Peringatan! Baca sampai bagian bawah TBC karena itu penting dan dapat membuat kalian memiliki pemahaman lebih baik dalam membaca fic ini!

...

"Ahhhhhh!"

Brakk

Karin menguap dengan keras dan merentangkan kedua lengannya.

"Um?"

Karin kemudian menoleh ke samping dan menyimpitkan matanya karena silau cahaya matahari. Kenapa dindingnya berlubang?

"Apa yang terjadi? Kenapa juga lubangnya berbentuk manusia?"

Karin langsung membuka matanya lebar saat menyadari lubang itu berbentuk manusia.

Bagaimana mungkin ada lubang berbentuk manusia secara tiba-tiba di dinding kamarnya? Apakah kakaknya sedang mengerjainya?

"Lebih baik aku mencari kakak dan bertanya padanya saja."

Kemudian Karin bangun dari tempat tidur dan mencari sang kakak ke kamarnya. Dia tak memikirkan banyak hal aneh karena kejadian ini, lagi pula ini adalah daerah tengah kota sihir!

Tak mungkin ada orang yang berani membuat keributan disini kecuali otak mereka kemasukan air ledeng.

Sementara itu di halaman depan,,,,,,

"Aduhh! Sa-sakit banget."

Naruto terlihat tepar di atas rumput halaman depan dengan mata kanan yang bengkak berwarna biru.

Kaki kanannya yang terangkat ke udara terlihat bergerak-gerak seperti tersetrum. Setelah itu, Naruto mengedarkan tenaga dalamnya hingga mempercepat penyembuhan.

Benar saja, dalam sekejab rasa kebas dan bengkak di mata kanannya menghilang tanpa bekas. Hal ini membuat Naruto menghela nafas dan bangun untuk duduk bersila.

"Ini sangat berbahaya! Karin memukulku tanpa sengaja menggunakan kekuatan petir dan tanah. Jika aku orang biasa, kepalaku akan meledak seperti semangka busuk. Bagaimana dia bisa sekuat ini dalam semalam?"

Naruto merasa ngeri sambil mengusap mata kanannya. Dia tadi baru saja ingin menggunakan [Mata Emas Matahari Besar], tapi malah di tinju oleh Karin hingga terluka semudah nenek-nenek membuang tisu.

Bukan karena kekuatan fisik Karin yang kuat, tapi karena energi sihir tipe bumi dan petir milik Karin yang terlalu kuat!

Bahkan perlindungan jubah yang secara otomatis melindungi Naruto saat bahaya tak mampu menahannya. Jika dia tak berlatih Jubah, Waringin Sungsang, dan Rawa Rontek, luka yang dia derita akan lebih parah dan tak akan sembuh dalam sekejab!

"Kakak! Kamu di mana?!"

Ekspresi Naruto berubah ketika mendengar teriakan cemas dari Karin. Jelas Karin khawatir saat melihat bahwa dia tidak ada di kamarnya.

" Waduh, cari alasan lagi nih."

Naruto segera bangun dan berlari ke dalam rumah sambil memikirkan alasan lubang yang muncul di kamar Karin.

Dia hanya bisa berdoa agar adiknya tak bertanya terlalu rinci.

...

Di sebuah ruangan dengan 1 buah meja besar berbentuk U yang menampung 6 bangku, 6 sosok yang berbeda terlihat duduk di atasnya.

Dari yang paling kiri.

Nama : Vali

Kemampuan : ?

Team : Naga Merah

Dia adalah orang yang acuh tak acuh dengan ekspresi dingin di wajahnya. Vali mengenakan pakaian seragam sekolah biasa, hanya saja dia memiliki simbol naga merah di bajunya.

"Jadi apakah sudah di putuskan?"

Vali berbisik ke sosok di sampingnya dengan pelan. Dia takut jika suaranya mengganggu sang ketua tim. Bisa bonyok nanti dia kalau membuat ketua terganggu.

"Ini akan di mulai besok dan sudah di setujui, nyaa~. Jadi jangan khawatir, Vali-kun~."

Nama : Kuroka ?

Kemampuan : ?

Team : Naga Merah

Sosok Kuroka yang di tanyai Vali tersenyum menggoda. Nyatanya dia adalah pacar dari Vali dan sudah beberapa tahun mereka berpacaran.

Kuroka saat ini mengenakan pakaian miko dengan sesuatu miliknya melotot besar. Aku rasa dengan otak kotor kalian, kalian sudah tahu apa yang melotot itu kan?

"Kalian tak perlu bisik-bisik seperti itu. Ini adalah pertemuan informal, ketua tak akan marah,,,,kan?"

Sebuah suara besar yang terdengar cerah dan penuh kekuatan di sertai kepercayaan diri tinggi datang dari sisi kanan Kuroka.

Nama : Sairoarg

Kemampuan : ?

Team : Naga Merah

Sosoknya sangat berotot dan seragam sekolahnya terlihat agak di ubah hingga dapat menunjukkan otot tubuh dan lengannya.

Di tengah dahinya, tato kepala singa emas bersinar redup dengan keagungan seorang raja. Tentu itu tak dapat di sebut keagungan saat ini karena di ruangan ini penuh dengan sosok mengerikan setingkat bahkan melebihi Sairoarg.

"Si otot besar itu benar, Pantat! Kau terlalu takut pada ketua!"

Sebuah suara feminim yang penuh dengan pemberontakan dan semangat juang tinggi datang dari meja bagian paling kanan, dia adalah :

Nama : Mordred Pendragon

Kemampuan : ?

Team : Naga Merah

Sosok perempuan dengan rambut pirang dan wajah selayaknya berandalan cantik itu di penuhi semangat dan energi tak ada habisnya,,,,,,

Sebelum sebuah kepalan tangan yang terbuat dari energi menerbangkannya menembus tembok dan keluar dari ruangan ini.

"Berisik!"

Nama : Kuisha Abbadon

Kemampuan : ?

Team : Naga Merah(Wakil Ketua)

Kuisha mengusap tongkat sihirnya dengan wajah kalem seolah tak pernah menerbangkan Mordred keluar ruangan.

"Kalian ini."

Sosok cantik di samping Kuisha memegang dahinya melihat berbagai tingkah anggota Naga Merah.

Walaupun dia sering mengalami kejadian ini. Tetap saja, melihatnya setiap kali tak bisa membuatnya terbiasa. Bagaimanapun ini adalah tim elite sekolah!

Di luar ruangan ini, mereka di puja dan dihormati oleh banyak orang. Tapi nyatanya bagi sosok cantik di samping kiri Kuisha, mereka hanyalah kumpulan orang aneh!

Kuisha Abbadon dengan kepribadian ganda.

Sairoarg yang terobsesi dengan otot lengan dan tubuhnya.

Vali dengan obsesi tentang pantat.

Kuroka yang diam-diam mengoleksi manga Yuri.

Mordred yang selalu memberontak dan semaunya sendiri.

Dan dirinya sendiri,,, umm kurasa dia yang paling normal.

Karena alasan keanehan orang-orang ini, dia menjadi pemimpin tim Naga Merah dan harus galak saat pertemuan Formal yang penting.

Jika dia tak galak, hantu tau kemana perginya pembicaraan saat pertemuan. Bisa saja saat pertemuan mereka malah membahas masalah Yuri, otot dan hal lainnya.

Tapi karena ketegasannya saat rapat penting. Orang-orang aneh ini terkadang menjadi lebih terkendali, yah cuma kadang-kadang sih.

Ohh ya, perkenalan dulu, hampir lupa!

Nama : Violet Evergarden

Kemampuan ?

Team : Naga Merah(Ketua)

"Yah, bagaimanapun ini hanya pertemuan biasa untuk mempererat kerja tim."

Gumam Violet sambil memperhatikan setiap anggotanya berbicara dan berbisik berbagai hal nyeleneh.

Dia tak mau menanggapi ataupun menengahi setiap pembicaraan mereka. Cukup mendengarkan ocehan mereka saja, jika dia ikut bicara, kepalanya akan ikut sengklek.

...

Swosshhhh

Aura hitam yang tidak menyenangkan menguar dari sebuah teratai hitam di padang gurun yang penuh dengan senjata ajaib tingkat rendah sampai tingkat Gila!

9 kelopak teratai hitam itu tersulut oleh aura hitam seperti api yang mencoba mendistorsi ruang dan mengambil alih semuanya dengan korosi dan kegilaan.

Tapi sayangnya, kekuatan ruang di sini sangat stabil dan sangat mengerikan. Bahkan jika intensitas kekuatan teratai hitam seratus ribu kali lebih besar, itu masih tak akan berguna.

Di atas teratai hitam kemusnahan itu, sosok bayangan muncul. Sosoknya dapat dilihat secara samar - samar dari lecutan aura hitam layaknya api jahat yang mampu menghancurkan benda material.

Zrrttt

Sebuah hologram muncul di depan teratai hitam itu. Dia adalah Naruto.

"Yah, lihatlah dirimu ini. Sudah tak berdaya dan penuh dengan keputus asaan. Sebaiknya kau menyerah saja."

Naruto melihat ke arah bayangan yang di tindas aturan dunia ini. Jika di biarkan 1 tahun lagi, bayangan sialan ini akan mati dengan sendirinya.

"Diam kau, Manusia! Aku adalah Buddha Tanpa Langit, Wutian! Jika kau berani, berdiri dengan tubuh aslimu bukannya bersembunyi!"

Naruto yang mendengar ucapan sosok di atas teratai hitam tersenyum merendahkan.

"Sungguh kata-kata yang lucu dari makhluk lucu. Kita lihat seberapa lama kau bisa bertahan di sini."

Segera, tubuh hologram milik Naruto mundur 20 meter dari Wutian dan langsung memadat menjadi tubuh asli!

"Kau akan mati karena perbuatanmu ini, Manusia!"

"[Tanah Dosa Tanpa Surga]."

Wutian meraung marah dan gelombang energi hitam layaknya api menyebar menutupi tanah menuju ke arah Naruto.

Ini adalah kemampuan sihir domain yang mampu merebut otoritas wilayah, yang artinya wilayah UBW Naruto di kikis oleh Wutian!

Dia sebelumnya di segel oleh Tatagatha di domain iblis dan secara tidak sengaja menemukan teratai hitam kepunahan ini.

Teratai hitam kepunahan merupakan teratai yang muncul sebelum awal penciptaan dunia. Memegang otoritas kehancuran, kejahatan, dan distorsi, kekuatannya bisa dikatakan sangat kuat!

Wutian saat itu sangat bersemangat dan ingin menaklukkannya. Dia kemudian menggunakan teknik magis yang membuat jiwanya keluar dari tubuh.

Dengan teknik ini, Wutian ingin jiwanya masuk ke teratai hitam karena dengan begitu dia akan hampir tak terkalahkan!

Dengan jiwa Setengah Suci miliknya dan tubuh artefak Teratai Hitam Kepunahan, kecuali makhluk suci sekelas Amitabha, tak ada yang bisa mengalahkannya.

Pada saat proses pemindahan tubuh jiwa ke teratai hitam setengah selesai, tiba-tiba Teratai hitam di seret secara paksa entah kemana!

Wutian saat itu masih dalam proses fusi dengan teratai hitam, jadi dia hanya bisa pasrah di seret melalui ruang kosong dan mengalami badai ruang.

Tubuh teratai hitam kepunahan tidak tergores karena ada medan aneh yang melindunginya. Tapi Wutian yang dalam bentuk jiwa babak belur karena tak bisa melakukan pertahanan apapun!

Jiwa Wutian terluka parah dan sampai di dunia lain. Karena dia bukan makhluk dunia ini, kekuatan dan kemampuannya ditekan hukum dunia hingga membuat Wutian semakin sengsara!

Singkat cerita, Wutian bertemu Naruto(si biangkerok yang menarik Wutian dengan pancing) dan secara paksa memasukkan Wutian ke dimensi penyimpanan Babylon.

Jangan bercanda, saat itu Naruto sangat kaget karena mengira menarik hantu dan langsung memasukkannya kedalam gudang harta.

Kemudian setelah beberapa saat pengamatan, Naruto mulai menyadari bahwa itu bukan hantu dan sering bertemu Wutian untuk mengejeknya dengan bentuk hologram.

Bagaimanapun Naruto masih ingin hidup.

Walau Wutian terluka sangat parah, dia masih memiliki teratai hitam. Kekuatan teratai hitam sangat kuat bahkan jika hanya dapat di gunakan sedikit oleh Wutian!

Nah, sekarang Naruto bengkak/bangga karena peningkatan kekuatannya tadi pagi!

Jadi dia akan melawan Wutian dan merebut Teratai Hitam Kepunahan!

"[Tanah Murni]!"

Tangan Naruto membentuk segel aneh dan aura emas meledak dari tubuhnya, sebagian besar aura membentuk bayangan pohon beringin raksasa dan sisanya menyebar di tanah hingga menyebabkan tanah bercahaya gemilang.

Suara bisikan aneh serta karakter aksara jawa aneh menggema dan melayang dengan menakjubkan di sekitar Naruto.

Boommmm

Sssshhhh

Ledakan ringan dan suara mendesis layaknya konfrontasi air dan api terdengar saat kekuatan berbeda jenis saling bersaing satu sama lain.

"Bocah ini lumayan juga. Dia sudah di puncak alam [Jiwa Dharma]."

Wutian menyimpitkan mata jiwa miliknya melihat gambar pohon beringin raksasa di belakang Naruto. Secara samar, kau pasti bisa melihat ada bayangan besar yang duduk bersila di atas pohon beringin dengan sebuah kitab di depannya.

Di dunia Wutian kekuatan di bagi menjadi berbagai alam yaitu Pemurnian, Transformasi ilahi, Dharma, Dharmakarya, Da Luo, Quasi-Suci, dan Suci.

Di bedakan juga menjadi tubuh dan jiwa. Orang yang melatih jiwa dapat membuat jiwanya abadi. Bahkan jika tubuh hancur, jiwa masih akan bisa hidup dan membuat tubuh baru.

Sedangkan orang yang melatih tubuh memiliki kekuatan, pertahanan, dan kecepatan yang bisa membuat kepala orang sengklek saat melihatnya!

Terlalu cepat!

Kuat!

Dan tebal!

Dalam pandangan Wutian, Naruto jelas ada di alam [Jiwa Dharma] tahap akhir, satu langkah lebih dekat dengan alam [Jiwa Dharmakarya]. Dengan kondisi lingkungan tidak kondusif dan luka yang sangat buruk, ini akan menjadi pertempuran yang buruk bagi Wutian.

"10.000 Dinasti Buddha!"

Suara sansekerta yang kuat menggema di sertai munculnya segel swastika hitam raksasa di belakang tubuh Wutian. Tanpa menghentikan konfrontasi domain Tanah Murni dan Tanah Dosa Tanpa Surga, Wutian menyerang!

Ini di sebut Multi-Sinting! Eh mungkin,, thinking? atau jengking, tuning-etto pokoknya itulah!

Keren!

Bayangan tubuh hitam dengan berbagai postur tubuh muncul dari samping Wutian, menembakkan cetakan telapak tangan dalam jumlah banyak.

Melihat ini, kelopak mata Naruto melonjak ke atas. Segel tangannya masih sama dan bayangan pedang mulai terbentuk di sekelilingnya.

"Ekhm! 10.000 pedang keren! Uh, maksudku, [10.000 pedang pembunuh dewa]!"

Naruto tak mau kalah dan menggunakan keterampilan sihir UBW, meluncurkan ratusan pedang yang langsung bertabrakan dengan telapak tangan hitam.

"[Punah]!"

Belum selesai 2 serangan, Wutian melambaikan tangannya ringan dan swastika hitam di belakangnya hilang.

Swastika itu langsung muncul di atas Naruto dan menekan ke bawah hingga membuat Naruto kaget dan terpana.

Ini adalah,,,,,,

"Triple Sinting!"

Wutian : ...

"Brengsek, ini di sebut Triple Casting!"

Wutian meraung dan swastika hitam jatuh dengan lebih ganas!

"Kalau begitu, makan ini!"

Dengan raungan keras Kanuragan milik patih gajah mada, sebuah kata emas (Makan Ini!) Keluar dari mulut Naruto dan menghantam swastika hitam.

Sayangnya itu hanya menghentikannya sesaat. Jadi,,,

"Kalau begitu, Dasar Wutian! Kakekmu di sini! Ayo minum susu biar tumbuh tinggi. Lihatlah kepalamu botak tapi begitu hitam di bawah matahari. Kau tak pernah pakai minyak agar berkilau ya? Dasar udik ghejsksbejwiqbv,,,,,,"

Dan serangkaian auman keluar di ikuti kata-kata yang melayang dari mulut Naruto. Kata-kata mutiara berwarna emas itu menghantam swastika hitam dan segera menghancurkannya berkeping-keping.

Naruto yang selesai berteriak-teriak langsung terengah-engah.

Lelah coeg, lebih lelah berteriak dari pada olahraga fisik.

Wutian : ...

Orang ini benar-benar menjengkelkan!

Lebih menjengkelkan dari si Tataghata yang memenjarakannya di alam iblis!

...

"Chuih! Cuma gitu aja sok."

Naruto yang duduk di atas gundukan bukit pasir emas meludah darah ke arah kiri. Pakaiannya saat ini hanya tersisa boxer hijau dengan tulisan :

Made In

Yang di dapat oleh Naruto saat pertama kali memancing. Ini adalah pakaian sakti yang tak bisa di hancurkan bahkan setelah 100x perenggangan!

Setidaknya itulah penjelasan dari pancing Naruto.

1.000 meter lebih dari Naruto, sebuah teratai hitam melayang 1 meter di udara. Aura ganas dan jahat menghilang dari teratai hitam, meninggalkan cahaya hitam lembut yang aneh.

Sosok jiwa Wutian yang menguasai teratai hitam kepunahan juga menghilang seperti asap tipis.

"Aiyoo, sakitnya tuh di paha."

Naruto berdiri dengan susah payah dengan paha kanan yang bolong dan mengucurkan darah. Di pastikan Naruto sudah mati jika bukan karena Kanuragan Rawa Rontek.

Tangan kanan Naruto terentang kedepan dan energi murni meledak ke depan seperti tali spiderman.

Tali energi murni mengenai teratai hitam dan menariknya tanpa banyak waktu.

Hap!

"Akhirnya di dapat juga. Sekarang kita lihat seberapa galak harta karun ini. Jangan sampai 20 sandal jepit kecepatan milikku terbuang sia-sia."

Jantung Naruto berdarah/sedih saat mengingat 20 sandal jepit yang bisa meningkatkan kecepatan penggunanya hilang saat pertempuran tadi.

20 sandal = 20 kali memancing!

Kuncinya adalah, kau tak tahu kapan akan mendapatkannya lagi. Padahal sandal jepit itu bisa meningkatkan kecepatan pengguna 2x dengan durasi 1 menit!

Dengan ekspresi sakit perut karena kehilangan 20 sandal jepit, Naruto menatap teratai hitam itu dengan seksama.

[Nama : Teratai Hitam Kepunahan

Tingkat Senjata : 9

Kemampuan : *Tubuh Hitam Tanpa Noda : Menggunakan kekuatan kehitam-uhuk-kepunahan yang menakjubkan, kau dapat membentuk tubuh paling hitam yang tak bisa di serang oleh 1.000 hukum/sihir!

*Ekaristi : tubuh sekuat baja, keras, panjang dan tahan lama! Luar biasa.

*Fly : apa lihat-lihat? Tak pernah melihat teratai terbang? Dasar udik!

*Cahaya Kepunahan : Meledak dalam cahaya kepunahan, musnahlah kalian semua!

*Aura Kepunahan : serangan dan pertahanan pengguna akan meningkat. Benus besar pada penggunaan sihir domain dan sejenisnya.

*Dosa Besar : menyerap kekuatan kegelapan dan menanggung kegelapan dunia! Apakah kau berani? Kalau tidak berani, pulang minum susu!

...]

Sudut mulut Naruto tergerak saat melihat ini. Walau catatan dari pancing ajaib itu tidak serius, dia tak memperdulikannya karena sudah sering.

"Benar-benar tak sia-sia kerja kerasku. Sekarang aku juga tahu mengapa domain botak hitam itu dapat mengikis UBW yang bergabung dengan Babylon Treasure."

Naruto mengusap paha miliknya yang sekarang sudah sembuh tanpa bekas apapun. Dia melihat ke arah depan di mana sejauh mata memandang adalah pasir hitam arang dengan banyak lubang dan kobaran api di sertai akar serta senjata tak terhitung jumlahnya.

Sementara itu, di belakang Naruto memiliki pasir emas yang bersinar terang walau di sana juga ada banyak api, akar, lubang dan sebagainya.

Ini benar-benar pertempuran paling hebat yang di alami Naruto. Apalagi saat kau melihat raksasa batu hitam berbentuk manusia yang kepalanya hancur berkeping-keping.

"Ikat!"

Naruto berbisik pelan dan rantai cahaya warna-warni keluar dari tubuhnya dan mengikat teratai hitam kepunahan. Jika bukan karena jiwa teratai hitam sudah di musnahkan Wutian sejak dulu, Naruto bahkan tak bisa bermimpi menggunakan pancingnya untuk pengikatan paksa.

Krincing!

...

Sementara itu di tempat yang tidak di ketahui. Karin terlihat melangkah dengan ringan di udara.

Betul para pembaca, di udara!

"Untuk manusia yang lemah, kenapa aku bersikap seperti itu tadi?"

Mata Karin yang bulat besar terlihat tidak fokus ke depan dan terlihat bingung serta penuh keraguan di dalam dirinya.

Stap

Karin dengan lembut mendarat di atas lantai yang berkilau, tak tahu itu terbuat dari apa.

Di depannya, sebuah gerbang raksasa yang lebih tinggi dan lebar dari langit muncul!

Di belakang gerbang, terdapat hamparan pegunungan, sungai, dan lautan luas yang tak terbatas terbentang.

Mata Karin berkilauan melihat gerbang tak tertandingi di depannya.

"Kenapa menghalangiku?"

Karin memiringkan kepalanya dengan ekspresi bingung yang imut. Biasanya dia tak melakukan ini, tapi entah mengapa dia spontan melakukannya saat bingung yang membuatnya agak risih sendiri.

Nggghhhh

Dengungan lembut terdengar di telinga Karin dan membuat pandangannya gelap.

'A-apa yang terjadi? Aku di usir? Ke-na-pa?'

Wajah Karin penuh dengan kesedihan dan tanda tanya yang jelas. Hingga air mata lolos dari mata besarnya.

TBC

Ada yang marah? Rindu? Pengen nampol?

Hehehehe, maaf ya, ada beberapa alasan buat saya yang udah gak update fic ini 1 bulan lebih (kalau gak salah).

Ohh ya, gimana chapter ini? Rencananya sih mau buat full battle antara Wutian dan Naruto.

Epic banget pokoknya!

Tapi di tengah jalan di ganti kayak gini karena wordnya kepanjangan!

Hahahahahahahahaha-uhuk uhuk uhuk!

Biar kalian kesel aja/ketawa jahat!

Ngomong-ngomong saya mau berterima kasih pada yang udah review, Fav, and Foll saya dan fic saya.

Kalian adalah penyelamatku dalam kebosanan tanpa ide!

Pemberi bahan bakar imajinasi!

Pencerahan bagi sel otak tuju warnaku!

Bah!

Baiklah, saya gak akan bahas review kali ini dan langsung pamitan.

Oh ya, jangan sampai ini kena Sara ya?

Okey, Wassalam!