Naruto menyebar pipi pantatnya dan melihat lubang anus kushina berwarna coklat erotis .Dia memposisikan ujung penisnya di dekat rektumnya dan menggesek-gesek di duburnya. Mata kushina melebar saat menyadari apa yang akan dia lakukan.
"N-Naruto-kun tunggu!"
Dia berteriak dan dia berhenti. "Ada apa sayangku" Dia bertanya "Tolong jangan lubang itu, anusku tidak akan sanggup." tapi Naruto menyeringai "Aku akan perawani duburmu sebelum sasuke merenggutnya ." Dia berkata saat dia memasukkan ujung anggotanya ke dalam lubang pantatnya dan dia mendesah dan merintanya.
"Oh tuhan tolong cabut kontolmu dari anusku" Dia mulai merengek tapi kemudian tersentak saat tunangannya mendorong keperkasannya ke lubang dubur "Aku ingin kau menjerit Namaku kushi-chan, aku ingin kamu menyuruhku menggenjot pantatmu dan bahwa kau suka ditusbool dari belakang
"Dia memberitahunya sambil mempercepat, membuatnya menggigit bibir bawahnya. "Katakanlah" Dia menggeram "T-tidak" Dia merintih tapi kemudian matanya melebar dan dia meraih seprai dengan tangannya saat dia menyorongkan dua arah. "Katakanlah itu Kushina" Dia mengatakan sedikit lebih keras saat ini. "T-tidak aku tidak akan mengatakannya!" Dia menangis tapi kemudian dia mengubur kepalanya di bantal dan melontarkan jeritan yang teredam saat dia mulai memasukkannya berulang kali.
"Katakanlah Kushina, katakan atau aku akan menidurimu sampai ke titik di mana kau tidak akan bisa buang air besar selama sebulan!" Dia menggeram saat dia meningkatkan kecepatannya. "Oh ... oh, kamu menggagahi duburku!" Dia menangis sambil air mata mengalir di wajahnya dan tubuhnya tersentak bolak-balik
"Lalu KATAKAN ITU!" Naruto meraung dan dia menggeram. "YA YA NARUTO-KUN AKU SUKA DISODOMI OLEH KONTOL ANDA CROOTT DI ANUS SAYA"
Dia berteriak dan merasakan benih Naruto memasuki pantatnya dan suara dengusan Naruto saat ia memompa lebih banyak cum ke dalam bajingannya. "SAYANGGGG!" Kushina mendesah saat tunangannya melepaskan banyak benih ke dalam dirinya dan dia terjatuh dari rasa sakit dan kesenangannya. Kedua manusia itu terengah-engah dan Naruto melepaskan penisnya dari lubang pantatnya dan membelainya pantatnya dengan lembut.
"Nah, tidak begitu buruk?" Dia bertanya sambil memeluk pinggangnya dan mencium lehernya. "Tidak." Dia mengerang. Naruto kemudian menggigit lehernya, mematahkan kulitnya dengan empat taringnya dan menjilati tetesan darah kecil sementara beberapa cumnya bertebaran di anusnya. Dia menyingkirkan taringnya dari lehernya dan menciumnya di pipi. "Kamu sekarang istri ku Kushina-hime yang berarti tidak ada orang lain yang bisa menyentuh kamu termasuk sasuke, " Naruto mengatakannya saat dia membelai perutnya sexy kushina dengan kedua tangannya. Dia rileks dalam kehangatan lengannya dan terkikik saat dia menyusuri jemarinya di perutnya yang kencang.
"Aku tahu Naruto-kun dan aku berjanji untuk tidak menghancurkan hatimu. Kau menyelamatkanku dari sasuke dan menunjukkan kesalahan padanya dan untuk itu aku berterima kasih padamu" Dia memberitahunya dan menoleh ke sekeliling dan menciuminya sepenuhnya. bibir mereka berhenti saling mencium satu sama lain dan Naruto memberinya senyum penuh kasih. "Terima kasih Kushina-chan, saya tahu Anda tidak akan pernah mengkhianatiku." Katanya lalu menariknya mendekat dan berbisik ke telinganya. "Tunggu lain kali, aku akan menikmati pelukan otot anal yang seksi itu, Kamu tidak akan bisa berjalan dengan benar ujar naruto sambil mengorek-ngorek lubang dubur kushina.
TAMAT
