ZHITACHI PRESENT:
'Sword Art Online;
War God Online'
Hallo! Zhitachi kembali lagi untuk meng update beberapa fict milik Zhitachi agak cepat. Karena Zhitachi sedang lagi mood baik, jadinya Zhitachi meng update fict ini sedikit lebih cepat dari biasanya.
Mungkin chapter ini akan menjelaskan peraturan tentang turnamen tes terakhir setelah 2 hari terkurung di WGO tanpa henti serta fakta sebenarnya dari VRMMORPG WGO ini. Lalu juga ada penambahan opening songnya loh *siapa yang mau nanya ?*.
Oke,langsung kebawah ya... ^.^.
Disclaimer: Kawahara Reiki.
Genre: Action, Fantasy, Game, Supranatural, Romance, History.
Character: Kirito 'n Asuna,Kiritp 'n Sinon,OC,Dll.
Rate: T+ up to M.
Published : 4/10/2015
Summary: Setelah satu tahun kematian Konno Yuki, Kirito dan teman-temannya melanjutkan kembali petualangan mereka di Aincrad. Pada suatu hari, untuk sekali lagi, Kirito dipanggil oleh departemen kementerian telekomunikasi dalam negeri, Kikouka Seijirou untuk melakukan penyelidikan dalam insiden matinya anak tunggal kepala presiden divinisi VRMMORPG serta ratusan player ketika memainkan sebuah MMO terbaru yang bernama 'War God Online' atau disingkat WGO. Apa yang sebenarnya terjadi pada game tersebut?.
*A/N: Ini merupakan season lanjutan dari SAO usai Arc 'Mother Rosario' versi Zhitachi, jadi tidak ada unsur meniru/menjiplak dari seri terbaru anime ini*
*Note: Ini merupakan cerita lama Zhitachi yang telah di rework... Inti dan jalan cerita masih sama seperti sebelumnya, hanya saja ada penghapusan dan penambahan kata*
Not like,don't read~
Opening Song : Realization-Faylan (Opening Hagure Yuusha No Estetica)
-(I Will Change the World)
-(The Tear)
-(Change Real my soul)
- Layar utama menunjukan tulisan 'SAO V3: War God Online'...
- Nagareru taiki kara...
- Terlihat Kirito sedang duduk di sebuah jendela kerajaan.
- Sekai o yurasu...
- Melihat kegiatan rutinitas di dunia bawah melalui mata kanannya.
- Time limit to wa mou chikai yo...
- Tetap dalam posisinya selama beberapa waktu.
- Dousuru?
- Tanpa tersadar, dia tersenyum iblis ke arah kota itu.
- Shout!
- Ia melirik sedikit ke belakang, menunjukan mata merah menyala.
- Fukai Shikkoku no me...
- Terlihat Asuna yang sedang merenung di bawah pohon yang besar.
- AH!
- Lalu berbalik ke belakang serta pandangannya beralih ke langit.
- Kienai ikon wo seou yo...
- Di tempat lain, Sina sedang membersihkan panahnya sambil bersenandung kecil.
- Habataku,yami no yuusha...
- Terlihat Kirito sedang berjalan menuju keruang kegelapan sendirian.
- Kakitateru...
- Melirik sedikit memperlihatkan mata merahnya dan juga tersenyum iblis ke arah kamera.
- Change The world!
- Di arena pertarungan, Mio menembakan sinar sihir ke udara disusul Karumu dan Yauca sedang berlari kearah musuh.
- Strong My Heart!
- Disusul Zerch dan Masako dari belakang melalui gerakan kilat.
- Shihai sarete mo tsukisasu...
- Tak jauh dari Zerch, Ayuma bersiap melempar Isuca ke udara dan saat di udara Isuca melepaskan panahnya ke arah musuh.
- Shousan wa...
- Di hutan, Sina melemparkan busur panahnya ke depan disusul Yuma berlari bersama busur panah Sina dengan kecepatan yang sama.
- Hoshuu de...
- Dari arah berlawanan, Asuna berlari ke arah Yuma dengan sangat cepat sambil memegang rapiernya disusul oleh kedua patnernya.
- Hoteru bigaku narasu...
- Dari atas tebing, semua anggota Kuroi No Me Coffin sedang berkumpul untuk melihat pertarungan hebat itu.
- Namida wa misenai de ima wa mada...
- Mereka bertarung dengan sangat serius tanpa memperdulikan siapa teman dan siapa kawan.
- Mamoru to chikau yo...
- Hanya Asuna yang berdiri di pertarungan itu dan bertemu Kirito di depannya.
- Tokihanate...
- Tanpa ragu, Asuna berlari menuju Kirito untuk membunuhnya begitu juga sebaliknya.
-REALIZE!
- Terlihat Shinro tersenyum tipis dari atas tebing saat melihat pertarungan antara Asuna dengan kirito.
- Now...We Are!
- Saat mereka saling menebas satu sama lain, layar berhenti dan ditengahnya muncul tulisan..
'WAR GOD ONLINE'
Chapter 5 : Kuroi Me No Coffin...
Training Hell lantai satu...
Pagi hari yang indah di sebuah apartemen, dimana seorang pemuda berambut hitam sedang berdiri di dekat jendela kamar. Entah apa yang sedang dia lihat, tetapi pemuda itu tidak menunjukan pergerakan tubuhnya walaupun satu inci sekalipun.
'apa maksud dari perkataan dia waktu itu?'
'Kita akan bertemu di test terakhir di Training Hell ini'.
'Dan saat pertarunganku di final tes kedua kemarin malam juga...'.
Turnamen kedua, final tes…
'Sekarang pertarungan final antara Kirito no Shinigami melawan sang mata merah,Shinro no vampire akan dimulai!'.
Di sebuah perumputan terlihat 2 pemuda sedang berhadapan dengan posisi siaga menunggu perintah untuk bertarung.
'Akan ada peraturan tambahan di pertarungan final ini. Yang pertama,bar hp gauge telah diubah menjadi 1 bar serta arena pertarungan ini akan dipersempit menjadi 500 M.'
'Bersiap… Mulai!'.
*Teng!*.
Kirito berlari sambil mengambil pedang Elucidator ke arah pemuda berambut putih. 100 M mereka akan bertemu tetapi Shinro masih diam di tempat. Terlihat senyuman tipis dari wajahnya.
"Sepertinya aku akan memberikan beberapa kejutan" Ucap Shinro sambil menutup mata kirinya.
Mata kirinya terbuka sembari berbisik sesuatu.
"Dark Shock!".
*Wush!*.
Angin berhembus kencang ke arah Kirito.
"Hm!".
*Duak!*.
Tubuh Kirito terpental kebelakang tanpa sebab.
"Apa itu barusan?".
"Kirito, bukan, nama aslimu adalah Kazuto Kirigaya. seorang player yang selamat dari insiden SAO dan juga telah menyelamatkan seorang gadis bernama Asuna di VRMMORPG bernama ALO. Pemegang pedang Elucidator berbakat serta memiliki skill dual pedang yang menakjubkan. Benar begitu, Kirito kun?" Ucap Shinro membuat Kirito kaget akibat perkataan Shinro.
"Kenapa kau tahu tentang diriku dan juga insiden SAO? Apa kau juga korban selamat dari insiden SAO itu. Shinro?".
"Maaf saja VRMMORPG jenis SAO terlalu lemah dibandingkan dengan sistem WGO ini────Ingatkah kau saat dimana Kayaba memberikan benih dunia virtual kepadamu, Kirito kun".
"Benih dunia? Tunggu itu kan..." Ucap Kirito.
"Sistem di tempat ini menggunakan 40% dari benih tersebut agar bisa melakukan perubahan total dari server sebelumnya. Apa resikonya jika benih dunia disalah gunakan?" Tanya Shinro dengan tatapan dingin.
"Akan berdampak ke dunia asli pemiliknya dan juga para player".
"Benar, dan juga VRMMORPG ini bisa dibilang 1 dari puluhan dunia virtual yang telah berhasil dengan sempurna. Sebelum sistem ini memakai benih dunia yang kau jual itu, kami telah merebut semua sistem di WGO serta mengambil alih semua program-program di VRMMORPG ini. Ketika semuanya selesai, kami mengaktifkan benih dunia untuk memperkuat sistem yang telah kami buat, anggap saja kami ini sebuah data virtual dari VRMMORPG itu sendiri. Sistem ini sama seperti VRMMORPG SAO dan ALO karena mereka sama-sama terbentuk dari benih dunia, itulah kenapa kau bisa memanggil dan menggunakan Elucidator di WGO ini" Jelas Shinro.
'Jadi itu alasan kenapa aku bisa menggunakan Elucidator di WGO'.
"Kami juga bisa mengendalikan VRMMORPG lain seperti SAO maupun ALO dengan mudah serta membuat seluruh player di SAO dan ALO akan tertidur di dunia virtual selamanya, kau tahu kan resiko jika tubuh mereka tertidur cukup lama…. Apa kau bisa menghentikan ini lagi?" Ucap Shinro sambil merentangkan kedua tangannya ke atas dan tersenyum iblis.
"Tidak akan kubiarkan" Teriak Kirito dan berlari ke arah Shinro.
"Wind Dark Trap!"
Saat Shinro mengatakan kata itu, tubuh Kirito berhenti dan tidak bisa bergerak.
"apa yang kau...".
"Lebih baik kau diam dan dengarkan ini. Jika kau ingin mengetahui semua tentang WGO ini, saat di final tes terakhir kau akan tahu fakta sebenarnya tentang WGO dan juga akan tahu siapa kami sebenarnya. Tambahan, jika kau ingin menyelamatkan dunia virtual ini maupun kekasihmu di ALO atau dunia aslimu, kau harus melawan kami di pertarungan darah suatu saat nanti" Jelas Shinro sambil merogoh saku kanannya untuk mengambil sesuatu.
Di tangan kanan Shinro telah ada sebuah belati hitam.
"Aku akan membebaskanmu!".
*Tlick!*.
Tubuh Kirito dapat digerakan kembali. Sekarang Shinro memandang ke belakang dan melempar belati hitam di tangan kanan ke sebuah batu tak jauh dari mereka bertarung.
*Jleb!*.
Tanah bergetar dengan hebat.
"Apa yang-".
"Aku telah merusak sistem tes kedua ini dan kau telah dinyatakan menang untuk saat ini. Tapi ingat Kirito kun, 'kami' akan menunggumu di pertarungan darah suatu saat nanti dan juga turnamen besar" Ucap Shinro dan menghilang bersamaan dengan Kirito.
Kembali ke Kirito…
Sebuah suara petanda pesan pemberitahuan telah masuk ke akun pemuda itu, membuat ia terbangun dari lamunannya. Dengan langkah malas, pemuda itu membuka pesannya.
'Untuk semua player yang telah lulus segera bersiap-siap untuk pergi ke lantai 3 untuk melaksanakan turnamen terakhir di Training Hell'.
"Huh, menyebalkan..." keluh Kirito pelan dan berjalan ke pintu keluar.
15 menit kemudian di pusat kota...
Kirito sedang berjalan menyelusuri sebuah gang dengan langkah santai, langkahnya terhenti saat dia melihat seorang gadis berambut merah yang dia kenal sedang menyandarkan punggungnya ditembok gang.
"Mio" Panggil Kirito.
"Ah~ Kirito kun, akhirnya kita bertemu kembali" Balas Mio.
"Mio, aku ingin mengatakan sesuatu tentang-" Ucapan Kirito terpotong karena bibirnya tertahan oleh jari telunjuk Mio.
"Sstt, tentang WGO ini kan?" Tebak Mio.
"Kau tahu?".
"Nanti sistem akan menjelaskannya saat akan dimulai turnamen tes terakhir. Ayo kita jalan sebelum terlambat" Jelas Mio dan mereka melanjutkan perjalannya.
Turnamen besar Training Hell lantai tiga...
Terlihat ribuan player sedang duduk untuk menyaksikan pertarungan antar player yang akan dilakukan di sebuah ring pertarungan beberapa menit nanti.
"Baiklah, para player-player senior,turnamen besar tes terakhir yang ke 21 akan diadakan. Sebelum pertandingan ini dimulai,ada sesuatu yang ingin Maou-sama selaku pimpinan dunia bawah katakan kepada para peserta turnamen...".
"HIDUP MAOU SAMA! HIDUP MAOU SAMA!" Terdengar teriakan-teriakan dari penjuru penonton. Tak lama sebuah bayangan hitam lebat muncul di tengah lapangan pertandingan dan makin lama semakin menipis.
Tak lama bayangan hitam itu telah hilang, menampilkan seorang gadis berambut merah panjang dan bermata violet berdiri di tengah lapangan.
"Aku akan jelaskan peraturan tentang turnamen ini" Ucap gadis itu.
Di suatu tempat...
"I-Itu Mio, jadi dia..." Ucap Kirito terkejut.
"Sesuai dengan jumlah player yang tersisa yaitu 20 player, aku akan mengedit beberapa peraturan di turnamen besar ini. Yang pertama, di turnamen ini aku telah mengubah sistem bar hp gauge menjadi 1 dan sistem armor akan dikurangi setengah. Kedua, kami tidak bertanggung jawab atas resiko yang akan diterima oleh para player nanti. Ketiga, sebelum pertandingan dimulai, kami akan mengambil semua token tengkorak kalian dan apabila kalian kalah dalam pertandingan ini sistem akan mengembalikan token tengkorak sebanyak 2 buah serta yang memenangkan pertandingan akan kami kembalikan semuanya" Jelas Mio.
Mio mengangkat tangan kanan ke arah sebuah tempat obor dan muncul sebuah bola api.
"Ketika obor ini menyala, aku nyatakan turnamen ini di mulai" Bola api itu melesat ke arah tempat obor.
*Wush!*.
*Woong!*.
Obor itu menyala dengan besar menandakan turnamen besar dimulai.
Di atap turnamen...
"Kau tahukan tugasmu, Ryouran".
"Sudah kubilang berkali-kali, jangan memerintahku seenakmu, Shinro".
Kembali ke turnamen...
"Baiklah,nama player yang dipanggil harap masuk ke arena pertandingan..."
Time Skip...
Pertarungan demi pertarungan telah dilakukan, Kirito juga berhasil memenangkan beberapa pertandingan serta membawanya ke perempat final.
"Kita telah sampai diperempat final,pertandingan selanjutnya adalah Kirito no Shinigami melawan Yuuki no Kitsune.Harap dua nama barusan memasuki pertandingan".
Di medan pertandingan...
"Bersiap….. Mulai!".
Kirito mengambil pedang Elucidator dari punggung dan pergi melesat ke arah player Yuuki.
*Wush!*.
'Cepat sekali!' Batin Yuuki saat melihat pergerakan Kirito.
1 cm pedang Elucidator menyentuh tangan Yuuki.
'Tapi...'.
*Slash!*.
Dengan timing yang tepat, Yuuki berhasil menghilang tepat sebelum pedang Elucidator menyentuh tubuhnya dan pedang milik Kirito hanya menebas angin.
"Apa!".
*wush!*.
*Tap!*.
"Gerakan yang lumayan" Puji Yuuki.
'Jadi begitu...'.
"Oke, serangan kedua takkan meleset!" Ucap Kirito mengambil ancang-ancang menyerang.
*Set!*.
*Wush!*.
Kirito menghilang dibalik debu pertandingan.
'kemana dia?' Batin Yuuki.
*Deg!*.
'Atas!'.
Dari atas Kirito akan melempar belatinya ke arah Yuuki.
*Wush!*.
*Trang!*.
Belati milik Kirito terlempar sedikit jauh.
'Bagus, sesuai rencana…'.
*Set! Tap!*.
Kirito pun mendarat ke tanah dan bersiap menghilang kembali.
'Oke, akan aku tes...' Batin Kirito dan menghilang kembali.
"Kemana lagi dia?".
*Wush!*.
'Belakang!' Batin Yuuki saat Kirito muncul dari belakang dirinya.
*Set!*.
'Sialan! Terlalu cepat untuk dihindari!' Serangan dari Kirito sedikit lebih cepat dari gerakan Yuuki, mau tidak mau Yuuki harus menghilang.
*Wush!*.
*Slash!*.
*Tap!*.
"Aku harus berhati-hat-... kemana dia?" Tanya Yuuki saat melihat Kirito tidak ada di arena pertarungan.
*Slash! Slash!*.
Bagian perut dan dada Yuuki telah tersayat oleh serangan Kirito.
*Set!*.
"Kau sudah kalah, Yuuki" Ucap Kirito usai menaruh pedangnya ke punggung.
"Bagaimana bisa kau membaca ruang perpindahanku?".
"Cukup simple, aku hanya menaruh menaruh belati pertama ke tanah sebelum aku menghilang. Kedua, Iblis Kitsune memang memiliki kecepatan berpindah jauh lebih cepat dari Succubus tetapi memiliki kelemahan yaitu usai berpindah dimensi Iblis Kitsune membutuhkan waktu sekitar 5 detik untuk bisa berpindah dimensi kembali. Ketiga, jarak perpindahan hanya berjarak sekitar 200 M dari tempat mulamu dan aku menandai setiap kau berpindah dengan melemparkan belati kedua saat aku diudara tadi. Terakhir, aku hanya memperkirakan bahwa maksud kau menghilang adalah untuk membentuk sebuah pola serangan yang akan ditunjukan kepadaku nanti serta aku berhasil menggagalkan rencanamu. Aku mengubah letak posisi berpindahmu dengan bentuk pola segitiga yang berlawanan dengan pola persegi milik Iblis Kitsune" Jelas Kirito sambil mengulurkan tangan kanan.
"Jadi begitu, baiklah, aku mengaku kalah" Ucap Yuuki dan membalas uluran tangan Kirito.
"Pertandingan selesai dan dimenangkan oleh Kirito,selanjutnya pertarungan antara Ryouran no Shinigami melawan Zokie no Zombie silakan maju ke medan pertandingan".
Medan pertandingan Ryouran melawan Zokie...
"bersiap… Mulai!".
"Lebih baik kau cepat menyerah daripada mati konyol melawanku" Ejek Ryouran.
"Cih!" Bentak Zokie dan berlari menuju ke arah Ryouran sambil memegang pedang besar.
"Hm!" Ucap Ryouran sambil menutup kedua matanya.
Tak lama angin besar berkumpul di dekat Ryouran. Kedua mata Ryouran terbuka dan membisikan sesuatu.
"Wind Style : Seven Slash Blow!" Angin yang telah terkumpul di dekat Ryouran pergi menyerang Zokie dengan sangat cepat.
"A-apa!" Zokie berganti posisi menjadi siaga.
*Wush!*.
*Slash!*.
Pertahannya langsung rusak saat angin pertama milik Ryouran menyerang dirinya.
*Slash! Slash! Slash!*.
*Slash! Slash! Slash!*.
"UAGGHH!" Jerit Zokie lalu tubuhnya jatuh ke tanah dengan bar hp gauge nol.
"15 detik…. Terlalu cepat" Ucap Ryouran santai dan pergi meninggalkan pertarungan.
"Pemenangnya adalah Ryouran no Shinigami…Pertandingan final akan dimulai 15 menit dari sekarang".
"Aku harus mencari Mio tentang masalah ini" Kata Kirito dan berjalan mencari Mio.
Saat membuka pintu luar lobby, Kirito melihat Mio yang sedang berdiri di dekat sebuah tiang penyangga gedung yang tak jauh dari pintu luar lobby. Dengan langkah santai, Kirito mendekati Mio.
"Jelaskan padaku apa yang terjadi di sini,dan siapa kau sebenarnya?" Ucap Kirito dengan nada dingin.
"Baik-baik, karena kau memaksa, namaku Asakura Mio, seorang player dari jenis succubus dengan pangkat Maou (raja iblis) level 4 atau setara dengan level 250. Pendahuluku adalah Asakura Shin yang berpangkat Maou level 4. Walaupun aku seorang player senior di sini, aku masih mampu mengendalikan sistem dunia bawah layaknya pimpinan raja iblis. Dan alasan aku selalu mengadakan turnamen ini adalah untuk mencari seorang player yang cukup kuat untuk ikut perang menyerang kerajaan langit serta mengawasi gerak gerik dari sebuah organisasi yang berbahaya bagi dunia neraka yang sudah menunjukan pergerakannya... "jelas Mio.
"Organisasi yang berbahaya? Mio jelaskan dengan detail tentang organisasi itu?".
"Walaupun ini sangat rahasia, tapi tidak salah jika kau kuberitahu tentang rahasia ini. Dengarkan ucapanku ini Kirito kun, mereka adalah organisasi yang berisikan 7 anggota player dari semua fraksi dan jenis yang sangat kuat atau setara dengan kami serta bertujuan mereka adalah untuk menguasai pusat sistem ini. Jika ini terjadi, tidak hanya dunia virtual ini yang kena dampaknya tetapi juga dunia nyata akan terkena imbas dari efek ini bahkan lebih buruk".
"Bukankah kau bisa mengendalikan sistem dunia ini, kenapa kau tidak mencegah mereka dengan menggunakan sistem itu?" Tanya Kirito.
"Aku hanya menjabat sebagai admin di dunia bawah. Jika bisa dari dulu kasus tentang kematian di dunia nyata tidak pernah terjadi, tetapi..." Potong Mio.
"Mereka adalah immortal serta bagian dari sistem dunia itu sendiri, mereka juga tidak bisa dikalahkan semudah itu. Hanya player yang telah melakukan awakening level yang mampu mengalahkan mereka bertujuh, tetapi naas player yang berawakening level sudah mulai menipis usai perang besar 20 tahun yang lalu" Sambung Mio.
"Jadi ini alasan kau mengadakan turnamen ini, Mio" Tebak Kirito dan dibalas anggukan dari Mio.
"Kembalilah ke turnamen dan menangkan test ini, buatlah Maou-sama ini senang!" Ucap Mio sambil tersenyum ke arah Kirito.
"Baik princess".
Mio kembali membalasnya dengan tersenyum.
Di arena turnamen...
"Oke aturan di turnamen final ini tetap seperti biasa. Lakukan yang terbaik,Kirito no Shinigami dan Ryouran noShinigami".
"Bersiap…. Mulai!".
"Kirito kun, kita bertemu kembali" Ucap Ryouran dengan senyuman misterius.
"Kau kan orang yang waktu itu, tapi bagaimana bisa?" Balas Kirito.
"Hm~ Itu rahasia!".
"Baiklah, akan aku mulai sekarang" Ucap Kirito sambil mengambil pedang elucidator dan berlari ke arah Ryouran.
"..." Ryouran masih terdiam di arena tanpa menggerakan sedikit pun tubuhnya.
*Tap! Tap! Tap!*.
100 M jarak mereka akan bertemu.
*Set!*.
Kirito memperkuat pegangan pedang elucidator dan berniat menebas Ryouran.
"Huh" Ucap Ryouran mendecih pelan dan menutup kedua matanya.
Kedua mata Ryouran terbuka memperlihatkan jarak Kirito yang sangat dekat dengan dirinya dan membisikan sesuatu.
"Wind Dark…".
Jarak mereka berdua sudah sangat dekat sekitar 2 Meter.
"Shock!".
Mata Ryouran sedikit dibulatkan saat mengucapkan kata itu.
*Wuung!*.
'Apa yang-' Batin Kirito.
*Duak!*.
Tubuh Kirito terpental sejauh 20 Meter tanpa sebab usai Ryouran mengucapkan kata itu.
"Ukh!" Ucap Kirito kesakitan dan berusaha untuk berdiri.
"Serangan apa itu tadi?" Tanya Kirito ke arah Ryouran.
"Hanya sebuah dorongan yang timbul oleh kicauan angin, Kirito kun " Jawab Ryouran dengan santai.
"Cih!" Decih Kirito dan menghilang dari posisinya.
"Ayo kita bermain-main, Kirito kun".
*Set!*.
"Hm!" Tebak Ryouran dan menengok ke arah belakang tetapi tidak ada siapa-siapa.
*Set!*.
Tanpa diduga Kirito berada di belakang diri Ryouran.
"HIAA!".
"Wind Dark Shorck!" Bisik Ryouran.
" ! "
*Duak!*.
Lagi-lagi tubuh Kirito terpental kembali tanpa sebab.
"Ukh, sebenarnya apa itu tadi?".
"Hanya sebuah dorongan yang timbul oleh kicauan angin,Kirito kun" Jawab Ryouran sambil berbalik badan.
'Sepertinya tidak ada cara lain...' Batin Kirito.
Di tangan Kiri Kirito muncul sebuah kegelapan yang pekat dan mulai menipis membentuk sebuah pedang berwarna hitam mirip seperti pedang Elucidator.
"Skill Dual Pedang : tebasan hukuman langit!" Ucap Kirito dan berlari cepat ke arah Ryouran.
*Tap! Tap! Tap!*.
*Set!*.
"HIAA!".
*Wush!*.
*Tap! Tap!*.
Serangan Kirito mampu ditahan oleh Ryuoran hanya dengan 2 jari.
"Bagaimana bisa-" Ucap Kirito terbata-bata.
"Cukup main-mainnya, Wind Dark Shock!" Ucap Ryuoran dan tubuh Kirito terpental kembali usai Ryuoran mengucapkan kata itu kembali.
"Ukh!".
"Tak kusangka kau mampu menghiburku lebih lama yang aku bayangkan, tetapi..." Ucap Ryuoran dan mengangkat tangan kanannya ke atas.
"Hyperbreak Dimension!".
Langit dan hawa di sekitar turnamen mulai gelap dan dingin usai Ryuoran mengucapkan kata itu.
"apa yang terjadi?" Tanya para penonton.
"Ini...".
"Mio-sama ini buruk!" Jawab Karumu dengan panik.
"Aku tahu, kita semua pergi ke arena turnamen secepat mungkin" Perintah Mio lalu mereka menghilang menuju ke arena turnamen.
Di turnamen...
"Apa yang terjadi?" Tanya Kirito.
"Akan kuberitahu satu hal untukmu Kirito kun" Jawab Ryuoran.
*Set!*.
"Hm?".
*Tap! Tap! Tap! Tap! Tap! Tap!*.
"Hentikan Ryuoran!" Henti Mio datang melalui dimensi disusul oleh 4 orang di belakangnya.
"Oh? Pimpinan dari iblis serta raja iblis juga datang ke sini, ini menarik" Ucap Ryuoran bersiap untuk menyerang.
"Sudah cukup Ryuoran!" Henti seorang pemuda berambut putih dari atas gedung turnamen.
"Kau!" Ucap Mio shock saat melihat pemuda di atas gedung turnamen itu.
*Set!*.
Pemuda itu turun dari atas gedung turnamen.
*Tap!*.
"Tugasmu hanya menganalisa kemampuan Kirito dan tidak sampai menimbulkan beberapa masalah".
"Cih, kau selalu merusak suasana, Shinro" Jawab Ryuoran mendecih kecewa.
*Srang!*.
"Kenapa kau ke sini, Shinro!?" Jawab Mio sambil menarik pedang dari tangan kanannya.
"Akhirnya kita bertemu lagi, Mio….. Tenang dulu, kami berdua datang ke sini hanya memberitahukan sesuatu bahwa tak lama lagi 'master' akan terbangun dari tidur panjangnya" Jelas Shinro, membuat Mio membulatkan mata saat mendengar kata 'master' .
"Kami takkan membiarkan 'dia' bangkit kembali untuk kedua kalinya!".
"Ucapan yang sama seperti dulu, tetapi itu akan sia-sia kau mencegahnya…. Kudengar ada seorang player yang cukup kuat dari kalangan Iblis, oleh karena itu aku datang ke sini untuk mengajaknya bergabung ke organisasiku".
"Tidak akan kubiarkan kau menyentuh Kirito kun" Cegah Mio.
Shinro menghilang dan muncul ke hadapan Mio.
"Kau meremehkan kekuatan kami, Mio. Kau sudah tahu kekuatan antara kami dengan ketiga fraksi di dunia ini bukan?" Ucap Shinro sambil memegang dagu Mio.
"Jauhkan tangan busukmu itu!" Balas Mio sambil menyingkirkan tangan Shinro.
"Hahaha, kau masih agresif seperti dulu….. Yo Kirito kun, aku ingin bertanya padamu───Maukah kau ikut denganku dan aku jamin kau akan selamat dari dunia terkutuk ini maupun dunia nyatamu" Ajak Shinro ke arah Kirito.
"Apa maksudmu Shinro, Kirito kun, jangan dengarkan orang ini!───Justru dialah orang yang paling berbahaya di dunia ini!" Balas Mio.
Kelihatannya Kirito sedang mempertimbangkan tawaran dari Shinro.
"Katakan kepadaku apa nama organisasi itu, Shinro?".
Shinro membalikkan badannya dan berjalan 2 langkah.
"Sebuah organisasi terkuat di dunia ini. Dengan beranggotakan 7 player terhebat di seluruh alam semesta. Kami menentang tuhan dan juga dunia bawah. Memiliki tujuan untuk mengambil apa yang harus kita ambil" Jelas Shinro.
"Nama organisasi ini adalah..." Sambung Shinro dengan senyuman tipis.
"Kuroi No Me Coffin!"
~TBC~
Ending song 'Arrival Of Tears (11 eyes) '
-Yuganda kakusei no naka de,akaki yoru ga me wo samaseba
-Malam merah telah tiba di Hell Training, Kirito berdiri di sebuah danau dengan merenung.
-Kuroki yamitowano nemuri,tsukikage ni obieteru
-Sambil melihat bayangannya dan pantulan cahaya bulan.
-Honoo ga tsutsumi kondeku,subetewo yakitsu kushite mo.
-Tak lama kemudian bulan berubah menjadi hitam dan terjadi kerusuhan dimana-mana, membuat Kirito tersadar dari lamunannya.
-Inori dake ha tayasazu ni,tomo to kawashita asu no tame.
-Dengan memegang keyakinan, Kirito berlari ke pusat kota.
-Afureru namida renjou ni hibike,boukyaku no tsurugi he to.
-Terus berlari menebas semua musuh yang ada dengan pedang Elucidator dan pergi ke arah gedung pusat.
-Setsunasa ni oboreteyuku tamashii,fuyuu shiteyuku hikari.
-Terlihat Mio dan teman-temannya sekarat di depan matanya dan tidak ada harapan untuk mereka selamat.
-Sora wo kirisaite,kono sekai,kibou wo daite ikou.
-Dengan marah, Kirito berlari ke musuhnya dan bersiap menebas serta layar tengah muncul tulisan..
'WAR GOD ONLINE!'.
Penjelasan skill:...
1. Wind Dark Shock (Dorongan kegelapan).
-Sebuah sihir yang membuat player terlempar pada jarak tertentu.
2. Wind Dark Trap ( penghenti kegelapan).
-Kemampuan sihir yang mengandalkan kemampuan angin untuk menghentikan gerakan musuh sesuai perintah.
3. Wind Style : Seven Slash Blow
-Sama halnya dengan Wind Dark Shock, tetapi memberi dampak ke player jika terkena serangan dan terus menyerang tanpa henti.
4. Hyperbreak Dimension
-Kemampuan sihir yang menghentikan waktu dan cuaca lalu diubah ke dunia yang gelap.
Yahuu... Akhirnya selesai juga. Untuk chapter depan akan dijelaskan nama organisasi yang bernama 'Kuroi No Me Coffin ' beserta anggotanya yang berjumlah 7 player. Akankah Kirito bisa menghentikan organisasi itu dan membawa kembali kedamaian dalam permainan WGO ini?
Sepertinya Zhitachi akan tutup chapter ini dan dilanjut ke chapter depan...
Sebelum meninggalkan fict ini, sebisa mungkin meninggalkan...
~review~
*note=flame juga boleh kok tapi beserta alasan yang jelas agar zhitachi tahu mana yang salah...oke ^.^ *
