Naruto/Highschool DXD : bukan punya saya

Rate : M

Warning : gaje, typo, mainstream, supernatural, romance, humor dll.


.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Dragon God Legion : Remake

Chapter 05

Blaaaaaar!!!

terjadi ledakan kuat di bangunan tua yang ada di sekolahan, gedung tua tempat penelitian ilmu gaib itu meledak dan hancur, suara itu bahkan mengejutkan Sona dan para Peerage nya, mereka langsung bergegas keluar dan melihat apa yang sebenarnya terjadi.

' Rias... ' batin Sona kawatir saat melihat ledakan itu berasal dari club penelitian ilmu gaib milik rival nya itu, Sona pun bergegas menuju ke arah bangunan milik rivalnya itu di susul oleh para Peerage nya, sesampainya disana Sona melihat Rias dan Peerage nya sudah diluar bangunan.

" Rias apa yang terjadi? " Sona menghampiri Rias, Rias tidak menjawab dan wajah nya terlihat terkejut sambil melihat kearah reruntuhan bengunan club nya, Sona melihat kearah yang Rias lihat, sebenarnya ada apa ini? fikir Sona tidak mengerti.

Blaaar!!

" ahggg!! "

kembali terdengar suara ledakan, bangunan yang sudah jadi reruntuhan itu menjadi hancur lebur, terlihat Riser Phoenix terpental keatas, Riser menyeimbangkan tubuh nya dan melayang di langit dengan sayap Api nya.

' Riser Phoenix!! apa yang dia lakukan disini? ' batin Sona terkejut saat melihat Riser.

Swus!

Duak!!

" aaarrggg!! "

semua Iblis yang melihat itu terkejut saat dari reruntuhan Naruto melompat dan memukul perut Riser, Riser membalas menendang tapi Naruto menghindarinya dengan menginjak udara, Riser pun menyerang Naruto dengan menyemburkan Api dari mulutnya.

" tidaaaak Naruto-kun!! " Akeno berteriak saat melihat tubuh Naruto di bakar Riser di udara, Akeno ingin menolong tapi tanganya di cegah oleh Rias, Rias mengeleng pada Akeno, seolah mengatakan jangan gegabah.

" hahaha ..mati kau!! " tawa senang Riser saat membakar hidup-hidup Naruto, kobaran Api di langit itu tiba-tiba menyusut saat sebuah cahaya muncul dari tubuh Naruto, Api itu pun lenyap seperti debu, dan terlihatlah Naruto dalam wujud asli nya, itu membuat semua Iblis terutama Iblis betina terkejut dan ada juga yang memerah maksimal melihat penampilan badas Naruto, Naruto bertelanjang dada karena pakaian sekolah nya terbakar habis, dan hanya menyisakan celana nya saja itu pun robek sana-sini, Naruto turun karena tarikan gravitasi.

" bagaimana dengan ini.. manusia!! " Riser membuat bola Api raksasa, dan melemparkanya pada Naruto, Naruto menghindari bola Api itu, Naruto lalu melompat dan menyerang Riser, Riser bisa menghindari serangan Naruto, tangan Riser berselimut kobaran Api, Riser menyerang balik dengan memukul Naruto.

Duak!

Naruto menahan pukulan Riser dengan menyilangkan tanganya tapi karena tarikan gravitasi Naruto pun jatuh, Naruto bisa menyeimbangkan tubuh nya dan mendarat sempurna, Riser kesal pukulanya sama sekali tidak berefek pada si brengsek(Naruto) itu, Riser melihat kebawah tepatnya ke arah Akeno, Riser pun menyeringai.

" manusia sialan! coba hindari yang ini..!! " Riser membuat bola Api yang bahkan jauh lebih besar dari sebelumnya, Rias, Sona dan para Peerage nya terkejut mereka tidak menyangka Riser Phoenix akan jadi kuat seperti ini.

Riser melemparkan bola Api nya pada Naruto, seperti tadi Naruto sudah siap menghindar, tapi Naruto terkejut saat bola Api itu berbelok dan malah mengincar Akeno dan yang lainya.

" ...[Release!] "

Naruto terpaksa membuka setengah kekuatanya, Naruto bisa berpindah tempat dengan cepat, mereka semua yang melihatnya terkejut saat Naruto menampar bola Api Riser, bola Api itu lenyap jadi debu saat di tampar oleh Naruto, Naruto melihat marah kearah Riser, tadi hampir saja membahayakan nyawa Akeno, Naruto tidak akan bermain-main lagi.

Naruto bersiap dan kembali melompat dan menyerang Riser, kecepatan Naruto berkali-kali lipat dari sebelum nya, Naruto menghajar Riser di udara, Riser tidak bisa mengimbangi kecepatan gerak Naruto, Riser hanya jadi samsak tinju Naruto, setiap pukulan dari Naruto sangat berat dan menyebabkan luka fatal, bahu Riser bahkan hancur saat Naruto memukulnya dua kali di tempat yang sama.

" Aaaarrgggg!! sialan.. mati kau!! "

sayap Api di pungung Riser membesar dan menghimpit tubuh Naruto, Naruto di bakar dalam kobaran ganas sayap Api Riser, bukanya kesakitan tapi Naruto malah menyeringai, dia mengengam dua sayap Api Riser dan menariknya.

Duak!

pukulan Naruto mengenai wajah Riser itu bahkan sampai membuat wajah nya hancur, dan lutut Naruto bergerak menghantam ulu hati Riser, kuatnya hantaman lutut menyebabkan beberapa tulang rusuk Riser remuk, tidak sampai disitu Naruto menginjak udara, Naruto bersalto di udara dan kakinya mendarat di pungung Riser.

" ini untuk ..Akeno!! " Naruto memegang sepasang sayap Riser dan menariknya dengan sangat kuat.

Brass!!

" Aaaaaaaargggg!!!... Aaaaarrgggg!!! " Riser menjerit kesakitan saat Naruto dengan paksa mencabut sayap dari pungung nya, semua Iblis yang menyaksikan itu terkejut, terutama Akeno, Rias dan Sona, mereka tidak percaya dengan kebrutalan Naruto, apalagi Akeno ia tidak menyangka bahwa Naruto yang hanya manusia biasa bisa sekuat ini, Akeno sudah lama tau Naruto punya kekuatan aneh sejak mereka kecil, tapi tidak sekuat ini juga.

" berhenti berteriak..! "

Duak!

Naruto menendang kepala Riser, Riser jatuh dengan cepat menghantam tanah dan menyebabkan guncangan sesaat, Naruto mendarat menginjak tubuh sekarat Riser, beberapa tulang rusuk rumuk lagi saat Naruto turun menginjaknya, Riser muntah banyak darah, rasanya sangat-sangat sakit sekali tubuhnya, Riser masih bisa bernafas walau tersengal-sengal, pemulihanya bahkan melambat akibat serangan fatal dari Naruto.

" kau tau? bermain denganmu.. sangat membosankan! "

Brass!!

Naruto menginjak telapak tangan kanan Riser yang sebelumnya di gunakan untuk meremas pantat Akeno, Riser bahkan tidak sangup untuk berteriak lagi, tapi rasanya sangat sakit sekali saat Naruto mengancurkan tanganya, melihat tangan Riser perlahan pulih, Naruto menginjaknya lagi, kali ini Naruto menginjak lengan kanan Riser hinga putus, Riser tidak bisa berteriak, tapi rasa sakitnya menjalar ke seluruh tubuhnya, ini pertama kalinya Riser merasakan rasa sakit yang seperti ini, seakan tidak puas Naruto menyiksa Riser, Naruto berencana membunuh Riser, ia menciptakan bola Api putih raksasa, semua Iblis kembali terkejut dengan apa yang Naruto lakukan.

" kau akan ...mat- "

Greb!

" (hiks) cukup Naruto-kun.. (hiks) cukup! "

Naruto terkejut saat dipeluk dari belakang oleh Akeno, bola Api putih yang Naruto ciptakan lenyap, Naruto merasakan pungung nya basah karena air mata Akeno.

" baiklah Akeno.. sudah jangan menangis ya.. " Naruto berbalik dan menghapus air mata Akeno, Akeno tadi sempat takut sekali jika kepribadian Naruto akan berubah menjadi sesuatu yang lain, Akeno hanya ingin Naruto tetap seperti Naruto yang biasa, wajah Naruto mendekati wajah Akeno, Akeno mengerti mau Naruto ia juga mendekat dan bersiap menyatukan bibir mereka tapi..

" ehem!! ..Namikaze Naruto bisa kau jelaskan apa yang terjadi disini? "

suara Sona merusak pemandangan mesra itu, Naruto pun jadi tidak berselera lagi menyantap bibir Akeno karena di ganggu, wajah Akeno memerah karena malu dilihat Rias, Sona, dan Peerage mereka.

" aku tidak ada waktu, kau bisa tanya mereka " balas Naruto malas sambil melihat Rias dan Peerage nya, Naruto kembali bergairah lalu mencium bibir Akeno selama beberapa sesaat, moment itu membuat wajah semua orang memerah, bagitu juga dengan Akeno yang wajah nya sudah sangat merah malu dan keluar asap, Naruto menyeringai lalu Naruto melirik Riser yang terbaring di bawahnya

" kau!... kau masih sadar bukan? jika kau berani menyentuh Akeno lagi.. kau mati Phoenix! " Naruto menginjak kepala Riser dan berkata dengan suara berat di sertai tekanan aura yang sangat gila dan menakutkan, Akeno, Rias, Sona dan yang lainya pun gemetar saat merasakan aura membunuh Naruto, dia lalu mencengkram kepala Riser dan memaksanya bangun, Naruto melemparkan Riser kepada Queen nya yang juga terluka akibat melawan Naruto.

Yubelluna itulah nama Queen Riser, Yubelluna tidak percaya ada mahluk kuat berkulit manusia seperti Naruto, kekuatanya bukan main, bahkan Riser di buat seperti itu, dan yang lebih mengejutkan ternyata dia juga sangat tampan sekali, Yubelluna mengeleng, dia itu musuh ..ada apa denganku?.. fikir Yubeluna saat terpesona pada paras tampan Naruto.

" pergilah...! " ucap Naruto datar, Yubelluna memeluk tubuh sekarat Riser dan menghilang ditelan lingkaran sihir dengan kobaran Api. Naruto melihat itu dengan tatapan datar, di underworld pasti ada bermacam-macam type Iblis, termasuk si Riser tadi salah satunya, dan mungkin ada banyak Iblis seperti Riser, jika ia tidak datang ke club Gremory hari ini, mungkin ia akan kehilangan Akeno, membayangkan itu membuat Naruto mengenggam kuat, tidak dia tidak mau dan tidak ingin kehilangan Akeno, Naruto tiba-tiba saja memeluk Akeno.

" kyaa~ ungh... umm "

lagi-lagi Naruto mencium bibir Akeno, kali ini Naruto tidak sungkan memasukan lidah nya kedalam mulut Akeno, Akeno tidak peduli lagi dengan pandangan yang lainya, ia menerima nya dan lidahnya bermain dengan lidah Naruto, ciuman itu sangat mengairahkan, tangan nakal Naruto meremas dada Akeno, Akeno mendesah dalam ciuman mereka, Naruto mengigit bibirnya sendiri hinga berdarah dan mencampurkanya dengan salivanya lalu memberi saliva darah nya dalam jumplah banyak kedalam mulut Akeno, Akeno seakan mengerti dan menelan saliva Naruto seperti lagi minum air. tidak lama kemudian tubuh Akeno mengejang sesaat setelah menelan darah Naruto, tatapanya jadi sayu dan mereka terus berciuman dan bermain lidah, kali ini tangan nakal Akeno menyusup kecelana Naruto dan mengelus junior Naruto dengan lembut, Akeno bahkan mengarahkan tangan Naruto untuk menyentuh bagian bawah nya, Akeno memperdalam ciuman mereka dan menghisap saliva Naruto sebanyak yang ia bisa.

semua orang yang melihat itu melotot dan wajah mereka memerah melihat adegan ciuman antara Naruto dan Akeno yang secara live tidak jauh dari posisi mereka, Asia, Koneko, Xenovia dan bahkan Issei sendiri tidak menyangka Akeno yang selama ini kalem dengan senyum lembutnya, ternyata bisa seberani itu, melihat Akeno berciuman mesra dengan Naruto, entah kenapa ada perasaan iri di dalam diri Rias, Naruto menyudahi ciuman panasnya, karena dirasa sudah cukup memberikan darahnya pada Akeno, Akeno terengah-engah karena hampir kehabisan nafas akibat ciuman panas mereka tadi, lalu Naruto dan Akeno menghampiri Rias dan yang lainya.

Naruto mengambil tas nya yang di pegang oleh Rias, wajah Rias memerah saat sadar betapa tampanya paras Naruto dari dekat, tidak hanya Rias tapi semua perempuan (iblis) disana juga wajah nya memerah melihat paras Naruto, terutama Sona, saat dilihat dari dekat Namikaze Naruto itu terlihat sangat tampan sekali, Sona bahkan tidak berkedip. Naruto beranjak pergi tapi sebelum pergi Naruto terlebih dahulu mencium bibir Akeno lagi. setelah kepergian Naruto, Sona menatap Rias, seolah mengatakan ' ceritakan semua nya ' pada Rias.

" iya..iya aku mengerti, tapi sebelum itu kau harus membantuku memperbaiki ini Sona.. " ucap Rias sambil melihat ruang club nya yang kini tingal reruntuhan, Rias tidak percaya Namikaze Naruto itu sangat mengerikan, dan kekuatanya setara dengan High class devil. bukanya dia hanya manusia? ..fikir Rias tidak mengerti.

.

.

Skip!

diperjalanan pulang Naruto berhenti, Naruto tidak tau apa yang sebenarnya terjadi pada tubuhnya, pertarungan tadi entah kenapa membuat Naruto sangat bergairah untuk membunuh, ini mungkin hanya perasaanya saja, ya pasti hanya itu.

Naruto pulang ke rumahnya, setelah sampai dirumah Natsumi terkejut Naruto pulang dengan keadaan telanjang dada, wajah Natsumi memerah melihat penampilan Naruto yang asli.

" astaga! Naru ada apa? kenapa bisa seperti ini? " Natsumi kawatir saat melihat ada beberapa luka memar kecil di tubuh Naruto.

" ibu tenanglah.. tadi hanya ada anjing gila yang mengejarku " jawab Naruto berbohong, padahal luka itu Naruto dapat dari si Yubelluna, jika dengan Riser sendiri Naruto tidak akan terluka karena ia kebal terhadap Api, setelah mengatakan beberapa kata yang baik agar Natsumi tidak kawatir, Naruto pun masuk ke kamarnya.

setelah mandi dan berganti pakaian, Naruto membaringkan tubuhnya di kasur, hari ini dia menyingung clan Iblis bangsawan Phoenix, Naruto tidak tau apakah mereka akan balas dendam atau tidak, Naruto tidak peduli jika mereka mencari masalah denganya, akan Naruto habisi mereka semua, yang Naruto kawatirkan adalah Akeno, Akeno hanya budak dari clan Iblis Gremory, dia tidak tau apakah Gremory akan melindungi Akeno jika Phoenix ingin menyakiti Akeno lagi, untuk itulah Naruto memberikan darahnya ke tubuh Akeno agar ia bisa tau jika nyawa Akeno dalam bahaya, tidak hanya itu, fungsi darah Naruto juga akan memperkuat tubuh dan sihir Akeno, kekuatan Akeno yang sekarang setara dengan Yubelluna atau bahkan lebih tinggi dan mendekati kekuatan Riser, setidaknya Naruto sekarang bisa tanang karena Akeno sudah kuat dan bisa membela dirinya sendiri jika si Riser datang lagi.

karena rasa lelah Naruto pun tertidur, saat Naruto tidur semua luka ringan di tubuh nya sembuh, itu adalah kemampuan yang Naruto tidak sadari, dan akan aktif secara otomatis saat Naruto tidur, tapi kemampuan itu belum sepenuh nya bangkit, karena darah lain di tubuh Naruto masih belum bisa menyatu dengan darah yang lainya, benar di tubuh Naruto ada darah dari dua ras yang berbeda, satu adalah ras Iblis dan yang satunya lagi adalah ras yang sangat sempurna dan ras pertama yang diciptakan oleh Kami-sama sendiri sebelum para Malaikat, Iblis dan yang lainya, dan itu adalah ras Suci.

ras Suci bisa bermacam bentuk, ada yang berbentuk Naga dan mahluk lainya, ada juga yang berbentuk Humanoid, Legion dalam tubuh Naruto itu juga adalah ras suci yang berbentuk Naga, sedangkan orang tua Naruto berbentuk Humanoid, tidak banyak ras suci yang ada didunia ini, mereka tersembunyi di berbagai Dimensi ataupun Galaxy, termasuk salah satu orang tua Naruto yang saat ini masih tidak di ketahui keberadaanya.

.

.

ke esokan harinya..

karena kelelahan Naruto tidur sampai pagi, untung nya ada jam alarm yang berisik, Naruto jadi bisa bangun tepat dan bersiap kesekolah, saat Naruto lagi makai seragam nya, ada yang tidak beres, tumben sekali ibunya tidak berteriak di luar kamarnya, biasa nya Natsumi akan berteriak memangilnya untuk sarapan, ..hmm mencurigakan fikir Naruto. kali ini Naruto tidak ingin berpenampilan jelek lagi karena kata Akeno dia lebih suka penampilan aslinya. Naruto keluar dan menutup pintu kamarnya.

Naruto mendengar seperti seseorang yang berbicara dan tertawa, Naruto melangkah ke ruang tengah, dan betapa terkejutnya Naruto saat melihat, Akeno dan Sona sedang ngobrol dengan Natsumi di meja makan.

" Naru ...kau datang sini duduk " ucap Natsumi saat melihat Naruto, wajah Akeno dan Sona memerah saat melihat paras tampan Naruto, walau sudah melihatnya kemarin, tapi wajah Naruto itu benar-benar tampan dan sempurna, Naruto pun duduk disamping Natsumi dan berhadapan dengan Akeno dan Sona.

" jadi dari mana kalian tau? " tanya Naruto pada kedua gadis itu, mereka yang ditanyai Naruto, jadi salah tingkah, lebih tepatnya Sona yang salah tingkah.

" nfufu~ tentu saja dengan mengikuti mu, Naruto-kun.. " jawab Akeno, oh ya Naruto ingat, ia memang merasa ada yang mengikutinya kemarin, tapi Naruto tidak peduli karena ia lelah, jadi ternyata itu adalah Akeno.

" lalu bagaimana dengan mu, Kaichou? " tanya Naruto, sontak wajah Sona memerah, Sona tidak mungkin bilang kalau ia mencarinya dengan sengaja semalaman begadang, hanya demi mencari alamat rumah Naruto dari tumpukan berkas semua siswa Kuoh, Natsumi yang melihat Sona malu pun tersenyum, ia tidak menyangka putra nya akan sepopuler ini, itu wajar sih karena paras Naruto sangat tampan, jika saja Natsumi masih muda, ia pasti akan langsung meminta Naruto menikahinya.

" ehem.. sudah Naru, makanlah nanti kau bisa terlambat.. " ucap Natsumi, Naruto menganguk dan memakan makananya, Sona melihat Natsumi dan Nastumi mengedipkan satu mata nya, wajah Sona memerah jadi ibu Naruto sudah tau. ia sangat malu saat ini.

mereka pun makan bersama di meja makan, sesekali Natsumi mengoda Akeno ataupun Sona, dengan pertanyaan seputar Naruto, Naruto tidak ingin mencampuri bembicaraan antar wanita.

.

.

Skip

setelah berpamitan dengan ibu nya, Naruto dan dua gadis itu pun berangkat ke sekolah, dijalan Akeno terus menempel pada Naruto dengan mengandeng lengan kanan nya, disisi kiri Sona beberapa kali membenarkan letak kaca mata nya, saat melihat kemesraan mereka, sebenarnya Sona sangat ingin sekali seperti Akeno, bisa memeluk Naruto pasti sangat menyenangkan. tapi saat Sona mengingat Naruto meremas-remas dada Akeno saat itu membuat Sona down.

' jika saja ..aku seperti kak Sera ' batin Sona saat melihat dadanya sendiri yang tidak berisi dan lurus seperti jalanan, berbanding balik dengan kakanya yaitu Serafall Sitri, atau Maou Leviathan yang mempunyai tubuh bagus dengan dada besar dan wajah cantik itu sempurna kecuali tinggi nya.

mereka akhinya sampai di sekolah, seketika samua murid terutama para siswi memerah saat melihat paras tampan Naruto, bahkan ada yang sampai mimisan.

" Kyaaaaaa~ siapa itu? "

" ya ampun!! tampan sekali.."

teriak heboh beberapa siswi saat melihat Naruto berjalan bersama Akeno dan Sona dihalaman sekolah, Naruto menghela nafas, inilah yang Naruto tidak suka jika berpenampilan seperti ini. Naruto tidak tau jika darah dari ras Suci dalam tubuh nya lah yang membuat penampilanya sangat sempurna.

" tidak.. cintaku Akeno-Senpai ..!! "

" Sona-Senpai ..huwaaa kenapa kau tega!! "

" untuk inilah aku benci orang tampan, terkutulah kalian semua!! "

teriak para siswa saat melihat Akeno dan Sona berjalan bersama siswa tampan itu(Naruto) sedangkan itu wajah Naruto terlihat marah, dia marah karena ada yang menyatakan/mengklaim cinta pada Akeno.

" nfufu~ hiraukan mereka, aku hanya milikmu Naruto-kun.. "

ucap Akeno seolah mengerti dengan raut wajah Naruto, entah kenapa sejak kejadian dengan Riser itu emosi Naruto kadang tidak terkendali, kalau sudah menyangkut tentang Akeno.

Sona berpisah dengan Akeno dan Naruto karena mereka berbeda kelas, dan sesampainya dikelas 2B, seperti tadi para siswa melotot dan para siswi merona saat melihat paras tampan Naruto, banyak dari para mereka bertanya-tanya siapa itu, mereka berangapan jika Naruto itu siswa baru, karena mereka tidak pernah melihat siswa seperti Naruto di kelas mereka.

Cup!

Akeno mencium pipi Naruto dan langsung duduk ke bangku nya, sontak hal itu membuat semua orang terkejut dengan tingkah berani Akeno, Naruto tersenyum, dan itu membuat para siswi meleleh melihat wajah Naruto yang semakin tampan saat tersenyum, mereka semua tidak mengerti saat melihat Naruto duduk di bangku nya si gendut, kenapa si tampan itu malah duduk di bangku nya si gendut, jelek, dan kutu buku. itulah yang ada di fikiran para siswi. guru mereka pun masuk ke kelas, si pak guru itu juga terkejut melihat ada siswa baru di kelasnya.

" sepertinya kita dapat teman baru, bisa kau memperkenalkan dirimu? " tanya si guru yang di tunjukan untuk Naruto, Naruto menghela nafas dan berdiri.

" baiklah.. Namikaze Naruto, hobiku makan enak, dan cita-citaku menjadi pangeran.. senang berkenalan lagi dengan kalian.. "

Krik! krik! krik!

para siswa/siswi dan juga guru itu sendiri menganga lebar dan mata mereka melotot, saat mendengar apa yang Naruto katakan, demi pantat dewa apa itu memang siswa yang sama dengan si gendut jelek itu.. fikir si guru, beberapa siswa yang mendengar itu bahkan ada yang pingsan karena tidak terima dengan kenyataan ini.

" Ara~ Ara~ dan aku tuan putrinya! nfufu~ " balas Akeno dan itu bisa didengar oleh semua orang, mendengar itu Naruto tersenyum dan Akeno yang melihat kearahnya pun ikut tersenyum.

" baiklah cukup.. kau bisa kembali duduk Namikaze-kun, baiklah sebelum pelajaran dimulai, kita kedatangan guru yang akan mengajar di kelas ini ..mulai besok, silahkan masuk.. " ucap si guru,

dan masuklah seorang wanita berparas cantik bersurai putih panjang dan mengenakan pakaian seorang guru, Akeno terkejut dia tau siapa wanita itu, mereka pernah bertemu di jamuan pesta keluarga Gremory di Underworld beberapa hari yang lalu, tidak hanya itu wanita itu juga pernah membantu mereka saat melawan Cerberus yang mengamuk di wilayah kekuasaan Iblis Sitri di Underworld tapi Akeno lupa siapa nama nya, wanita itu juga terlihat mengenali Akeno lalu tatapanya menelusuri seisi kelas, mata nya berhenti saat melihat Naruto. wajah nya memerah maksimal, baru kali ini dia melihat orang setampan itu, jantung nya bahkan berdetak kencang tidak karuan, sudah ratusan tahun dia menjomblo, dan baru pertama kalinya ia merasakan perasaan seperti ini, mungkinkah ini takdir?.. kyaaa~ apa yang harus kulakukan sekarang? fikirnya heboh.

" ehem.. bisa anda perkenalkan diri anda Sensei? " ucap si guru.

" ahh ..i-iya, namaku Rossweise, aku akan jadi guru kalian mulai besok, dan (uhuk) aku masih sendiri.. sendiri! " ucap Rossweisse, memperkenalkan dirinya, ia bahkan mengulangi kata 'sendiri' sambil mata nya melihat kearah Naruto, sedangkan Naruto sendiri seakan tidak peduli, Naruto bahkan tidak melihat ke Rossweisse karena ia sibuk mengerjakan soal yang kemarin malam lupa dikerjakan gegara kelelahan.

walau memasang wajah ramah senyum, tapi sebenarnya di dalam diri Akeno, ia mengutuk si Rossweisse karena mengincar Naruto nya, insting wanita nya mengatakan kalau Rossweisse itu akan melakukan apapun demi mendapatkan Naruto, sial kenapa nambah lagi yang mau merebut Naruto, cukup Rias dan Sona saja sudah membuat Akeno kawatir ini malah nambah lagi.

' aku harus melindungi.. Naruto-kun! ' batin Akeno dengan semangat berapi-api, ia tidak akan membiarkan Rias, Sona, ataupun si Rossweisse ini memiliki kesempatan untuk mendekati Naruto. walau sedang mengerjakan soal nya Naruto bisa merasakan aura Rossweisse.

'hmm.. bukan Iblis.. bukan juga Malaikat jatuh.. Dewa kah? ' batin Naruto, sambil masih mengerjakan soalnya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

To be continue...

up kilat lagi, Author bahkan tidak sempat menulis Chapter untuk fic yang lain, karena masih fokus dengan yang ini dulu.. itu saja update kembali tergantung Review dan Author juga tidak janji akan up kilat lagi...


Profile Naruto saat ini

Nama : Namikaze Naruto

Umur : 17

Ras : Half-Blood Devil (Unique)

Magic : Domination White Fire, [Release] [Over Gravity]

Patner/Sacred Gear : Dragon God Legion, The Unknow God of Longinus.

Transformation : [Over Dragon Balance Breaker] [Over Wings Mode Trasnformation]


itu saja sampai jumpa di chapter depan, oh sedikit bocoran ayah Naruto yang ras Suci sedangkan ibunya ras Iblis yang saat ini tingal di Underworld tepatnya di kediaman ..Gremory itu saja.. bocoranya.

DarkRealm Log Out!