Chapter 6 : Hari Bersama Keluarga
Hyperbolic Time Chamber
Goku dan Ardy terus berlatih bersama sejak pertarungan mereka di Hyperbolic Time Chambers seminggu yang lalu. Ardy membantu Goku untuk menyempurnakan Super Saiyan 3.
" Tahan kekuatanmu dan biarkan mengalir perlahan di tubuhmu. " ucap Ardy.
Goku sedang bermeditasi dalam Super Saiyan 3 Form. Ia sedang menahan kekuatannya yang besar sekaligus membuatnya mengalir secara perlahan.
Keringat pun mengalir di wajah dan tubuh nya.
" Bagus, Sekarang keluarkan kekuatan mu dari tubuhmu secara perlahan. "
Goku pun mengeluarkan ki-nya. Namun, Goku kembali ke base formnya. Ia lalu membuka matanya.
" Haa...haa...haa... Aku benar - benar tak sanggup lagi untuk menahannya lagi, Ardy. " ucap Goku.
Ardy pun menghela nafas dan menatap Goku.
" Baiklah, Mari Beristirahat dulu. "
Ardy lalu mengambil kapsul di kocek celananya dan menekan tombolnya lalu melemparkannya ke depan.
Buumm!!
Muncul banyak sekali makan yang ada di hadapan Goku dan Ardy. Goku lalu makan sedangkan Ardy makan perlahan.
Setelah selesai, mereka berdua beristirahat sejenak.
" Ardy, apa kau akan ikut Turnamen Beladiri Sedunia seperti dulu lagi ? " tanya Goku.
Ardy pun menggelengkan kepalanya.
" Tidak Goku, aku tak akan ikut. Aku akan menggunakan waktu ku yang tersisa untuk berlatih secara penuh. Jadi mungkin hari ini adalah hari terakhir aku membantu mu, Goku. Karena aku ada janji dengan putraku dan juga Bulma untuk pergi ke taman bermain bersama mereka. " jawab Ardy.
Ardy lalu menambahkan.
" Kau harus membagi waktu mu dengan keluargamu secara penuh untuk beberapa hari juga, Goku. Hal ini akan memperat hubungan mu dan keluarga mu sekaligus dapat membuat mu mengerti akan pentingnya nilai kebersamaan keluarga. " lanjut Ardy.
" Tapi aku tak begitu menyukai hal - hal yang tak ada hubungan dengan pertarungan. " ucap Goku.
" Aku tahu itu, Goku. Tapi itu sangatlah penting Goku. Kau akan menemukan sesuatu yang penting yang akan mendorong mu terus berkembang dan mampu untuk menyempurnakan Super Saiyan 3 milik mu atau pun Level yang lain yang akan kau temukan. " ucap Ardy.
Goku lalu terdiam dan mendengarkan ucapan Ardy.
" Baiklah, Untuk hari ini sudah cukup. Selanjutnya kau lakukan sendiri. Aku akan pulang ke rumah dan bersiap - siap untuk pergi besok. " ucap Ardy.
Goku mengangguk lalu bangkit berdiri. Mereka berdua pun keluar dari ruangan tersebut dan terbang menuju rumahnya masing - masing.
Pagi
Ardy, Bulma dan Ray sedang berada di sebuah taman bermain. Mereka mencoba semua jenis permainan yang ada dan memakan makan yang tersedia di sana. Mereka benar - benar menikmati hari berkumpul bersama.
Ray, Ardy dan Bulma masuk ke sebuah Mall. Mereka lalu memilih pakaian untuk Ray. Ray lalu masuk ke tempat ganti dan mencoba pakaian - pakaian tersebut.
" Ardy, aku tak menyangka mau melakukan semua ini. Biasanya kau sudah pergi berlatih. " ucap Bulma sambil tersenyum padanya.
" Ya, Kadang - kadang menghabiskan waktu bersama keluarga juga sangat penting buat ku. Jadi pasti aku akan melakukannya. Dan juga, aku berlatih keras agar aku bisa melindungi kalian dengan sampai darah penghabisanku Bulma. " ucap Ardy pada Bulma.
Bulma pun tersenyum mendengar ucapan Ardy. Ia lalu merangkul tangan kanan Ardy.
" Terima kasih, Ardy. " ucap Bulma.
Ardy pun mengangguk pada Bulma sambil tersenyum.
Tak lama kemudian, Ray keluar dan memperlihatkan pakaian yang di kenakan nya.
" Bagaimana, Ayah Ibu ? " tanya Ray.
Ray mengenakan kemeja berwarna biru dengan sedikit corak berwarna hijau.
" Cocok di pakai oleh mu. " ucap Bulma.
Ardy pun mengangguk setuju. Ray pun mencoba pakaian lain sementara Bulma mencari pakaian untuk Chichi. Setelah selesai, mereka pergi ke tempat kasir dan membayar semua pakaian yang dibeli oleh mereka.
Ardy, Ray, dan Bulma pun berjalan - jalan di taman. Ardy dan Bulma duduk di bangku sedangkan Ray, dia bermain di sana.
" Bulma, terima kasih kau sudah mau hidup bersama dengan ku. Aku sangat senang. " ucap Ardy pada Bulma.
" Begitu juga dengan Aku Ardy. Aku sangat senang bisa bertemu dengan pria seperti dirimu. " ucap Bulma.
Ardy pun tersenyum mendengarnya. Mereka berdua lalu melihat ke arah Ray yang sedang bermain.
Setelah selesai, Ardy, Ray, dan Bulma lalu berkemas - kemas dan pergi dari tamam bermain tersebut. Mereka sekarang akan pergi ke rumah Goku sebentar untuk memberikan barang yang di beli oleh Bulma.
Rumah Goku
" Benarkah ini untuk kami ? " tanya Chichi pada Bulma.
Bulma pun mengangguk dan Chichi menjadi sangat senang.
" Ya Ardy memintakan aku untuk membelikan kalian sesuatu khususnya dirimu, Chichi. Ardy bilang dia ingin istri dari Goku yang sudah dia anggap sebagai adiknya, mendapat sesuatu karena telah mau bersama dan tetap bertahan dengan Goku. " ucap Bulma pada Chichi.
Chichi pun sangat senang dan terharu pada Bulma dan juga Ardy. Gohan dan Goten pun senang melihat ibunya senang. Chichi lalu bertanya pada Bulma tentang Ardy. Namun baru saja ia ingin menjawab, Ardy muncul dari pintu rumah Goku.
Chichi yang melihat Ardy, langsung berjalan kearahnya dan memeluknya.
" Terima kasih, Kakak. "
" Sama - sama Chichi. Aku tahu kau kerepotan mengurus rumah karena kau melakukan segala sesuatu sendirian. Jadi aku putuskan untuk meminta Bulma membelikan mu pakaian yang bagus seperti keinginan mu dulu. " ucap Ardy.
" Lagipula Goku kan seorang Saiyan. Jadi sangat wajar jika ia lebih tertarik untuk bertarung dan berlatih daripada melakukan sebuah pekerjaan. Untuk itu, semua barang ini milik kalian. " lanjut Ardy.
Chichi pun melepaskan pelukannya dan mengangguk. Ia sudah menganggap Ardy sebagai kakaknya.
Chichi dan kedua anaknya membuka barang - barang yang di berikan oleh Bulma. Ardy pun berdiri di samping Bulma dan memegang bahu kirinya. Mereka mencoba pakaian baru dan juga ada manisan serta mainan untuk Goten.
" Kami pergi dulu ya. Ray saat ini sedang tertidur jadi kami harus cepat membawanya pulang. " ucap Ardy.
Mereka mengangguk dan Ardy serta Bulma keluar dari rumah Goku. Mereka berdua masuk ke dalam pesat kendaraan milik Bulma setelah itu terbang menjauh.
Time Skip - Pagi.
Ardy sedang melakukan pemanasan di taman Ayahnya Bulma. Ia lalu melihat Ayahnya Bulma membawa sebuah kotak yang besar ke ruangannya. Ardy lalu menghampiri Ayahnya Bulma dan menawarkan diri untuk membantu. Ayah Bulma pun mengiyakan. Ardy mengangkat kotak tersebut dan berjalan ke ruangannya.
Ardy meletakan kotak tersebut di atas meja Ayah Bulma.
" Terima kasih, Ardy. Kau benar - benar sangat membantu. " ucap Dr. Brief.
Ardy pun menganggu dan keluar dari ruangan tersebut. Ia melanjutkan pemanasan nya di taman ayah Bulma. Setelah selesai, ia lalu pergi ke arah Gravity room.
Ardy pun melihat ada Vegeta dan Trunks yang sedang bertarung. Ia melihat Trunks berubah di depan mata Vegeta. Ardy pun memutuskan masuk ke dalam.
" Bagaimana bisa ? "
" Mungkin, Aku bisa menjelaskannya sedikit. "
Vegeta mengalihkan pandangannya pada Ardy yang berjalan pada nya.
" Maaf masuk tanpa izin, Vegeta. Aku kesini ingin berlatih sebentar terus bersiap untuk pergi nanti. Jadi apa kau mau latihan bersama ? " tanya Ardy.
Vegeta pun mengangguk.
" Tapi jelaskan dulu alasan dia bisa menjadi seorang Super Saiyan dengan mudah. " ucap Vegeta.
" Bisa di bilang, Trunks lahir dengan kekuatanmu yang sudah semakin kuat dan telah menjadi Super Saiyan. Hal ini akan membuat dia akan lahir lebih kuat dari saiyan sebelummnya. Ditambah, Trunks juga adalah putri dari seorang Saiyan yang mana adalah kau, Vegeta dan seorang Earthling yang mana adalah Bulla, istrimu. Dengan percampuran darah Saiyan dan Earthling, maka akan semakin kuat anak mereka bahkan mungkin berpotensi melampaui kekuatan orang tua mereka." Jelas Ardy.
Vegeta diam sambil mendengarkan penjelasan Ardy.
" Namun meskipun kuat, mereka juga akan memiliki sifat yang berbeda dari saiyan berdarah murni. Mereka lebih santai dan tenang dari pada Saiyan yang memiliki sifat agresive seperti pada umumnya. " tambah Ardy.
Ardy lalu melirik ke arah Trunks yang sedang melihat mereka berdua.
" Ya paling tidak, nanti akan ada rasa untuk saling melampaui antara anak dan orang tua. Dan itu akan sangat baik untuk memperkuat hubungan keluarga. " ucap Ardy lagi yang tersenyum pada Trunks.
Trunks pun mengangguk dengan senang.
Ardy, Vegeta dan Trunks pun berlatih bersama. Ia juga mengajarkan bagaimana cara agar ki-nya tidak cepat habis apalagi dalam bentuk Super Saiyan.
