebelum ia menjawabnya.

"Ya, kami sudah berlabuh di sini terlalu lama. Sudah waktunya kami pergi. Dan apa yang telah kau lakukan selama setahun ini, jujur aku terkesan Ancor!" Seru Shanks menjawab.

" Shishishishi baiklah Oyaji! Aku akan meneruska latihanku dan terus bertambah kuat!" Deklarasi Luffy sambil mengangkat kedua kepalan tangannya tinggi-tinggi.

Shanks kemudian mengingat apa yang diinginkan Luffy kemudian ia kembali bertanya.

"Luffy, apa kau masih ingin ikut denganku? Aku bisa melihat seberapa kuat dirimu dan aku tidak keberatan mengajakmu." Ujar Shanks yang sebenarnya enggan meninggalkan Luffy.

Tapi semuanya terkejut akan jawaban Luffy yang ia berikan kepada Shanks.

"Tidak, terima kasih Oyaji. Aku memutuskan untuk menjadi bajak lautku sendiri," ujar Luffy terlihat bersemangat

"dan aku akan memiliki kru yang akan lebih kuat dari milikmu! Lalu, aku akan menemukan harta karun terbesar dan menjadi RAJA BAJAK LAUT! Setelah itu, Aku akan menjungkirbalikkan dunia!!!" Seru Luffy berteriak.

Mata Shanks terbelalak sedetik saat dia melihat sosok captain lamanya berdiri di belakang Luffy sebelum dia tersenyum kecil.

"Jadi, kau serius mengatakan itu dulu dan kau juga ingin menjadi Raja Bajak Laut, ya?" Ujar Shanks sebelum berjongkok dan meraih topinya dengan tangan kanannya sebelum meletakkannya di atas kepala Luffy.

"Kalau begitu, aku akan meninggalkan topi ini bersamamu. Kembalikan padaku saat kamu menjadi bajak laut yang hebat, Luffy!" Seru Shanks tersenyum lembut kepada anak angkatnya itu.

Luffy tertegun selama beberapa detik sebelum kembali menyeringai karena akhirnya dia mendapatkan kembali topi jerami yang menjadi iconnya dikehidupan sebelumnya.

Senyum Shanks tumbuh dan dia berdiri sebelum berjalan ke kapalnya untuk menyusul yang lainnya.

Luffy bersama Makino dan Walikota menyaksikan saat mereka pergi dengan kapal mereka, dengan Shanks memberikan satu lambaian tangan terakhir kearah mereka.

Luffy mengusap matanya sebelum matanya menunjukkan tekad membara di matanya.

'Aku berjanji, Oyaji! Aku akan menjadi lebih kuat untuk melindungi temanku, melindungi keluargaku dan tentunya melindungi wanita yang akan menjadi pendamping hidupku!

.

.

.

Beberapa hari berlalu sejak Shanks meninggalkan desa dan ketika GARP kembali karena mengetahui bahwa Shanks ada di sini dan menginspirasi cucunya untuk menjadi bajak laut.

Dia kemudian mengajak Luffy ke rumah keluarga Dadan yang membuatnya terkejut karena Luffy tidak menolak akan ajakannya.

….

Beberapa menit kemudian

….

Luffy melihat sosok kakak yang ia rindukan Porgas D. Ace..

Begitu Luffymelihatnya, napasnya berhenti selama beberapa detik sebelum Garp membuatnya tersadar.

Ketika dia melihat bocah yang sedikit lebih tua darinya itu Dia merasakan kerinduan yang mendalam kepada kakak angkatnya itu.

.

.

.

Hari hari telah dia lalui untuk mendapat perhatian Ace. Luffy kemudian bertemu juga dengan Sabo dan ketika dia bertemu Porchemy yang mengincar kakaknya, Luffy menghajarnya sampai babak belur.

Kemudian, Ace dan Sabo berhasil menerimanya ke dalam hidup mereka. Kemudian ketika ayah Sabo datang bersama Bluejam dan krunya, Luffy berhasil menyelinap pergi pada malam ketika Grey terminal yang dibakar untuk menyelamatkan Sabo.

Luffy dan Sabo berhasil terbang melewati tembok besi dan mendarat tepat di kapal Bluejam, tempat Ace baru saja dibebaskan.

Tapi ketika Mereka ingin kabur, Bluejam yang gila dan krunya muncul untuk membunuh ketiganya.

Sabo hampir kehilangan mata dan Ace membangkitkan Haki rajanya.

Ketika Dadan dan para bandit muncul, Luffy menjatuhkan Ace dan memerintahkan Dadan untuk mengambil kedua kakaknya dan pergi.

Pada awalnya, semua orang terkejut, sebelum Dadan mengatakan bahwa dia adalah tanggung jawabnya.

Luffy tersenyum akan perhatian Dadan kepadanya. Namun karena kodisi yang tidak memungkinkan Luffy mengeluarkan sedikit tekanan Haki raja miliknya untuk meyakinkan mereka.

Dia memberikan topinya kepada Sabo, yang menangis memohon agar Luffy tidak melakukan ini, namun Luffy tetap dengan pendiriannya.

Lalu Luffy memerintahkan mereka untuk terakhir kalinya supaya pergi dan akhirnya mereka melakukan apa yang Luffy perintahkan.

Mereka meninggalkan Luffy untuk menghadapi Bluejam dan Kru-nya yang perlahan terbangun.

"Huh… kupikir kalian sangat senang dengan tiduran seperti shsishsishsi Lemah!" Seru Luffy mencoba mempropokasi mereka.

"Sialan kau bocah!! Omaera. Bunuh sialan itu!" Seru Bluejam memerintahkan Kru-nya.

"...Yahhh…" teriak kru-nya sambil berlari kearah Luffy. Tapi Luffy hanya menyeringai saja melihat mereka. Kemudian Luffy mengeluarkan sebuah belati dari kantongnya.

"Bushosoku Coca!" Gumam Luffy pelan. Terlihat belati milik Luffy berubah menjadi hitam legam.

"Mencoba menyakiti orang yang berharga bagiku adalah kesalahan! Dan kalian akan membayarnya dengan kematian!" Seru Luffy dingin. Sebelum ia menggunakan variasi teknik Soru untuk membunuh mereka dengan cepat.

Hanya dalam waktu sekitar satu menit Bluejam dan kru-nya berhasil Luffy bunuh dengan cukup sadis.

Dimana untuk kru-nya Bluejam Luffy memotong leher mereka hingga buntuk namun khusus untuk captainnya, selain memenggal kepalanya Luffy juga merobek perut hingga pangkal leher Bluejam lalu ia tusuk-tusukan belatinya menghancurkan organ dalam seperti jantung, usus, dan juga paru-paru milik Bluejam.

Luffy melakukan peng-eksekusian itu dengan seringai bengis yang tidak hilang diwajahnya.

Namun karena kelelahan Luffy menghentikan aksinya lalu ia melakukan Soru ketempat yang lebih aman untuk tidur.

.

.

.

Ketika Luffy kembali ke rumah Dadan keesokan paginya, para bandit sangat senang melihat Luffy kembali.

sementara Ace dan Sabo menyalahkannya dan memarahinya karena membuat mereka sangat khawatir.

Tapi ini membawa keberuntungan bagi ketiganya, karena Sabo kehilangan topinya dalam api, tentara jerajaan menemukannya dan para bangsawan p

percaya bahwa Sabo telah meninggal.

Meskipun ini mungkin menghentikan mereka untuk kembali ke Grey terminal dan Kerajaan Goa, Luffy senang bahwa kedua saudaranya selamat.

Kemudian, tahun-tahun akhirnya berlalu dan Ace berangkat untuk menjadi bajak laut dan mengalahkan Shirohige. Sedangkan sabo memutuskan bergabung dengan Revolusioner army bentukkan ayahnya.

Sehari setelah kepergian kedua saudaranya Luffy kembali rumah tinggal nya sebelum ia tinggal bersama Dadan.

Saat dia masuk kerumahnya, Luffy terkejut akan sosok wanita yang ia perkirakan sekitar 35 tahunan itu sedang duduk di sofa kecil yang ada rumah itu.

"Siapa kau? Kenapa kau bisa ada disini?" Tanya Luffy waspada.

"Aku? Baiklah Luffy perkenalkan Namaku Monkey D. Grayfia. Dan aku adalah ibumu!" Seru Grayfia menjawab pertanyaan Luffy.

Mendengar jawaban Grayfia Luffy shock sebelum ekspresi nya mengeras.

"Ibu? Apa aku punya seorang ibu?" Desis Luffy bertanya. Grayfia menghela nafasnya sebelum dia mencoba meyakinkan anaknya.

"Tentu saja Socchi! Dan akulah ibumu!" Seru Grayfia kemudian.

"Kau ibuku?? Kau yakin dengan perkataan mu itu hahhh?? Kalau iya dimana kau ketika aku dijauhi, dimana kau ketika aku dipukuli dan dimana kau ketika aku iri melihat anak seusiaku bergandengan tangan dengan ibunya!

Dimana kau hahhhhhh apa kau merasa kalau aku baik-baik saja dengan keegoisan mu? Apa kau pikir aku akan menerimamu? Apa kau pikir aku akan menganggap mu ibuku?" Tanya Luffy marah.

"... Hiks hiks.. gomenn Luffy, oleh karena itulah aku disini. Aku akan ada disaat kau dijauhi, aku akan ada saat kau membutuhkanku! Aku berjanji tak perduli apapun lagi aku akan menemani kesepianmu sayang." Ujar Grayfia sambil terisak sedih membayangkan kehidupan anaknya saat ia tinggalkan.

"Hiks hiks kau sam hiks sama saja hiks dengan pria hiks yang tak tahu malu mengaku Ayahku! Setelah hiks menghancurkan hidupku hiks dia mencoba merampas kebebasanku!

Ap-apa kau juga hiks ingin begitu? Karena tahu akau memiliki potensi untuk organisasi milik kalian jadinya kalian mencoba memaksaku untuk mengikuti kalian hahhhhh?" Seru Luffy dengan berlinang air mata.

Grayfia sangat sedih dan menyesal mendengar pertanyaan Luffy… Dia menghela nafas panjang sebelum Menjelaskan pengertian kepada Luffy.

"Dengar Luffy! Aku tidak tahu Dragon melakukan apa kepadamu saat ia mengunjungimu 9th yang lalu. Namun dia selalu meenahanku karenanya." Ujar Grayfia menggantung.

"Namun aku sudah tak tahan! Aku ingin bertemu denganmu sayang, jika kamu bertanya sekarang apa yang akan aku lakukan, aku akan melatihmu menggapai mimpi kamu sayang, aku tak perduli walau harus melawan ayahmu atau dunia sekalipun! Sebagai ibu mulai sekarang aku akan melindungimu, menjagamu dan membuat kamu tidak lagi kesepian Luffy!" Seru Grayfia yang menenangkan Luffy. Namun Luffy tidak percaya sepenuhnya.

"Kau mencoba merayuku? Kenapa kau tidak menjadi istriku saja?" Balas Luffy datar.

"Jika itu diperlukan akan aku lakukan Socchi-kun." Tegas Grayfia membuat hati Luffy mulai menghangat.

Grayfia yang menyadari kepercayaan anaknya mulai tumbuh, langsung saja ia memeluk Luffy dan membenamkan kepalanya di payudara montoknya.

Luffy yang diperlukan seperti itu tentu dia terkejut namun dia begitu senang karenanya. Sebelum ia kembali berbicara.

"Hiks hiks hiks Arigatou haha-ue." Ujar Luffy sambil meneteskan air mata bahagia.

"Nah Luffy, kudengar kamu memakan buah iblis karet? Apa itu benar sayang?" Tanya Grayfia kepada Luffy yang masih nyaman d ipayudaranya.

Luffy mengangguk dan menggesek payudara montok itu karena Anggukkan nya.

"Hmm kalau begitu Haha-ue akan melatihmu segalanya. Dimulai pelatihan Fisik, mental, pengetahuan, psikis, dan sex!" Seru Grayfia sambil mengangkat kepala Luffy dan menciumnya.

Cuuppp

Ciuman penuh kasih sayang Luffy dapatkan dari ibunya. Sebelum Grayfia kembali berbicara.

"Sayang apa kamu mengerti?"tanya Grayfia kepada Luffy. Luffy hanya mengangguk namun kemudian kembali bertanya.

"Maafkan aku Haha-ue, tapi aku masih belum bisa mempercayai kamu sepenuhnya." Ujar Luffy meminta maaf.

"Dan bagaimana cara untuk mendapatkan itu sayang,?" Tanya Grayfia sambil membuka bajunya.

"Jangan tinggalkan aku Haha-ue! Aku benci kesepian." Ujar Luffy meminta perhatian ibunya.

"Ara, kamu tenang saja aku Tidak akan pernah lagi membuatmu merasa kesepian! Walau nanti kamu sudah berlayarpun Haha-ue akan selalu memantau informasi tentangmu dan jika ada kesempatan aku juga akan sering mengunjungimu!" Deklarasi Grayfia membuat Luffy tidak lagi memiliki keraguan.

"Nahh… fufufu.. sekarang pelatihan pertama aku akan mengajarimu tentang sex.. buka bajumu dan gendong aku kekamar!" Ujar Grayfia yang kini sudah telanjang bulat dihadapan Luffy.

Seakan terhipnotis Luffy langsung saja mengikuti semua perintah ibunya barusan.Dan kegiatan panas mereka dimulai.

Setelah pertama kali ngewe Luffy bersemangat sekali menjalani latihan dengan ibunya metode yang lain baik itu latihan fisik, mental, strategi dan lain-lain.

Dibawah bimbingan ibunya Luffy mampu menggunakan Haki nya dengan baik, berbagai macam gaya bertarung dan counternya serta beberapa teknik variasi untuk buah iblisnya.

Bukan hanya itu dibawah bimbingan ibunya Luffy tumbuh menjadi seorang yang genius dia mampu membaca dan memprediksi berbagai keemungkinan yang terjadi dalam sekali lihat. Impresif

Akhirnya, tibalah saatnya baginya untuk memulai perjalanannya supaya dapat berkumpul kembali dengan teman-teman, nakama dan keluarganya itu.

….

Di hutan Gn. Corvo, seekor babi hutan melarikan diri dari sesuatu dalam ketakutan. Ia meliriknya ke belakang dengan cepat dan melihat, dengan ngeri, siluet muncul dari asap.

"Sekarang, sekarang," suara laki-laki memanggil "Siapa bilang kamu bisa pergi?".

Dari asap muncul seorang remaja berusia tujuh belas tahun dengan tinggi badan 190cm bertubuh kekar mengenakan kemeja tanpa kancing memperlihatkan luka X besar di dadanya.

Serta jubah hitam sebagai pelengkap penampilannya, di bagian belakang jubah tersebut tersemat gambar Jolly Roger Strawhat- kaizokudan. dirajut di punggung dengan aksen warna merah.

Di pinggangnya terikat sebuah selendang merah yang ia fungsikan sebagai sabuk, tersemat juga dipinggangnya pedang Typon milik Gol D Roger yang diberikan kepadanya oleh Shanks.

Di bagian bawah dia mengenakan sepatu bot hitam dan celana pendek dengan banyak kantong penuh dengan daging dan uang dan yang paling mencolok dari semua itu adalah topi jerami yang dia kenakan di kepalanya.

Itu adalah Monkey D. Luffy.

(A/N : Untuk lebih terbayang lihat saja cover ditambah dengan deskripsi saya diatas)

"Gomu gomu noo ... PISTOL!" serunya, mengulurkan tinjunya ke samping wajah babi hutan itu, meninju disamping wajah babi hutan tersebut dan berhasil membunuhnya.

Dia menyeringai melihat kemenangannya. "Baiklah!" Luffy tersenyum senang. "Sekarang untuk makan siang!" Katanya dengan melihat tubuh babi hutan dengan lapar.

...

Beberapa saat kemudian

Satu-satunya yang tersisa dari beruang itu adalah tulangnya dan Luffy mengeluarkan sendawa puas dengan perut kenyang.

"Lezat!" dia berkata dengan gembira "Sekarang dengan perut kenyang, akhirnya aku bisa pergi sekarang!" seru Luffy yang mulai pergi kedesa.

Dia berjalan ke desanya siap untuk memulai perjalanannya, ketika dia melihat seorang pria yang berteriak tersandung di kakinya.

''kau kenapa, Ossan? " tanya Luffy.

"Ada Bajak laut DATANG!" dia berteriak pada Luffy, yang matanya membelalak kaget. 'Apa?' dia berpikir dengan kaget 'Tapi tidak ada bajak laut yang menyerang desa ketika aku pergi pertama kali.'.

"Di mana? Di mana para bajak laut itu?" Luffy bertanya pada pria itu, yang menjawab "Mereka memasuki pelabuhan saat kita berbicara.".

Dan dengan itu, Luffy berlari secepat yang dia bisa dan tiba di pelabuhan dalam 20 detik, di mana dia melihat sebuah kapal bajak laut memasuki pelabuhan.

"Baiklah," satu suara memanggil teriakan haus darah para bajak laut

"Sekarang mereka bukan lagi penghalang di jalan kita, kita sekarang akan menggeledah desa ini dan memulai balas dendam saya selama 10 tahun!".

Itu adalah Higuma si Beruang, pria yang dikalahkan Luffy ketika dia masih kecil dan sekarang menjadi bajak laut dengan harga buronan 17.000.000.

"SEKARANG PERGI! DAN SERANG SEMUA YANG BERDIRI DI DEPAN KALIAN! ". Teriak higuma pada Kru-nya.

Para kru meraung setuju dan menyerbu ke desa, sementara Higuma menyeringai jahat menunggu jeritan kesakitan dan kematian dari penduduk desa.

Ketika tiba-tiba, anak buahnya diluncurkan kembali ke kapal dan dia melihat sosok sendirian di tengah pelabuhan.

"Kauuu! Siapa kau? Apa yang telah kau lakukan kepada anak buahku?" Teriak higuma kepada Luffy. sementara Luffy hanya memandang pria itu dan menyeringai.

Higuma tampak bingung pada awalnya, sebelum dia memucat saat menyadari. "Tidak," bisiknya ketakutan, mundur selangkah karena takut pada pendatang baru di depannya.

Luffy menyeringai. "Jadi, kau ingat aku?" Tanya Luffy pada higuma. Higuma mengatupkan giginya karena marah.

"Tidak masalah, kita memiliki dua kali lipat orang dari yang aku miliki sebelumnya dan saya akan menghancurkan desa ini dan membunuh semua orang di dalamnya!" Higuma berteriak sebelum tertawa jahat dengan krunya yang ikut tertawa.

Luffy memelototi pria di depannya. "Kauu pasti mau." dia berbisik berbahaya.

"Serang Serang!" Higuma memerintahkan dan anak buahnya menyerang Luffy, yang terus berdiri di sana.

"Matilah, dasar bocah sialan !" Salah satu bajak laut berteriak, mengayunkan pedangnya ke arah Luffy, yang dengan mudah mengelak dan meninju perut pria itu.

Pria itu dikirim terbang ke dalam grup, menjatuhkan beberapa bajak laut di belakangnya. Selusin atau lebih bajak laut menyerang Luffy, meraung dalam kemarahan atas kekalahan rekan-rekan mereka.

Luffy sangat sedikit menggunakan Gomu-Gomu Whip untuk menjatuhkan mereka dan kemudian meninju wajah orang lain, membuatnya terbang ke dalam air.

Luffy kemudian merasakan seseorang menghirup lehernya, jadi dia berbalik dan melihat para bajak laut memelototinya, Killing Intent mengalir keluar dari pedang dan jiwa mereka.

Dia kemudian lari dari bajak laut yang mengejarnya dengan Higuma menonton dengan gembira. Namun Luffy, kemudian menyeringai dan mengunci ke sebuah gedung dan berlari lagi dengan para perompak melihat ditangan Luffy yang sudah mengeluarkan pedangnya.

Ketika mereka menyadari bahwa itu bukan lelucon, mereka berteriak ketakutan dan Luffy kemudian berkata "verticalle Soru"

Luffy kemudian melihat sekeliling dan menyeringai pada pekerjaan yang telah dia lakukan, kemudian melihat penduduk desa dan nyengir lebih lebar pada reaksi mereka dan kekaguman yang bersinar di mata anak-anak.

"Luar biasa, Aku mulai menginspirasi anak-anak untuk mengikuti jejakku."pikir Luffy senang

"Terimakasih pembelajaranmu Backman sensei, Haha-ue! shishishi." Lanjut Batin Luffy

Dia kemudian merasakan langkah kaki di belakangnya dan melihat ekspresi gelap di wajah Higuma.

"Kauu! Kau telah membuatku marah untuk terakhir kalinya!"seru higuma marahm

Luffy hanya menyeringai . "Aku mendengar kalimat itu berulang kali. Dan selain itu, aku belum bisa mati, lagipula aku akan menjadi Raja Bajak Laut!" Seru Luffy mendeklarasi.

Higuma tertawa dan Luffy kemudian menyadari bahwa kewarasannya perlahan hilang.

"Kau! Raja Bajak Laut? bulu babi seperti kau bisa menjadi seperti itu! Izinkan aku memberimu beberapa nasihat, di masa lalu, jika kau adalah bajak laut, kau dulu memiliki mimpi bodoh! Tapi hari ini, mimpi hanyalah hal-hal mati dan pengulangan adalah satu-satunya hal yang penting dalam kehidupan bajak laut! " Seru higuma bodoh.

Luffy memandang pria itu dengan mata tanpa emosi, tetapi jika ada yang bisa membaca mata, mereka akan melihat campuran amarah, jijik dan bahkan sedikit belas kasihan ... tapi

semuanya tanpa sedikitpun pengampunan ... tapi Higuma pasti merasakan ini sebagai wajahnya berubah menjadi marah dan marah.

"KEMATIANMU HANYA AKAN MENJADI CONTOH AMBISI BODOHMU ITU!" Raung higuma sebelum menyerang Luffy.

saat Luffy menghindari pedangnya, menusuknya ke tanah dan menatap Higuma.

"Karena 'ambisi bodoh' inilah aku ingin menjadi bajak laut." Luffy mendesis, sebelum berteriak "JIKA KAUU TIDAK MEMILIKI ITU, LALU INILAH SARANKUU!" dia menggenggam erat Tanto nya dengan kuat

"JANGAN MENJADI BAJAK LAUT!" dia mengaum, dan menusukkan pedangnya tepat di jantung higuma.

Higuma memercik sambil mengutuk Luffy, sebelum bayangan gelap membayangi dirinya dan Higuma membeku ketakutan.

Dan akhirnya higuma tewas dengan wajah shock bercampur takut.

Semua bajak laut perlahan berdiri dan menatap Luffy dengan kaget dan ketakutan di mata mereka, saat satu jiwa pemberani berhasil berkata

"sebenarnya kau siapa?". Tanya salah satu dari mereka.

Luffy menoleh dan berkata "Aku Luffy dan aku akan menjadi Raja Bajak Laut! Sekarang pergi dari sini!" Ucap gantung Luffy .

"Yah pergi, pergilah keneraka."lanjutnya. Kemudian Luffy mengalirkan Haki ke pedangnya.

''Armament''gumamnya pelan

"Shin Sekai no extinct!'' teriak Luffy sambil menebaskan pedangnya nya kearah kumpulan bajak laut yang tersisa, dari tebasan itu keluar shokwave petir merwh kehitaman.

Tidak ada seorang pun dari mereka yang lolos dari jangkauan serangan tersebut, tubuh mereka terpong-potong lalu terbakar.

Penduduk desa sedikit merinding melihat aksi luffy sebelum mereka bersorak atas kemenangan Luffy, tetapi jika ada yang memperhatikan remaja itu, mereka akan melihat bayangan di matanya.

…..

Sore hari

….

Luffy kemudian meletakkan barang-barang terakhirnya ke perahu kecil yang dia miliki dan menoleh ke penduduk desa dengan senyum lebar.

"Yah, aku pergi! ~" Luffy berkata kepada orang banyak, melihatnya pergi.

"Apa kau yakin hanya ini yang kau butuhkan?" tanya Grayfia pada Luffy.

"Kamu harus naik kapalku, Luffy! Dengan begitu, kau tidak akan tenggelam di perahumu itu!". Seru salah satu penjual ikan.

"Tidak, Ini saja sudah cukup!".balas Luffy.

Dan dengan itu Luffy memulai perjalanannya, tapi kemudian.

"Oh ya!" dia tiba-tiba berkata "Oi, Makino, tunjukkan pada semua orang bendera barumu!" Teriak Luffy yang membuat para penduduk desa menjadi bingung dan Makino dan Grayfia terkikik.

sebelum makino menarik sebuah bendera yang menimbulkan banyak kekaguman para penduduk serta reaksi terengah-engah dan teriakan marah dari seorang pria. (batuk, batuk, batuk, batuk).

"SAAT INI, PULAU INI DAN SEMUA ORANG DI DALAM PERLINDUNGAN STRAW-HAT KAIZOKUDAN!"teriak Luffy keras agar seluruh pulau mendengarnya.

Penduduk desa bersorak atas hal ini dan Walikota, meskipun marah, tidak bisa menahan senyum melihat sikap bahagia bocah itu.

Grayfia melihatnya dengan haru, perasaannya campur aduk antara senang, kesal dan sedih.

Senang karena anaknya telah tumbuh, sedih karena berpisah lagi dengan anaknya, dan kesal karena tidak bisa ngewe dengannya dalam waktu yang lama.

Dan dengan itu, Luffy akhirnya memulai perjalanannya, untuk memenuhi janjinya janji kepada sosok idolanya sosok yang membuat dia bisa melihat figur seorang Ayah..

"Tunggu aku Minna!! Dan untukmu Robin-chan, aku harap kamu bersabar aku pasti akan membebaskanmu dari kesepianmu itu sayang!"seru Luffy dalam batinnya.

"INILAHH SAATNYA MENJUGKIR BALIKKAN DUNIAAA!". Teriak Luffy kemudian.

.

.

.

To Be continued


Yo guys selamat menikmati chap 3 please review gue sengaja gak terlalu jeli edit biar kalian bisa menemukan kerancuan didalam chap kali ini. dan tulis kritik anda dikolom review. terimakasih

oh iya dicerita ini gue bikin Ben Backman menjadi Jaguar D Backman sekaligus ayahnya Robin.

sedangkan untuk Grayfia saya ambil dari DXD hanya saja rambutnya berwarna hitam.

mungkin hanya segitu aja guys

terimakasih

sayonara minna-san

stay safe everyone

i'm ChiAle was sign-out

wassalam.