Chapter 04
Pairing : Naruto x Erza
"Naruto, pinjem pulpen."
"Kamu kira aku punya?"
"Oh ya, kamu kan nggak modal."
Entah sudah berapa kali hari ini Erza bolak balik dari kelasnya ke kelas Naruto. Tadi pagi saat belum masuk dan sekarang waktu istirahat. Dari pinjem pulpen, kamus sampai penggaris dan semuanya Naruto nggak punya.
"Erza jadi kelihatan kayak jadi naksir cowok kelas sini." Kata Sasuke. Erza ditaksir cowok sudah biasa, tapi kalau Erza yang naksir cowok itu baru berita besar.
"Siapa?" Naruto bingung.
Ia menatap Sasuke dan Erza bergantian. Kok Ia bisa tak tahu? Percuma direcokin Erza tiap hari kalau Ia nggak tahu apa apa.
"Iya, enggak?" Tanya Sasuke ke Erza. "Emm... nggak tahu, bingung." Hebat Sasuke bisa tahu tapi temannya yang berambut pirang itu tetap tidak sadar. "Dari hasil penerawanganku sih gitu. Tapi aku percaya nggak percaya sih." Sasuke tersenyum tipis namun penuh arti.
"Emang kelihatan banget ya?"
"Sedikit."
Dan Naruto masih tidak tahu mereka ngomongin apa. Kok Ia sama sekali nggak faham.
"Siapa sih?" Tanya Sasuke pura pura pada Erza.
"Masa kamu, cewekmu mau dikemanain!" Ucap Naruto keras supaya pacar Sasuke yang di depan kelas bisa dengar. Sasuke menepuk jidatnya. "Peka dong, mas." Ia kesal.
"Oh, Jellal." Jellal nggak masuk hari ini, Ia demam gara-gara kemarin pulang sekolah kehujanan.
Mendengar ucapan Naruto tadi Sasuke langsung berdecak kesal. Apalagi Erza, sampai nggak habis pikir kenapa dia bisa suka sama makhluk sejenis Naruto.
"Biarin aja Sas, nggak usah dikasih tahu. Biar kalau punya otak tuh dipakai jangan cuma buat pajangan doang!" Oceh Erza.
Erza PMS? Tapi ini bukan tanggalnya karena Naruto sudah hafal. Tetap Ia masih bingung. "Natsu?" Ia tetap menebak.
Masa Natsu.
"Gray?"
Gray kan gebetannya anak kelas satu.
Terus saja Naruto mengabsen nama teman teman cowok di kelasnya satu persatu. Tak sadar Erza dan Sasuke sudah pergi dari hadapannya.
Dan Ia berganti diam bergelut resah.
-To be Continued-
