Chapter 44

Setelah perjamuan pada akhirnya Yang Mulia Raja tidak menampakkan diri, karena sejak awal perjamuan itu ditujukkan untuk Menma. Masih menjadi misteri mengapa Menma diangkat menjadi putra mahkota, anak yang tidak memiliki latar belakang apapun, dan tidak diketahui bakatnya tiba-tiba menjadi Putra Mahkota dalam semalam, tentu saja para Bangsawan yang mendukung Pangeran pertama protes dengan keras dan para bangsawan lain juga

Bahkan Menma sendiri protes karena menjadi Putra Mahkota, dalam pikirannya ia mengejek Raja sebagai idiot, tolol dan bodoh karena tiba-tiba mengangkatnya menjadi Putra Mahkota, jujur saja Menma bahkan tidak ingin menjadi masyarakat kelas atas. Terlalu banyak aturan untuk diikuti dan harus menjaga reputasi, apalagi dengan status Menma sebagai Putra Mahkota jika ia berbuat hal yang tidak sesuai itu akan mencoreng reputasi Raja yang berarti hukuman yang diberikan tidak akan ringan

"Hah..."

Menma memandang langit dengan raut wajah yang lelah karena terlalu banyak berpikir namun tidak mendapatkan solusinya. Melihat langit biru entah kenapa Menma merasa ada yang mengawasinya, ini lebih seperti ia diraba oleh sesuatu tapi sesuatu itu tidak bisa dirasakan

Menma mengalihkan pandangannya dan melihat meja belajarnya yang berjajar tumpukkan buku yang menggunung, itu semua adalah hal yang harus dipelajari dari ekonomi, administrasi, politik, etika, matematika, sihir, spirit dan aura. Semua buku itu memang harus dipelajari tapi ada beberapa tambahan yang diambil oleh Menma sendiri seperti kedokteran, menjahit, memasak, survive, swordsman, memanah, spearman, dan banyak lagi yang membuat ruangan ini sesak dengan buku.

Ruangan Menma sendiri cukup luas dengan cakupan 30m persegi tapi buku-buku itu walau sudah ditumpuk hingga menyentuh langit-langit yang tingginya 6 meter, hanya menyisakan ruang bebas sebanyak 6 meter persegi dimana itu adalah untuk meja belajar dan jalan keluar menuju pintu.

Menma sendiri tidak membutuhkan tidur sehingga tidak ada tempat untuk tidur, jadi tempat ini hanya ada buku dan meja belajar, sisanya tidak ada apa-apa

Pada awalnya Menma bahkan kesulitan membaca, namun semakin banyak buku yang ia baca semakin cepat ia membacanya, tapi membaca buku terus menerus membuat Menma merasa aneh, karena ia bahkan tidak melupakan satupun isinya, tapi setelah ia membaca buku kedokteran ia tahu bahwa Menma memiliki Perfect Memory, sebuah kelainan yang akan membuat seseorang akan terus mengingat semuanya, bahkan setetes dari hujan akan diingat dengan sangat baik walau itu sudah terjadi puluhan tahun yang lalu

Membaca buku dengan jumlah banyak tapi waktu yang dimiliki sangatlah sedikit sehingga membuat Menma meningkatkan konsentrasinya dan membalik buku dengan cepat, pada awalnya Menma bahkan tidak bisa membaca apapun sama sekali karena buku dibalik terlalu cepat, tapi dengan pengulangan terus-menerus ia dapat membaca buku setebal 3000 halaman dalam waktu 3 detik, sehingga banyak buku yang sudah dibaca dan dilemparkan untuk nanti dibereskan

"Hahh ini menjengkelkan"

Menma merasa jengkel bukan karena membaca buku yang begitu banyak, tapi karena intervensi dari kekuatan orang tua itu yang akan membuatnya berhasil, memang Menma tidak membenci bahwa ia berhasil bahkan ia menyukainya, tapi ia tidak suka karena keberhasilan itu tidak dicapai dengan usahanya sendiri

Menma dalam 2 jam berhasil menyelesaikan semua buku itu dan ternyata setelah dihitung terdapat 7021 buku dan ia mengingat semuanya berkat Perfect Memory. Dengan semua pengetahuan itu membuat Menma pergi menuju perpustakaan kerajaan dan membaca semua bukunya karena ia juga tidak ada kerjaan lain

Berada di perpustakaan membuat Menma menjadi pusat perhatian karena tingkahnya yang membalikkan buku dengan cepat dan mengembalikkannya ke rak, bagi orang lain tindakan Menma seperti orang bosan yang tidak punya kegiatan, karena bagaimanapun juga tidak ada yang akan percaya dengan orang yang membaca buku setebal 2000 halaman dengan membalikkan waktu selama 2 detik, tindakan Menma seperti menghina ilmu pengetahuan tapi tidak ada yang berani menegurnya berkat status Putra Mahkota

Seharian disana membuat Menma membaca semua buku dan hari sudah mulai pagi kembali, tapi Menma tidak peduli dan pergi dengan penjaga perpustakaan yang dipaksa lembur karena Menma terus berada di perpustakaan selama seharian dari kemarin

Menma berada di belakang mansion miliknya sendiri sebagai hadiah kenaikannya menjadi Putra Mahkota, alasan Menma berada disini adalah untuk mempraktikkan sebagian dari buku yang ia baca kemarin, alasan Menma hanya sebagian mempraktekkannya karena tidak semua buku membutuhkan praktik sehingga tidak dibutuhkan tindakan berlebih

Pertama-tama Menma mempraktekkan Teknik Pedang Kekaisaran, teknik ini tidak terkenal karena pertama teknik ini sulit dipelajari dan kedua daya serangannya sendiri tidak sebegitu hebat dari teknik pedang Hoffen Kingdom, alasan Menma memilih teknik ini karena ia merasa familiar, tidak bahkan itu sudah pada tingkat deja vu, seperti ia sudah tahu teknik ini sejak lama

Nama resmi dari teknik pedang kekaisaran adalah Equalizm, teknik Equalism ini pada aslinya hanya sebuah teknik pedang sederhana yang diperbaharui dengan beberapa hal, benar jika pada dasarnya hanya teknik sederhana bukannya lebih baik menguasai teknik pedang sederhana biasa yang lebih mudah

Alasan Equalism sulit dikuasai bukan karena kerumitannya ataupun dibutuhkan keahlian tinggi, yang membuatnya sulit adalah kesabaran. Equalism adalah teknik pedang sederhana yang dimana teknik kelemahannya dihilangkan, dengan kata lain teknik pedang tanpa celah, walau disebut teknik pedang tanpa celah, teknik ini sangat bergantung pada pengguna, semakin kuat pengguna semakin tanpa celah penggunanya

Teknik pedang sederhana disebut banyak sekali celah karena setiap serangan tidak bersambung, yaknik menebas, memotong dan menusuk. Itulah tiga hal dasar dari teknik pedang, Equalizm hanya memperbaiki beberapa hal tapi tidak menyambungkannya, dimana jika saat menebas maka akan bisa memotong dengan sedikit gerakan tambahan. Teknik Equalizm ini sendiri sulit dipahami karena teorinya sendiri tidak masuk akal, terutama dibagian disaat menusuk akan bisa menebas, lalu disaat menusuk dan memotong akan terjadi tebasan. Hal ini membuat Equalizm ditinggalkan karena tidak dapat dipahami maksudnya

Lalu apa Menma mengerti maksudnya? Tidak, Menma hanya mengingat isinya, bahkan ia sama sekali tidak mengerti dan hanya saja Menma merasa bahwa ia memiliki sesuatu yang sangat penting dengan Equalizm ini, tapi Menma sendri tidak tahu apa itu

Selama 3 hari terakhir Menma terus diawasi oleh para bangsawan terutama Lauel, bahkan wajahnya terlihat sangat benci melihat Menma yang mendapatkan posisi Putra Mahkota, bukan dirinya. Dan ia saat ini sedang melihat Menma berlatih teknik pedang, pada awalnya teknik pedang itu hanya gerakan sederhana, memotong, menebas dan menusuk, tapi lama-kelamaan teknik pedang itu semakin teknik, seperti menebas tapi menusuk, lalu menusuk tapi memotong, Lauel tidak percaya dengan penglihatannya sendiri, itu terlihat seperti ilusi, tapi teknik pedang Menma lebih terlihat seperti memilih, apakah akan menebas, memotong atau menusuk tergantung pilihannya

Lauel sendiri tidak tahu teknik pedang gila macam apa itu, karena baginya tidak masuk akal untuk bisa melakukan dua gerakan disaat yang sama tanpa adanya Mana, Spirit ataupun Aura apalagi Qi

Menma tahu dari awal bahwa ia diawasi, tapi ia tidak melakukan apa-apa karena walaupun ia mengusirnya sekarang besok mereka akan datang lagi, jadi tidak ada gunanya mengusir mereka jika hal itu tidak pernah berakhir, lebih baik biarkan saja

tap tap tap

Suara langkah kaki yang begitu jelas membuatnya teringat suasana pesta dan Menma mengenali orang yang memiliki suara kaki tersebut

"Apa anda memiliki urusan dengan saya Sir Haschwald?"

"Saya hanya ingin bertanya, apa anda membutuhkan bantuan dalam pelatihan anda?"Haschwald berkata dengan penuh penghormatan

"Tidak perlu, lagipula aku sudah selesai menguasainya! Yang lebih penting, bisa kau bawakan aku buku keuangan negara, dan pajak negeri ini"

"Baik"Haschwald pergi setelah mengatakannya

Menma sendiri kembali keruangannya dan memeriksa buku yang diantar Haschwald, Menma mengerutkan keningnya melihat jumlahnya, berkat Perfect Memory Menma dapat melakukan kalkulasi cepat setingkat komputer dan dengan melihat buku itu Menma tahu, walau jumlahnya sangat kecil tapi ada uang yang digelapkan, lalu dalam buku pajak, semuanya terlalu rata. Seharusnya itu bagus karena jumlahnya adil, tapi bagi Menma sendiri berbeda, karena adil tidak berarti sama rata

Seorang petani tidak akan bisa menghasilkan uang sebanyak pedagang, seorang pedagang jumlah pendapatannya tidak akan sama dengan pandai besi. Lalu tidak ada pajak yang dikenakkan untuk jalan kendaraan ataupun jalan masuk dan barang yang masuk tidak dikenakkan pajak. Hanya ada pajak orang, tidak ada pajak untuk barang ataupun sejenisnya. Pajak yang dikenakkan tidak tergolong tinggi tapi juga tidak bisa masuk ke rendah sehingga bagi kaum kecil ini akan menyakitkan mereka

Menma mengeluarkan kertas dengan pulpen, kertas sendiri sebenarnya tidak mahal tapi tidak murah juga karena orang yang memproduksinya tidak banyak, sehingga dibutuhkan banyak produksi agar kertas dapat digunakan tanpa pertimbangan apapun

"Apa kau mendapatkan sesuatu hal yang aneh darinya Haschwald?"Suara penuh kekuatan dan keagungan berkata dengan lembut

"Pada awalnya saya ragu karena Yang Mulia menyuruh saya untuk mengangkatnya untuk menjadi Putra Mahkota, tapi ia sedikit tidak wajar"Haschwald mengatakan pendapatnya dengan lugas

"Lalu ia tidak cocok menurutmu?"

"Mohon maafkan saya, namun menurut pandangan saya ia hanya sedikit lebih baik dari pangeran Lauel, tidak ada hal yang begitu menonjol darinya, ditambah lagi mengangkat dirinya sebagai Putra Mahkota telah menimbulkan keributan diantara para bangsawan dan istana Yang Mulia"

"Itu bagus, berarti mereka bukan hanya orang dengan otak udang yang selalu mengikuti kataku"

"Apa anda mengincar keributan dari awal Yang Mulia?"

"Tidak, aku benar-benar tertarik dengan bocah itu"Yang Mulia Raja menyeringai menjawab Haschwald

Haschwald sendiri tidak mengerti kenapa Yang Mulia Raja terlihat seperti Menma adalah harta karun, tapi dari pandangan Haschwald sendiri ia hanya orang dengan bakat diatas rata-rata, pada awalnya Haschwald berpikir bahwa Pangeran Pertama Lauel yang akan menjadi Putra Mahkota karena bakat dan garis keturunannya, tapi prediksinya meleset

Dapat dipastikan bahwa akan terjadi keributan dan kemungkinan terburuk perang saudara. Haschwald sendiri tahu bahwa Yang Mulia Raja telah memprediksi semua ini, namun ia tetap melakukannya walaupun resikonya sangat tinggi. Haschwald tidak bisa mengerti pemikiran Raja walaupun ia sudah lama bersamanya

"Lalu apa yang saya lakukan mulai sekarang Yang Mulia?"

"Lakukan sesukamu, kau bisa mengawasinya ataupun mempersulitnya bahkan melayaninya, semuanya kuserahkan pada penilaianmu"

Untuk pertama kalinya Haschwald diberikan perintah yang begitu bebas, tapi ini adalah hal yang bagus karena Haschwald bisa bergerak bebas tanpa adanya pengekangan apapun

Para pengawas Menma terus mengintai Menma yang tidak keluar selama 2 hari dari ruangannya, hal ini menimbulkan kecurigaan dan mereka tidak bisa masuk kedalam karena takut ketahuan, bahkan ada yang mengirim pembunuh masuk namun berakhir dengan jeritan dan tidak ada apa-apa lagi setelahnya, karena itu mereka mengintai dari keluar

Menma sendiri tidak melakukan apa-apa, memang kemarin ada pembunuh yang masuk kedalam ruangannya, tapi itu sendiri bukanlah masalah besar, ia menteleportasikannya sejauh mungkin ke tempat entah berantah, lalu alasan ia menjerit, karena Menma menusuknya dengan pedang dan memaksimalkan rasa sakitnya agar ia tidak bisa bergerak, sihir memang benar-benar menakutkan tergantung cara penggunaannya

Alasan Menma tidak keluar adalah untuk menyelesaikan sistem pajak baru miliknya, mungkin sistem ini akan menuai banyak kritikkan dan keberatan karena sudah jelas bahwa bangsawan tidak ingin kekayaannya berkurang dengan hebat, tapi Menma masih terus maju dan mengabaikan semua itu

Sebelumnya ia sudah minta petisi untuk audiensi dengan Yang Mulia Raja dan Perdana Menteri, tapi petisi untuk Yang Mulia Raja ditolak dan hanya memungkinkan untuk perdana Menteri, namun itu sendiri tidak berarti bahwa ia ditolak

Menma memasuki ruangan rapat, dan didalamnya terdapat orang-orang dengan tatapan yang serius, orang-orang dari ruangan ini siap untuk mencemooh Menma karena membuang waktunya untuk meminta audiensi tanpa memperhatikan keadaan negara, walau begitu mereka tidak bisa menolak karena statusnya sebagai Putra Mahkota

"Pertama-tama saya ucapkan terima kasih karena telah menerima audiensi dengan saya! Alasan saya menginginkan audiensi ini untuk memperbaharui sistem pajak yang berlaku saat ini"

Alis para Menteri naik, mereka merasa jengkel dengan anak kemarin hari datang untuk memperbaharui sistem yang telah mereka pikirkan, namun mereka tetap diam dan membiarkan Menma melanjutkan

"Tolong lihat materi yang akan saya tampilkan"Menma membagikan selebaran yang ia buat untuk mempermudah presentasinya

"Lalu akan saya mulai, pertama-tama sistem pajak negeri ini memiliki kekurangan yakni, kesamaan tiap penduduk dalam membayar pajak! Jika diperhatikan hal ini sangatlah tidak adil, karena penghasilan petani bahkan tidak mencapai 1 Gold dalam sebulan, sedangkan para Bangsawan bahkan bisa mencapai 100 Gold paling kecil dalam sebulan, lalu tidak adanya pajak barang selain pajak lalu lintas sangatlah merugikan karena itu saya menyusun barunya dengan menyesuaikan pajak sesuai hasil pendapatan sebanyak 5%, dan adanya pajak setiap barang yang akan dijual, dengan presentase 10% lalu pajak lalu lintas akan tetap sama"

Para menteri melihat Menma, pembaharuan yang disajikan tidak terlalu banyak tapi itu akan merubah secara signifikan

"Aku mengerti apa maksud dari sistem pajak baru ini, tapi apa menurut anda semuanya akan berjalan semudah itu? Tidak, para bangsawan jelas-jelas akan menolak ini! Bahkan jika mereka setuju, akan terjadi perpecahan antara bangsawan yang enggan membayar dengan masyarakat biasa. Apa anda memikirkan semua hal ini?"Menteri keuangan berkata dengan tatapan yang tajam

"Yeah, saya tahu itu! Tapi apa anda tidak melihat keuntungan dari sistem pajak ini?"

Menteri keuangan itu memang tidak membacanya sama sekali, karena menurutnya tidak perlu ada hal yang diubah dari sistem pajak yang susah payah ia buat

"Sistem ini memberatkan para bangsawan dan pedagang tapi sangat meringankan rakyat biasa, lalu apa lagi selain itu?"

Menteri keuangan berkata dengan ketus, para menteri yang lain sendiri tidak terlihat sependapat, bahkan mereka ada yang kebingungan, kesal dan ada yang tidak mengerti

"Yeah, itu memang sangat memberatkan para bangsawan dan pedagang, tapi itu hanya dilihat dari jarak pendek, jika dipikirkan secara jarah jauh, maka kerajaan akan mengumpulkan uang lebih banyak, dengan sistem saat ini mengambil 20 Silver tiap bulan dari rakyat dan 1 koin emas dari bangsawan, merupakan hal yang berat untuk rakyat biasa yang rata-rata berpenghasilan 50 Silver dalam sebulan, tapi itu memang hal yang bagus karena tidak membuat mereka menderita, tapi para bangsawan yang memiliki penghasilan lebih dari 100 Gold sangatlah diuntungkan, dengan sistem pajak baruku, kita bisa mendapatkan kurang lebih 5 Gold dari tiap bangsawan yang setara dengan 5000 Silver, pertama-tama kenapa kita harus memanjakkan para bangsawan dan menyengsarakan rakyat jika kita bisa membuat mereka dikedudukan yang sama dengan membuat keuntungan dipihak kita lalu dengan jumlah uang ini kita dapat mengembangkan kerajaan dengan tingkat kemajuan yang lebih cepat dari saat ini, jadi tolong pertimbangkan kembali"

Argumen Menma tadi memang sangatlah masuk akal, tapi yang menjadi masalah akan terjadinya perang saudara akibat dari keputusan ini, para bangsawan sangatlah menyayangi harta mereka sendiri jadi tidak mungkin untuk bisa dilakukan negosiasi saat harta mereka sendiri dipertaruhkan

"Yang Mulia Putra Mahkota, sistem ini sendiri sangatlah bagus, tapi kami harus menolaknya"

"Mengapa kalian begitu takut pada mereka? Bukannya kerajaan ini milik Yang Mulia, bukanlah milik para Bangsawan"Menma tahu alasan perdana Menteri menolak proposalnya, tapi ia sendiri tidak mengerti mengapa mereka harus takut saat ada orang yang bisa mengontrolnya

"Maafkan kami atas perkataan yang kasar, tapi apakah anda tahu bagaimana Yang Mulia memiliki kemuliaan dan keagungan seperti itu?"

Menma terdiam dengan pertanyaan itu, ia tahu jika Yang Mulia Raja tidak menggunakan kekerasan untuk membangun negeri ini, bahkan ia membaca dalam buku pemimpin yang baik, adalah orang yang bisa menyatukan rakyat tanpa adanya kekerasan. Yang dilakukan Menma adalah mencoba memecah belah rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, tujuannya sendiri mulia tapi prosesnya sangatlah jahat

"Mohon maaf atas kekasaranku, sistem pajak milikku memang sangat tidak cocok untuk kerajaan, karena itu saya pamit undur diri"

Menma keluar dengan kepala yang tertunduk, ia terlalu naif karena berpikir semuanya dapat berjalan sesuai keinginannya, seharusnya ia yang paling mengerti karena ia tidak punya apa-apa dari awal

Sekembalinya di ruangannya, Menma mengambil pedang setinggi tubuhnya yaknik 120 cm dan memasukkannya dalam sihir spacial, ruang yang dibuat sendiri terbatas karena Menma baru mempelajarinya, mungkin hanya sekitar 2 meter persegi luasnya kemudian Menma pergi keluar dari istana

Tidak ada yang menghentikannya, tapi tidak ada juga yang mengenalinya karena ia memakai tudung selain itu Menma menggunakan sihir pengalih presepsi sehingga para penjaga akan mengira bahwa Menma hanyalah orang asing

Pertama kalinya Menma keluar setelah masuk ke istana adalah sekarang, alasannya sederhana, ia hanya ingin melihat-lihat. Jujur saja Menma tidak depresi ataupun kesal saat proposalnya ditolak, yang ia rasakan adalah mengapa Menma tidak memperhatikan hal kecil seperti keadaan rakyat? Karena itulah Menma keluar dan melihat-lihat

Walaupun disebut melihat-lihat, tidak ada apapun yang menyenangkan hanya ada penjaga toko dari toko-toko yang mewah karena kawasan ini adalah distrik pusat yang merupakan bagian paling dekat dengan istana, sehingga perkembangannya adalah yang paling maju

Menma sendiri hanya melihatnya sekilas saat dibawa kesini, tapi ia cukup terkesan sekaligus sedih, karena perkembangannya tidak bisa dinikmati semua orang. Karena itulah ia ingin menerapkan sistem pajak itu agar pembangunan fasilitas bisa dipercepat dan semua orang bisa menikmatinya

Karena ini adalah distrik paling maju, keamanan disini akan ketat sehingga penampilan Menma akan mencurigakan, namun dengan bantuan sihir pengalih presepsi hal itu bisa diatas dengan mudah sehingga tidak ada masalah

Distrik pusat bukanlah hal yang ingin dilihat Menma, karena darimanapun tempat ini sangatlah berkembang dan tidak bisa diamati dalam waktu sehari sehingga ia memutuskan untuk pergi ke distrik selatan, daerah paling stagnan perkembangannya karena ancaman dari monster dan kerajaan lain. Distrik selatan adalah perbatasan antara Hoffen Kingdom dengan Kekaisaran Fantasia, dan teknik Equalizm yang Menma pelajari juga dari sana. Hubungan antara keduanya tidak cukup baik, sehingga distrik selatan selalu memprioritaskan membangun pertahanan dengan baik, tapi tidak berarti menyengsarakan rakyatnya, oleh karena itu distrik selatan dikenal dengan sebutan distrik pertahanan

Lalu mengapa Menma kesana? Justru karena tempat itu merupakan pertahanan Hoffen Kingdom dengan Kekasairan Fantasia sehingga akan banyak masalah muncul, dan ia memutuskan untuk mengobservasinya

Butuh beberapa jam dengan jalan kaki namun itu tidak masalah, karena itu bagus untuk melatih tubuhnya. Selain itu dengan berjalan kaki ia bisa mengobservasi lingkungan dengan lebih baik.

Kumuh namun penuh kebahagiaan, ini distrik selatan. Jujur saja Menma tidak berharap bahwa distrik selatan akan menjadi distrik kumuh, walau ia berpikir distrik ini yang paling miskin dari kelima distrik, yang paling mengejutkannya adalah masyarakat disini cukup bahagia karena tidak ada warga yang terlihat sengsara. Menma sendiri tidak mengerti mengapa bisa demikian

Penjaga yang bercanda ria, pedagang yang bertoleransi, bangsawan yang membagikan makanan, dan rakyat yang bahagia adalah gambaran yang paling tidak bisa dipercaya bagi Menma. Jika digambarkan tempat ini bahkan lebih baik dari distrik pusat yang memiliki tingkat kekayaan tinggi namun kebahagiaan yang rendah, Menma sangat senang berada disini walau tempatnya tidak mewah, bersih ataupun bagus. Suasana disini sangatlah cocok untuknya

Tapi masalah pasti akan selalu ada, orang yang mencurigakan dengan tudung hitam dan memiliki kelompok menculik seorang anak dan melakukannya dengan cepat tanpa diketahui oleh siapapun, jika Menma hanya berdiam diri dan menikmati waktunya disini ia juga pasti akan melewatkannya, namun karena tujuannya ia tidak pernah menurunkan perhatiaannya

Mengikuti kelompok itu, Menma menelusuri gank kecil namun saat ia berpikir akan menyusul, orang-orang tersebut sudah tidak ada

"Sihir kah..."

Menma melihat jejak sihir dengan terampil, berkat pelatihannya diistana selama beberapa hari, Menma menguasai beberapa sihir dan mencapai Circle-3 yang merupakan kehebatan tersendiri, Menma bukan yang pertama mencapai Circle-3 pada umur 11 tahun, tapi bukan berarti bakatnya sendiri jelek. Namun saat hanya butuh beberapa hari untuk mencapai Circle-3 merupakan hal yang berbeda kecuali untuk orang yang memiliki pengalaman sebelumnya, atau bisa dibilang orang yang kembali ke masa lalu.

Menma menempelkan tangannya ke tanah dan mengalirkan kekuatan sihirnya, ia juga mengeluarkan pedangnya agar tidak disergap dan bisa menyerang kapan saja. Menma menganalisis daerah ini dengan mengalirkan kekuatan sihirnya secara terus menerus, cara yang dilakukan Menma adalah cara yang bodoh karena akan menghabiskan banyak Mana sekaligus, namun karena konsep kelelahan itu sendiri tidak ada pada Menma, sehingga ia bisa melakukannya walaupun Mana miliknya habis

Menghabiskan seluruh persediaan Mana sekaligus bagi orang biasa akan membuatnya pingsan, namun Menma masih baik-baik saja, dan ia mengumpulkan kekuatan dari sekitar untuk mengisinya lagi, cara ini benar-benar konyol karena dibutuhkan kekuatan mental yang tinggi agar bisa menahan beban dari penyerapan Mana diluar untuk memasukkannya kedalam inti mana secara instan

Setelah beberapa saat, Menma mendeteksi sebuah lubang 20 meter dari tempatnya, lubang itu sendiri ditutupi lingkaran sihir sehingga Menma tidak bisa langsung menemukannya, alasan lubang ini bisa ditemukan karena Menma terus mengusik lingkaran sihir itu dengan banyaknya Mana yang mengalir

Stab

Menma mencungkil lubang yang ditutupi tanah dan melihat sebuah lingkaran sihir biru dengan lambang bintang

"Sihir Azur"

Dengan mengenali lambang dapat dikenali sistem sihir yang digunakan, dan sistem sihir Azur berasal dari negara yang bersebalahan dengan sisi lain Kekaisaran Fantasia. Menma sendiri menggunakan sistem sihir independen sehingga tidak ada lambang didalamnya, menggunakan sistem sihir Hope sebenarnya lebih baik namun persyaratannya cukup tinggi dan rumit sehingga Menma melupakan untuk menggunakannya, sistem sihir Hope sendiri merupakan gabungan dari sistem sihir Wish dari Fantasia Empire dan sistem sihir Will dari Hoffen Kingdom. Sistem sihir ini digabungkan karena hubungan mereka dulu sangatlah dekat dan diputuskan untuk menggabungkannya

Kekuatan yang dihasilkannya sendiri cukup konyol, karena Circle-5 bahkan bisa membumi hanguskan gunung jika menggunakan Sistem sihir Hope, tapi karena persyaratannya yang tinggi dan rumit hanya kalangan atas yang bisa menggunakannya dengan baik

Sistem sihir Azur sendiri sebenarnya cukup nyaman digunakan karena berdasarkan astrologi sehingga penggunaannya sendiri mudah karena hanya harus mengetahui posisi bintang untuk bisa menerapkannya, kelemahannya sendiri variasinya sangatlah terbatas karena itulah Sistem sihir Azur tidak terkenal sehingga jika orang itu bukan maniak buku tidak akan mengetahuinya

Menma memasuki lubang itu dan dan memasukkan Mana kedalam matanya agar ia bisa melihat dalam kegelapan, dan orang-orang tadi berada didepan dengan berjalan pelan. Menma sendiri tidak langsung menyerang dan mengikuti dengan tenang dari belakang.

Orang-orang dengan jubah hitam terdiam sesaat namun langsung melangkah lagi

"Ketua, ada yang mengikuti kita"

"Yeah, orang ini nampaknya tidak menyembunyikan mana miliknya, dan juga nampaknya bukan ancaman karena ia hanya berada di Circle-3"

"Apa yang harus kami lakukan Ketua?"

"Dipersimpangan depan, kalian bunuh dia! Aku akan melanjutkan operasi"

"Baik"

Orang-orang ini tidak cukup bodoh untuk tidak menyadari bahwa Menma mengikuti dari belakang, namun Menma sendiri tidak tahu jika ia sudah ketahuan, bagaimanapun perbedaan pengalaman diantara mereka sangatlah jelas

Di persimpangan dua orang ditinggalkan untuk mencegat Menma dan menyiapkan sihir ledakan yang akan aktif saat diinjak, mereka sendiri menjauh dari radius ledakan, tapi anehnya lingkaran sihir itu tidak meledak yang membuatnya waspada

Kemudian ia merasakan ada sebuah benda yang menembus tubuhnya, membuat ia menoleh

"Bagaimana bisa..."Orang itupun jatuh

Menma yang mengikuti daritadi merasakan sebuah lingkaran sihir dipasang pada dinding di persimpangan mereka, membuatnya yakin jika ia sudah ketahuan, yang berarti mereka memiliki seorang penyihir. Alasan Menma tidak menyembunyikan Mananya adalah ia tidak bisa melakukan banyak hal sekaligus, jika ia menyembunyikan mana nya, Menma tidak akan bisa melihat karena itulah ia memutuskan untuk tidak menutupi Mana nya dan terus bergerak

Lingkaran sihir yang dipasang segera dibongkar oleh Menma, sihir Azur terkenal dengan kemudahannya sehingga tidak sulit untuk menetralisirnya juga

Kemudian Menma menarik pedangnya dan menyergap dua orang yang berdiri jauh dari lingkaran sihir

Melumpuhkan dua orang bukanlah hal yang sulit disaat kewaspadaan mereka rendah, tapi yang membuatnya rumit adalah membuatnya kehilangan kesadaran, Menma sendiri tidak membunuh mereka dan hanya membuat mereka pingsan, alasannya sendiri karena mereka akan dibutuhkan untuk introgasi tapi alasan lainnya adalah karena hatinya yang merasa aneh saat memikirkan akan membunuh mereka, rasanya seperti diremas oleh sebuah tangan

Menma mengejar sisanya dengan cepat namun sebuah bola api menghentikkan kejarannya

"Cukup sampai disana! Aku penasaran siapa orang bodoh yang bahkan tidak menyembunyikan Mana nya saat mengikuti kami, ternyata hanya seorang bocah"

Orang dengan tudung hitam yang menutupi seluruh tubuhnya dan sebuah tongkat panjang dengan kepala sebuah kristal

"Penyihir?"

Menma sendiri hanya bersiap dan berlari untuk menyerangnya, namun sebuah penghalang menghalangi jalur tebasan Menma, penyihir itu sendiri langsung menyerang dalam celah tersebut tapi sebuah serangan tidak terduga menghentikkan casting nya dan membuatnya mundur dengan tangan yang terluka

"Apa-apaan itu? Sebuah tipuan? Tidak, tapi aku tidak merasakan adanya Mana"

Penyihir itu memegang tangan kanannya yang terluka parah akibat tebasan sebuah pedang, tapi ia tahu jika luka ditangannya itu adalah perbuatan Menma

"Dua pertanyaaan, kemana anggotamu yang lain pergi dan apakah kau ketuanya?"

Menma tidak melihat tiga anggota sisanya yang membawa anak laki-laki yang diculik, seharusnya Menma pergi mengejarnya tapi penyihir didepannya ini tidak bisa dianggap enteng

"Aku tidak harus menjawabmu"

Penyihir itu melepaskan bola api yang memenuhi semua ruangan itu, sepertinya ia melakukan casting selagi Menma berbicara

Menma tidak tahu mantra air karena sistem yang ia gunakan sendiri bukanlah dari pihak manapun melainkan buatannya sendiri, sehingga mantra yang dibuat hanya untuk pengalihan, tidak ada mantra serangan apapun. Namun bukan berarti tidak ada jalan keluar, Menma memasukkan semua Mana nya kedalam pedang miliknya dan menarik dari luar juga, namun karena pemasukkannya yang lambat

Menma memasukkan semua Mana di lingkungan menuju jantungnya untuk membuat Circle-4, semuanya terjadi sepersekian detik dengan bola api yang menuju kearahnya

Boom

Penyihir itu terkejut, bukan karena Menma bisa memotong bola apinya, tapi pembentukan Circle-4 yang terjadi hanya dalam sepersekian detik itu sangat mengejutkannya. Normalnya membentuk Circle dibutuhkan waktu berjam-jam, ditambah lagi untuk menstabilkannya dibutuhkan berhari-hari, serta setiap kenaikan Circle kesulitannya akan naik secara eksponensial, bahkan muridnya yang terkenal jenius tidak bisa membentuk Circle hanya dalam waktu sepersekian detik tanpa resiko apapun

Tapi akal sehatnya telah dipatahkan oleh bocah didepannya, jika tadi ia setengah serius, sekarang ia benar-benar serius, karena bocah didepannya ini benar-benar berbahaya

Menma memasukkan semua Mana nya kedalam pedang dan mengosongkan serta mengisi nya secara bersamaan dengan cepat. Penguatan pedang adalah hal dasar yang dilakukan dengan cara memasukkan Mana kedalam pedang, caranya sendiri adalah membayangkan struktur pedang seperti tulang dan menguatkannya, namun yang dilakukan Menma berbeda. Ia memasukkan Mana nya dengan membayangkannya seperti debu, sehingga yang Mana yang dimasukkan bukan pada objek tunggal, tapi objek yang tidak terhitung jumlahnya

Menma sendiri terpikir hal ini karena sebuah kayu dibakar meninggalkan debu, sehingga ia berpikir segala sesuatu akan berasal dari debu, karena itulah ia bisa memotong bola api yang besarnya 4 kali lipat dari tingginya dengan mudah

Menma menghilang dan muncul dibelakang penyihir itu, namun seorang penyihir adalah orang yang selalu bersiap sehingga serangannya akan ditahan oleh sebuah penghalang, tapi seolah penghalang itu tidak ada, serangan Menma terus berlanjut dan memotong tangan kanannya yang memegang tongkat

Penyihir itu meringis melihat tangannya terputus, dari lengannya tapi ia menyeringai

Boom

Tangan yang diputus meledak dan meruntuhkan daerah sekitar Menma

Blar

Reruntuhan yang menimpa Menma semuanya dihempaskan dengan pukulannya, jika saja ia tidak memperkuat tubuhnya, Menma akan terbaring oleh ledakan dan tertimbun puing-puing batu

Penyihir itu sendiri tidak diam dan berlari menendang Menma dengan keras, sebagai seorang penyihir ia harusnya tidak bisa melakukan gerakan seni bela diri, tapi yang digunakannya hanya tendangan mentah yang berfokus pada kekuatan yang dilapisi sihir, Menma sendiri terlempar cukup keras dan memuntahkan darahnya karena penguatan tubuhnya hilang disebabkan kurangnya Mana

Namun Menma tetap berdiri dan menatap penyihir itu yang berkeringat dingin.

'Apa-apaan dengan bocah itu? Apa ia titisan iblis atau semacamnya? Tendangan itu harusnya cukup untuk membuat seseorang mati tapi ia bahkan masih bisa berdiri, jika saja ia memiliki pengalaman yang cukup, aku akan mati dari awal pertarungan'

Penyihir itu melihat Menma dengan takut, untuk pertama kalinya ia takut dengan sesuatu yang selalu ia remehkan

Menma sebenarnya sangat kesakitan tapi berangsur-angsur rasa sakit itu hilang karena Menma mengalirkan Mana pada tubuh yang terluka sehingga mempercepat regenerasinya. Jika Menma waspada sampai akhir ia tidak akan mendapat luka serius seperti itu, namun ia tidak bisa hanya berdiri dan diam. Menma pergi menuju penyihir itu dan memperkuat pedangnya dengan Mana, walau hatinya akan sakit, ia harus menyingkirkan penyihir itu sebelum ia yang disingkirkan, perasaan lembut hanya akan membuatnya dalam malapetaka

Srash

Yang dipotong oleh Menma bukanlah penyihir itu, melainkan bawahannya yang kembali dan menghalanginya, nampaknya mereka juga membawa bocah yang mereka culik kembali

"Ketua, larilah kami akan menahannya disini!"

Dua bawahan yang tersisa berteriak pada penyihir yang dibelakang

"Kalian semua.."

Penyihir itu terlihat tersentuh mendengar perkataan mereka

"Kalian berdua tahanlah dia dan buatlah jalan untukku lari!"

Penyihir itu tahu jika kedua orang itu akan mati, tapi ia memerintahkannya tanpa adanya belas kasihan apapun

"Baik"

Balasan singkat itu membuat Menma bergegas dan pergi menuju penyihir, bagaimanapun juga orang yang paling berbahaya adalah penyihir yang ada dibelakang itu, karena itulah ia mengabaikan keduanya, tapi...

"Hoi jika kau mengikuti ketua, anak ini akan kami bunuh"

Sandera menghentikkan Menma, jika mereka tidak mempunyai sandera kepala penyihir itu sudah pasti akan tergeletak ditanah, tapi tujuan Menma sendiri adalah menyelamatkan anak itu, karena itulah ia harus berhenti menjadi naif dan melakukan pekerjaannya dengan baik

Kedua orang itu tahu dengan baik, baik mereka mempunyai sandera atau tidak Menma akan tetap membunuh mereka dengan mudah, mereka sendiri telah melihatnya seberapa cepat Menma bergerak dan seberapa kuat serangannya, sehingga walaupun mereka menjadikkan anak ditangan mereka sebagai tameng, kepala mereka akan jatuh terlebih dahulu

Mereka berdua sendiri adalah murid penyihir sekaligus agen terlatih, namun jika dibandingkan dengan Menma, mereka seperti bayi yang mencoba merebut permen dari orang dewasa

pluk

Tanpa sekalipun kesempatan untuk mengeluarkan sihir atau kemampuan mereka, kepala mereka berdua tergeletak ditanah dengan potongan yang rapi dan tubuh yang berlumuran darah

"Kalian terlalu lambat"

Ucapan Menma mengakhiri hidup mereka, hatinya sangatlah kesakitan karena harus membunuh, namun Menma sendiri menahannya dengan poker face. Menma melihat anak yang seumurannya dan membawanya pergi ke gank kecil sebelumnya

"Hah...hah... apa-apaan dengan bocah itu? Darimana asalnya?"Penyihir itu sudah lari dengan sihir teleport miliknya, ia sendiri adalah penyihir Circle-7 sehingga dimungkinkan untuk melakukan teleportasi, tapi walau begitu ia masih takut pada Menma yang kekuatannya tidak masuk akal

"Bakatnya sendiri sangatlah mengejutkan, tidak kusangka Hoffen Kingdom akan membesarkan monster seperti itu"

Penyihir itu memegang tangannya yang hilang dengan raut muka yang terdistorsi, ia bisa menahan rasa sakitnya berkat mantra yang ia siapkan sebelumnya, namun mantra itu sendiri sudah habis dikarenakan teleportasi yang menghabiskan banyak mana nya, sehingga ia meronta-ronta ditanah dengan kuat.

Memulihkan tangannya merupakan hal yang mudah dengan dukungan High Priest tapi bayarannya akan mahal, tapi sepadan dengan hasilnya. Ia berlutut sembari menghadap seorang Putri yang berumuran remaja

"Bagaimana misinya Qebwa?"

"Saya gagal Yang Mulia! Saya dihadang oleh seorang anak monster"

"Seorang anak? Kamu penyihir Circle-7?"

Nada Putri itu semakin tinggi mendengar alasan kekalahan Qebwa

"Anak itu tidak masuk akal Yang Mulia, bahkan diantara semua anak jenius di Benua mungkin anak itu akan memasuki posisi teratas"

Alis Tuan Putri terangkat, sangat jarang bagi Qebwa menyanjung seseorang begitu tinggi, sehingga membuat ia penasaran, tapi gagal tetaplah gagal sehingga akibatnya akan tertimpa pada dirinya

"Ini masalah, aku tidak ingin menikah dengan bajingan Lauel itu"Tuan Putri itu memegang kepalanya, sakit kepala dengan perjodohan dirinya dengan Lauel yang akan dilaksanakan di Hoffen Kingdom

"Mohon maaf Yang Mulia Estine karena saya gagal dalam memenuhi ekspetasi anda, tapi apakah anda tahu jika Putra Mahkota di Hoffen Kingdom akhirnya sudah diputuskan?"

"Sudah pasti itu Lauel bukan, bagaimanapun juga bajingan itu memang memiliki bakat yang sangat hebat" Putri Estine terlihat sekali sangat membenci Lauel, walaupun ia tahu pernikahan politik merupakan hal yang wajar, tapi ia tidak mau melakukannya dengan bajingan seperti Lauel

"Tidak, Yang Mulia salah, yang menjadi Putra Mahkota merupakan orang asing yang berasal dari luar, rumornya ia adalah anak angkat dari Pangeran Lauel yang berasal dari selirnya"

"Hah?

Estine terkejut, tidak percaya dengan beritanya. Bagaimanapun juga sudah sewajarnya untuk seorang pangeran mewarisi tahta dari ayahnya dan jika ada orang asing yang menjadi Raja itu hanya bisa dengan cara kudeta

"Ini memang sulit dipercaya tapi Sir Haschwald yang bahkan tidak menghormati siapapun selain Raja, memberikan penghormatan pada Putra Mahkota yang ditunjuk ini"

Hal ini sudah cukup menjadi bukti, Estine memang tidak mau menikah dengan Lauel tapi menikah dengan Putra Mahkota yang tidak memiliki garis darah Quincy akan semakin mempersulitnya, karena Kaisar sendiri memerintahkannya untuk mendapatkan garis keturunan Quincy. Sebelumnya ia memerintahkan Qebwa untuk menculik salah satu anak Quincy untuk diteliti, namun dihentikan oleh bocah monster dan bahkan kehilangan 5 bawahan yang sudah dikonfirmasi mati ada tiga, dan dua lagi tidak diketahui, tapi ia sangat yakin dengan keloyalan mereka sehingga tidak akan ada informasi yang bocor

"Ini menjadi masalah"

Estine pusing dengan banyaknya informasi baru yang masuk tiba-tiba dan juga terdapat beberapa variable yang tidak masuk akal sehingga rencananya perlu direvisi ulang agar bisa berjalan baik kedepannya

"Qebwa selidiki orang yang menjadi Putra Mahkota itu, walaupun aneh untuk mengangkat orang asing menjadi Putra Mahkota, tapi ia pasti memiliki hal yang spesial! Jangan lewatkan satu hal pun!"

"Baik"

Setelah menjawab itu, Estine sendirian diruangannya. Kekaisaran Fantasia dan Hoffen Kingdom telah lama berseteru, dan saat perseteruan itu akan berakhir dengan pernikahannya dengan pangeran dari Hoffen Kingdom tiba-tiba terangkat putra mahkota, tentu saja hal ini membuatnya sakit kepala karena rencana awalnya menjadi berantakan sehingga dibutuhkan perencanaan ulang

"Anda sudah mencapai Circle-5?"Haschwald melihat Menma dengan terkejut, karena bahkan baru seminggu ia mempelajari sihir dan bahkan ia tidak mempunyai siapapun yang menjadi pembimbingnya

"Yeah, apa itu hal luar biasa?"Untuk Menma yang bisa dengan mudahnya menerobos Circle-5 tentu saja hal itu tidak dianggap sulit, bagi orang lain yang bersusah payah ucapan Menma seperti ejekan yang sangat menyakitkan

"Tidak, saya hanya sedikit terkejut dengan perkembangan anda! Lalu saya pamit undur diri"Haschwald pergi setelah mengatakannya

Menma sendiri sebenarnya masih ingin di Circle-4 karena menaikkan Circle nya tidak akan berarti banyak saat dihadapkan dengan sistem sihir miliknya yang lusuh, tapi untuk mengekstrak ingatan dari dua orang yang ditangkap oleh Menma 3 hari yang lalu, dibutuhkan Mana dengan jumlah yang banyak sehingga ia harus menaikkan Circle nya. Menaikkan level Circle sebenarnya tidak mudah, tapi Menma bisa melakukannya seperti bernafas, tentu saja hal itu akan membuat Haschwald terkejut

Hari ini adalah hari kedatangan dari Putri Fantasia Empire, Estine Fantasia. Tujuannya sendiri adalah untuk bertemu tunangannya yakni Lauel, daripada merasa kesal dan benci, Menma lebih merasa kasihan pada Estine yang harus menjadi salah satu simpanannya. Tapi hal itu sendiri bukanlah urusannya untuk ikut campur, jika ditanya apa Menma bisa mencampurinya? Jawabannya adalah bisa, bagaimanapun status Menma saat ini lebih tinggi dari Lauel, setidaknya berada diperingkat 3 setelah Raja dan Haschwald, tapi setiap tindakan memiliki resiko, sehingga Menma tidak bisa berbuat seenaknya

Melihat keluar ruangannya, Menma bisa melihat sebuah kereta mewah yang ditarik dengan kuda putih yang sangat terawat dan sebuah lambang kekasairan yang berupa Dark purple Dragon, lalu turun dari kereta itu seorang wanita bersurai emas dengan gaun mewah berwarna krem dan dipenuhi dengan riasan serta permata yang menempel pada dirinya

Melihatnya membuat Menma teringat jika semua bangsawan yang ia lihat rata-rata memiliki rambut pirang atau emas, selain warna itu sangatlah jarang. Bahkan Druins Antsein adalah satu-satunya bangsawan di Hoffen Kingdom yang memiliki warna rambut biru pekat, sedangkan rambut Menma yang berwarna orange hanya hasil pewarnaan yang ia lakukan sendiri agar tidak menimbulkan rumor tidak enak

Pada awalnya Menma tidak tertarik pada rombongan itu, tapi berubah pikiran saat melihat butlernya, walaupun ia tidak bisa mengenalinya di lorong distrik selatan bukan berarti ia tidak melakukan apapun untuk menandainya. Karena itulah Menma tahu jika butler yang berada disamping Estine merupakan orang yang sama dengan yang menghadapinya di lorong

Ironisnya adalah butler itu juga tidak tahu siapa yang ia lawan di lorong, karena baik Qebwa dan Menma menggunakan sihir pengacau presepsi sehingga tidak mungkin untuk mengenali wajah masing-masing, alasan Menma bisa mengenalinya karena tanda Mana yang ia bekaskan saat memotong tangan Qebwa, karena itulah ia bisa tahu.

Selain itu Menma juga memiliki informasi dari ingatan dua orang yang ditangkap, walaupun tidak lengkap ia tahu jika pelaku aslinya adalah Fantasia Empire itu sendiri. Menma sendiri tidak berniat mengungkapkannya karena mungkin akan terjadi perang dalam skenario terburuk, tapi bukan berarti Menma akan membuangnya, masih ada cara untuk menggunakannya

Dalam mansion yang dimasuki Estine, ia dapat melihat wanita-wanita yang menjadi selir Lauel, dan jelas wajah mereka tidak senang karena muncul orang baru, Estine sendiri tidak senang, tapi ia punya dekrit kaisar untuk menikahi Putra Mahkota Hoffen Kingdom sehingga skenario untuk menikah dengan Lauel bisa dihindari, walau ia sendiri cemas dengan Putra Mahkota yang dilaporkan bahwa ia adalah mantan tukang kebun

Tapi status Putra Mahkota tetaplah Putra Mahkota, sehingga ia bisa yakin, setidaknya ia akan percaya dengan penilaian Raja Hoffen Kingdom

"Selamat datang di istanaku"Lauel datang dengan pakaian putih bersih yang sangat melambangkan Hoffen Kingdom, ia berjalan dengan memegang wine ditangan kirinya dan emas yang berkialauan ditangannya, jika emas biasa Estine tidak akan peduli, tapi emas-emas yang ada ditangan Lauel adalah emas biru, yang merupakan emas penghantar Mana terbaik, bahkan harga Blue Gold ini bisa mencapai 10.000 koin emas perkaratnya karena sangat sulit didapat, dan melihat Lauel menyombongkannya seperti minta dicuri

"Terima kasih atas sambutan anda Yang Mulia Lauel"Estine membalasnya dengan anggun dan seolah ia tidak peduli dengan Blue Gold yang ada di tangan Lauel

Setelah itu Estine masuk dan berada di ruang khusus milik Lauel, harusnya Estine tidak datang sekarang karena perjamuannya sendiri akan diadakan nanti malam, namun sekarang ia sedang meminta audiensi mengenai pertunangannya, karena itulah ia berada disini

"Apa yang ingin anda bicarakan Nona Estine?"Lauel langsung to the point, nampaknya ia juga tahu alasan mengenai kedatangan Estine kesini

"Sesuai dekrit Kaisar, saya kesini karena pertunangan saya harus dilakukan dengan Putra Mahkota, dan saya mendengar kabar bahwa Tuan Lauel tidak berhasil menjadi Putra Mahkota, sehingga mohon dimengerti"

Lauel dulu ditawari bantuan oleh Fantasia Empire sebagai gantinya ia harus menikahi Estine, tentu saja hal ini disebabkan dua hal, yang pertama garis keturunan Quincy dan yang kedua adalah posisi yang kuat di Hoffen Kingdom, tapi Lauel sendiri gagal menjadi Putra Mahkota sehingga dekrit Kaisar yang membantunya akan berakhir

"Yeah saya tahu, tapi Tuan Putri bisa tenang saja karena posisi Putra Mahkota pasti akan berada ditanganku"

Jawaban Lauel tidak sepenuhnya meyakinkan Estine, di sisi lain Estine tahu jika kemungkinan Lauel menjadi Putra Mahkota masih sangat tinggi, dan di sisi lain ia merasa ada yang salah mengenai pengangkatan Menma menjadi Putra Mahkota, rasanya ada yang aneh. Tapi Menma sendiri hanya mantan tukang kebun sehingga hal inipun menimbulkan keraguan mengenai posisi Menma yang bisa tetap bertahan sebagai Putra Mahkota, dan yang lebih penting lagi Estine tidak mau menikahi bajingan Lauel

"Kalau begitu mohon lakukan dalam satu tahun ini, Yang Mulia Kaisar sangat tidak sabaran dan akan memutus semua bantuan jika Yang Mulia Lauel tidak dapat menjadi Putra Mahkota"

Tetap saja keinginan Kaisar lebih utama dari keinginannya, walau keinginannya sendiri terpenuhi tidak akan ada artinya jika Kaisar marah karena keputusannya yang semena-mena

Lauel sendiri mengerti bahwa itu adalah ancaman, tapi ia tidak punya pilihan lain. Kekuatan Kaisar Fantasia sangatlah hebat, bahkan ia masuk kedalam salah satu dari 10 orang terkuat di Benua Barat, karena itulah Naga Kegelapan juga mengenalinya yang merupakan pelindung kekaisaran, karena itupula rencananya tidak boleh gagal, walaupun harus melakukan kudeta

Waktu berjalan dengan cepat dan sampai pada waktu perjamuan, dimana semua pangeran dan bangsawan-bangsawan terkemuka di undang untuk menghadiri pesta pertunangan Lauel dan Estine, jujur saja para bangsawan dan pangeran dan putri yang lain sudah bosan dengan pertunangan ini, karena Lauel terlalu sering melakukan pernikahan

Putri pertama sendiri tidak masuk kedalam kategori pewaris, alasan putri tidak bisa menjadi Putra Mahkota atau bisa juga disebut Pewaris Tahta adalah aturan yang ditetapkan, bahwa hanya seorang pria yang bisa menjadi pemimpin. Aturan ini sendiri tetap ditegakkan karena hanya terbatas untuk Raja selanjutnya. Tapi jika bicara mengenai bakat maka Putri pertama berada di urutan pertama, Lauel bahkan tidak bisa dibandingkan dengannya, jika saja ia bukan wanita maka Tahta sudah pasti akan menjadi miliknya

Lalu apa putri pertama marah karena perlakuan ini? Tidak, ia bukan marah melainkan tidak mengerti, mengapa ayahnya masih menetapkan peraturan ini? Putri pertama merupakan orang yang sangat tajam, jadi ia tahu jika aturan itu akan menghambat perkembangan, dan sang Raja juga pasti tahu, namun aturan itu sendiri tidak pernah dicabut dan tetap dibiarkan ada. Lalu apa dia salah satu dari orang yang tidak menyukai Menma?

Jika disebut tidak menyukai, itu kurang tepat karena Putri Pertama sendiri tidak memiliki ketertarikan dengan kekuasaan negara, hal yang membuatnya tertarik adalah kedamaian negeri ini dan sihir. Bagi Putri Pertama sihir sangatlah spesial, karena ia langsung jatuh cinta saat belajar sihir, bahkan dalam usianya yang baru 24 tahun ia sudah mencapai Core-7. Sumber kekuatan sihir terbagi menjadi dua, Circle dan Core, perbedaan diantara keduanya adalah Circle membentuk sebuah lingkaran sihir di jantung, cara ini tergolong cepat dalam mengumpulkan Mana tapi saat berada di Circle-5 keatas akan semakin sulit naiknya karena akan ada tekanan pada jantung yang berarti rasa sakit, lalu ada Core yang tidak seperti Circle, Core membentuk sebuah organ buatan dalam tubuh, pembentukkan Core ini tidak menimbulkan rasa sakit tetapi membutuhkan kerja keras karena kesulitannya, selain itu pertumbuhannya cukup lambat bila dibandingkan dengan Circle. Karena itulah Putri Pertama terkenal sangat berbakat dalam sihir, bahkan bakatnya bisa menyaingi orang-orang dari 10 orang terhebat di benua

Putri Pertama memiliki nama Irisliel Hoffenberg, tidak pernah ada orang yang tidak mengenalnya, bahkan Lauel sangat mengakui bakatnya. Jika aturan itu tidak ada, mungkin Lauel akan melakukan berbagai cara untuk menyingkirkan Irisliel, tapi berkat aturan itu, daripada dijadikan musuh, Lauel lebih memilih untuk menjadikannya sekutu tapi selalu ditolak

Irisliel melihat kerumunan bangsawan dengan mata yang bosan, baginya para bangsawan tidak lebih dari orang-orang membosankan yang hanya tahu kekuasaan, uang, dan kehormatan. Alasan itulah yang membuat Irisliel tidak ingin bergabung dengan fraksi manapun walau keuntungan yang mereka tawarkan besar

Jika ada sesuatu hal yang menarik, maka itu adalah rencana pembunuhan Putra Mahkota yang akan dilakukan hari ini oleh semua fraksi, yakni fraksi pangeran pertama, pangeran keempat, pangeran kelima dan pangeran keenam. Pangeran kedua dan ketiga tidak memiliki fraksi karena mereka mengundurkan diri dalam pemilihan Putra Mahkota

Irisliel sendiri tidak peduli dengan rencana pembunuhan ini sehingga ia tidak mempermasalahkannya, namun ada satu hal yang membuatnya terganggu, bagaimana Yang Mulia Raja dan Sir Haschwald akan merespon? Itulah yang membuatnya datang kesini dan melihat bagaimana kelanjutannya. Irisliel sendiri yakin bahwa rencana ini akan sukses karena ia sendiri sudah menyelidiki Menma, tidak memiliki latar belakang, diangkat menjadi anak oleh Masaki, kemudian diusir dan menjadi tukang kebun di keluarga Arch-Duke Druins Antsein, dibawa kesini sebagai bawaan oleh Lauel dan kemudian tiba-tiba diangkat menjadi Putra Mahkota pada saat perjamuan

Selain hal terakhir, tidak ada yang menarik darinya sehingga Irisliel sendiri tidak begitu tertarik. Irisliel melihat Menma meminum wine yang berisi racun, racun itu sendiri tidak langsung berefek dan akan menunjukkan efeknya saat ia makan, tidak percaya. Itulah yang dirasakan oleh Irisliel melihat Menma yang mendetoksifikasikan racun secara menyeluruh dengan cepat dan lagi ia merasakan jika Menma sudah berada di Circle-5

Apa-apaan ini? Itu adalah pikirannya, sangat mustahil karena Irisliel tahu jika Menma tidak pernah belajar sihir, satu-satunya sumber sihir adalah buku perpustakaan yang menurut laporan ia hanya membalikkan halaman dengan cepat seperti main-main. Walaupun begitu itu sangat satu minggu, mustahil bisa mencapai Circle-5 hanya dalam waktu itu.

Menma terlihat bermasalah, ia tahu jika di dalam minumannya terdapat racun, untuk mengetahuinya Menma bahkan tidak perlu menggunakan sihir, ia menggunakan penglihatan dan penciumannya sehingga ia tahu ada racun didalamnya. Menma sendiri tidak tahu racun jenis apa itu, bahkan buku diperpustakaan tidak menyebutkan banyak jenis racun dan hanya racun terkenal yang ada di perpustakaan sehingga racun terbaru tidak akan masuk kesana

Yang membuat Menma bermasalah adalah ia harus meminum Wine, Menma sendiri belum cukup umur dan ia tahu apa yang terjadi pada orang-orang yang meminum Wine, karena itulah Menma sangat enggan meminum Wine. Tapi jika ia menolak maka akan dianggap menghina semua tamu disini, ini merupakan hal yang merepotkan saat statusnya sangat tinggi saat ia sendiri bukanlah penggelar acara, dan yang lebih merepotkan adalah tidak bisa menggunakan sihir secara eksplisit karena semua aktifitas sihir akan terlacak, kecuali sihir itu hanya dilakukan di dalam tubuh maka itu tidak akan terdeteksi karena setiap makhluk hidup memiliki Mana sehingga sihir itu sendiri dianggap Mana saat berada dalam tubuh

'Ghhh...'

Menma merasa mulutnya mengerikan karena harus minum Wine sedikit demi sedikit demi mempertahankan etiket dan martabatnya. Menma sendiri melakukannya sambil melakukan sirkulasi mana dan mempercepat aliran mana dan mengarahkannya pada organ pencernaan untuk menetralkan racun tersebut. Hal ini biasanya hanya bisa dilakukan oleh penyihir senior yaknik penyihir dengan Circle-6 atau Core-6 keatas

Bagi orang-orang biasa yang tidak memiliki sensitifitas mana yang tinggi tidak akan menyadari apa yang dilakukan Menma, tapi Qebwa dan Irisliel melihatnya dengan tercengang. Jelas sekali mereka terkejut dengan apa yang dilakukan Menma, hal yang membuat mereka paling terkejut adalah jumlah Cirlce yang dimiliki Menma tidak masuk akal karena mereka sama-sama mencari tahu masa lalu Menma, satu-satunya hal yang terpikirkan oleh mereka adalah transplantasi Circle, tapi jika memang begitu mengapa bawahannya tidak mengetahuinya? Hal itulah yang membuatnya ragu-ragu

Ekspresi Menma sendiri merasa tidak enak namun langsung merubah ekspresinya secepat kilat dan tersenyum pada mereka semua. Menma berjalan dan mendekati seorang wanita

"Maukah anda berdansa dengan saya?"Menma membungkuk dengan etiket dan menjulurkan tangannya, walaupun ada perbedaan tinggi yang cukup jelas ada alasan yang cukup kuat Menma melakukan ini

"Sebuah kehormatan bagi saya menerima undangan anda"Wanita itu adalah Estine, ia menanggapi undangan Menma dan mengambil uluran tangannya

Keyakinan bahwa Menma akan gagal sangatlah besar karena perbedaan besar tubuh, tapi ekspetasi itu ditepis dan menampilkan tarian yang indah dan anggun walau dengan perbedaan tinggi yang sangat besar

Setelah itu Menma pergi menuju ke tempat lain, Estine merasakan sebuah sensasi ditangannya yang sangat familiar, yakni sebuah kertas, tanpa perlu dipikirkan ia tahu bahwa itu adalah sebuah surat, karena sihir sendiri dilarang digunakan maka telepati tidak dimungkinkan, tapi untuk bisa melakukan hal ini maka harus dipastikan bahwa Menma memiliki tujuan padanya

Estine sendiri hanya menyimpannya dan akan membacanya nanti karena mungkin itu hanya sebuah tawaran yang menjanjikan menurut Menma, tapi Estine sendiri sudah terbiasa dengan semua hal itu sehingga ia bisa mengabaikannya dengan mudah

Menma dilihat oleh berbagai tatapan, tapi yang paling menonjol adalah tatapan haus darah, serakah, rakus dan amarah. Yang bisa dilakukan oleh Menma hanya mengabaikannya dan mengambil makanan kecil untuk memberikan hatinya hiburan

'Sebelum Putra Mahkota dipilih, tatapan mereka tidak sekuat itu! Bahkan bisa dibilang, mereka sangatlah bijaksana sebelum aku dipilih, kurasa kekuasaan memang membutakan segala hal'

Menma hanya berkata dengan tatapan yang teduh, ia juga tidak menginginkan posisi ini, jika saja ada orang yang bisa melengserkannya dengan cara yang bisa diterima, Menma akan menerimanya dengan senang hati. Tapi jika dilengserkan dengan cara yang hina, Menma tidak akan menerimanya karena berarti Menma juga akan terkena imbasnya

Hal yang ditunggu semua orang tidak kunjung datang, mereka semua melihat minuman mereka dengan serius dan berpikir 'apa mungkin tertukar?' Pikiran itu membuat mereka siaga karena takut jika gelas yang berada di tangan mereka lah yang memiliki racunnya, tapi bagi Qebwa dan Irisliel yang tahu jika Menma sudah mendetoksifikasi racunnya hanya bisa diam. Jika Irisliel memberitahunya ada kemungkinan Sir Haschwald akan bergerak dan mengeksekusi semua pihak, dan itu akan sangat merugikan kerajaan, sebaliknya jika Qebwa yang memberitahu pihak kekaisaran akan dicurigai

Karena itulah perjamuan ini menjadi aneh, hal yang dikira akan menjadi pemandangan seorang anak yang keracunan menjadi perjamuan yang sepi dimana hanya Menma, Irisliel dan Qebwa yang berani mengambil makanan. Estine sendiri tahu mengenai rencana itu dan ia pun cukup waspada dengan gelas miliknya, jika saja mereka tidak meminumnya terlebih dahulu, mereka pasti akan bisa menikmati perjamuan ini

Menma berada di ruangannya dan menerima sebuah surat, jika dilihat secara normal maka surat ini tidak biasa karena baunya harum dan terdapat ukiran halus yang tidak akan digunakan oleh orang biasa, karena itu Menma tahu jika surat ini berasal dari seorang gadis bangsawan

Sebenarnya ini adalah kali pertama Menma mendapatkan surat dari orang lain, walaupun statusnya adalah Putra Mahkota tapi itu hanya akan bersifat sementara karena Menma sendiri tidak memiliki fraksi atau pendukung apapun, sehingga posisinya sangat lemah walau statusnya tinggi. Tapi itu bukanlah hal yang penting, fakta bahwa Menma tetap berada di posisinya karena pengaruh Yang Mulia Raja sangatlah kuat, karena itulah tidak ada yang bisa melengserkannya secara langsung

"Untuk menerima surat dari Putri pertama, sebenarnya apa yang sudah kulakukan?"Menma melihat nama pengirimnya dengan heran

Irisliel Hoffenberg terkenal tidak akan memihak siapapun, bahkan semua fraksi sudah menawarkannya hal yang sangat berlebihan namun tidak ada yang bisa memaksanya masuk, karena itulah Menma heran. Bukan percaya diri tapi Menma bisa merasakan bahwa Irisliel Hoffenberg akan masuk menjadi pendukungnya, dan hal itulah yang harus Menma cegah karena ia sendiri ingin segera lengser dari posisinya

Surat itu sendiri berisi undangan minum teh, dan segera setelah Menma membacanya surat itu terbakar dan menjadi abu. Kehati-hatian itu sungguh membuat Menma semakin aneh, serasa itu adalah undangan rahasia yang tidak boleh tersebar, lalu apakah Menma akan menanggapinya?

Tentu saja akan diabaikan, jika tujuan Irisliel sendiri adalah untuk menjadi pendukungnya maka tidak ada alasan untuk menerimanya. Melanjutkan kembali merancang sistemnya yang sangat banyak kekurangan karena baru dibuat

Setelah itu surat undangan terus berdatangan selama sebulan ini, tapi Menma mengabaikannya, jika ditanya kesal maka itu tidak karena Menma tidak perlu melakukan apapun, tapi ini seperti teror karena undangan itu terus datang satu hari satu, sampai Menma menyetujui undangan itu nampaknya surat itu akan terus datang menghantuinya

Tapi dihantui masih lebih baik daripada harus duduk di tahta, sehingga Menma bisa menoleransinya. Namun konsentrasi Menma menjadi turun sehingga Menma hanya mencapai Circle-7 dan sistem yang setengah jadi, sebenarnya Circle-7 pun itu sudah batasnya karena saat Menma mencoba membuat Circle-8, ia merasa jantungnya seperti diremas, karena itulah Menma mengurungkannya dan mencoba membuatnya secara perlahan daripada mati konyol oleh pembuatan Circle-8

Tok tok

"Silahkan masuk"

Karena jarang ada orang yang bertamu selain Sir Haschwald yang datang untuk bertanya, Menma jadi langsung mempersilahkannya masuk tanpa berpikir panjang

"Selamat siang, Yang Mulia Menma! Kapan anda akan membalas surat saya?"

Itu adalah yang terburuk, tidak pernah sekalipun dalam ekspetasi Menma bahwa pengirim surat itu sendiri akan datang ke ruangannya

Wanita dengan surai emas dan wajah yang cantik jelita dengan gaun krem serta perhiasan yang tidak berlebihan menampilkan kecantikan yang luar biasa pada dirinya. Irisliel dinobatkan sebagai wanita paling cantik di kekaisaran berkat parasnya dan gaya berpakaiannya yang selalu elegan dan cantik

"Ya ampun apa yang diinginkan seorang Putri cantik di ruangan berantakan ini?"

Menma tidak pernah membereskan ruangannya, buktinya hanya ada buku-buku di pinggir jalan yang menuju meja Menma, buku-buku ini bukan berasal dari perpustakaan tapi sebagian dari yang dia tulis untuk mengembangkan sistemnya dan sebagian lagi dari yang ia minta dari Haschwald untuk membeli buku dari berbagai daerah, dan mempelajari berbagai bahasa

Perbedaan bahasa yang berbeda sebenarnya bisa diatasi dengan sihir, tapi Menma tidak ingin terlalu bergantung pada sihir sehingga ia akan mempelajarinya sendiri, karena itulah ruangan ini hanya berisi buku, meja dan jalan yang tersisa

Irisliel sendiri terkejut melihatnya, ruangan mewah yang bahkan bisa menampung 30 orang, penuh hanya dengan buku dan yang lebih membuatnya terkejut adalah Menma sudah mencapai Circle-7. Karena Menma sendiri tidak menutupinya dengan penuh ia masih bisa melihatnya dengan samar-samar

"Sepertinya anda belajar dengan sangat baik, kalau begitu apa jawaban anda untuk undangan pesta teh saya?"

Senyuman itu mengerikan, bahkan Menma merasakan merinding melihat senyumannya. Ia merasa jika salah menjawab akan terjadi hal yang sangat bermasalah

"Seperti yang anda lihat Nona Irisliel, saya belum membersihkan ruangan saya, karena itulah saya tidak yakin bisa sempat untuk mengikuti pesta teh anda."

"Hal seperti bersih-bersih bisa anda serahkan pada pelayan"

"Tidak bisa, disini banyak dokumen penting dan aku tidak ingin kehilangan satupun"

File: Save

Seolah semua buku itu tidak pernah berserakan, muncul sebuah lingkaran sihir yang membentuk nonagram dan menghasilkan sebuah lemari sepanjang dua meter dan lebar satu meter yang bisa menampung semua buku yang memenuhi ruangan Menma, berkat itu pula sekarang kamar Menma terlihat hanya punya meja dan lemari

Menma sendiri merasa terkejut dan ia menyadari bahwa rata-rata sihir miliknya hanya untuk pertarungan dan pengalihan seperti waktu itu dan tidak mempertimbangkan untuk sihir sehari-hari. Dan juga sihir yang digunakan oleh Irisliel adalah sistem Hope, sebuah sistem sihir yang terdiri dari perhitungan rumit dan hukum imajiner dan terdiri dari sembilan sudut dan memiliki kerumitannya sendiri pada tiap sudut

Tapi berkat itu pula Menma kehilangan alasannya untuk tidak pergi

"Apa anda masih memiliki alasan lain?"

"Tidak, saya akan datang nanti"

"Tidak perlu"

Menma dan Irisliel berganti tempat dan berada di kebun bunga dengan sebuah meja berisi camilan dan peralatan set teh

"Silahkan duduk"Irisliel mempersilahkan Menma dan ia menuangkan teh untuknya dan Menma

Tidak ada siapapun, itulah yang dirasakan Menma seperti ia berada di ruang terisolasi yang terpisah dari dunia luar

"Mari kita lewati lewati sikap formal, apa anda keberatan?"

"Tidak"

"Kalau begitu, apa tujuanmu mengirimiku surat-surat yang seperti teror itu? Apa kau ini penguntit"

Irisliel sedikit tidak menyangka dengan ucapan kasar Menma, walau bahasanya sendiri cukup sopan dan isinya sangat sarkastik

"Ternyata selama ini kau terus memakai topeng dan membohongi semua orang"

"Tentu saja, akan memalukan jika Putra Mahkota memiliki sifat yang jelek! Benar bukan?"

"Kau memang benar, alasanku mengundangmu karena aku ingin tahu sesuatu darimu"

"Tergantung pertanyaannya mungkin aku bisa menjawab atau tidak"

Irisliel tahu bahwa Menma akan tawar menawar dengan dirinya, tapi memang ada hal yang aneh darinya. Selama sebulan Menma terus mengabaikan undangannya ia tidak pernah melihat tindakan apapun kecuali aktifitasnya yang biasa, tapi dalam sebulan itu juga Menma sudah mencapai Circle-7 yang dalam kekuatan menyamainya, karena itulah ia penasaran bagaimana ia melakukannya saat ia sendiri tidak memiliki waktu untuk melakukan transplantasi Circle

"Kau benar, kalau begitu bagaimana jika aku menjanjikan dukunganku sebagai ganti dari jawaban itu"

"Akan kutolak dengan senang hati"

Menma tahu bahwa ia akan mendapat dukungannya tapi tidak pernah menyangka hanya untuk sebuah jawaban dari pertanyaan

Irisliel sendiri yang ditolak mengedipkan matanya beberapa kali sebelum merasa terkejut dalam dirinya

'Apa-apaan orang ini? Apa ia tidak tahu seberapa diinginkannya diriku dalam fraksi lain? Apa ia sedang jual mahal? Atau ada sesuatu yang lain?'

Irisliel tidak bisa merasa tidak terkejut, karena bagaimanapun ini pertama kalinya ia menawarkan dukungan dan pertama kalinya juga ditolak dengan sangat cepat

"Boleh kutahu alasannya?"

"Mudah saja, karena kau telah salah paham"

"Salah paham?"

"Yeah, apa mungkin dalam pikiranmu aku beretika sopan dan santun serta belajar dengan keras agar aku menjadi pewaris tahta yang diakui? Jawabannya salah, aku mempelajari semua hal itu agar aku bisa keluar dari posisi menyebalkan ini, dan juga dengan dukunganmu hanya akan membuatku terjebak dalam posisi ini semakin dalam, jadi dukunganmu sangat tidak diperlukan"

Irisliel hanya menggoyangkan tehnya dengan mata yang terhibur, jujur saja ini adalah pertama kalinya ia melihat seseorang yang tidak terobsesi dengan kekuasaan dan bahkan ingin melepaskannya

"Kalau begitu apa yang kau inginkan?"

"Tidak ada, bisa dibilang kau bahkan tidak ada nilainya bagiku"

Penilaian dingin itu membuat Irisliel tersenyum, ini membuat dunia yang ia anggap membosankan tiba-tiba menjadi menarik. Untuk pertama kalinya dalam hidupnya ada yang menganggap dirinya tidak bernilai merupakan suatu hal yang jarang, amarah, kesal dan cemburu memenuhi hatinya. Ini adalah kali pertama ia merasakan perasaan ini

"Ya ampun, aku ingin tahu kebanggaanmu itu akan bertahan sampai kapan?"Walaupun wajahnya tersenyum matanya jelas-jelas sangat tidak tersenyum dan untuk pertama kalinya juga ia ingin menghancurkan sesuatu

"Kalau begitu urusan kita sudah selesai"

"Yeah, silahkan pergi"Menma menghilang begitu saja, karena walaupun tidak diberitahu Menma sudah tahu dimana titik keluarnya

Irisliel menyeringai dalam matanya, untuk pertama kalinya dalam hidupnya ia penuh dengan amarah dan kekesalan terhadap seseorang. Tahta yang awalnya ia anggap tidak menarik sekarang menjadi menarik, walaupun Menma tidak tertarik dengan tahta ada sebuah alasan Menma tidak bisa meninggalkannya dengan mudah, dan juga melengserkannya mungkin akan menbuatnya membantu Menma

Tapi Irisliel tahu jika Menma tidak akan menerima pelengseran secara diskriminatif, karena itulah walaupun tujuannya akan membantu Menma tap di sisi lain akan menyingkirkannya

"Kamu tahu Menma, saat kamu membuat wanita marah maka langit akan runtuh"

To Be Countinued

Telat sehari gapapa lah, ternyata saya keasyikan baca LN jadi lupa ga nulis ini fanfic :')