Desclaimer: saya hanya meminjam nama nama ini sebagai hiburan.
.
.
.
-Akagami no Akuma-
.
.
"Nah.. Nah... Kau harus belajar bersabar lebih baik lagi sakura." suara datang dari arah belakang, suara dengan nada malas. "Minato Sensei bilang dia bersama kushina-san jadi dia pasti datang sebentar lagi."Lanjutnya melangkah sambil memegang buku orange di tangan kirinya.
"Whoa... Mimpi apa kau semalam Kakashi Sensei. Kau datang tepat waktu" teriak Narumi terkejut.
"Ayolah Narumi-chan Aku tidak seburuk rumornya bukan" jawab Kakashi dengan malasnya.
"Yeah... Kau tidak buruk... tapi Kau sangat buruk." ucap Narumi sambil nyengir ke arah kakashi yang hanya tersenyum mata dengan sipit nya.
"Yeah... Semuanya mengatakan rumor itu kepada kami" respon Sakura setuju dengan Narumi.
"Hn" tambahan bahasa antik Sasuke khas Uchihanya.
Dengan cepat Narumi membalikan wajahnya menatap Sasuke di samping Sakura. "HEI TEME.. BISAKAH KAU TIDAK MENGUCAPKAN KATA HN DALAM SEHARI SAJA." Tegasnya menunjuk Sasuke kesal akan kebiasaan antiknya.
"Pasti dobe.. tidak " jawab Sasuke. Menyeringai.
"GAH... ADA JUTAAN KATA DI DUNIA INI DAN KAU TIDAK MENGGUNAKNNYA... KENAPA KAU BEGITU PELIT DALAM MENGELUARKAN UCAPAN TEME..." Teriak depresi Narumi menunjuk tepat ke batang Hidung Sasuke.
"Hn..."Respon pelan Sasuke semakin menambah naik darah Narumi. Kakashi dan Sakura hanya bisa sweetdrop melihat kebiasaan rekan mereka.
"Huuh kalau kau tidak dijaga Nii-chan aku sudah menghajarmu Baka-Teme" seru Narumi.
"Bisa kau ulangi perkataanmu Dobe.." Respon Sasuke terlihat tidak suka mendengarkan perkataan Narumi.
"Oh yah... Kau Si emo punk, sakura si Fansgirl, Kakashi Sense si mesum." Terang Narumi menambahkan.
"Lanjutkan perkataanmu dan kupastikan lidahmu kupotong Baka-Dobe" Potong Sasuke kalem tapi jelas itu sebuah ancaman.
"Sudah jam 7 saat ini kakashi, dan dia belum muncul juga" ungkap sasike melototi Kakashi yang langsung menutup bukunya sejenak dan menatapnya.
"Hum.. Mungkin ia tersesat di jalan kehidupan.." Komen kakashi dengan ekspresi tidak bersalahnya menatap dengan senyum mata sipit kearah muridnya .
.
.
.
Uknown location
.
.
.
"Huuh kau sungguh binal kaa-sama." Ujar Naruto sambil memakai bajunya kembali. "Apapun untukmu Sochi-kun!" Seru Kushina dengan mengedipkan sebelah matanya.
"Sudahlah mungkin Kakashi dan lainnya sedang menunggu kita saat ini kita pergi sekarang." Ujar Naruto
Walaupun masih ingin bermesraan dengan Naruto, Kushina yang tidak punya pilihan lain pun hanya mengangguk.
"Baiklah ayo." Jawab Kushina malas. Mendengar jawaban Kushina, Naruto memegang bahu Kushina seditik kemudian mereka menghilang dengan Sambaran petir merah.
.
.
.
Training Ground
.
.
.
Team 7 yang sedang menunggu team 0 dikejutkan dengan Sambaran petir merah ditengah-tengah mereka, setelah itu dari Sambaran petir itu muncul dua sosok berbeda yang pertama seorang wanita berambut merah dengan jounin set nya. Yang kedua pemuda tampan berambut merah yang memakai kimono hitam dengan slendang merah sebagai ikat pinggang dan juga sebuah katana yang tersarung dislendang tersebut.
Yah mereka adalah Team 0 Namikaze Kushina sang jounin sensei dan Uzumaki Naruto sebagai genin dari team spesial itu. Melihat semua orang telah berkumpul Kushina angkat bicara
"Yo Minna ohayou, sekarang kita mulai saja testnya, untuk penjelasan rinci tentang test ini kuserahkan kepada Kakashi!" Ucap Kushina serius. Melihat Kushina serius tentu Kakashi langsung mengikuti apa yang Kushina katakan.
" Baiklah sekarang kalian perhatikan baik baik aku memiliki 3 lonceng dipinggangku, kalian harus merebutnya dengan segala macam cara yang kalian bisa! Dan disini kishina-san juga akan menjadi lawan kalian untuk mendapatkan lonceng ini." Ucap Kakashi menjelaskan.
"Ayolah Hatake berhentilah bermain main! Aku sudah mengkonfirmasinya ke kushina-sensei, lagipula aku merasakan tidak jauh dari sini hokage melihat permainan bodoh ini, bagaimana kalau kita bertarung sampai mati eh Hatake." Ujar Naruto menantang.
"Ehh aku lupa kau hanyalah jounin menyedihkan yang selalu lari dari kenyataan mana mungkin kau berani one on one!" Deklarasi Naruto memancing Kakashi.
"Tarik kata-katamu genin! Atau aku akan benar-benar membunuhmu."ancam Kakashi.
Melihat situasi yang memanas Kushina berjalan ketengah tengah diantara mereka.
"Aku akan menjadi wasitnya, dan kalian Narumi, Sasuke, dan temannya. Kalian kepinggir terlebih dahulu!" Ujar Kushina serius
"Hai/Hn" balas Team 7
"Kalian siap Kakashi, Naruto ? Kalau begitu HAJIME!" teriak Kushina sebelum shunsin ke pinggir training Ground.
"Hatake, untuk seorang ninja payah kau terlalu meremehkanku. Dengar Aku tidak suka melawan bunshin orang lemah!" Deklarasi Naruto sambil mencabut Kyoka Suigetsu miliknya.
"KYOKA SUIGETSU : SHIKAI."Gumam Pelan Naruto.
"Ittoryu : sanju roku pund Ho" teriak Naruto menyebutkan jurusnya sambil menyabetkan katananya kearah bunshin Kakashi.
"Sepertinya aku harus sedikit serius melawanmu genin." Kata Kakashi melihat bunshinnya telah menghilang ditebas Naruto. "Bah kau masih bisa berlaga seperti ninja kuat eh" ejek Naruto menyeringai.
"Sialan kau genin, aku sudah tak perduli lagi aku akan membunuhmu." Deklarasi Kakashi sambil membuka mata kirinya.
"Jika kau bisa melakukannya LAKUKANLAH tapi itupun jika kau mampu!" Tantang Naruto
"Katon Goukakyu no Jutsu" teriak kakashi menyemburkanbola api dimulutnya. Melihat itu Naruto hanya menatap bosan sambil menebaskan katananya santai. Dan bola api itu sukses terbelah menjadi dua dan melewati Naruto ditengahnya.
"Raiton kaminari senbon"Kakashi kembali berteriak menyebutkan jurusnya.
"Masih terlalu lambat!" Ucap Naruto pelan. Sebelum dia kembali menggunakan teknik pedangnya.
"Ittoryu Tatsumaki" teriak Naruto. Sambil membuat tebasan melingkar dan mementalkan semua serangan Kakashi.
"Kenjutsu macam apa itu? Aku belum pernah melihat sebelumnya!" Batin Kakashi bertanya-tanya.
"Kau menyerah ehh Hatake" propokasi Naruto
"Kusso kurang ajar kau genin." Balas Kakashi.
Merangkai handseal sebelum mengarahkan nya kebawah seperti kuda kuda untuk mengalirkan listrik.
"Chidori" ucapnya pelan. Dia lalu melihat tempat Naruto berdiri, lalu dia melakukan shunshin tepat dihadapannya.
"Rasakan ini genin." Teriak Kakashi menusukkan chidorinya. Melihat hal itu Naruto masih poker face denga ketepatan timingnya Naruto berhasil mencengkeram pergelangan tangan Kakashi dan meremasnya.
"Kau benar benar payah Hatake bahkan setelah menggunakan mata palsumu itu kau tetap menyedihkan dan apakah itu jurus pamungkas mu, maksudku jurus yang membunuh temanmu?" Tanya Naruto memprovokasi.
"Sialan kau anak haram!! Aku akan membunuhmu sekarang juga!!" Seru Kakashi penuh amarah.
"Kuchiyose no Jutsu" teriak Kakashi
PoopH
Muncul kepulan asap diberbagai arah tempat Naruto berdiri sesaat setelah Kakashi selai menyebutkan jurusnya Setelah asap menghilang kini terlihat tangan dan kaki Naruto digigit anjing Kakashi.
"Huuh apakah anjing-anjing bodoh ini menyebabkan rabies" gurau Naruto kembali menambah kemarahan Kakashi.
"Aku akan menyelesaikan ini!!" Teriak marah Kakashi
"Raiton RAIIKIRII" Teriak Kakashi menyebutkan jurusnya yang terlihat lebih kuat dari chidori yang tadi. Kakashi berlari mencoba menusuk jantung Naruto. Melihat itu, Naruto hanya menyeringai.
"Datanglah Hatake." Tantang Naruto masih poker face miliknya. Disaat beberapa detik sebelum jurus Kakashi mengenai Naruto, keempat anjing itu pingsan tiba tiba. Begitupula Kakashi sendiri yang sedang mengarahkan jurusnya tiba-tiba terjatuh sambil menahan kesadarannya
"Kusoo tekanan aura liar macam ini? Bahkan ini mempengaruhi detak jantungku" pikir Kakashi bertanya-tanya.
"Sepertinya permainan bodoh ini berakhir!" Deklarasi Naruto. "Dan kau kalah Hatake" lanjut Naruto menambahkan.
"Kyoka Suigetsu genjutsu no modore" ucap Naruto pelan. Tiba tiba dunia sekitar mereka seolah olah pecah hingga terlihat Kakashi dan Naruto kembali seperti awal pertarungan.
"Apppa??? Barusan itu sebuah genjutsu???" Teriak Kakashi shock.
"Sudah kubilang kau payah Hatake!, Tapi kau tenang saja rasa sakit diduniq genjutsu itu akan terbawa kedunia nyata." Jelas Naruto. Sedetik setelah Naruto menjelaskan Kakashi ambruk pingsan.
Naruto yang melihat itu hanya menngangkat bahunya sebelum ia menghilang dengan shunsin specials miliknya. Meninggalkan team 7 yang terkagum-kagum.
.
.
.
Uknown location.
.
.
.
'jdar'
Samabaran petir merah yang memunculkan Naruto didepan pendopo kecil miliknya. Namun ia merasakan aura Kushina didalam.
"Apa yang dia lakukan disini emm tunggu sepertinya ada aura yang lain"kata Naruto monolog. Dia mencoba memfokuskan pengamatan auranya. Setelah tahu aura itu milik orang yang familiar juga Naruto menyeringai buas.
"Hmm Rangiku ada disini dan mungkin dia sedang bersenang-senang dengan Kushina, ini bagus dua pelajtur ku akur hahaha" monolognya sebelum diakhiri dengan tertawa. Akhirnya Naruto memutuskan untuk masuk kedalam pendopo itu untuk membuat wanita wanita nya menjerit seharian
.
.
.
To be continued
Chapter 5 end.
Untuk chapter 6 mungkin saya up setelah lebaran soalnya saya khususkan lemon disitu dan wanita yang dinikmati Naruto bukan Kushina aku membuat karakter OC utk menjadi ibu hinata. So tunggu aja Guys, nah aku juga udah buat fic onepiece berjudul Devil Strawhat aku baru saja seselai maraton sepuluh chapter dan berbeda dengan fic ini fic devil strawhat menggunakan word jauh lebih banyak dari fic akagi no Akuma ini.
Berharap kalian membacanya.
Okey akhir kata
Stay safe everyone
Sayonara minna-san
Saya ChiAle
Was sign-out
Wassalam
