THE DEVIL ANOTHER WORLD.
WRITE: ASY20
GENRE: NGIKUT ALUR.
DISCLAIMER: JELAS BUKAN PUNYA SAYA.
WARNING: GAK JELAS, IMAJINASI AUTHOR AMATIR.
SUMMARY: Namikaze Naruto, seorang pemuda yang menjadi Hikikomori di karna kan keterlambatan nya dalam adaptasi dengan lingkungan barunya. setelah beberapa lama, ia mendapatkan sebuah email dari orang yang tidak di kenal untuk bertukar peran antar dunia lain. setelah melakukan pertukaran, Naruto menyadari bahwa sosok yang melakukan pertukaran dengannya adalah seorang reinkarnasi dari raja iblis yang paling di takuti. tindakan apa yang akan dia perbuat supaya identitasnya tidak di ketahui orang lain?..
Malam hari yang sedikit menerangkan cahaya bulan, Naruto dan pasukannya tengah bersiap tak jauh dari perkampungan Desa Forest-Elf berada. Naruto saat ini tengah bersembunyi di balik bayangan pohon besar. Naruto tengah bersiap menyerang desa Forest-Elf dengan para Demi-Human, ia memperhatikan keadaan desa itu yang dijaga cukup ketat oleh pasukan Forest-Elf. mereka semakin memperketat penjagaanya ketika pasukan utama mereka pergi berperang.
ada satu hal yang menarik perhatian Naruto, yaitu kehadiran sesosok lelaki berambut emas sedikit pucat dengan sebuah pedang yang di taruh di pinggangnya. Naruto dapat dengan jelas merasakan aura iblis yang terpancar jelas dari keberadaannya itu.
pemuda itu kira-kira seumuran dengan Naruto, ia mengenakan pakaian hitam tangan panjang dengan kemeja putih sebagai dalamannya dilengkali sebuah dasi pendek yang melingkar di lehernya.
"hei..., apa kalian tahu siapa orang itu?" tanya Naruto kepada salah-satu Demi-Human.
"dari ciri-cirinya dia hanya seorang manusia. memangnya ada apa, Naruto-sama?"
Naruto tidak menjawab perkataan pasukannya itu, rupanya mereka tidak menyadari aura iblis dari pemuda itu. ini akan sangat berbahaya apabila pemuda itu memiliki kekuatan tempur yang besar, ia tidak bisa mengarahkan pasukan Demi-Human untuk menyerang desa Forest-Elf karna akan beresiko mengalami kekalahan.
SRETT! SRETT!
Naruto terkejut ketika sebatang ranting pohon menancap di pohon tepat di sampingnya, Naruto dengan cepat dapat melihat bahwa pemuda itulah pelaku penyerangannya. rupanya dia menyadari keberadaan Naruto dari tadi.
"hei.., kau iblis lemah. percuma saja bersembunyi, keluarlah!" ucap pemuda itu dengan mengeluarkan pedang yang tersampir di pinggangnya dari sarung pedangnya.
Disisi lain, Naruto berusaha menenangkan pasukannya agar tidak menyerang sembarangan. ia sendiri bahkan tidak menyadari ketika pemuda itu menyerangnya.
"kalian tunggulah. aku akan menjadi umpan dan bertarung dengan pemuda itu. kalian tunggu isyaratku ketika waktunya tiba, mengerti!" perintah Naruto kepada pasukannya.
"kami mengerti, Naruto-sama. tapi, apa anda bai-...,"
"kalian kira aku ini siapa, hah? patuhi saja perintahku dan jangan banyak bertanya!"
"ma-maafkan kami, Naruto-sama. kami mengerti, berhati-hatilah." kata Demi-human itu menundukan badannya ke arah Naruto.
Naruto tidak menjawab perkataannya, ia sedang berfokus kepada pemuda yang bersama Forest-Elf itu.
ini adalah pertarungan pertamanya melawan seorang iblis, Naruto harus mempersiapkan semuanya dengan matang.
sebelum menghadapi pemuda tersebut, Naruto sekali lagi memperhatikan daerah sekitarnya dan memperhatikan pemuda itu kembali. pemuda itu menggunakan pedang sebagai senjatanya, dan wilayah sekitarnya juga sebuah hutan lebat dengan pohon-pohon yang menjulang tinggi.
Naruto memejamkan matanya, ia memfokuskan energinya ke area matanya.
'Mangekyou Sharingan.'
setelah mengatakan hal itu, Naruto membuka matanya dan terlihatlah bola mata yang sebelumnya berwarna merah dengan tiga tomoe hitam yang melingkar kini berubah menjadi berwarna merah seperti darah dan memiliki pola seperti kincir angin dengan empat sudut yang melingkar (a/n: MS Shisui Uchiha)
Naruto kemudian berjalan ke arah pemuda itu dengan langkah santainya.
"Hey kau! apa yang kau lakukan di wilayah Sirzechs-sama? aku ijinkan kau berbicara." kata pemuda itu dengan wajah yang merendahkan Naruto.
Naruto mengepalkan tangannya dengan sangat erat. pemuda itu..., pemuda itu mengingatkannya dengan dunianya dulu ketika ia berada di Tokyo, tatapan merendahkan teman-teman di sekolahnya. itu membuat Naruto sangat kesal dan ingin membunuh pemuda ini.
"heh. apa itu bentuk sapaan terhadap orang yang pertama kali kau temui, bajingan." kata Naruto.
pemuda itu menyeringai mendengar perkataan Naruto.
"aku adalah Yuuto Kiba, seorang Knight dari adik sang raja iblis Sirzech-sama, yaitu Rias Gromory."
Naruto memang dengan sengaja menyerang desa Forest-Elf karena daerahnya yang termasuk wilayah kerajaan salah-satu raja Iblis, Sirzechs Lucifer. tetapi, mengejutkan juga ia bisa bertemu dengan orang penting dari kerajaanya, apalagi ia adalah bawahan langsung dari adiknya sendiri.
"hah? apa kau mengatakan sesuatu? aku tidak mendengarnya, tolong ulangi?" kata Naruto dengan suara yang dibuat bodoh.
"berbicara denganmu hanya membuatku kesal. sebagai balasannya, serahkan nyawamu!?" kata Kiba bersiap dengan kuda-kuda bertarung.
Naruto mengangkat tangannya, yang membuat Kiba semakin bersiap dengan pedangnya. Naruto mengacungkan jari tengahnya ke arah Kiba dan langsung mengambil Tantou nya yang berada di punggung.
"mari kita lihat siapa yang mati, pecundang!" kata Naruto sambil berlari sedang ke arah Kiba.
Naruto menerjang Kiba dengan kakinya, tetapi masih bisa di hindari dengan mudah oleh Kiba. pertarungan pun tak dapat di hindari. suara dentingan besi beradu memenuhi hutan yang tadinya cukup tenang, Naruto terus mengayunkan pedangnya dengan membabi buta tidak membiarkan Kiba melakukan serangan balikan.
"meskipun terus-menerus menyerang, serangan ini sangat lemah dan terkesan acak ayunan pedangmu. hanya sebatas inikah seranganmu?" Kata Kiba masih mengindari serangan Naruto.
"hoh? kalau begitu, cobalah melakukan serangan dan jangan terus-terusan menghindar seperti seorang pengecut." balas Naruto mencoba memprovokasi Kiba.
Naruto hendak menyayat Kiba dari atas, tapi sayang, serangannya di tahan dan langsung mementalkan Naruto sejauh beberapa meter.
Naruto langsung berdiri dan menyekat darah yang keluar dari mulutnya.
'serangannya... dia memang berbahaya.' Bathin Naruto.
Kiba melesat dengan cepat ke arah Naruto dan bersiap melakukan tebasan, Naruto yang melihat hal itu hanya diam memperhatikan arah serangan Kiba.
TRANG!
Naruto memblok tebasan Kiba dengan Tantounya yang nyaris mengenai lehernya.
"kau..., siapa kau sebenarnya, mustahil iblis sepertimu mampu mengimbangi seranganku..." kata Kiba dengan wajah yang penuh keterkujutan.
tidak menggubris perkataan Kiba, Naruto dengan keras memukul wajah kiba dengan tangan kirinya yang bebas membuat kita terpental kebelakang.
Naruto langsung melakukan Handseal dengan cepat.
"Fire Style: Fireball Jutsu."
Dari mulut Naruto mengeluarkan api yang berbentuk seperti bola cukup besar dan langsung menerjang ke arah kiba yang baru bangkit dan langsung mengejutkannya.
Naruto memang telah mengetahui kekuatannya untuk saat ini ketika Naruto asli dunia ini memberikannya beberapa ingatan mengenai kekuatannya, jadi Naruto tinggal mengasah timingnya saja.
Fireball Naruto yang di targetkan ke arah Kiba terbelah dua dengan pedangnya yang mengeluarkan aura kegelapan yang cukup pekat. melihat hal itu, Naruto kembali melakukan Handseal dengan cepat.
"Fire Style: Dragon flame jutsu."
Naruto kembali mengeluarkan elemen apinya yang kini berbentuk seperti seekor naga dengan sisiknya yang berwarna kehitaman langsung menerjang Kiba yang baru saja menahan serangan api Naruto sebelumnya.
lesatan Naga api Naruto membuat tanah di sekitarnya langsung retak dengan diiringi hawa panas yang menyebar ke seluruh area perkampungan Forest-Elf. mengantisipasi serangannya takut di tahan kembali, Naruto berlari ke arah Kiba dan bersiap dengan Tantou di tangannya.
"Fire Style: Fire Sword"
Naruto memfokuskan elemen apinya ke arah Tantou yang di pegangnya yang perlahan memancarkan api.
Kiba yang tidak menyadari jika Naruto berlari ke arahnya hanya memfokuskan dirinya ke arah Naga api yang di keluarkan Naruto.
Kiba dikejutkan kembali oleh serangan yang Naruto lancarkan, ia tertegun karena akan terlambat melakukan pertahanan melihat Naga api Naruto dengan cepat mengarah kepadanya.
beberapa saat kemudian, Kiba tersadar dan berusaha berlari menghindari serangan Naruto.
ketika Kiba berlari, Naruto yang berlari ke arah Kiba menyeringai karena lawannya melakukan kesalahan fatal.
Naga api yang di buat Naruto bukan dimaksudkan untuk menyerang Kiba secara langsung, melainkan memancingnya supaya Kiba menghindari serangan itu.
Naga api Naruto menabrak perumahan Forest-Elf menyebabkan api dengan cepat menyambar rumah-rumah di sekitarnya.
Kiba yang baru menyadari bahwa serangan Naruto menabrak perumahan Forest-Elf seketika mengalihkan pandangannya.
"Kau..., beran-...,"
Kiba di kejutkan dengan kehadiran Naruto yang tepat di hadapanya, ia membulatkan matanya ketika Naruto sudah siap dengan serangannya.
Naruto menancapkan Tantou miliknya yang di lapisi oleh teknik apinya yang seketika menyambar tubuh Kiba dengan cepat.
Naruto menyunggingkan senyuman kejamnya terhadap Kiba, ia mencabut kembali Tantounya, dan kembali menancapkannya ke arah leher Kiba.
Naruto melakukan hal tersebut berulang-ulang. mulai dari leher, daerah jantung, perut, kedua tangan Kiba, dan terakhir di bagian kepalanya tepat di dahi Kiba.
darah Kiba bercucuran di tantou Naruto, bahkan ada beberapa tetes darah yang memuncrat ke tubuh Naruto, Naruto hanya memandang datar tubuh Kiba yang terkapar sekarat menatap dengan tajam Naruto.
"apa hanya segitu kemampuanmu dalam bertarung sebagai seorang iblis, Kiba...,?"
Kiba tidak menjawab perkataan Naruto itu. tubuhnya tidak bisa di gerakkan sama sekali, suaranya tidak keluar dikarnakan tusukan Naruto yang menghancurkan rongga dalam lehernya.
"aku tidak berniat membunuhmu. maa, mungkin saja kau tidak selamat dari luka itu, mungkin. kalau begitu, selamat tinggal. Jaa~" Lanjut Naruto dan pergi meninggalkan Kiba yang terkapar tak berdaya di tanah.
Setelah pertarungan dengan Kiba dan berhasil mengalahkannya, Para Demi-Human langsung menyerang desa Forest-Elf sesuai instruksi dari Naruto. dengan keadaan Desa yang terbakar, memudahkan mereka untuk menyerang tanpa khawatir penjagaan di depan gerbang.
sedangkan Naruto, ia sudah berada di tengah Desa sambil membunuh para Elf yang berada di depannya dengan santainya. para Elf melihat kearah Naruto dengan pandangan ketakutan yang luar biasa terpancar di mata mereka. beberapa dari mereka bersujud memohon ampunan kepadanya, tapi, Naruto tidak menggubris mereka. malahan, Naruto membunuh mereka semua dengan kejam.
Demi-Human berhasil masuk ke gerbang desa dengan mendobraknya. Mereka segera masuk berombongan dan mulai membunuh Forest-Elf berjenis kelamin laki-laki mulai dari anak-anak, hingga orang tua mereka bantai tanpa ampun.
berlangsung hampir satu jam, Pembantaian yang Naruto lakukan terhadap Forest-Elf telah selesai. dengan menyisakan puing-puing reruntuhan yang habis terbakar, dengan atap rumah yang seperti batu nisan yang berterbaran di mana-mana.
Naruto berhasil menangkap sekitar limapuluan wanita Forest-Elf yang masuk kriteria bugar dan baik, sedangkan sisanya, Naruto bunuh semua tanpa ampunan.
"Yosh..., kita berhasil?!" Kata Naruto mengangkat Tantounya tinggi-tinggi, "sekarang, Mari kita pulang dan nikmati mereka." lanjutnya.
"Ha'i Naruto-sama." balas pasukannya, mereka mulai menggiring para Elf yang tertangkap untuk kembali ke desa Demi-Human.
-Change Scene-
Di sebuah ruangan yang tak terlalu besar. di dalamnya, terdapat sebuah ranjang king size yang mewah, di lengkapi dengan sebuah tirai yang terbuat dari sebuah kain tipis yang cukup mewah. Di ranjang itu, terdapat seorang pemuda berambut emas pucat terkapar tak berdaya di sana. di sana juga, terdapat beberapa orang yang tampak seumuran dengan pemuda yang terkapar di sana.
"siapa yang melakukan hal sekejam ini kepada bawahanku?" Tanya suara seorang perempuan berambut merah crimson panjang hampir mencapai pantatnya. ia memiliki wajah yang cantik dengan tubuh berisi di beberapa bagiannya, termasuk dadanya.
Orang-orang yang berada di sana tidak bisa menjawab pertanyaan wanita tersebut. wanita tersebut adalah seorang putri bangsawan yang memiliki julukan Ruin Princess, Rias Gremory.
dari balik pintu, terlihatlah masuk seorang pria cukup berumur, memiliki perawakan yang tinggi dengan rambut merah seperti perempuan bernama Rias Gremory tadi. wajahnya sangat tampan dengan perawakan seperti seorang pria berumur 20tahunan.
"aku sudah mengarahkan pasuka untuk mencari tahu pelaku penyerangan. dilihat dari lukanya, ini bukanlah serangan malaikat jatuh ataupun Malaikat, ini serangan iblis tingkat tinggi." Katanya dengan suara yang santai namun terkesan tegas dan penuh wibawa.
"apa maksud anda, Sirzechs-sama?" Tanya salah satu perempuan yang memiliki perawakan pendek dengan rambut perak.
orang yang dipanggil Sirzechs itu tidak menjawab pertanyaan perempuan tadi, ia hanya tersenyum dan menunjuk ke arah Kiba, "Lihatlah, bahkan sihir penyembuhan milik Asia tidak berpengaruh banyak terhadap lukanya. luka seperti itu hanya bisa di lakukan oleh seorang iblis yang lebih tinggi dari dia, dalam artian, dia di atas kalian, bahkan kau sendiri, Rias."
semua orang yang ada di sana terdiam dengan pandangan yang sulit di artikan. apa yang dimaksud Sirzechs ini? jika pelakunya adalah iblis tingkat tinggi, berarti salah-satu dari tiga orang yang mendapatkan julukan raja iblis lah pelakunya. tapi, untuk apa sosok yang di takuti seluruh dunia menyerang seorang iblis yang lebih rendah dari dirinya. yang menjadi hal ini semakin rumit adalah, Tiga raja iblis telah menandatangi kedamaian bangsa iblis dan berfokus menghadapi fraksi dari malaikat, maupun malaikat jatuh. dibanding, berperang dengan sesama ras nya sendiri.
"cepat atau lambat, dia akan menampakan dirinya ke dunia iblis. kita harus segera mempersiapkan kemampuan kita jika hal seperti itu benar benar terjadi."
#TBC.
Assalamualaikum wr wb. minnal aidzin wal fa idzin, mohon maaf lahir dan bathin. maaf semuanya kalau saya terlambat mengucapkannya. maaf juga baru bisa mengupload cerita gaje saya ini. apalah daya, tepat pas malam takbir, saya jatuh sakit dan nggak bisa merayakan Idul Fitri tahun ini... mohon maaf sebesar-besarnya.
oh iyq, untuk chapter kali ini mohon maaf sekali jika mengecewakan, terlebih dalam adegan pertarungan Kiba dan Naruto... jujur saja, saya sedang mengumpulkan beberapa informasi dari karakter DxD dari LN, MANGA, DAN ANIMENYA. supaya related dengan kekuatan asli mereka di dunianya, ya mungkin beberapa akan ada perbedaan dari kekuatan Aslinya..
mungkin saya segitu yang bisa saya sampaikan. pala dah pening nih, dan chapter depan hari ini juga saya ketik jadi tunggu aja ya... selamat tinggal.
