Naruto/Highschool DxD : bukan punya saya
Rate : M
Warning : gaje, typo, mainstream, supernarural, romance, NarutoXAkeno, humor, dll.
.
.
.
.
.
.
bagi yang bingung atau tidak mengerti kenapa Naruto terkesan langsung OP, coba baca ulang Chapter 3 disana sudah dijelaskan kalau Naruto dilatih oleh Legion sendiri selama 13 tahun di alam bawah sadar buatan Legion, dilatih dewa Naga terkuat selama 13 tahun bisa kalian bayangkan kekuatanya? ya begitulah.. tapi kekuatan Naruto sendiri (tanpa Legion) masih jauh dibawah para Maou, jendral Malaikat jatuh dan sosok lain yang kuat di Dxd.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Dragon God Legion : Remake
Chapter 06
Underworld
Underworld adalah tempat atau dunia nya dari berbagai mahluk supernatural tapi dari semua mahluk yang menghuni Underworld, Iblis lah yang paling mendominasi, dengan jumplah lebih dari setengah populasi yang menempati Underworld.
Gremory adalah salah satu dari 72 pillar Iblis dan juga Iblis bangsawan yang juga mengusai sebagian wilayah yang luas di Underworld, Sirzechs Gremoy atau yang sekarang menyandang gelar Lucifer, adalah satu dari empat Raja Iblis yang paling disegani di Underworld, karena kekuatanya yang bahkan mampu menandingi Old Maou, selain itu hubungan dekatnya dengan berbagai Clan besar seperti Phenex (Phoenix) membuat Gremory semakin disegani dan untuk itulah tidak ada Clan Iblis yang mau membuat masalah pada Gremory.
dihalaman belakang istana mewah Gremory, terlihat seorang perempuan cantik bersurai merah panjang, mengenakan kimono hitam yang terbilang sexy karena menonjolkan dada dan pingulnya, itu lagi duduk di bangku sambil makan cemilan.
Kushina Gremory itulah nama nya, sebenarnya Kushina bukan hanya Gremory tapi juga Phenex, ibu Kushina sendiri seorang Phenex sedangkan ayah Kushina adalah Gremory, Kushina adalah bangsawan campuran kelas atas pertama yang lahir, untuk itu Kushina sangat diterima dengan baik di Phenex ataupun Gremory, tapi Kushina lebih senang tingal di clan mendiang ayah nya yaitu Gremory walau sesekali Kushina mengunjungi clan mendiang ibunya yaitu Phenex. saat Kushina lagi asyik makan makananya tiba-tiba muncul lingkaran sihir clan Phenex dan keluarlah seorang gadis bersurai kuning di ikat twins tail.
" bibi Kushina.. bibi..!! " gadis itu memeluk Kushina dan menangis tersendu-sendu.
" Ravel-chan ada apa? cerita sama bibi.. " tanya Kushina yang bingung melihat keponakanya tiba-tiba datang dan menangis di pangkuanya, Ravel Phenex adalah anak bungsu dari kakak Kushina yaitu Lady Phenex, walau Kushina beda ayah dengan Lady Phenex tapi ibu mereka sama, ya perselingkuhan antara Ibu Lady Phenex dan ayah Zeoticus Gremory (ayah Rias, Sirzechs) menghasilkan darah ras campuran yaitu Kushina sendiri.
" (hiks) kak Riser! (hiks, hiks) tolong kak Riser bibi.. (hiks) " pinta Ravel sambil terus menangis di pangkuanya, Kushina tidak mengerti apa yang menimpa Riser, sampai Ravel menangis seperti ini.
Kushina ingat betul bocah itu sangat sombong dan semena-mena, kekalahanya dengan Pion Rias, yang punya Naga Surgawi atau apalah Kushina lupa itu, membuat bocah Riser tidak terima dan terus berlatih menjadi Iblis yang lebih kuat lagi, seharusnya di generasi muda tidak ada yang mampu menandingi keponakanya itu, Ravel sampai seperti ini, itu berarti luka Riser tidaklah ringan.
" cup cup.. sudah jangan menangis Ravel-chan, baiklah ayo kita lihat kakak.. mu! " ucap Kushina, ia menghapus air mata Ravel, Ravel memeluk Kushina dan berterimakasih.
Kushina dan Ravel berteleportasi ke kediaman megah clan Phenex, Ravel mengajak Kushina untuk segera menemui kakak nya, Kushina pun mengikuti Ravel, setiap Maid di kediaman Phenex memberi hormat pada Kushina, saat Kushina lewat, karena bagaimana pun Kushina juga bangsawan kelas atas sekaligus adik dari Lady gaga haha#plak) Lady Phenex, sesampainya di pintu kamar Riser, Ravel dan Kushina pun masuk.
Kushina terkejut ini pertama kalinya ia melihat Riser dengan kedaan menyedihkan seperti itu, bahu kiri dan tangan kananya hancur, tulang rusuknya juga hancur tidak hanya itu wajah nya juga ikut hancur, sunguh sebenarnya apa yang menimpa Riser? itulah yang ada dibenak Kushina. ia melihat kakaknya yaitu Lady Phenex menangisi keadaan Riser yang menyedihkan itu, Kushina pun menghampirinya.
" (hiks, hiks) Kushina?.. (hiks) " Lady Phenex yang melihat Kushina datang pun bangun dan memeluk Kushina sambil menangis.
" sudah tenanglah.. bisa kau ceritakan apa yang sebenarnya terjadi? " tanya Kushina, sambil mengelus pungung Lady Phenex.
Lady Phenex pun menceritakanya, awal mula nya Riser akan mengunjungi tunanganya yaitu keponakanya yang lain si Rias Gremory, tapi katanya ada sedikit cecok dengan Rias, Kushina tetap mendengarkanya walaupun dia jengkel dengan sifat Riser yang mesum dan semena-mena. kata Queen nya Riser si Yubelluna itu, Riser terlibat pertikaian dengan Rias dan sempat akan bertarung, ya Kushina tau akan jadi seperti itu. tapi bukan itu masalahnya, kata Yubelluna, Riser mengoda Queen Rias, ...ohh si Akeno itu? fikir Kushina, Kushina bisa menebaknya kalau Riser seperti ini pasti karena si Hyoudou Issei, sunguh kekuatan penguna Sacred Gear type Longinus memang sangat mengerikan, Lady Phenex melanjutkan ceritanya, lalu tidak lama kemudian terjadi pertarungan dengan seorang manusia aneh, yang kekuatanya di luar nalar manusia, dan yang Lady Phenex dengar dari Yubelluna, manusia aneh itu mempunyai kekuatan Api putih dan juga kebal terhadap serangan Api, Kushina tidak menyangka ternyata tebakanya salah, jadi yang melukai Riser bukan Hyoudou Issei tapi si Manusia aneh itu? fikir Kushina.
" bagaimana dengan air mata Phoenix? " tanya Kushina pada kakaknya, Lady Phenex mengeleng, ia mengatakan bahkan air mata Phoenix tidak bekerja dengan baik, dan luka nya tidak kunjung membaik.
" baiklah ..biarkan aku mencoba mengobatinya.. "
Kushina mendekati ranjang Riser, bagaimana pun juga Riser adalah keponakanya, Kushina juga marah melihat kondisi Riser yang menyedihkan seperti ini. Kushina mengores lenganya sendiri dan menciptakan lingkaran sihir merah berlapis kuning di atas tubuh Riser, lalu Kushina meneteskan darahnya pada lingkaran sihir berlapis itu, dan lingkaran sihir itu pun melebur menjadi serbuk dan menaburi seluruh tubuh Riser, tubuh Riser bercahaya emas kemerahan, lengan kananya tumbuh dan seluruh organ dalam nya disembuhkan termasuk tulang rusuk Riser, bahu dan wajah Riser juga kembali seperti semula, seakan tubuh Riser itu tidak pernah terluka, Lady Phenex yang melihat itu menangis bahagia.
" (hiks, hiks) Kushina terimakasih, terimakasih banyak.. (hiks) " ucap Lady Phenex sambil memeluk Kushina, Ravel juga ikut menangis bahagia, Ravel sangat beryukur kakak nya bisa kembali seperti semula.
Yubelluna Queen dari Riser Phenex masuk kekamar Riser, ia datang karena di pangil oleh Lady Phenex sendiri, Yubelluna melihat diruang kamar itu ada Ravel, Lady Phenex, dan Kushina Gremory, Yubelluna bersujud di hadapan Lady Phenex dan Kushina.
" kau Yubelluna itu ya? bisa kau ceritakan apa yang terjadi pada Riser dan jangan coba-coba berbohong! " tanya Kushina disertai aura Iblis kuat yang mengintimindasi Yubelluna, Yubelluna sangat takut dengan aura mematikan Kushina, tapi dia harus mengatakanya atau kepalanya akan melayang.
Yubelluna pun menceritakan kronologi kejadianya pada Kushina tanpa berbohong sedikitpun karena dia takut dengan aura Kushina, cerita Yubelluna hampir sama dengan yang Lady Phenex katakan, tapi ada beberapa yang Lady Phenex tidak katakan, yaitu tentang memaksa dan menekan Rias Gremory, Riser juga melukai Pion kesayangan Rias si Hyoudou Issei, tidak hanya itu Yubelluna juga mengatakan kalau Riser ingin tidur dengan Queen nya Rias yang memiliki tubuh mengoda si Himejima Akeno itu. mereka membuat rencana yang klise dan memaksa Rias bertangung jawab, atas apa yang mereka perbuat, saat Riser menyentuh pantat Akeno, si manusia aneh itu marah dan menghajar Riser, selebihnya sama dengan apa yang Lady Phenex ceritakan.
Kushina menghela nafas, Riser itu memang bajingan brengsek, jika bukan keponakanya, Kushina tidak akan mau repot-repot menyembuhkan si tolol Riser, Lady Phenex meminta maaf pada Kushina, karena bagaima pun juga Kushina juga dari Gremory, dan Rias juga keponakanya, entah Kushina harus bilang apa, karena ini salah Riser, tapi juga tidak sepenuhnya salah nya Riser.
" katakan siapa nama nya? "
tanya Kushina dengan wajah serius, Yubelluna mengingat-ingat nama si tampan itu, kalau tidak salah Queen Rias si Himejima Akeno itu berteriak memangilnya saat di bakar oleh Riser, ahh ya benar Yubelluna ingat sekarang.
" ..N-naruto, nama nya Naruto..!! " jawab Yubelluna dengan takut karena di intimindasi oleh Lady Phenex dan Kushina Gremory.
" Naruto ya? berani sekali si brengsek itu melukai putraku!! " Lady Phenex marah dan mengeluarkan aura iblis yang sangat kuat, Ravel bahkan sampai pingsan dan Yubelluna membeku ketakutan, untung saja Kushina menangkap tubuh Ravel sebelum membentur lantai dan membaringkanya di sofa yang ada di ruang kamar Riser.
" hentikan itu apa kau mau membunuh Ravel-chan!! " ucap Kushina dengan suara berat dan aura yang lebih kuat dari Lady Phenex, Lady Phenex pun menurunkan aura mematikanya, lalu meminta maaf pada Kushina karena ia emosi putranya hampir saja mati. Kushina sangat mengerti perasaan Lady Phenex karena dia juga pernah kehilangan seorang putra, yang sangat Kushina sayangi, itu semua karena Kushina lemah saat itu, hinga putranya tewas.
" Yubelluna kan? kau boleh pergi, tapi ingat jangan mengatakanya pada siapapun! "
Yubelluna gemetar, Yubelluna sangat ketakutan dengan aura mematikan Kushina, rasanya bahkan Yubelluna ingin kencing sekarang, tapi ia menahanya kalau sampai kencing disini dia pasti mati, itu tidak heran karena Kushina bahkan jauh lebih kuat dari ke empat Maou, atau bahkan old Maou sekalipun, untuk itulah Kushina sangat disegani dan dihormati oleh seluruh mahluk di Underworld bahkan di Gigori pun nama Kushina Gremory sangat di takuti oleh beberapa jendral Malaikat jatuh termasuk pemimpinya sendiri yaitu Azazel. Yubelluna menganguk dan permisi dari ruangan itu, dia sudah tidak kuat lagi menahan kencing nya.
" Kushina apa maksudmu? dengan jangan mengatakanya pada siapapun? " tanya Lady Phenex tidak mengerti.
" hhh.. aku mengatakan itu untuk menjaga kehormatan Riser, bisa kau bayangkan jika semua Iblis muda tau akan hal ini? seorang Iblis bangsawan dari clan terhormat, kalah dengan Manusia, apa yang akan mereka fikirkan, kau juga tau kan? " jawab Kushina.
Lady Phenex terkejut, ia tidak berfikir sampai kesana, banar kata Kushina, jika berita anaknya itu tersebar, Riser pasti akan sangat malu, dan kemungkinan besar Riser diremehkan oleh semua generasi Iblis muda di Underworld.
" jadi apa yang harus kulakukan Kushina? aku ingin si brengsek Naruto itu merasakan apa yang putraku rasakan, tidak aku ingin dia mati..!! " ucap Lady Phenex dengan suara berat, lagi-lagi Kushina menghela nafas, Kushina sangat mengerti sekali perasaan marah kakaknya itu, Kushina juga tidak terima keponakanya di hancurkan sampai seperti ini.
" tenang saja.. aku pasti akan, membalas apa yang dia lakukan pada Riser, aku akan menyiksanya dulu, sebelum membunuh nya!! " balas Kushina dengan suara berat dan aura yang sangat gila. Lady Phenex merasa tenang saat Kushina mengatakan itu, Kushina adalah Iblis yang jauh lebih kuat darinya, Lady Phenex sangat yakin, si manusia bernama Naruto itu pasti akan di siksa Kushina dan akan dibunuh dengan keji tanpa menyiksakan abu nya.
.
.
.
.
Akademi Kuoh
jam pelajaran sudah selesai semua murid kembali pulang kerumah mereka, kecuali untuk beberapa murid, Naruto kembali di ajak oleh Akeno untuk main ke Club penelitian ilmu sesat haha#plak) gaib, Naruto terkejut bangunan yang kemarin hancur sudah dibangun kembali seperti semula, seolah bangunan tadi tidak pernah hancur, Naruto kagum dengan kemampuan para Iblis yang bisa membangun ulang semua itu dengan waktu semalam.
saat Naruto masuk, diruang club itu sudah banyak orang termasuk ada Sona dan Peerage nya, dan lagi ada wajah baru, yang kemarin tidak ada yaitu Yuuto Kiba dan juga Rossweisse, saat melihat Naruto masuk semua Iblis perempuan wajah nya kembail memerah malu, termasuk Rias, Sona, dan tidak ketingalan si Rossweisse, dia tidak percaya ternyata Gremory juga mengenal si pria tampan itu, tapi sorot mata Rossweisse jadi tajam saat melihat Akeno memeluk langan Naruto dengan erat, tidak hanya Rossweisse tapi juga semua Iblis (betina) diruangan itu.
Geshiro Saji dan Hyoudou Issei hanya bisa menangis gaje, melihat orang yang mereka sukai (Sona/Rias) malah tertarik pada Naruto, memang mereka akui paras Naruto tidak hanya tampan, tapi Naruto juga sangat kuat dan itu mereka melihatnya sendiri kemarin saat Naruto menghajar Riser Phenex, Naruto tidak terlalu peduli dengan pandangan mereka, Naruto kembali duduk di kursi yang ada di pojokan ruang club, Naruto minta dibuatkan teh oleh Akeno, Akeno pun kebelakang dan membuatkan teh untuk Naruto, beberapa saat kemudian, Akeno datang dengan secangkir teh, Naruto menerimanya dari Akeno dan meminum nya.
" huh.. jadi untuk apa kau mengajaku kemari Akeno? " tanya Naruto seolah tau, maksud dari Akeno yang mengajaknya keruang Club yang berisi hanyak Iblis ini.
" nfufu~ maaf ya Naruto-kun, tapi ini perintah dari mereka.. " jawab Akeno sambil melihat Rias dan juga Sona. ya Naruto tau ini Akeno adalah budak Gremory, dan sebagai budak dia pasti mengikuti perintah Rias, tapi kenapa ada Sona juga, bukanya Sona itu dari clan Sitri, Rias dan juga Sona berdiri dan mendekat pada Naruto.
" Naruto-kun kan? itu benar.. kami yang menyuruh Akeno, aku ingin tau kau ini sebenarnya apa? " tanya Rias penasaran, tidak hanya Rias, semua Iblis disana juga penasaran, dengan identitas asli nya Namikaze Naruto.
" hhh.. jadi kau sudah tau ya? apa boleh buat akan kukatakan.. " Naruto mengantung ucapanya, semua Iblis termasuk Rossweisse menungu dengan jantung dag-dig-duk, tunggu Sona sepertinya familar dengan perasaan ini, tidak hanya Sona tapi Queen nya yaitu Tsubaki juga familar dengan ini, mereka merasakan Deja'vu
" sebenarnya aku adalah... orang tampan! " ucap Naruto sambil mengedipkan satu matanya dan tersenyum manis, sontak semua wanita diruangan itu memerah maksimal melihat betapa tampanya Namikaze Naruto jika bertingkah seperti itu, kali ini Sona dan Tsubaki sangat setuju kalau Naruto memang orang tampan, Naruto meringis kesakitan saat Akeno mencubit pingang nya.
" Ara~ jangan nakal Naruto-kun! " bisik Akeno di telinga Naruto, Naruto pun tersenyum saat melihat Akeno cemburu, menurut Naruto wajah Akeno saat cemburu itu lucu dan imut, tidak ingin mempermainkan mereka lagi Naruto pun mengatakanya, jika ia hanya manusia biasa, semua orang disana tidak percaya begitu saja dengan kata-kata Naruto, lalu mereka lebih tepatnya Rias menanyakan darimana kekuatan Api putih itu jika Naruto hanya manusia, karena mereka sama sekali tidak merasakan aura dari Sacred Gear di tubuh Naruto jadi mereka tidak percaya dengan apa yang Naruto katakan, Naruto lalu mengatakan kalau Api putih nya sudah ada sejak dia kecil dan Naruto juga tidak tau darimana asal-usul Api putih nya.
" jika kalian masih tidak percaya, kalian bisa tanya Akeno.. " ucap Naruto sambil meminum teh nya.
" Ara~ itu benar Buchou, Kaichou, Naruto-kun tidak bohong, aku juga tidak mengerti darimana itu.. " jawab Akeno, Akeno lalu menjelaskan sedikit masa lalu Naruto yang Akeno tau, Naruto di jauhi karena kekuatan aneh nya itu, dan tidak ada yang mau berteman denganya, mereka mengangap Naruto itu monster, dan lagi Naruto juga pernah tidak sengaja membakar baju Akeno kecil sampai dia telanjang bulat.
brfff!!
" (uhuk, uhuk) kenapa kau mengatakan itu juga Akeno? " Naruto tersedak saat sedang meminum teh nya, dan sialnya Naruto menyemburkanya ke wajah cantik Rias, Naruto minta maaf dan memberikan sapu tanganya, Rias menerima itu dan mengelap wajah nya, saat sedang mengelap wajah nya, Rias diam-diam menjilat beberapa tetes yang ada di bibir nya dan tersenyum penuh arti.
jadi semua orang disana termasuk Akeno dan yang lainya sekarang sudah tau kalau Naruto itu memang manusia biasa dengan berkah kekuatan aneh, tapi lain halnya dengan Rossweisse, menurutnya itu sangat aneh Rossweisse tidak pernah mendengar ada manusia yang memiliki kekuatan tanpa asal-usul yang jelas, semua Sihir didunia ini memiliki asal-usul nya, DemiGod memiliki Sihir istimewa tanpa Sacred Gear karena mereka keturunan dari para Dewa, dan tidak ada manusia biasa yang memiliki kekuatan tanpa Sacred Gear, tapi aneh nya Rossweisse tidak merasakan aura apapun baik itu DemiGod ataupun artefak Sacred Gear dari tubuh si tampan Namikaze Naruto itu, ini sunguh membuat Rossweisse tidak mengerti, mungkin dia harus mengatakan ini pada Dewa Odin nanti.
" Namikaze Naruto-kun, apa kau mau jadi Peerage ku?" permintaan dari Sona itu mengejutkan semua orang bahkan Naruto sendiri tidak percaya.
" tidak, jadilah Peerage ku saja Naruto-kun! " timpal Rias tidak mau kalah dari Sona, Rias harus mendapatkan bibit ungul seperti Naruto, Rias tidak akan membiarkan Sona mendapatkan Naruto, Naruto sebenarnya sangat tidak tertarik menjadi Iblis, apalagi menjadi budak mereka, Naruto hanya ingin bebas sebagai manusia, tapi melihat tatapan memelas Akeno, membuat Naruto harus berpikir ulang, dia masih tidak mau menjadi Iblis, tapi Naruto juga tidak ingin mengecewakan Akeno.
" baik.. tapi ada aturanya jika kalian atau Peerage kalian, bisa membuatku menyerah, aku akan ikut siapapun yang membuatku menyerah.. " ucap Naruto, wajah Sona dan juga Rias berbinar, mereka seperti mendapat lampu hijau untuk mendapatkan Naruto, mereka tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas ini.
.
.
Skip
dan ya disinilah mereka sekarang di area luas yang ada di belakang Club Penelitian ilmu gaib, Naruto tidak menyangka ada area seluas ini, kemarin Naruto tidak melihatnya karena sibuk dengan si Riser, Naruto pun menjaga jarak dari mereka, Naruto berbalik dan melihat mereka.
" baiklah siapa yang duluan? atau aku yang harus memilih? " tanya Naruto, ia merengangkan tubuhnya, ini juga bagus untuk melatih sekuat apa dia sekarang.
" tidak perlu Naruto-kun, kita gunakan sistem evil piece, Issei kau maju dulu..!! " pertintah Rias, memerintah Pion nya untuk maju melewan Naruto, tapi Issei di cegah oleh Sona dan itu membuat Rias melihat Sona.
" Rias ini tidak adil, kanapa kau langsung mengunakan Hyuodou Issei.. kau tau buka- "
" tidak apa, Kaichou kerahkan Pion mu juga, kau dan Issei, kalian majulah bersamaan..! " tantang Naruto sambil menunjuk Saji dan Issei.
" Naruto-san aku harap kau tidak menyesal.. " kata Saji, Saji dari tadi memang ingin menghajar wajah tampan Naruto, karena iri dengan ketampanan dan karisma Naruto.
" ok Saji kita tunjukan padanya, kekuatan kita.. [Boosted Gear] " balas Issei bersemangat, lengan kirinya terbungkus Guntlet merah berhias cristal hijau, Issei bersemangat karena tadi sebelum dia maju Rias membisikan sesuatu yang menyenangkan. ' Issei.. kau boleh menyentuh dadaku, sepuasnya jika bisa mengalahkanya..' itulah yang Rias bisikan di telinga Issei.
Rias, Sona dan Iblis lainya termasuk Rossweisse melihat dari jarak jauh, beberapa dari mereka masih sangat penasaran dengan kemampuan uniqe Naruto, dari semua yang disana, Rossweisse yang paling ingin tau kekuatan dari manusia yang bukan keturunan Dewa ataupun pemilik Sacred Gear itu.
" ya kemarilah, tunjukan apa yang kalian bisa " ucap Naruto setengah tidak bersemangat, Issei mengeluarkan sayap Iblis nya dan melesat cepat kearah Naruto, Rias dan yang lainya kagum dengan kecepatan Issei, tapi menurut Naruto, Issei masih sangat lambat, saat melihat Issei sudah dekat Naruto akan menghindar, tapi sebuah tentacel cahaya ungu mengikat kaki nya, oh rupanya itu dari si Saji, walau bukan Longinus, Sacred Gear Saji terbilang kuat karena di dalam nya bersemayam jiwa Naga Vritra dari Five Great Dragon King. Naruto menyeringai, sepertinya ini akan menarik.
" ehh? t-tidak mungkin! "
Saji terkejut saat Naruto masih bisa bergerak walau satu kakinya dilikit oleh nya, Sacred Gear Saji termasuk type penyegel, setelah terlilit seharunya tidak akan bisa bergerak selama beberapa saat karena efek racunya, tapi si Namikaze Naruto itu sekaan tidak terpengaruh. Naruto menghindari pukulan Issei, dengan bergerak kesamping.
Duak!
Naruto menendang Issei hingga terpental dan lalu Naruto menarik tentacel ungu yang melilit kakinya, Naruto menariknya dengan kuat, Saji pun tidak kuat menahanya dan tertarik kearah Naruto, Naruto mencengkram kepala Saji dan membenturkanya ke tanah.
Brak!
Naruto melakukanya dengan lembut agar tidak sampai memecahkan kepala Saji, Issei kembali menyerang kearah Naruto, Naruto mencengkram kepala Saji, memaksanya bangun dan melemparkan Saji kearah Issei.
Bruk!
tubuh Saji menghantam Issei, keduanya pun jatuh terlentang, baik Rias maupun Sona menghela nafas melihat tidak ada harapan dari mereka berdua, Issei kembali bangkit, Issei merasakan perutnya masih sakit saat ditendang Naruto tadi, sedangkan Saji sendiri pingsan dibawah nya dengan kepala benjol.
" aku tidak ingin mengunakan ini, tapi demi OPPAI, aku akan mengalahkanmu ..[Welsh Dragon Balance Breaker] " teriak Issei, tubuhnya bercahaya merah dan setelah cahaya itu hilang terlihatlah tubuh Issei yang terbalut armor merah berhias cristal hijau. cristal hijau di sarung tangan kiri Issei berkedip-kedip.
Patner.. sudah kubilang jangan membangunkanku, lebih awal dari yang kita sepakati, apa kau lupa?
" maaf Ddraid tapi aku butuh, kekuatan mu hehe " balas Issei pada Naga Surgawi yang ada di dalam Sacred Gear nya.
baiklah cepat dan selesaikan.. urusanmu..
" ok ayo kita mulai, [Boost] [Boost] [Boost] [Boost] [Boost] [Boost] [Boost] [Boost] [Welsh Dragon Over Boosted] " aura merah meluap dari tubuh Issei dan menjulang tingi kelangit, tubuhnya saat ini dipenuhi kekuatan yang luar biasa.
Rias tersenyum melihat kekuatan Issei, dengan itu Rias yakin Issei bisa menang, Rossweisse sedikit terpesona dengan aura kekuatan Issei, inang dari Naga Surgawi memang sangat kuat aura nya, Akeno sendiri jujur kawatir pada Naruto, karena jika dengan Ddraig, Issei itu akan menjadi sangat kuat. Naruto hanya diam melihat itu, entah kenapa melihat interaksi Issei dan Ddraig, Naruto jadi sedih dan teringat dangan patner dan juga sahabatnya yaitu Legion, Naruto mengeleng ini bukan waktunya memikirkan itu, Issei kembali melesat kearah Naruto, kali ini dengan kecepatan penuh kearah Naruto, Issei memusatkan kekuatanya di lengan kananya dan setelah dekat Issei memukul Naruto.
Tap!
Rias dan yang lainya termasuk Rossweisse, tidak percaya saat melihat Naruto dengan mudahnya menangkap pukulan kuat Issei. aura putih merembes keluar dari tubuh Naruto.
" ok.. aku akan sedikit serius [Release] "
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
To be continue....
up kilat.. ya walau agak telambat karena Author sibuk dan mulai tidak punya waktu untuk nulis, oh ya makasih review nya di chap sebelumnya itu membantu, disini salah satu orang tua Naruto sudah muncul, untuk next Chapter, Author tidak janji up kilat, itu semua tergantung Review...
Profile Kushina
Nama : Kushina Gremory/Phenex
Ras : Half-Blood Gremory/Phenex
Umur : ???
Magic : Healing Blood, True Fire of Phoenix, Red Flame Demonic Curse, [Unknow, [Unknow, [Unknow, [Unknow].
Tranformation : [True Demon Lord Mode]
Author bingung ada yang minta Harem ada juga yang ngak, jadi Author buat semu-semu(bisa haram bisa gak) untuk saat ini, jika banyak yang lebih suka Harem, akan Author adakan pemilihan Pair lagi nanti, kalian bisa milih sendiri yang akan masuk Harem Naruto.
DarkRealm V2 Log out!
