THE MOST STRONGEST SUPERNOVA

CHAPTER 7 : OUR FIRST FIGHT!

Naruto lalu memasang kuda-kuda bertarung dan menyeringai kepada Smoker. "Majulah kapanpun kau siap!"

Smoker yang melihat itu pun ikut menyeringai karena ia menggap bahwa Naruto adalah bajak laut kelas teri yang hanya punya keberanian namun tidak punya kekuatan.

"Jangan menyesali perkataanmu anak muda. Banyak orang mati karena ucapannya sendiri." Ucap Smoker sambil tersenyum.

WUUUSH!

Seketika muncul sekepulan asap putih yang menyelimuti tubuh Smoker dan terlihat asap putih tersebut mengangkat tubuh Smoker sehingga Smoker melayang di udara.

"Su-suge! Dia bisa mengeluarkan banyak sekali asap dari tubuhnya!" Ucap Naruto sambil melihat Smoker yang melayang.

"Dia pun bisa terbang menggunakan asap itu!" Ucap Nobara.

"Hati-hati Naruto. Dia pengguna buah iblis tipe logia, moku-moku no mi!" Ucap Yoriichi yang memperingati Naruto.

Naruto yang mendengar penjelasan dari Yoriichi pun langsung menyeringai yang membuat Yoriichi dan Nobara kebingungan.

"Akuma no Mi kah? Omosire!" Ucap Naruto.

"Kau benar bocah yang menarik. Hal itu biasa terjadi karena biasanya lawanku baru akan sadar bertapa lemahnya mereka setelah menerima serangan dariku." Ucap Smoker sambil tersenyum.

WUUUSH!

"WHITE BLOW!"

BRUSSH!

Akhirnya, Smoker pun menyerang dan ia mengeluarkan salah satu jurus andalannya. Terlihat sebuah asap yang berbentuk tinju melesat kearah Naruto dengan cepat.

Naruto yang melihat itu pun diam saja ditempat dan tidak bergerak sama sekali. Reaksi yang berbeda ditunjukan oleh kedua rekan Naruto dimana Yoriichi memasang ekspresi datar namun memperhatikan secara seksama pergerakan Naruto sedangkan Nobara terlihat khawatir dan bingung karena Naruto tidak melakukan apapun padahal dia kini sedang dalam bahaya.

"APA YANG KAU LAKUKAN!? CEPAT MENGHINDAR!" Teriak Nobara kepada Naruto.

"Tenang saja! Asap adalah benda yang tidak bisa disentuh jadi tidak ada guna-"

BUAGH!

"UAAAAAAAAGHHH!" Naruto berteriak kesakitan karena jurus asap dari Smoker tepat mendarat di wajah Naruto sehingga membuat Naruto terkapar di tanah.

"BODDDDDOOOHHH!" Teriak Nobara yang kesal dengan Naruto.

"Aku tidak menyangka dia sebodoh itu." Gumam Yoriichi dengan pelan sambil berkeringat jatuh.

SRET!

Naruto lalu kembali bangkit berdiri dan memasang kuda-kuda bertarung dan menatap Smoker dengan penuh amarah. "Curang! Kenapa kau tidak memperingatiku kalau asapmu itu keras!" Teriak Naruto.

Smoker yang mendengar itu pun berkeringat jatuh dan sedikit tersenyum mendengar perkataan konyol Naruto. "Seperti yang kuduga kau hanyalah bocah kecil yang bermimpi terlalu besar." Ucap Smoker yang mengejek Naruto.

Naruto yang mendengar itu pun dengan cepat merubah ekspresi wajahnya yang dari tadi terlihat konyol sekarang berubah menjadi datar tanpa ekspresi sedikit pun.

"Memangnya, kenapa kalau aku mempunyai impian yang besar?" Tanya Naruto.

"Seharusnya kau mengetahui kemampuan dirimu dan bermimpilah sesuai dengan kemampuanmu." Ucap Smoker sambil menyeringai.

Naruto yang mendengar itu pun terdiam dan masih menatap Smoker dengan datar. Tangan kanan Naruto mengepal dengan sangat keras dan ia memejamkan matanya lalu menarik nafas yang dalam dan menghebuskannya.

"Hahahahahahahahah.." Tiba-tiba Naruto tertawa dengan sangat kencang.

Nobara, Smoker dan bahkan Yoriichi pun bingung menagapa tiba-tiba Naruto tertawa keras seperti itu.

"Oi! Oi! Apa sebaiknya kita berhenti mengikutinya!? Sepertinya pukulan angkatan laut mendarat sangat keras di kepalanya dan membuatnya menjadi gila!" Bisik Nobara kepada Yoriichi.

"Kau berpikir terlalu berlebihan." Ucap Yoriichi kepada Nobara.

"Kau benar Smoker-San, sepertinya ada perbedaan yang sangat timpang antara aku dan impianku. Jika aku boleh bertanya, apa impianmu?" Tanya Naruto sambil tersenyum kepada Smoker.

"Tentu saja menghapus kejahatan di dunia ini dan menghapus seluruh bajak laut yang ada di dunia ini dan juga menegakan keadilan." Ucap Smoker.

"Begitukah? Ternyata kau mempunyai tujuan yang sangat mulia dan mimpi yang sangat besar. Tapi itu semua tidak akan terwujud jika kau gagal menangkapku disini bukan?" Tanya Naruto yang masih tersenyum.

"Smoker, apa aku terlambat?"

Tiba-tiba dari belakang Smoker muncul sesosok wanita tinggi dan cantik berambut merah muda dengan rokok yang menggantung di bibirnya. Dia adalah Hina yang juga angkatan laut dan juga rekan akrab Smoker.

"Kapten Smoker maaf aku terlambat! Aku sudah menyiapkan pasukan seperti yang kau perintahkan!"

Terlihat lagi sesosok wanita yang muncul dan kali ini seorang wanita yang lebih pendek dari Hina dan Smoker. Seorang wanita yang memiliki rambut pendek seleher berwarna hitam dan memakai kacamata yang cukup tebal. Dia adalah Tashigi, asisten dari kapten Smoker.

"JANGAN BERGERAK DAN ANGKAT TANGANMU, TSUGIKUNI YORIICHI! KAU SUDAH TERKEPUNG!"

Para pasukan angkatan laut pun langsung membentuk formasi dan mengarahkan senapan mereka kearah Yoriichi dan membidik Yoriichi dan mereka siap menembak Yoriichi jika Smoker memerintahkan mereka.

"Heh!? Ternyata kita terkepung yah?" Ucap Nobara yang menyeringai dan mengeluarkan sesuatu dari balik bajunya.

Yoriichi pun langsung melirik kearah Nobara karena penasaran dengan apa yang akan Nobara keluarkan. Nobara mengeluarkan sebuah palu kecil dan 3 buah paku dan langsung memasang kuda-kuda bertarung.

"Kau bisa bertarung?" Tanya Yoriichi.

"Tentu saja bodoh! Kau pikir aku adalah wanita yang lemah yang hanya bisa berteriak minta tolong?" Tanya Nobara sambil menyeringai.

Yoriichi yang mendengar itu pun tersenyum dan langsung memegang katananya dan bersiap untuk bertarung. "Baguslah kalau begitu. Sepertinya aku tidak perlu melindungimu."

"Oi, tunggu kalian berdua. Biar aku saja yang menghadapi Smoker dan para keroco angkatan laut itu." Ucap Naruto sambil tersenyum.

"Ke-ke..KEROCO!?" Teriak para angkatan laut itu yang tidak terima disebut keroco oleh Naruto.

"Kau yakin?" Tanya Nobara.

"Uhm! Yoriichi kau hadapi wanita berambut pink itu dan Nobara kau hadapi gadis lugu berkacamata itu! Jika kalian sudah menyelesaikan pertarungan kalian, langsung pergilah ke pelabuhan barat Louge Town dan kita akan bertemu disana!" Perintah Naruto kepada dua rekannya itu.

"Ga-gadis lugu!? SIAPA YANG KAU SEBUT GADIS LUGU HAH!?" Teriak Tashigi kepada Naruto.

"Baiklah, aku akan selesaikan dengan cepat." Ucap Yoriichi yang sudah membidik Hina dengan katananya.

"Oi gadis lugu! Karir mu akan berakhir disini!" Ucap Nobara sambil menyeringai.

Smoker yang melihat situasi semakin memanas pun langsung mengangkat tangannya dan memberi aba-aba kepada pasukannya untuk siap menembak.

"Kalian semua dengar! Bidiklah ketiga orang yang berada didepanku ini dan tembak sesuai aba-abaku!" Teriak Smoker.

"BAIK KAPTEN!" Jawab para angkatan laut itu dengan serentak.

Naruto yang melihat itu pun langsung merentangkan kedua tangannya dan ia mendongakan wajahnya ke atas sambil memejamkan matanya.

"Ohhhh aku akan ditembak, Mama, aku takut." Ucap Naruto yang berpura-pura ketakutan dan mengejek para angkatan laut itu.

"Grrr! TEMBAK!" Teriak Smoker.

SRIING!

WUUUUUSSSSSSHHH!

Smoker, Hina dan Tashigi pun benar-benar terkejut dan mereka bertiga terpaku. Seketika keluar aura emas dari tubuh Naruto dan mereka merasakan aura intimidasi yang sangat kuat dan bahkan tercipta sebuah gelombang kejut yang cukup dahsyat sehingga membuat aspal menjadi retak.

Buagh! Buagh! Buagh!

Smoker, Hina dan Tashigi pun langsung menengok kebelakang dan mereka melihat bahwa pasukan mereka telah tumbah satu per satu dan mereka langsung pingsan.

"I-I-Ini…" Gumam Tashigi.

"Tidak salah lagi…" Gumam Hina

"Haoshoku no…..Haki.." Ucap Smoker dengan pelan.

Disisi lain, Yoriichi dan Nobara pun ikut terkejut dan sedikit berkeringat dingin saat melihat kekuatan Naruto.

'Naruto, siapa kau sebenarnya?' Gumam Yoriichi dalam hatinya sambil terus menatap punggung Naruto.

'Me-mengerikan! Seumur aku hidup di dunia ini, aku baru melihat ada seseorang yang mempunyai kekuatan sebesar itu!' Gumam Nobara dalam hatinya sambil menelan ludah.

Naruto yang melihat rekasi Smoker, Hina dan Tashigi dan juga melihat para pasukan angkatan laut pun sudah tumbang langsung menyeringai kepada Smoker.

"Nah, sekarang kita bisa bertarung dengan adil. 3 lawan 3!" Ucap Naruto.

Smoker yang mendengar itu pun langsung memasang kuda-kuda bertarungnya dan ia kini fokus terhadap Naruto karena sekarang ia tahu bahwa Naruto adalah orang yang kuat.

"WHITE LAUNCHER"

WUUUSSSH!

Smoker langsung menyerang Naruto dan kini ia menembakan sebuah kepulan asap yang sangat besar kearah Naruto.

SRING!

Naruto yang melihat itu pun menyeringai dan terlihat salah satu tangan Naruto berubah menjadi hitam,

GRAB!

Smoker membelalakan matanya dan sangat terkejut karena ia melihat asap yang ia tembakan tadi dengan mudah ditangkap oleh Naruto.

"Ba-bagaimana bisa kau menghentikan seranganku!?" Teriak Smoker.

"Eh? Memangnya kenapa? Bukankah setiap serangan bisa dihindari?" Tanya Naruto yang juga kebingungan dengan pertanyaan aneh dari Smoker.

"Aku pemakan buah iblis tipe logia! Tidak mungkin kau bisa menyentuhku!" Teriak Smoker.

Naruto yang mendengar itu pun menyeringai dan sedikit tertawa mengejek Smoker. "Hahahaha kalau begitu akan kutunjukan kepadamu bagaiamana caranya bertarung melawan pengguna buah iblis logia!"

SRET!

Naruto pun langsung menarik asap yang dikeluarkan Smoker dan membuat Smoker pun tertarik mendekati Naruto. Dengan lengannya yang satu lagi, Naruto sudah siap mendaratkan pukulan di wajah Smoker.

BUAGH!

BRUSSSSH!

"WHITE SPARK!"

"Are? Menghilang?"

Naruto pun sedikit terkejut karena belum sempat ia memukul Smoker, Smoker berubah menjadi kepulan asap yang sangat besar dan kini tubuh Naruto diselimuti oleh asap yang sangat tebal/

"Uhuk! Uhuk! Uhuk! Kuso! Kekuatan yang sangat merepotkan!" Ucap Naruto sambil terbatuk-batuk karena ia dikepung oleh asap yang sangat tebal.

"Berakhirlah kau disini, bocah!"

Naruto pun membelalakan matanya dan ia langsung menengok kebelakang dan melihat Smoker yang sudah siap memukulnya dengan senjatanya.

"WUUUUUUUSSSSSHHHH!"

"E-EGH! A-APA!?"

Kali ini Smoker yang terkejut karena Naruto yang tiba-tiba mengembungkan pipinya dan meniup seluruh asap yang menyelimuti dirinya. Alhasil, seluruh asap itu pun lenyap dan Smoker harus terdorong kebelakang dan kembali menjauhi Naruto.

"Hah! Sudah kuduga! Kelemahan asap adalah angin!" Teriak Naruto sambi menunjuk wajah Smoker.

'Bocah ini bukan orang sembarangan! Dia benar-benar berbeda dari Mugiwara! Pantas saja Yoriichi mau mengikutinya!' Gumam Smoker dalam hatinya.

"Hehehe, kali ini aku yang akan menyerang!" Ucap Naruto sambil menyeringai.

SRING! SRING!

"Ce-cepat sekali pergerakannya!" Ucap Smoker yang terkejut karena ia tidak bisa mengikuti kecepatan gerakan Naruto dengan matanya.

SRING! SRING! SRING!

SRET!

Naruto tiba-tiba berada didepan Smoker dan membuka telapak tangannya dengan lebar. Disisi lain Smoker pun sudah tidak bisa bergerak karena ia terkejut dengan Naruto yang tiba-tiba sudah ada di hadapannya.

SIUUNG!

Dari tangan Naruto seketika muncul sebuah cahaya biru dan cahaya biru itu pun berputar-putar dan membentuk bulatan seperti bola voli.

'Ga-Gawat!' Gumam Smoker dalam hatinya.

"RASENGAN!"

BOOOOM!

"UAAAAAAAAAAAAGHHH!"

SIUNG!

DUAAAAAAARRRR!

Naruto langsung menyerang Smoker dengan rasengannya dan ia langsung membanting tubuh Smoker dengan rasengannya ke tanah sehingga membuah Smoker berteriak kesakitan dan membuatnya terkapar di tanah yang sudah jebol akibat kuatnya serangan Naruto.

Wuuusssh!

Terlihat asap coklat pun menyelimuti area pertarungan antara Smoker dan Naruto dan bisa terlihat Naruto masih berdiri dan Smoker terkapar disebuah lubang dengan mulut menganga dan darah yang mengucur dari bibirnya.

"Yoo kapten! Pertarungan yang baik namun belum cukup baik untuk mengalahkanku! Sampai bertemu lagi nanti!" Ucap Naruto kepada Smoker yang terkapar.

Setelah berbicara seperti itu, Naruto pun langsung berlari dan meninggalkan Smoker yang masih tidak sadarkan diri.

( YORIICHI vs HINA )

"Jadi, kau adalah samurai yang dibicarakan banyak orang itu?" Tanya Hina sambil menyeringai dan memasang kuda-kuda bertarungnya.

"Kenapa memanganya?" Tanya Yoriichi.

"Hina sangat kecewa jika akhirnya kau memutuskan untuk menjadi bajak laut." Ucap Hina sambil menghembuskan asap rokoknya.

"Itu adalah pilihan yang aku buat dan aku sudah memutuskannya." Ucap Yoriichi sambil tersenyum dan mengeluarkan pedangnya.

Hina yang melihat itu pun langsung bersiap karena ia tahu bahwa ini akan menjadi pertarungan yang sangat sulit jika semua yang dikatakan Smoker benar. Bahwa Yoriichi bahkan lebih kuat daripada Smoker.

SRENG! SRENG!

WUUUSSSH!

Dari tangan hina, muncuk sebuah besi yang sangat panjang dan kini besi itu terus memanjang dan mengarah kepada Yoriichi.

Yoriichi yang melihat itu pun tersenyum dan ia langsung mengayunkan pedanganya.

TRANG! TRANG! TRANG!

Yoriichi pun dengan mudah menghalau besi-besi yang dikeluarkan Hina dengan katananya dan membuat besi itu potong berkeping-keping.

"Hm? Akuma no Mi kah? Sama seperti Smoker." Ucap Yoriihi sambil tersenyum.

"Hina kagum. Kau bisa menghalau serangan Hina dengan sangat mudah. Namun, orang seperti kau akan menjadi ancaman bagi dunia jika dibiarkan terus dan tugas Hina adalah menghentikanmu disini!" Ucap Hina.

"AWASE BAORI!"

SRIING! SRING!

Kali ini, Hina mengeluarkan dua buah besi dari tangannya dan dan besi itu mengelilingi Yoriichi.

"Kali ini kau tidak akan bisa kabur dari Hina!" Ucap Hina.

SRET!

Hina langsung menyatukan semua besi itu dan berencana untuk mengurung Yoriichi dalam sebuah kandang besi.

TRANG!

SRENG!

Lagi-lagi Hina terkejut karena Yoriichi dengan mudah menahan semua serangan Hina dan juga memotong semua besi yang dikeluarkan Hina dengan mudah.

"Si-sial! Kau benar-benar kuat!" Ucap Hina.

SRING!

BRUUSSH!

Seketika, Yoriichi pun sudah berada di depan Hina dan ia kini memasukan pedangnya kedalam sarungnya dan mengangkat pedangnya dan mengarahkannya kepada Hina.

"HINOKAMI : BENTUK PERTAMA!"

BRUSSSH!

Dari tubuh Yoriichi tiba-tiba keluar kobaran api yang menyelimuti tubuh Yoriichi dan pedangnya.

"TEBASAN API SUCI!"

SRET!

WUSSSSH!

"Uaaaaaagh!"

Buagh!

Yoriichi pun langsung menebas Hina dengan pedang yang masih ia sarungkan karena jika tidak, maka tubuh Hina akan terbelah menjadi dua.

Hina pun mengerang kesakitan dan merasa seluruh bagian dalam tubuhnya terbakar dan ia pun langsung tumbang ketanah.

"Sampai bertemu lagi di lain waktu." Ucap Yoriichi.

Setelah itu, Yoriichi pun berjalan meninggalkan Hina yang terkapar dan menyusul Naruto yang ia yakini pasti sudah mengalahkan Smoker.

( NOBARA vs TASHIGI )

"Heh!? Apa yang kau lihat gadis lugu!?" Tanya Nobara yang nampaknya tersinggung karena sedari tadi Tashigi terus menatapnya.

"Menyerahlah! Aku akan mengampunimu jika kau menyerah!" Teriak Tashigi sambil mengarahkan pedangnya kepada Nobara.

"Hah!? Memangnya kau siapa bisa mengampuni orang seenaknya? Dewa?" Ucap Nobara.

"Kami adalah angkatan laut dan kami pasti menghapus seluruh kejahatan yang ada di dunia ini termaksud kalian para bajak laut!" Ucap Tashigi.

Nobara yang mendengar itu pun hanya menghela nafas dan menggaruk kepala bagian belakangnya. "Mendokusai da!"

Nobara pun langsung mengeluarkan 3 butir paku dan palu dari tas yang ia simpan dibelakang dan ia langsung memasang kuda-kuda bertarung.

"Tapi, jika aku menyerangnya dengan paku ini, kulitnya akan tergores dan akan muncul bekas luka di kulitnya. Sebagai sesama perempuan, aku harus menghormati wanita yang merawat tubuhnya." Ucap Nobara.

"RASAKAN INI! HIYAAAAAA!" Tashigi pun berlari sambil mengayunkan pedangnya dan berusaha menyerang Nobara.

SRET! SRET! SRET!

"Heh? Kemana kau menyerang?" Ucap Nobara sambil tersenyum dan dia menari-nari dan menghindari serangan Tashigi dengan sangat mudah.

"Jangan meremehkanku! HIYAAAAA!" Kali ini Tashigi berlari dengan lebih kencang dan berusaha untuk menebas Nobara.

Nobara yang melihat itu pun kembali menyeringai dan ia sedikit membungkuk dan mengangkat palunya.

TRAAANG!

Tashigi pun membelelalakan matanya dan terkejut karena Nobara berhasil memukul pedangnya dan membuat pedangnya terlepas dari genggaman Tashigi.

SRET!

"Tamat riwayatmu gadis lugu!" Ucap Nobara yang tiba-tiba berada di depan Tashigi.

Tashigi pun sudah tidak bisa berkutik dan ia menutup matanya dan menunggu ajalnya tiba dengan pasrah.

SRET!

Cukup lama Tashigi menutup mata tapi ia merasa tidak terjadi apapun pada dirinya. Ia perlahan membuka matanya dan pandangannya tiba-tiba menjadi buram dan ia kesulitan melihat.

"E-eh!? Diamana kacamataku!?" Ucap Tashigi sambil berjalan berkeliling dan mencari kacamatanya.

"Moshi Moshi! Apa kau mencari sesuatu?"

"SIAPA KAU!? TUNJUKAN DIRIMU!" Teriak Tashigi yang langsung membalikan tubuhnya dan menoleh kearah sumber suara.

Nobara disisi lain pun hanya berkeringat jatuh karena saat ini dia berada tepat dihadapan Tashigi namun Tashigi tidak bisa melihatnya.

"Menyedihkan. Padahal aku berada didepannya" Ucap Nobara sambil memegang kacamata Tashigi.

Nobara lalu menyimpan palu besinya kembali ke dalam tas kecilnya dan ia mengeluarkan palu yang lain dan kali ini terlihat ia mengeluarkan sebuah palu yang nampak seperti palu karet.

TAAANG!

"KIYAAAA!"

Buagh!

Nobara pun memukul kepala Tashigi dengan keras dengan palu karet kepunyaannya dan alhasil Tashigi pun langsung terkapar di tanah dan tidak sadarkan diri.

"Huaah! Membosankan! Kukira aku akan menghadapi pertempuran yang sengit!" Gumam Nobara.

Nobara lalu menyimpan kacamata Tashigi di atas dadanya dan berjalan meninggalkan Tashigi. "Sepertinya Naruto dan Yoriichi sudah membereskan masalah mereka. Aku harus cepat menyusul mereka!"

-X-

( PELABUHAN BARAT LOUGE TOWN )

Naruto kini sedang menunggu kedua rekannya sambil duduk di atas box kayu besar sambil menyantap ramen instan kesukaanya.

"NARUTO!"

Naruto lalu mengarahkan pandangannya ke sumber suara dan melihat Yoriichi dan Nobara yang sedang berlari kearahnya.

"SLUUURP! Uah nikmatnya!" Ucap Naruto sambil menghabiskan sisa ramen isntanya dan ia langsung berdiri dan melambaikan tangannya kepada dua rekannya itu. "CEPATLAH OMAERA! KAPAL KITA SUDAH DATANG!" Teriak Naruto sambil tersenyum.

Nobara dan Yoriichi yang mendengar perkataan Naruto pun berlari dengan lebih cepat karena mereka berdua pun sudah tidak sabar melihat kapal yang akan mereka gunakan untuk mengelilingi dunia.

"Hah…hah…hah…hah…" Nobara pun terengah-engah karena habis berlari dengan jangka waktu yang lama.

Naruto yang melihat itu pun langsung mengambil sebotol air mineral dan melempearkannya kepada Nobara.

SRET!

Nobra yang melihat itu pun dengan sigap menangkap botol air yang Naruto lemparkan dan tersenyum kepada Naruto. "Ternyata kau pria yang pengertian! GLUP! GLUP! GLUP! GLUP! Uaaaaaah! Segarnya!"

Yoriichi yang melihat itu pun hanya tersenyum dan mengarahkan pandangannya kepada Naruto. "Jadi bagaiamana, apa kapal kita sudah sampai?"

Naruto yang mendengar itu pun hanya tersenyum dan ia langsung membalikan tubuhnya dan menujuk sebuah kapal yang cukup besar yang sedang terparkir di tepi berat pelabuhan.

ENTER SOUNDTRACK : MEMORIES

Yoriichi dan Nobara pun langsung mengarahkan pandangan mereka kearah yang ditunjuk oleh Naruto. Mereka secara tidak sadar tersenyum dengan lebar dan khusus untuk Nobara dia tiba-tiba meneteskan air matanya. Dia tidak menyangka hari dimana dia akan berpetualang akan segera tiba.

Naruto pun kembali membalikan tubuhnya dan melihat kedua rekannya yang berada dihadapanya. "Yoriichi, Nobara apa kalian siap untuk melihat betapa besarnya dunia ini?"

Yoriichi pun tersenyum dan membenarkan posisi pedang yang berada dipinggangnya dan menyeringai kepada Naruto. "Tentu saja! Kita lihat apakah dunia berpihak pada kita atau tidak!"

"Cih! Kau pikir aku akan mati karena terkejut karena melihat dunia yang besar ini!? Jangan bercanda! Naruto, kau mempunyai tanggung jawab besar sebagai kapten dan kau harus melindungi aku supaya aku tidak terluka! Apa kau bisa?" Tanya Nobara sambil tersenyum kepada Naruto.

"Hahahaha apa kau pikir itu adalah tugas yang sulit? Tentu saja aku akan melindungi kalian semua meskipun aku tidak yakin monster-monster seperti kalian butuh perlindunganku atau tidak!" Ucap Naruto sambil tertawa lepas.

Nobara dan Yoriichi yang mendengar perkataan itu pun tentunya ikut tertawa karena sebenarnya Naruto memuji kekuatan mereka yang luar biasa namun dengan kata-kata yang kasar.

"Jadi kalian semua sudah berkumpul?"

Naruto, Yoriichi dan Nobara langsung menoleh kearah sumber suara dan melihat si pria tua pedagang kapal kenalan Yoriichi.

"OJI-SAN! ITU KAPAL KAMI KAN!?" Teriak Naruto sambil menujuk kapal yang sedari tadi ia lirik.

"Benar! Kalian boleh memiliki kapal itu sekarang!" Ucap Pria tersebut sambil tersenyum.

Naruto yang mendengar itu pun menganggukan kepalanya sambil tersenyum dan ia kembali menatap dua rekannya.

"Oi kalian berdua tunggu apalagi! Ayo ce-"

DOR! DOR! DOR!

Belum sempat Naruto menyelesaikan perktaannya, Tiba-tiba Naruto ditembaki oleh seseorang. Hal serupa pun menimpa kepada Yoriichi dan Nobara namun mereka berdua dengan sigap menghindari setiap peluru yang mengerah kepada mereka.

Disisi lain, Naruto langsung merunduk dan menjatuhkan dirinya dan melindungi si pria tua pedagang kapal.

"MENYEREHLAH KAU, KOZUKI NARUTO KAIZOKUDAN!"

Naruto yang mendengar itu pun sedikit mengintip dari balik box besar dan melihat Smoker yang babak belur, Hina, Tashigi dan sekitar 50 pasukan angkatan laut yang sudah mengepung mereka.

"Mereka masih belum jera rupanya.." Gumam Naruto sambil menyeringai.

"Hehehehe anak muda sepertinya kau sudah menjadi buron angkatan laut." Ucap pria tersebut dengan pelan sambil tertawa.

"Oji-San, bisakah kau membantuku?" Tanya Naruto.

"Bantuan apa yang kau butuhkan anak muda?" Tanya pria tersebut.

"Berpura-puralah menjadi sandraku supaya mereka tidak menembak. Dan lagi jika mereka kau tahu kau memberikanku sebuah kapal, kau juga bisa mendapatkan masalah yang besar." Ucap Naruto.

"Baiklah. Aku juga tidak mau berurusan dengan angkatan laut." Ucap pria tersebut sambil tersenyum.

Mendengar itu pun Naruto langsung menyeringai dan ia langsung berdiri bersama pria tua tersebut dan berpura-pura mengunci leher pria tua tersebut.

"OI SMOKER! JIKA KAU TIDAK INGIN PRIA INI MATI SURUH PASUKANMU UNTUK MUNDUR!" Teriak Naruto sambil tersenyum lebar.

"Bocah, jangan berteriak didepan telingaku!" Bisik pria tersebut yang telinganya kesakitan karena mendengar suara Naruto yang terlalu keras.

"Eh? Maaf Oji-San! Hihihi" Bisik Naruto sambil tertawa kecil.

Smoker yang melihat itu pun makin mengerang kesal dan menggigit cerutunya hingga terbelah menjadi dua. "Dasar bajak laut sialan!"

"Ohhh tolong aku! Aku hanya pria tua yang berjuang untuk mencari uang di dunia yang keras ini.." Ucap Pria tersebut sambil berpura-pura menangis.

Disisi lain, Yoriichi dan Nobara yang meliha adegan itu pun hanya berkeringat jatuh. ''Mereka berdua benar-benar licik..'' Gumam Yoriichi dan Nobara dalam hati mereka.

"LEPASKAN DIA KOZUKI NARUTO!" Teriak Smoker kepada Naruto.

"Kalau begitu, mundurlah 10 langkah dan jatuhkan senjata kalian!" Ucap Naruto.

Smoker yang mendengar itu pun tidak punya pilihan lain dan menuruti perkataan Naruto. Ia beserta pasukannya mundur 10 langkah dan menjatuhkan senjata mereka.

"Smoker, apa kau punya rencana?" Bisik Hina kepada Smoker.

"Kapten Smoker, apa kita harus menuruti perkataan seorang bajak laut!?" Teriak Tashigi kepada Smoker.

"DIAMLAH KALIAN!" Teriak Smoker kepada Hina dan Tashigi karena dia sangat kesal hari ini.

Naruto yang melihat itu pun makin tersenyum lebar karena rencananya berhasil. Tiba-tiba Naruto merogoh saku celananya dan mengeluarkan sesuatu. Sesuatu yang berbentuk seperti bola golf namun berwaran hitam.

BUSSSH!

Naruto langsung membanting bola itu ketanah dan alhasil tercipat kepulan asap yang cukup tebal karena barusan Naruto mengeluarkan sebuah bom asap.

"Oji-San, terima kasih atas bantuanmu! Sampai bertemu lagi. Ayo Yoriichi, Nobara!" Ucap Naruto yang langsung berlari menuju ke kapalnya.

Yoriichi dan Nobara yang mendegar hal tersebut pun langsung menganggukan kepala mereka dan mereka memberikan sebuah senyuman kepada pria tua tersebut sebagai tanda perpisahan, Sebenarnya, Yoriichi ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada pria tua tersebut namun karena kondisinya yang sudah kacau, maka Yoriichi memutuskan untuk mengikuti perintah Naruto.

Disisi lain, pasukan Smoker langsung mengarahkan senjatanya pada kepulan asap tersebut dan berjaga-jaga siapa tahu Naruto dan kedua rekannya tadi akan menyerang lagi.

"Hina kagum. Dia cukup cerdik dalam membaca situasi." Ucap Hina.

"Kapten Smoker! Apa yang harus kita lakukan!?" Tanya Tashigi kepada Smoker.

Smoker yang mendengar itu pun hanya terdiam dan ia lebih memilih untuk menunggu sampai bom asap yang dikeluarkan Naruto menghilang sepenuhnya.

WUSSSH!

Perlahan, kepulan asap itu memudar dan terlihat hanya ada pria tua seorang sedangkan Naruto, Yoriichi dan Nobara sudah menghilang.

Smoker mengarahkan pandangannya kearah laut dan melihat bahwa ada sebuah kapal yang sudah begerak. Mata Smoker semakin membelalak karena ia melihat Naruto, Yoriichi dan Nobara berada dalam kapal itu.

"SMOKER! SAMPAI JUMPA LAGI!" Teriak Naruto sambil melambaikan tangannya.

"TEMBAK!" Teriak Smoker sambil menunjuk kapal yang ditunggangi Naruto.

DOR! DOR! DOR! DOR! DOR! DOR!

Seluruh pasukan Smoker menembak kapal Naruto. Namun, karena jarakanya yang terlalu jauh, mereka tidak bisa mengenai kapal Naruto dan juga Naruto dan alhasil peluru mereka terbuang dengan sia-sia.

"Grrrrrr!" Smoker makin mengerang kesal karena semakin lama, kapal Naruto semakin menjauh dan perlahan mulai menghilang.

"SIAAAAAAAAAAALAAAANNNNNN!" Teriak Smoker dengan sangat kencang.

Wajar saja Smoker sangat marah hari ini karena, tepat hari ini sudah ada dua bajak laut yang berhasil meloloskan diri dari tangannya. Mugiwara no Luffy dan juga Kozuki Naruto dan ini akan membuat reputasinya tercoreng sebagai angkatan laut terkuat di East Blue.

SOUNDTRACK END.

Smoker yang geram pun langsung mengeluarkan sebuah denden mushi dari saku celananya dan menelpon seseorang.

"Moshi moshi, Disini markas besar angkatan laut." Ucap seseorang dari denden mushi tersebut.

"Aku kapten Smoker dari pangkalan angkatan laut East Blue di Lougetown." Ucap Smoker yang memperkenalkan dirinya.

"Hai! Apa ada yang bisa kami bantu kapten?" Tanya seseorang tersebut.

"Aku ingin melaporkan bahwa ada bajak laut yang cukup berbahaya yang berhasil kabur dariku. Laporkan kepada markas pusat bahwa mereka harus cepat-cepat memberikan para bajak laut itu bounty supaya poster mereka tersebar!" Ucap Smoker.

"Hai! Smoker-San! Tolong, apa anda memiliki foto dan informasi tentang bajak laut yang anda bicarakan ini?" Tanya orang tersebut.

"Mereka terdiri dari 3 orang. Kaptenya bernama Kozuki Naruto. Dia menguasai Haoshoku haki dan juga Bushosoku haki. Lalu Tsugikuni Yoriichi. Kita sudah tahu betapa kuatnya dia dan angkatan laut harus bergegas sebelum dia bertindak lebih jauh lagi. Lalu yang terakhir seorang wanita bernama Kugisaki Nobara. Dia petarung yang sangat kuat dan tidak bisa diremehkan. Kami pun sudah mendapatkan foto mereka dan akan kami kirim segera ke markas pusat." Ucap Smoker.

"Hai! Terimakasih atas laporan anda Smoker-San. Kami akan segera memprosesnya!" Ucap orang tersebut.

"Terima kasih."

GOTCHA!

Smoker pun lalu menutup denden mushi itu dan ia langsung terduduk ditanah. Hina yang melihat itu pun heran karena tidak biasanya Smoker terlihat depresi dan panic seperti ini.

"Kau tidak seperti biasanya." Ucap Hina kepada Smoker.

"Aku merasa bersalah karena telah membiarkan mereka lolos." Ucap Smoker.

"Kau tidak bereaksi seperti ini saat Mugiwara lolos." Ucap Hina.

Smoker yang mendengar itu pun menghembuskan asap rokoknya dan menyipitkan matanya dan ekspresi wajahnya berubah menjadi serius.

"Mereka berbeda. Mugiwara lolos karena murni kecerobohanku dan ada seseorang yang membantunya. Sedangkan untuk Kozuki Naruto, dia benar-benar orang yang berbahaya dan dia jauh lebih kuat daripadaku. Ini bisa menimbulkan ancaman baru bagi angkatan laut." Ucap Smoker.

"Kozuki Naruto kah? Hina kagum dan terkejut dia bisa menggunakan Haoshoku haki." Ucap Hina.

-X-

( KAPAL NARUTO )

""SUUGEEE! AKHIRNYA KITA BERLAYAR!""

Terdengar sebuah teriakan yang sangat kencang dan seperti biasa, Naruto dan Nobara sedang menari-nari karena mereka sangat senang bisa berlayar di lautan.

"Sebentar lagi kita akan menjadi buronan. Smoker pasti tidak akan tinggal diam dan melaporkan seluruh kejadian ini ke markas pusat angkatan laut." Ucap Yoriichi.

Naruto dan Nobara yang mendengar itu pun langsung menghentikan tarian mereka dan mereka langsung berjalan mendekati Yoriichi dan merangkulnya.

"Heh? Apa kau takut tuan samurai?" Tanya Nobara yang mengejek.

"Oi Yoriichi! Tenang saja! Lagipula kita pasti akan mengalahkan mereka lagi jika mereka datang lagi." Ucap Naruto.

Yoriichi yang mendengar itu pun hanya tersenyum dan ia melepaskan rangkulan Nobara dan Naruto. "Kalian benar-benar orang yang bersemangat."

"Tentu saja! Tanpa semangat, manusia tidak akan bisa hidup! Benarkan Nobara?" Tanya Naruto kepada Nobara sambil tersenyum.

"Tidak! Manusia tidak akan bisa hidup jika mereka tidak memiliki tekad." Jawab Nobara.

"Eh!? Apakah tekad dan semangat itu berbeda?" Tanya Naruto sambil melirik Yoriichi.

Yoriichi yang mendengar pertanyaan tidak penting dari Naruto pun hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. "Lupakan itu. Sekarang, kemana kita akan pergi?" Tanya Yoriichi.

"Sudah jelas kan? Kita akan pergi ke North Blue!" Ucap Naruto sambil tersenyum.

"Eh!? Kenapa ke North Blue?" Tanya Nobara.

"Kita akan merekrut seseorang disana. Seorang yang kuat!" Ucap Naruto.

"Siapa dia?" Tanya Nobara.

"Ehhmm, etoooo… Siapa dia Yoriichi?" Tanya Naruto yang sepertinya lupa dengan nama seseorang yang akan dia rekrut.

"Erza Scarlet." Ucap Yoriichi.

"AH! Erza Scarlet. Si Titanic!" Ucap Naruto sambil tersenyum.

"EEEEH!? Kalian akan merekrut si Titano Boa itu!?" Ucap Nobara yang terkejut dan membelalakan matanya karena ia pun tahu siapa itu Erza Scarlet.

"Titania.." Gumam Yoriichi yang mencoba membenarkan julukan dari Erza Scarlet karena Naruto dan Nobara salah menyebutkannya.

"Tentu saja! Aku pun penasaran orang seperti apa dia dan seberapa kuatnya dia sampai dia dijuluki sebagai tita… Tita apa Yoriichi?" Tanya Naruto.

"Titania." Ucap Yoriichi singkat.

"AH! TITANIA!" Teriak Naruto sambil tersenyum.

"Baguslah kalau begitu! Buatlah bajak laut ini menjadi bajak laut yang dipenuhi orang-orang kuat!" Ucap Nobara sambil tersenyum.

"YOSSSH! KALAU BEGITU KITA AKAN PERGI KE NORTH BLUE SEKARANG!" Teriak Naruto.

""OOOOOHH!""

TO BE CONTINUED