ZHITACHI PRESENT:
'Sword Art Online;
War God Online'

Yahooooo! Ketemu lagi dalam fict fantasy milik Zhitachi. Mungkin para readers sedikit bingung akan jalan cerita SAO ini, sama Zhitachi juga bingung *dirudal sendal ama readers* hehe... bercanda kok.

Ehem, sebelum cerita ini di rework, Zhitachi pernah memakai character dari fandom lain untuk mengisi kekosongan Pemain. Untuk kali ini Zhitachi memakai character OC sendiri, seperti apa mereka, langsung kita cek di bawah...

1. Asakura Mio.

Ciri-ciri: mirip seperti di anime 'shinmai maou no testament'.
kedudukan: Maou (Raja Iblis)
kemampuan: Masih dirahasiakan.

2. Succucy Karumu.

Ciri-ciri:
-Berambut biru pendek dengan ada hiasan rambut berbentuk kelopak bunga berwarna merah di sebelah kiri
-Pakaiannya penuh celah sana-sini, terutama di bagian dada dan pinggang.
kedudukan: Pimpinan Succubus.
kemampuan:
-Kebanyakan seperti Succubus lainnya, tetapi Karumu sedikit spesial.

3. Kirisaki Ayuma.

Ciri-ciri:
-Berambut pendek dengan warna abu-abu.
-Berbeda dari yang lain, ia memakai pakaian formal.
Kedudukan: Pimpinan Zombie.
Kemampuan:
-Kemampuan daya hancur yang besar saat melakukan serangan.
-Sama seperti Zerch, ia memiliki skill yang memungkinkan hidup kembali dengan hp gauge full [ dengan batasan 2x].

4. Masamune Yauca.

Ciri-ciri:
-Berambut hitam pony tail ke belakang
-Selalu memakai pakaian yukata hitam
-Memiliki ekor rubah berjumlah 2.
Kedudukan: Pimpinan Kitsune.
Kemampuan:
-Mampu menyamar menjadi apapun
-Ia bisa meningkatkan kekuatannya secara berkala tergantung pada jumlah ekor yang akan muncul.

5. zerch gladi.

Ciri-ciri:
-Berambut putih panjang.
-Terkesan angkuh dan pendiam
Kedudukan: Pemimpin vampire.
Kemampuan:
-Memungkinkan dirinya menghentikan serangan lawan dalam beberapa detik
-Mempunyai pedang khusus yang saat ini belum diketahui efek dari pedang tersebut.
-Ia memiliki skill Regen yang abnormal ketika memasuki hp di bawah 30% [Tidak berlaku jika ia terkena efek abnormal seperti paralyze atau poison tingkat tinggi]

6. Masako Hades.

Ciri-ciri:
-Berambut pendek dengan warna rambut Hijau
-Ia memakai pakaian yang lebih ke arah desain Shinsengumi, namun berwarna hitam.
-Sifatnya pemalas namun tekun menyelesaikan quest.
Kedudukan:Pimpinan Shinigami.
Kemampuan:
-Memiliki skill yang mampu beradaptasi dalam kondisi tertentu.
-Ia mempunyai skill yang memungkinkan dirinya kebal terhadap efek abnormal.
-Ia memiliki Skill unik yang bernama "Beyond Life or Death", skill ini memungkinkan pengguna akan hidup kembali ketika hp mencapai nol [Tidak memiliki batasan namun dengan chance keberhasilan 30%]

Yosh, kayaknya sampai segitu dulu penjelasan dari Zhitachi. Tanpa lama langsung dibawahin aja... ^.^'

Disclaimer: Kawahara Reiki & Zhitachi.

Genre: Action, Fantasy, Game, Supranatural, Romance, History.

Character: Kirito 'n Asuna,Kiritp 'n Sinon,OC,Dll.

Rate: T+ up to M.

Published : 4/10/2015

Summary: Setelah satu tahun kematian Konno Yuki, Kirito dan teman-temannya melanjutkan kembali petualangan mereka di Aincrad. Pada suatu hari, untuk sekali lagi, Kirito dipanggil oleh departemen kementerian telekomunikasi dalam negeri, Kikouka Seijirou untuk melakukan penyelidikan dalam insiden matinya anak tunggal kepala presiden divinisi VRMMORPG serta ratusan player ketika memainkan sebuah MMO terbaru yang bernama 'War God Online' atau disingkat WGO. Apa yang sebenarnya terjadi pada game tersebut?.

*A/N: Ini merupakan season lanjutan dari SAO usai Arc 'Mother Rosario' versi Zhitachi, jadi tidak ada unsur meniru/menjiplak dari seri terbaru anime ini*

*Note: Ini merupakan cerita lama Zhitachi yang telah di rework... Inti dan jalan cerita masih sama seperti sebelumnya, hanya saja ada penghapusan dan penambahan kata*

~Not like, don't read~


Chapter 4 : Player vs Player.

Pagi hari di Training Hell lantai satu...

Pagi yang sangat sejuk dimana cahaya matahari masuk melalui lubang-lubang fentilasi kamar yang membuat pemiliknya terbangun dari tidurnya.

"Sudah pagi" Jawab Kirito setengah sadar sembari mengubah posisinya menjadi duduk.

"Satu hari telah terlewat tetapi aku masih belum menemukan alasan kuat tentang kasus meninggalnya para player dari dunia nyata maupun di dunia virtual ini".

"Sudahlah, mungkin di test kedua akan memperkuat alasan tentang di balik tragedi ini" Ucap Kirito bangkit dari posisi duduk dan berjalan ke arah kamar mandi.

Di depan apartemen...

*Kriet!*.

Kirito menutup pintu sembari menguncinya, ia melangkah menuruni tangga dan melihat dua gadis berdiri di depan gerbang.

"Selamat pagi, Kirito kun" Sapa salah satu perempuan itu.

"Se-Selamat pagi, ano…, siapa kalian?" Balas Kirito.

"Hanya gadis biasa kok, Kirito kun" Ucap gadis berambut biru pendek sembari berjalan ke arah Kirito dan memeluk tangan kanannya, sesekali menggeserkan perlahan dadanya ke samping.

"E-eh!" Ucap Kirito kaget akibat serangan mendadak.

"K-kau, Succubus sialan! Kita diperintahkan untuk menjemputnya, bukan untuk bermain-main dengan dada jumbomu itu!" Tunjuk gadis berambut hitam sambil marah.

"Diam kau, Kitsune rendahan! Lagipula Kirito kun juga gak keberatan kok~" Balas gadis Succubus itu dan mempercepat gerakannya.

"Kau!".

"Sudah-sudah!" Henti Kirito sambil mengatur nafasnya yang hampir copot karena kelakuan dari gadis Succubus itu.

"Sebenarnya apa maksud kalian berdua datang ke sini?" Tanya Kirito ke arah 2 gadis itu.

" 'Maksud kalian datang ke sini?'. Ehem, akan kujelaskan secara rinci mungkin─────Sebelum itu perkenalkan namaku Succucy Karumu, soal kedudukan kau sudah tahu. Lalu disebelahku bernama Mashamune Yauca, kedudukan dari gadis ini kau juga sudah tahu. Alasan kami datang ke sini yaitu untuk memandu Kirito kun tentang daerah ini serta pertarungan yang akan dimulai nanti sesuai perintah Maou-sama" Jelas Karumu.

'Maou-sama? Bukannya nama itu adalah sebutan untuk raja iblis. Sudah kuduga bahwa alur cerita ini bertentangan erat dengan zaman pembentukan bumi' Batin Kirito.

"Maou-sama ingin melihat gaya bertarungmu, Kirito kun. Untuk itu kami berdua akan menjelaskan secara detail pertarungan yang akan dimulai 2 jam dari sekarang. Ano… level berapakah kau sekarang Kirito kun?" Tanya Yauca.

Kirito mengarahkan jari telunjuk ke depan lalu menurunkannya, menampilkan stat profil.

"Level 78 dan stat pertarunganku baru 25430" Jawab Kirito sambil melihat Stat level miliknya.

"Level yang cukup fantastis untuk seorang pemula" Ucap Karumu sambil menganggukkan kepala.

"Baik, level itu lebih dari cukup untuk masuk ke turnamen lantai 2…. Ayo kita berangkat!" Ucap Yauca dan memalingkan tubuhnya ke belakang.

Lantai 2 di Training Hell...

Terlihat ratusan player yang sedang mendaftar di turnamen ini, beberapa player memakai pakaian lengkap dengan armor tebal, bagi Kirito mereka seperti memamerkan peralatan agar lawan ketakutan melihatnya.

"Nomer 104, mungkin ini sedikit lama" Ucap Kirito usai melihat nomer pendaftaran.

"Tapi, dimana 2 orang itu yah?" Ucapnya lagi sambil menengok ke belakang mencari 2 gadis yang tadi bersamanya.

Di suatu tempat...

"Bagaimana?" Tanya perempuan berambut merah.

"Sudah, Maou-sama" Jawab Karumu.

"Kita akan melihat kemampuannya dari sini" Balas perempuan berambut merah.

"Nomer 104 silakan maju…."

'Ini giliranku' Batin Kirito.

"Perlihatkan stat dan levelmu"

Kirito membuka stat dan levelnya dan memperlihatkannya ke sebuah mesin pendeteksi.

"Stat dan level sudah memenuhi aturan,silakan menuju ke tempat duduk yang sudah dipersiapkan dan tunggu panggilan pertarungan..."

Kirito menutup profil akunnya lalu berjalan melangkah ke tempat yang telah disediakan.

Beberapa saat kemudian...

"Maaf telah menunggu lama tentang ini,sekarang kami akan menjelaskan peraturan tentang turnamen kedua. Yang pertama,para player tidak bisa menggunakan semua potion penambah hp gauge maupun token tengkorak saat turnamen berlangsung. Lalu kedua,para player bebas menggunakan skill apapun dalam turnamen ini dan tidak ada larangan untuk saling menghancurkan satu sama lain. Ketiga,saat hp gauge salah satu player telah mencapai nol maka player tersebut akan dikembalikan ke lobby dan sebagai gantinya token tengkorak yang dimiliki player itu akan berkurang 3 buah".

"Saat dimulai sebuah pertandingan,hp gauge milik kalian akan dibuat menjadi satu serta kalian tidak bisa mendeteksi level maupun stat lawan saat pertandingan berlangsung".

"Peraturan macam apa itu!? Jika kalah maka 3 token tengkorak akan berkurang" Keluh salah satu player.

'Tidak ada larangan untuk menghancurkan satu sama lain, cih peraturan macam apa ini!' Ucap Kirito dalam hati.

"Ketika pertandingan berlangsung,jika ada salah satu player menyerah maka dia akan dinyatakan gugur serta token tengkorak yang dimiliki player tersebut akan hilang sebanyak 5 buah".

"Apa!" Ucap semua player dengan shock.

"Yang akan bertarung pertama kali adalah..."

Mesin pengacak nama diputar di atas lobby…

"Kirito no Shinigami melawan Rossi no Vampire, nama yang telah tertera ditulisan harap mempersiapkan diri".

"Baiklah!" Ucap Kirito berdiri dari posisi duduknya dan menghilang melalui teleport.

*Wush!*.

Di tempat yang gelap...

"Sesuai peraturan,kami akan mengambil 3 token milikmu dan jika menang kami akan mengembalikannya, kau siap?".

Di depan Kirito ada 2 buah pilihan.

"Kalo sudah begini aku tidak bisa mundur!" Ucap Kirito yakin dan memilih tombol 'yes'

"Pilihan diterima,semoga kau menang".

*Wush!*.

Di sebuah kota yang gelap...

Terlihat Kirito sedang memantau kota tersebut.

"Arenanya berjarak 800 M dan cukup jauh. Serta tempat untuk bersembunyi juga cukup banyak" Analisa Kirito.

"Sepertinya aku harus serius" Ucapnya sambil mengambil pedangnya dari punggung dan pergi ke jalan raya tanpa menurunkan kewaspadaan.

*Tap! Tap! Tap!*.

'Setahuku Vampire hanya bisa terdeteksi dengan hawa tubuhnya yang cukup panas. Kemampuan serangan dan kecepatan seorang vampire juga tidak bisa diremehkan' Batin Kirito sambil menganalisa.

'Aku merasakannya...'

"Keluar kau dari balik mobil merah itu!" Tunjuk Kirito ke sosok yang sedang bersembunyi di mobil merah.

Seseorang keluar dari balik mobil merah.

"Hebat juga kau bisa mendeteksiku, Shinigami. Takkan kubiarkan kau menang di turnamen ini!" Ucap vampire itu dan berlari ke arah Kirito.

*Wush!*.

*Tap!*.

"Hm!"

*Set!*.

*Trang!*.

Dengan kosentrasi tinggi, Kirito mampu menangkis serangan vampire itu.

"Hebat juga kau bisa menahan seranganku ini,Shinigami".

"Tapi, kupastikan kau tidak bisa menahan ini!" Ucap vampire itu mundur sesaat dan menghilang dibalik kegelapan malam.

"Dia menghilang!?" Ucap Kirito dan memasang siaga tinggi.

'Arah barat pukul 10!'.

*Trang!*.

"Heh~" Vampire itu kembali menghilang.

'Atas!' Tebak Kirito.

"Maaf sekali melainkan dari arah bawah!"

"Si-Sialan…"

*Slash!*.

~Zhitachi Kun~

*Slash!*.

Bagian perut Kirito terkena tebasan pedang milik vampire.

*Set!*.

*Tap!*.

"Sialan, aku lengah" Ucap Kirito sembari memegang perutnya, ia sempat melihat hp gaugenya yang terkuras 40%.

'Jika kena 2 kali tebasan maka habislah sudah' Batin Kirito.

'Aku punya rencana' Sambungnya dengan senyuman misterius.

"Ada apa Shinigami, apakah sampai disitu kemampuanmu?" Ejek Rossi.

"Kayaknya tidak" Balas Kirito dan pergi berlari menjauh.

"Kembali kau pengecut!" Ucap Rossi dengan marah dan mengejar Kirito.

'Termakan jebakan' Batin Kirito.

Tanpa diduga, Kirito berhenti berlari dan memalingkan tubuhnya ke arah Rossi.

"Kau lupa sesuatu, Rossi?" Ucap Kirito santai.

"Apa maksudmu?".

"Kemampuan istimewa Vampire adalah dimana ketika angin bertiup sangat banyak, di situlah dia lebih leluasa bertarung dan serangannya juga akan menambah. Lalu, apa jadinya jika seorang Vampire dipindahkan ke sebuah kegelapan malam dengan sedikit udara?" Jelas Kirito

"Ap-".

*Set!*.

"Jika Vampire unggul dalam kecepatan, maka Shinigami unggul dalam menghancurkan" Ucap Kirito sambil mengambil sebuah senjata.

"Waktunya pembalasan" Sambungnya lagi lalu menghilang dalam kabut malam.

*Wush!*.

"Apa!" Ucap Rossi kaget akan perkataan Kirito.

*Set! Set! Set!*.

*Trang!*.

Dengan cepat Rossi mampu menahan serangan dari Kirito tepat waktu.

"Sepertinya masih sempat" Ucap Rossi lega.

"Apakah kau yakin?" Tanya Kirito dan seketika langsung menghilang.

'Bayangan!?' Ucap Rossi kaget.

"Teknik 2 pedang: 100 tebasan langit!" Ucap Kirito sambil mememegang kedua pedangnya dengan kuat.

*Slash! Slash! Slash! Slash!*.

"ARRGGGHH!" Jerit Rossi.

*Wush!*.

*Bruk!*.

Rossi terjatuh ke tanah dengan hp gauge nol.

"Pemenangnya adalahKirito no Shinigami!"

"Sudah kuduga pedang yang kupakai saat bermain di SAO bisa berfungsi di WGO ini" Ucap Kirito sambil melihat pedang hitam.

"Apa ada hubungan antara game SAO dengan WGO?" Pikir Kirito dan tak lama dirinya menghilang.

Di ruang pemantauan...

"teknik 2 pedang : 100 tebasan langit..."

"Bukannya teknik itu adalah teknik yang pernah dipakai pimpinan malaikat terdahulu" Ucap Ayuma tak percaya apa yang dia lihat saat melihat pertarungan antara Kirito dengan Rossi.

"Walaupun teknik itu sudah hilang ribuan tahun yang lalu, tetapi masih ada orang yang bisa menguasai teknik yang konon dapat mengalahkan Maou tingkat atas hanya dengan sendirian" Sambung oleh Zerch.

"Tak heran jika statnya 25430 dengan level 78. Tetapi yang membuatku bingung adalah saat pendaftaran berlangsung, sistem telah mengecek semua item miliknya dan terdeteksi hanya memiliki 1 pedang saja" Ucap Masako.

"Itu adalah pedang Elucidator, pedang yang berasal dari VRMMORPG yang bernama SAO" Jelas gadis berambut merah yang baru saja datang didampingi oleh 2 gadis disampingnya.

"SAO? VRMMORPG jenis apa itu, Maou-sama?" Tanya Ayuma.

"SAO adalah sebuah VRMMORPG yang dibuat oleh Akihiko Kayaba dimana singkat cerita Kayaba sebagai GM yang mengendalikan sistem itu sehingga membuat ribuan player tidak bisa log out dalam waktu yang lama. Agar bisa keluar dari game bahaya itu, para player harus bisa mencapai lantai 100 dan mengalahkan bos terakhir. Saat penyelesaikan lantai 75, tanpa diduga dalang dari semua tragedi VRMMORPG ini yaitu Kayaba telah menampakkan dirinya menjadi pimpinan 'Knight of Blood' dan menantang pemuda berambut hitam yang bernama Kirito untuk menyelesaikan game terkutuk itu. Walaupun pemuda bernama Kirito itu kalah, tetapi berkat kekuatan hati dan kepercayaan yang dia miliki. Kirito mampu mengalahkan Kayaba di saat bar hp gaugenya tinggal 2%" Jelas perempuan berambut merah dengan rinci.

"Kirito? Ja-Jangan bilang pemuda itu adalah..." Tebak Masako.

"Kau benar… Dialah Kirito, korban selamat dari insiden SAO. Dia datang ke sini karena diperintahkan oleh seseorang untuk menyelidiki game WGO ini".

"Tak kusangka dia datang ke WGO ini, apa dia akan menyelamatkan kita dari game terkutuk ini. Maou sama?" Tanya Zerch.

"Soal itu aku tidak tahu secara pasti" Jawab gadis yang bernama Mio.

"Aku dengar salah satu dari grup 'itu' mengikuti turnamen ini untuk mencari seseorang yang lebih kuat" Ucap Yauca sedikit khawatir.

"Jika dia melakukan sesuatu sampai final maka aku akan turun tangan langsung" Jawab Mio dengan nada dingin.

"Sebaiknya kita lihat pertarungan Kirito yang sudah sampai diperempat final" Sambungnya dan berjalan ke arah monitor.

"Ya".

Di pertarungan Kirito...

*Slash!*.

"Hosh Hosh!" Ucap Kirito yang kelelahan.

"Si-Sialan!" Ucap pemuda dari jenis Shinigami dan jatuh ke tanah dengan hp gauge nol.

"Pemenangnya,Kirito no Shinigami".

'Dia lumayan juga' Batin Kirito saat menghilang.

"Selamat Kirito,kau sudah mencapai perempat final dan hp gaugemu akan difull kan kembali".

Hp gauge milik Kirito telah full kembali.

"Diperempat final nanti akan ada tambahan peraturan yaitu kami akan menambah 1 hp gauge milik player yang telah mencapai perempat final menjadi 2 buah hp gauge. Serta arena tempat pertarungan akan kami perluas menjadi 1,5 KM" Jelas Sistem.

"Baiklah, aku siap!" Ucap Kirito.

"Selamat bertanding..."

kirito menghilang menuju ke arena yang ditentukan.

*Wush!*.

Di gurun pasir...

Terlihat Kirito yang sedang berjalan menyelusuri gurun pasir yang sangat kering.

"Tidak ada tempat untuk bersembunyi" Ucap Kirito sambil menganalisa tempat itu.

"Sepertinya terlalu cepat untuk bertemu dengannya" Sambungnya saat melihat seseorang dari kejauhan sambil menarik 2 pedang dari punggung.

*Set!*.

*Wush!*.

Kirito melesat ke arah pemuda di depan.

*Tap Tap!*.

Suara pijakan orang berlari di gurun..

*Wush! Trang!*.

Serangan Kirito berhasil ditahan oleh player dari Shinigami hanya dengan satu tangan.

"Serangan yang bagus, lalu juga kecepatanmu cukup lumayan" Puji player itu.

"Terima kasih atas pujiannya, tapi..." Ucap Kirito sambil menghilang dari hadapan player itu.

"Apa?"

*Slash!*.

Bagian dada player itu terkena serangan dari Kirito serta player itu mundur beberapa langkah.

"Oh~? Hebat juga kau bisa melukaiku" Ucap player Shinigami itu dengan santai.

"Maaf saja sekarang aku ingin mempercepat pertarungan ini" Ucap Kirito dan kembali menghilang.

"Hm?"

*Slash! Slash! Slash!*.

Tebasan demi tebasan telah Kirito lakukan dan tidak ada perlawanan dari player Shinigami itu.

"Lalu serangan terakhir...".

*Slash!*.

*Tap!*.

Tebasan terakhir Kirito ditahan hanya dengan 2 jari.

"Cukup sampai di sini anak muda" Ucap player itu dengan santai dan mengayunkan pedangnya ke leher Kirito.

'Bagaimana bisa...'.

"Kau terlalu terburu-buru anak muda, lihat dan pelajarilah secara seksama" Ucap pemuda itu sembari memunculkan profilnya ke Kirito.

Seketika Kirito terkejut,

"Le-levelnya… 500!?────Seranganku juga tidak ada satupun yang masuk kepadanya!?".

"Akhirnya kau tenang juga, Kirito".

"Sekarang akan kubiarkan kau menang kali ini. Tapi ingat ini anak muda, bahwa ini adalah awal dari permainan WGO yang terkutuk. Kita akan bertemu lagi, Kirito" Ucapnya lagi lalu melompat ke belakang sambil mengangkat pedang miliknya ke dada.

*Jleb!*.

"A-apa yang kau lakukan?" Tanya Kirito kaget melihat perbuatan player Shinigami di depannya.

"Jika menyerah akan mengorbankan 5 token tetapi kalah akan mengorbankan 3 token, apa kau lupa Kirito?" Jawab player itu sebelum jatuh ke tanah.

"Ta-tapi...".

"Sudahlah, kita akan bertemu di test terakhir di Training Hell ini".

"Sampai jumpa, Kirito" Jawab player itu dan tubuhnya jatuh ke tanah.

"Apa maksud dari bertemu di test terakhir?".

Di monitor lobby pertarungan...

"Apa kau mengalah begitu saja, Ryouran?" Ucap pemuda berambut putih panjang usai melihat pertarungan Kirito.

"Ini akan menarik bagiku, tunggu saja, Kirito kun" Sambungnya dengan senyuman iblis.

~TBC~


Oke kayaknya sampai di sini dulu pertarungan Kirito dan dilanjutkan pada test ke 3 yaitu turnamen besar. untuk memeriahkan pertarungan ini, Zhitachi akan menambah 7 chara OC lagi yang jauh lebih kuat dari Kirito.

Sebelum meninggalkan chapter ini,diusahakan meninggalkan...

~REVIEW~