Chapter 4 : Ardy VS Cell
Ardy berjalan ke arena Cell Games. Namun sebelum ia menginjakkan arena tersebut, ada seorang juara tinju yang menghentikan Ardy dan menyuruhnya menunggu. Ardy pun tak jadi. Pria tersebut bernama Hercule.
Hercule pun menyerang Cell namun ia langsung terlempar ke arah keluar arena oleh Cell. Melihat Hercule telah terlempar keluar, Ardy masuk ke arena tersebut dan berhenti di depan Cell.
" Jadi kau yang bernama Ardy. Aku harap kau bisa menyenangkan aku. " ucap Cell dengan sombong.
" Aku tak akan menyenangkan mu tapi aku akan melenyapkan mu. " ucap Ardy.
Ardy melesat ke arah Cell dan mengarahkan pukulan pada Cell. Cell berniat menahannya tapi pukulan . tersebut terlalu dan mengenai perutnya. Ardy menyerang Cell serang bertubi - tubi.
Cell berusaha untuk menahan pukulan Ardy. Namun terlalu cepat dan tak bisa di tahan olehnya.
Ardy menghilang dan muncul di belakang Cell. Ia lalu menendang Cell ke atas. Ardy muncul lagi di atas langit dan menerjang Cell ke lantai arena. Cell terpental ke bawah arena lantai. Lantai arena tersebut pun hancur tempat Cell terjatuh.
Goku dan yang lainnya terkejut melihat Ardy yang dengan mudah menghajar Cell.
" Dia menyerang Cell bahkan tanpa transformasinya yang waktu itu. " ucap Goku.
" haah. Dia memiliki transformasi. " ucap Krillin dengan terkejut.
" Iya. Dia memiliki transformasi seperti Super Saiyan tapi berwarna biru. " ucap Goku lagi.
Mereka sangat terkejut mendengar ucapan Goku kecuali Gohan, dan Piccolo. Vegeta pun mengeram melihat kekuatan Ardy.
Ardy turun ke bawah dan melihat ke arah Cell yang bangkit. Cell lalu mengeluarkan Ki-nya dan melesat ke arah Ardy. Cell memukul Ardy namun pukulan itu di hindari Ardy dengan mudah.
Ardy lalu mendorong tubuh Cell ke depan. Cell pun mundur beberapa langkah.
" Cukup bermain - mainnya, Cell. Aku akan mengakhiri ini untuk selamanya. " ucap Ardy.
Ardy berubah menjadi Exceed Form. Cell pun terkejut dengan kekuatan Ardy, begitu juga dengan Goku dan yang lainnya.
Ardy dengan cepat ada di depan Cell. Ia langsung memukul perut Cell dengan sangat keras. Cell pun berlutut di hadapan Ardy. Ardy menghilang dan muncul di depan Cell yang berjarak 3 meter dari Cell.
Cell tiba - tiba memuntahkan Android 18 dan Android 17.
" Lihat Cell memuntahkan 18 dan 17. " ucap Yamcha.
" Seharusnya Cell akan kembali ke bentuk dasarnya. " ucap Krillin.
Namun anehnya Cell tak kembali ke bentuk dasarnya. Ardy menatap Android 18 dan Android 17.
" 18 dan 17 sebenarnya adalah orang yang sangat baik. Tapi karena perbuatan Dr. Gero, mereka menjadi sebuah senjata. Beruntung mereka tidak mengikuti perintah Dr. Gero. " Ucap Ardy.
Mereka yang mendengar itu pun terdiam. Berbeda dengan Cell yang murka pada Ardy.
" Kau akan membayar semua ini! "
Cell terbang ke atas langit dan mengeluarkan Ki-nya. Cell dengan cepat memasang kuda - kuda kamehameha. Sepertinya dia berniat untuk menghancurkan Ardy beserta planet Bumi.
" Aku tak peduli lagi. Akan ku hancurkan kau beserta planet inj. " ucap Cell.
Ardy lalu memasang kuda - kuda seperti kuda - kuda teknik kamehameha. Ardy mengeluarkan Ki-nya. Ardy menatap Cell dengan tajam.
" oi, oi, oi. Dia berniat untuk menghancurkan planet ini. " ucap Tien.
" Kekuatannya pun tak ada penurunan. " ucap Piccolo panik.
" Apa yang harus kita lakukan ? " tanya Krillin dengan panik.
Gohan hanya menatap Ardy.
" Percayalah pada Ardy. "
Mereka semua melihat ke arah Gohan
" Percayalah kalau Ardy sanggup untuk mengalahkan Cell. " ucap Gohan pada mereka.
" Tapi Gohan "
" Yang dikatakan oleh Gohan benar. Kita harus percaya pada kekuatan Ardy. " ucap Goku.
" Terima ini!!! Kamehame...haa!! "
Cell menembakkan sinar biru pada Ardy.
" Thunder Flash!! "
Ardy menembakkan sinar merah berelemen petir.
duarrr!!
Serangan mereka berdua saling bentrok dan menghempaskan Hercule dan kelompoknya. Goku dan yang lainnya pun menahan tubuh mereka agar tak terhempas ke udara. Kamehameha Cell pun terlihat lebih unggul.
" Aku mungkin bisa mengalahkannya di Level 1 ataupun di level 2. Tapi, jika aku ingin menghabisinya tanpa tersisa, aku harus masuk ke level 3. " pikir Ardy.
Tubuh Ardy pun bersinar berwarna biru. Mereka yang melihat itu pun bingung.
" Apa yang akan dilakukan oleh Ardy sebenarnya ? " pikir mereka semua.
Sinar berwarna biru pun menghilang dari tubuhnya dan terlihat kalau rambut Ardy tubuh lebih panjang dari sebelumnya dengan corak warna biru di rambutnya.
Cell terkejut melihat perubahan pada Ardy. Goku dan yang lainnya pun sama terkejutnya dengan Cell.
" Musnahlah Cell!! "
Serangan Ardy menghancurkan serangan Cell dan dengan cepat mengenai Cell.
" Tidak mungkin! Ini tidak mungkin! "
Cell lenyap tak tersisa terkena serangan Ardy. Ardy yang melihat Cell sudah lenyap, berdiri dengan tegak dan mengambil nafas.
" Dia berhasil " ucap Piccolo.
" Dia memusnahkan Cell hingga tak tersisa. " ucap Krillin tak percaya.
" Ayo kita ke tempatnya. " ucap Goku.
Mereka pun terbang ke tempat Ardy.
" Haaa...haaa.haaa... Sepertinya aku masih harus banyak berlatih lagi. " ucap Ardy.
Ardy lalu menurunkan kekuatannya dan kembali ke bentuk dasarnya. Ardy mendudukkan tubuhnya ke arena tersebut.
" Aku pikir aku akan istirahat full setelah ini. " ucap Ardy.
Goku dan yang lainnya menghampiri Ardy.
" Kau benar - benar kuat, Ardy. Bahkan kau telah menemukan level baru dari kekuatanmu. " ucap Goku.
" Ya begitulah. Tetapi, kekuatan tadi masih perlu aku latih dan perlu banyak meditasi untuk membiasakan tubuhku dengan kekuatan tadi. " ucap Ardy.
Ardy pun bangkit berdiri.
" Lagi pula, aku ingin melindungi keluarga ku. Jadi, aku harus bertambah kuat agar bisa melindungi mereka dari apa pun. " ucap Ardy.
Ardy lalu melihat ke arah Android 18 dan Android 17.
" Alur sejarah benar - benar berubah dari masa depan mu, Trunks. Bahkan mungkin kau juga telah menciptakan dunia pararel baru. " ucap Ardy.
Krillin pun ingin mengatakan sesuatu namun tak jadi.
" Ada apa Krillin ? Apa kau tak ingin mereka di hancurkan karena kau sudah jatuh hati pada 18 ? " tanya Ardy langsung pada Krillin.
" I-Iya "
Goku yang lainnya kaget melihat Krillin yang sudah jatuh hati pada Android 18.
" Kalian bawa mereka berdua ke menara kami. Disana kalian bisa membuat keputusan sekaligus menghidupkan kembali orang - orang yang telah dibunuh oleh Cell. " ucap Ardy pada Krillin.
Krillin pun menjadi senang mendengar ucapan Ardy.
Ardy berniat melangkahkan kakinya. Akan tetapi, ia tiba-tiba jatuh berlutut.
" Ardy ap... "
Ardy hanya merentangkan tangan kirinya ke samping.
" Aku tidak apa - apa, Goku. Aku hanya perlu pulang dan beristirahat. " ucap Ardy.
Ardy pun bangkit berdiri.
" Aku masih belum sanggup untuk menahan kekuatan tadi. " ucap Ardy lagi.
" Kelihatannya, kekuatan tadi memiliki efek samping yang luar biasa. " ucap Piccolo pada Ardy.
" Iya. Namun jika aku berhasil menguasai kekuatan itu, mungkin aku bisa berada di bentuk itu jauh lebih lama. " ucap Ardy.
Ardy lalu terbang dan meninggalkan mereka disana. Goku dan yang lainnya pun hanya melihat Ardy terbang menjauh.
Time Skip.
Saat ini Trunks akan pergi ke masa depan. Ia sedang memberikan salam perpisahan pada mereka semua.
" Terima kasih, Sudah mau menerima ku disini. Aku tak akan melupakan kalian semua. " ucap Trunks.
" Aku juga begitu, Trunks. Jaga dirimu dengan baik. " ucap Bulla.
" Jangan lupa untuk memberikan salam pada diri kami yang ada di masa depan. " ucap Bulma.
" Aku akan sangat merindukan mu, Trunks. " ucap Goku.
" Aku juga. "
" Aku pun. "
Ucap Krillin dan Gohan.
Tien dan Yamcha hanya tersenyum padanya. Vegeta hanya melihat Trunks dari pohon. Trunks melihat ke arahnya. Vegeta hanya mengarahkan 2 jari nya yang menyatu. Trunks pun tersenyum pada Vegeta.
" Aku akan merestui mu untuk menikahi, putraku yang ada di masa depan juga, Trunks. " ucap Ardy secara tiba - tiba.
Trunks memerah dan mengarahkan kepalannya ke pintu masuk rumah Bulma. Disana terlihat Ardy dengan pakaian pasien sambil memegang tongkat untuk menahan bebannya. Ardy saat ini sedang berada dalam kondisi yang tidak fit akibat menggunakan Exceed Form Level 3.
" Jaga dirimu baik - baik Trunks. Semoga kau dapat hidup bahagia di masa depan. " Ucap Ardy yang tersenyum pada Trunks.
Trunks pun menganggukkan kepalanya sambil tersenyum pada Ardy. Setelah itu, Ia masuk ke mesin waktu dan terbang ke langit. Trunks melambaikan tangan ke arah mereka. Mesin waktu pun bersinar lalu menghilang dari pandangan mereka semua.
