"Jadi gimana apa kita lakukan rencana kita sekarang Sasuke?" tanya Kiba pada Sasuke, saat ini mereka sedang berada di sebuah kafe.
"kita lakukan, aku sudah tidak sabar menghancurkan si kuning sialan itu" Sasuke dan Kiba menyeringai, mereka berdua lantas pergi dari kafe menuju rumah Naruto.
hanya butuh beberapa menit bagi keduanya menggunakan mobil Sasuke untuk sampai di kediaman Uzumaki. rencana mereka adalah memperkosa Kushina dan menjadikannya pelacur mereka. sebelumnya mereka sudah memetakan jadwal rumah Naruto hanya di huni Kushina.
Sasuke dan Kiba sudah sampai di depan pintu rumah Naruto. mereka mengetuk pintu beberapa kali namun tidak ada sahutan, balasan, ataupun siapapun yang datang membukakan pintu.
"sepertinya dia tidak ada Sasuke" Kiba menggaruk kepalanya dan melihat ke sekeliling memastikan kondisi aman.
"sebentar... pintunya tidak terkunci" Sasuke dan Kiba menyeringai ketika mengetahui pintu rumah tidak dikunci menandakan rencana mereka bisa berjalan lebih lancar.
"ayo kita masuk" keduanya langsung menuju ruang tengah, mereka mengendap-endap memperhatikan kondisi rumah seutuhnya. tidak ada siapapun ditambah pencahayaan ruangan yang kurang, mereka agak kesulitan bergerak untuk mencari apa yang mereka inginkan.
namun ada yang aneh, terdengar suara desahan beberapa wanita dari salah satu ruangan di sana. "kau mendengarnya kiba?" Kiba mengangguk, mengerti apa yang Sasuke maksud. mereka mendekati ruangan tersebut dan membukanya sedikit celah perlahan...
DEG.
bagaikan terkena serangan jantung, Sasuke tidak bergeming ketika melihat apa yang ada di dalam sana. ibu tercintanya sedang menduduki penis orang yang sangat dibencinya. Mikoto menggenjot genjot di batang penis Naruto.
terlihat Naruto yang tiduran di kasur dan Mikoto jongkok membelakangi Naruto sambil memainkan pinggulnya menggenjot penis Naruto. "ahh~ ahh~ ahh~ ... Nharu..tho..Khun" Mikoto merasakan nikmat di lubang vaginanya.
Naruto memegang pinggul Mikoto yang membelakangi wajahnya, dia membantu Mikoto dalam menghentakkan pinggulnya menggenjot penisnya."Nhikmhattt~"
"hyahh~ ahh~ ahh~ kyah~" Mikoto tidak kuat merasakan nikmat yang menderanya. wajahnya memerah, lidahnya terjulur sensual dengan meneteskan air liur, siapapun bisa melihat pupilnya yang membentuk polaLove."aku mau muncrat...obaa-san" mendengar itu Mikoto mengeratkan cengkraman vaginanya pada penis Naruto yang sudah mulai berdenyut.
"akku jhuggha Nharu...kel-lluar dhi dallam-KYAHHHHH~" Naruto dan Mikoto mencapai klimaks secara bersamaan.
'CROOT CROOT CROOT' Sperma Naruto mengucur deras memenuhi rahim Mikoto.
"phannas~" Mikoto merasakan sperma panas Naruto membakar daging daging di rahimnya.
Sasuke mengepalkan tangannya kuat-kuat dia benar-benar akan menghancurkan Naruto pikirnya. "bagaimana ini Sasuke?, apa yang akan kita lakukan?" tanya Kiba yang mulai bingung dengan situasi mereka sekarang.
'puk' mereka berdua menoleh kebelakang ketika ada yang menepuk bahu mereka, dan ketika mereka ingin melihat siapa pelakunya...gelap.
Di sebuah ruangan bawah tanah rahasia yang gelap, ada dua orang pria telanjang dengan tangan dan kaki yang terikat. tak lama satu-satunya pintu disana terbuka memperlihatkan tiga pria lagi masuk kedalam ruangan.
"Bro kita dapet makanan kita akhirnya" Ucap salah satu pria besar di sana.
"kau benar bee, dan Naruto apa kami boleh menyentuh mereka sekarang?" Naruto menyeringai mendengar pertanyaan pria kekar satunya lagi aka Raikage.
"cepat bolehkan, kami sudah ngaceng dan tidak tahan!" ucap bee tidak sabar menunggu izin tuannya.
"lakukan sesuka kalian ahahaha... tapi tunggu sebentar..." Naruto mendekati dua sosok tidak berdaya yang tergeletak di lantai.
"heh, kau ingin menghancurkan ku Sasuke?, lihat sekarang siapa yang hancur?" Naruto menginjak kepala Sasuke dengan kasar menekan nekan kepal itu kelantai.
"persetan kau Naruto, aku akan menghancurkan mu" Ucap Sasuke penuh kebencian.
"Kau tau Sasuke tubuh ibumu sangat nikmat...AHH AHH AHHNaruto hamili aku, buat aku mengandung anakmu... itu yang dia katakan nya Sasuke ... AHAHAHAHA" Sasuke tidak bisa melakukan apa-apa selain meronta tidak berguna, mulutnya diperban kembali sehingga ia tidak bisa berkata apapa.
Naruto mendekati Kiba, mengangkat kepala itu dengan menjambak nya. "tubuh ibumu juga sangat nikmat Kiba... Kau tahukan ibumu pecinta anjing, sangking cintanya dia sampai ngentot dengan anjing AHAHAHAHA... karena dia sudah kotor jadi aku membuang ibumu, maaf, ibumu jadi bahan entotan kurama sekarang" Naruto meninggalkan ruangan tersebut, menyisakan bee, Raikage dengan Sasuke dan Kiba.
"kalian boleh melakukan apapun yang kalian suka terhadap mereka, Raikage, Bee"
"Naruto lama sekali, dari mana saja kau?" Naruto nyengir mendengar keluhan ibunya, kushina.
"benar Naruto-kun vagina ku sudah gatal tau" ujara Mikoto dengan wajah cemberut yang imut, serta tangannya yang sedang menggosok gosok mulut vaginanya sendiri. Naruto mendekati kedua wanita telanjang yang sudah menungging di pinggir kasur itu. Naruto melepas pakaiannya, dia memulai dengan ibunya. dia menempelkan kepala penisnya ke mulut vagina Kushina dan...
"ahh~" desah Kushina ketika merasakan benda besar dan keras yang merasuki vaginanya.
"lakukan dengan cepat naruuu!" protes Kushina merasa di permainkan karena Naruto sengaja menggenjot vaginanya dengan pelan.
"mohonlah dengan benar Kaa-chan" Naruto mencabut penisnya, dan menampar nampar mulut vagina kushina dengan penisnya.
"kumohon, perkosa aku dengan kuat kasar dan keras... Naruto"
"Kau mendapatkannya Kaa-chan" Naruto menempelkan nya pada mulut vagina Kushina, dengan ancang-ancang yang mantap Naruto menghentaknya dengan keras...
"AHH~ AHH~ AHH~ NHARU...THO~" Naruto menggenjot vagina kushina dengan kasar, tangannya bergerak ke dua buah dada Kushina dan meremasnya.
"Ahh~ ahh~ ja...nghanhh" keluh Kushina saat Naruto memencet dan memelintir puting buah dadanya hingga mengeluarkan air susu.
"Kaa-san lihat aku" Kushina menggelengkan kepalanya, dia menolak Naruto melihat wajah mesumnya.
Naruto menambah kecepatan sodokannya, salah satu tangannya beralih dari payudara ke dagu Kushina, Naruto memaksanya untuk menoleh ke kesamping dimana wajah Naruto berada.
"mmpphh~..phuehhh-mmpphh" Naruto mencumbu Kushina dengan ganas, dia tidak memberi waktu yang cukup untuk sekedar menarik nafas.
"phuahh~...ahh~ ahh~...nharuh phenismhu berdenhyut" Kushina merasakan denyutan pada Batang penis Naruto.
"Aku mau muncrat... kaa-san" Kushina sudah mulai kehilangan kesadarannya. dia tidak mendengar ucapan Naruto, dia hanya merasakan nikmat di sekujur tubuhnya
"ahh~ ohhh~ ohh~...ughh-KYAHHHH" Naruto menyemburkan spermanya di dalam vagina Kushina.
'CROOT CROOT CROOT' Sperma sperma itu merayap masuk ke rahim Kushina, setelah Naruto mencabut penisnya hingga terlihat cairan putih yang mengalir deras dari vagina Kushina.
"Naruuu" panggil Mikoto yang sudah terbaring siap untuk disodok, kedua tangannya digunakan untuk membuka pahanya sehingga Naruto bisa melihat jelas daging daging berwarna merah muda itu.
"Kau juga mendapatkannya baa-chan" Naruto mendekati Mikoto, tangannya ikut melebarkan paha Mikoto. Naruto mulai memasukan penisnya kedalam tubuh Mikoto.
"ohh~ ohh~..." Mikoto merasa sesuatu yang besar memenuhi vaginanya.
"mmpphh..slurpp...phuehh ahh~ ahh~" Naruto mencumbu Mikoto sambil menyodok nyodok vaginanya.
"Narutho..." beo Mikoto disertai desahan ketika Naruto mencabut penisnya, dia bingung kenapa Naruto berhenti padahal dia belum klimaks.
Naruto menidurkan dirinya di samping Mikoto."Kau yang bermain baa-chan" Mikoto mengerti dia menduduki penis itu dengan membelakangi wajah Naruto.
"ahh~ ahh~ aah~" Mikoto mulai Menaik turunkan pantatnya.
"vaginamu nikmat sekali baa-chan" puji Naruto yang hanya melihat penisnya dihimpit daging vagina.
"Nharu.."Mikoto mulai memainkan dadanya sendiri, meremas-remas dua gunung kembar miliknya yang menggelantung.
"Sasuke pasti sedang coli sambil membayangkan baa-chan sekarang" Ucap Naruto memancing ketidaksukaan Mikoto bagaimanapun juga masuk itu anaknya.
Mikoto menghentikan gerakannya dia menoleh ke belakang. "jangan mengatakan hal seperti itu la-"
"ohh~ ohh~ ohh~ penhismhu ohh~ nhikmhat shekali" Naruto memegang pinggul Mikoto, menggerakkan naik turunkan pantatnya lagi.
"ahh~ nhikmatttnyaa" Mikoto sudah hampir mencapai klimaks, vaginanya sudah berdenyut siap menerima semburan sperma Naruto dan...
'brukhh' Naruto mendorong tubuh Mikoto hingga penisnya terlepas dari vaginanya.
"Nha-Nharu?" beo Mikoto yang sedang dalam posisi doggy karena di dorong Naruto.
"OHH OHH OHH NHARHU... KUMHOHON PELLLAN" Dengan ganas Naruto menancapkan penisnya ke dalam vagina Mikoto.
"katakan Mikoto, siapa lebih nikmat punyaku atau punya fugaku?" Mikoto terkejut dengan pertanyaan Naruto, dan dia semakin terkejut ketika sebuah jari mencoba masuk ke lubang analnya.
"t-tung-ghu-ohh~ohh~ ..." Naruto menambah satu jari lagi memasuki anal Mikoto.
"Nharu..jhanghann dhi shi-thu" Naruto memainkan dua jarinya keluar masuk anal Mikoto.
"katakan baa-chan" ucap Naruto masih dengan memainkan vagina dan anal Mikoto.
"punya mu lebhihh Nhikmatt...jadi kumohon hamili aku...sayang~" mendengar Mikoto berkata seperti itu membuat gairah Naruto bertambah berkali-kali lipat. Naruto memegang kedua tangan Mikoto kebelakang membuat penisnya bisa menusuk lebih dalam dengan irama yang sama antara sodokan penis dan tarikan tangan nya
"a-aku...KYAAAHHHHHH" Mikoto tidak kuat menahan rasa panas sperma Naruto yang membuatnya merasa kenikmatan sampai mukanya berekspresi mesum tidak karuan mulutnya terbuka dengan lidah terjuntai bebas, hidungnya kempas kempis, dan bola matanya memutar ke atas sehingga hanya memperlihat kan warna putih pada matanya.
'CROOT CROOT CROOT'
Naruto terlalu bersemangat menyodok vagina Mikoto sehingga dia susah mencabut penisnya yang menembus lubang rahim Mikoto. sperma-sperma itu mengalir seperti sungai dari lubang vagina Mikoto ketika penisnya di cabut.
"tahap selanjutnya..." ucap Naruto, sambil melihat Kushina yang sudah menungging di lain sisi kasur yang mereka gunakan.
"RASANYA NIKMAT BROTHER" terlihat Sasuke yang menungging sedang di tunggangi Bee. Dengan keras bee menghentak hentak kan penisnya ke lubang pantat Sasuke.
"Kau benar Bee" kali ini Raikage yangs sedang memperkosa Kiba, dia memegangi kedua tangan Kiba yang tidak terikat seperti Sasuke.
"ahh~ ahh~ " Sasuke mendesah pasrah saat analnya di labrak penis besar Bee.
"inhi nhikmat...Shashuuke" ucap Kiba yang kehilangan akal sehatnya.
"AKU MAU MUNCRAT BROTHER" Bee sudah merasakan denyutan pada penisnya semakin mempercepat gerakan pinggulnya.
"Aku juga Bee" Raikage pun melakukan hal yang sama dengan Bee.
"AARRRGGGHHHHHHHH"suara orang kenikmatan 4 keturunan Adam itu menggema ke seluruh ruang.
CUT.
