Desclaimer i'm not own onepiece, onepiece is originally owned and create by Eichiro Oda.

.

.

.

-Devil Strawhat-

.

.

.

Setelah bertemu dua raksasa elbaf dan berlatih dasar Haki di little garden, mugiwara ichimi melanjutkan perjalanannya ke drum island untuk mengobati sang navigator, dari drum island mereka mendapatkan nakama baru sebagai dokter kapal Tony Tony Chopper..

Setelah beberapa saat perjalanan dari drum island menuju alabasta, dan di alabasta mengalami beberapa pertarungan kecil serta bertemu dengan sang kakak dari Luffy, kini mugiwara ichimi siap mengakhiri tirani crocodile kepada negeri nakamanya. Alabasta.

.

.

.

Saat ini mugiwara ichimi sedang melarikan diri dengan membawa kepiting gurun raksasa yang bergerak ke samping. Mereka menuju Alubarna, namun, Crocodile mengikuti mereka dan menggunakan kekuatan Logia Pasirnya untuk mencoba dan menangkap Vivi, tapi dengan sigap Luffy menangkapnya dan melemparkannya kembali kegurun.

Dia mendarat dengan canggung dalam posisi di mana kepala dibawah dan kaki diatas.

"Heh, Sepertinya sang putri lari dari kita." Robin berkomentar.

"Meh, terserah. Agen di Alubarna harusnya sudah selesai dengan pekerjaan mereka. Hubungi mereka sekarang juga." Crocodile memerintahkan robin. "Kurasa permainanmu sudah berlangsung cukup lama, Monkey D Luffy." Seru crocodile.

Luffy berdiri tegak dengan seringai diwajah bosannya.

"Oh, tidak, crocodile. Permainanku baru saja dimulai.!" Luffy menjawab sambil menyeringai.

"Seharusnya kau tidak membuatku marah, Mugiwara!." Crocodile mengancam, mendengar itu Luffy hanya tertawa kecil.

"Marah? Aku membuatmu marah, Crocy? Percayalah, aku sudah sangat marah. Lagi pula, semua yang telah kau lakukan pada negara Vivi." Luffy menjawab dengan wajah stoic miliknya.

"Walau dia begitu naifnya , ingin menyelamatkan setiap nyawa. Dan itulah sebabnya dia selalu kesakitan. Dia pikir dia bisa menghentikan pemberontakan ini tanpa ada yang mati." Tandas Luffy serius.

"Tanpa ada yang mati.? Ada banyak tokoh bodoh dan lembek seperti itu. Mereka yang tidak tahu kebenaran pertempuran. Hanya menjadi beban. Kau setuju denganku?" Crocodile bertanya.

"Mungkin." Luffy menjawab dengan sederhana. Kemudian Crocodile tertawa.

"Tapi orang lembek sepertimu juga tidak tertolong. Kamu akan menjadi contoh yang sempurna. Mereka yang menjadi akrab dengan orang lain akan mati karenanya. Aku telah meninggalkan ratusan orang seperti itu di belakangku."tambah crocodile.

"Kalau begitu, kurasa itu membuatmu sangat bodoh." Luffy menjawab. Crocodile akhirnya membentak dan menggigit cerutu menjadi dua. Robin terkikik.

"Mungkin aku harus membunuhmu juga, Nico Robin." Ancam crocodile Dia terkikik lagi.

"Jika itu yang kau inginkan, lakukanlah." Dia menyarankan tanpa rasa takut, karena dia tahu dia tidak mampu melakukan itu. Dia mulai pergi. "Dan apa yang terjadi dengan janjimu untuk tidak memanggilku dengan nama itu?" Sarkas Robin kalem

"Itu nama yang bagus." Luffy menyela. "Bahkan jika itu mendapat Bounty." Tambah Luffy

Robin berbalik.

"Wah terima kasih." Kata robin. Kemudian dia beralih ke Crocodile. "Aku akan menuju ke Alubarna." Lanjut Robin sambil melenggang pergi.

"Wanita menyebalkan." Gumam crocodile.

Robin menghiraukan gumamman crocodile, dan mengalihkan pandangannya ke arah Luffy.

"Sekarang kamu menghadapi crocodile, luffy-kun. Aku tahu kamu akan menang, tapi aku penasaran pertarungan seperti apa yang kamu gunakan, kuharap kamu tidak terluka. Aku akan melihatmu dikejauhan." Batin Robin hawatir, sebelum melenggang pergi meninggalkan Crocodile dan Luffy yang sudah bersiap untuk saling berhadapan.

.

.

.

"Kau tahu, sekarang kita tinggal berdua, kau bisa melihat beberapa kemampuanku yang lain." Ujar Luffy kalem.

Mata Crocodile berkedut, tetapi dia menolak untuk kehilangan ketenangannya. Dia menarik sesuatu dari mantelnya dan melemparkannya ke depan Luffy. Itu adalah jam pasir.

"Aku akan memberimu tiga menit. Lalu aku akan mengurus apa yang harus kuselesaikan." Crocodile memberitahunya dengan nada dinginnya yang biasa. Luffy menyeringai.

"Kau sangat percaya diri, Crocy." Balas luffy. Luffy kemudian menepuk tangan kirinya untuk memunculkan Tanto dalam segel penyimpanan miliknya,

"Saaaaa, majulah crocodile!!" Ujar Luffy menantang.

"DESERT SPADA !" Crocodile berteriak, menanggapi tantangan Luffy. Gelombang pasir mendekati Luffy, menciptakan garis raksasa di gurun. Luffy menghindari serangan yang masuk dan bersiul.

"Mata yang bagus. Jika kau tidak mengelak, kau akan menjerit lebih dari sekedar aw." Crocodile berkomentar. Luffy tertawa.

"Aku tidak tertarik untuk itu." Luffy membalas. Mata crocodile kembali menggelap. Dia mencoba menebas Luffy dengan kailnya, tapi Luffy mengelak dengan menarik tubuhnya sedikit ke belakang. Kemudian Luffy mencoba menebas tantonya kearah Crocodile, tetapi dia berubah menjadi pasir dan menarik bagian tubuhnya itu. Crocodile terbentuk kembali di belakang Luffy.

"Tidak ada yang bisa melawanku di sini, di gurun, Mugiwara. Sebaiknya kau menyerah untuk hidupmu." Dia memberitahunya. Dia mencoba menebas Luffy dengan kailnya, tetapi ketika dia menghindar, dia meraih lehernya dengan tangan kanannya.

"Armament!" Luffy bergumam dan memberikan pukulan kuat di usus Crocodile, menggunakan Haki pada serangannya untuk mencegah crocodile mengubah tubuhnya menjadi pasir. Serangan Itu membuat crocodile terpental cukup jauh.

Crocodile berhenti berguling, Dia menatap Luffy dengan mata melebar.

'Pengguna haki di Paradise?' pikirnya. "Lebih baik aku tidak membiarkan ini mudah lagi."lanjut crocodile dalam pemikirannya

Dia membentuk tangannya menjadi semacam pisau.

"Desert Girasole!" dia mengumumkan dan meninju ke tanah. "Sekarang cobalah menghindari itu." Ujarnya bangga

Tanah di bawah Luffy runtuh dan dia jatuh ke dalam lubang. Tanah di bawahnya kemudian berubah menjadi pasir apung. Dia segera mulai berlari, untuk menghindari terkubur hidup-hidup. Kemudian dia merasakan Buaya mendekat, mendatanginya dengan kait di tangan kirinya dan sesuatu yang tampak seperti semacam bilah yang terbuat dari pasir.

"Jadi, dia tidak lagi meremehkanku." Pikir Luffy. Dia menghindari kail. 'Itu bagus.'

"BARCHAN!" Teriak crocodile.

'Haruskah aku mencoba memblokirnya?' Pikir Luffy.

'Sampah.' pikir Luffy sambil menghindari jejak pasir yang masuk hampir satu milimeter.

"Penghindaran yang bagus." Crocodile memuji, "Sepertinya kau lebih kuat dari yang kubayangkan, Mugiwara!" Tilai crocodile

Tapi kemudian Crocodile menggunakan kedua kakinya untuk menendang Luffy langsung ke tengah pasir hisap, sementara dia menggunakan kekuatan buah iblisnya untuk tetap berada di udara.

Segera setelah mengenai bagian tengah dengan salah satu kakinya, Luffy mendorong dirinya sendiri ke udara dan menggunakan Sunshin-nya untuk mencoba dan dengan cepat keluar dari lubang, tetapi Crocodile terbentuk dari pasir terdekat di depannya tepat saat dia akan meninggalkan lubang.

Luffy menghindari tendangannya mengelak dari tangan kanannya, yang berbentuk kail itu mendekat, yang Mecoba menangkapnya

Luffy tahu bahwa jika dia menghindari tebasan, Crocodile mungkin akan mendapatkan cukup waktu untuk menendangnya kembali.

"Armament." Dia bergumam dan memperkuat area dadanya dengan armor haki hitam mengkilat. Kail itu mengenainya, tetapi tidak dapat menembus pertahannya.

Crocodile tampak terkejut, tetapi dia tidak punya banyak waktu untuk itu, karena dia melihat lawannya menarik kedua tinjunya kembali ke tengah lubang.

'Dia pengguna buah iblis!' pikirnya, khawatir. Lawannya memang terlihat sangat fleksibel, bahkan untuk anak laki-laki, tapi dia tidak mengira itu sebenarnya karena buah iblis.

"Gomu Gomu no…" Luffy mengumumkan. Mata crocodile terbelalak.

"Bazooka!" Lanjut Luffy menyelesaikan nama jurisnya. Dengan jurus itu ia memukul Crocodile langsung ke dadanya. Shichibukai itu sempat melompat sedikit ke belakang untuk mmenghindari serangan itu, tetapi dia masih dikirim terbang ke gurun.

Luffy akhirnya bebas dan melompat keluar dari lubang dengan pasir hisap. Dia mendarat di depan musuhnya.

Crocodile batuk sedikit darah dan menatap musuh mudanya dengan marah.

"Dia jauh lebih kuat dari yang kukira." sesal batin crocodile

"Yah, aku seharusnya tidak meremehkanmu, Devil Strawhat Monkey D Luffy." Ujar Crocodile . Luffy menyeringai.

"Kau benar." tanggap Luffy. "Tapi sepertinya aku melakukan kesalahan yang sama, Royal Shichibukai, Sir Crocodile." lanjut Luffy menjelaskan.

Luffy bersungguh-sungguh dengan kata-katanya. Bahkan saat ia menggunakan Soru, Crocodile mampu mengikutinya. Dia mungkin tidak memiliki kekuatan mentah yang dimiliki Luffy, tapi dia pasti memiliki buah iblis logia yang sangat kuat dan telah menguasainya dengan sangat baik.

Mata musuhnya mengarah ke jam pasir di tanah. Tiga menit sudah lama berlalu. Dia merengut karena marah dan kesal.

"Baiklah, haruskah kita menyelesaikan ini?" dia bertanya setelah beberapa detik hening. Dia meletakkan tangan kanannya pada kailnya dan menarik bagian emasnya, memperlihatkan kail beracun di bawahnya.

"Dalam perkelahian antara bajak laut, apa pun bisa terjadi. Tidak ada yang terlalu kotor atau tidak adil. Pertempuran antara dua bajak laut itu sampai mati."crocodile melanjutkan. "Dan seperti yang bisa kaulihat, aku bukan salah satu dari orang bodoh yang puas hanya dengan memiliki buah iblis. Aku telah melatihnya dan mengubahnya menjadi senjata."terang crocodile bagga dengan senjatanya

Tangan kirinya membentuk pedang. Luffy mengangguk.

"Aku juga sudah bosan." dia membalas. Mata crocodile sedikit melebar. Luffy mengambil pedang yang tersarung dipinggangnya dan mengalirkan Haki pada pedang tersebut.

(Tanpa mengeluarkan bilah pedangnya.)

"kami o sasu" Luffy meyebutkan jurusnya dan didetik berikutnya dada kiri Crocodile berlubang cukup besar. Crocodile memandang tangan itu dengan skeptis.

Tanpa sepatah kata atau reaksi apapun dari Luffy , crocodile terjatuh dan mati. Membuktikan serangan terakhir Luffy menjadi akhir dari pertempuran mereka.

"Senang bertarung denganmu crocodile.!" Ujar batin Luffy

"Aku tahu kamu akan menang." Suara melodi lembut diumumkan. Luffy berbalik dan melihat Robin yang tampak tersenyum manis kearahnya.

"Jadi, kamu telah kembali, Nico Robin." Luffy memberitahunya. "Sekarang, apa kamu mau bergabung denganku.?" Tanya Luffy lembut

"Aku senang di ajak langsung olehmu, luffy." Balas Robin tersenyum manis

Luffy kemudian merasakan aura lain mendekat.

"Aku menemukanmu!" Kata orang yang mendekat. Yang ternyata Seorang prajurit dengan cat putih di wajahnya dengan pakaian putih dengan simbol hitam mendekat. Itu adalah Pell.

kemudian Pell melihat mayat Crocodile tergeletak di tanah, dengan dada kiri berlubang sampai terlihat pasir dibawahnya.dan menatap Luffy yang sedang saling bertatapan dengan Ms. AllSunday.

Robin yang tahu dia diperhatikan hanya memasang wajah santai terlihat sangat tenang.

"Luffy-kun akhirnya kita bersama lagi, aku benar benar senang." Batin Robin girang.

"Sepertinya kamu dapat jemputan Luffy." Robin berkata sambil menunjuk pell

"Iya." Luffy membenarkan. "Tapi jangan khawatir kamu akan ikut bersamaku." Lanjut Luffy

"APA???BAGAIMANA KAU BISA MENGATAKANNYA ?! TIDAK KAU TAHU APA YANG DILAKUKANNYA?" Teriak Pell tak terima.

Luffy menatapnya.

.

.

"Dia melakukan hal buruk, memang. Tapi semua ini perbuatan crocodile. Bukan robin." Dia memberitahunya dan menunjuk ke mayat Crocodile. Prajurit itu mengertakkan gigi, tapi kemudian mendesah pasrah.

"Kamu mungkin punya alasan sendiri untuk mematuhi Crocodile." Luffy bertanya pada Robin. "Apa itu?" Lanjut luffy

.

Robin menghela nafas. Tidak ada gunanya menyembunyikan apapun dari lelaki yang dicintainya ini.

.

.

"Perlindungan. Dan kesempatan untuk melihat Poneglyph di Alabasta ini Aku sedang mencari Rio Poneglyph." Dia memberitahunya. Luffy mengangguk.

"Aku mengerti kamu ingin meneruskan usaha Prof. Clover dan sarjana ohara yang lainnya.?" Tanya Luffy

"Iya…" jawab Robin sederhana.

"Hmm aku jadi ingin menjadi batu itu biar dicari cari olehmu shishishishi" canda Luffy menggoda

Robin yang digoda Luffy hanya bisa memerah sebelum " kamu lebih dari itu luffy-kun." Batin Robin menegaskan.

.

.

"Arara, fufufu, jangan menggodaku Luffy!" Tanggap Robin disela blushingnya

.

.

.

"Baiklah kalian berdua.kita bertiga harus menghentikan perang." Luffy mengumumkan dan mengambil Crocodile dengan salah satu tangan karetnya.

.

.

Sebelum dia menggigit jempolnya dan merangkai insou dan diselesaikan dengan menghentakkan tangan nya ketanah sambil sedikit berteriak..

.

.

.

"Kuchiyose No Jutsu" teriak Luffy menyebutkan jurusnya

Pooph* muncul gumpalan asap yang cukup banyak, setelah asap mereda muncul dua ekor gagak raksasa yang mana satu diantaranya dinaikki Robin dan Luffy dan satu yang lainnya dinaikki Pell sambil membawa mayat Crocodile.

.

.

.

"Ayo kita hentikan perang bodoh itu!". Ajak sekaligus Perintah Luffy. . . .

.

.

.

To be continued

Yoo guys

Chap 8 is done and crocodile die

akhir kata

stay safe everyone

see you again

sayonanara minna-san

ChiAle log-out