Chapter 07

Pairing : Naruto x Erza

"Cewek sama cowok nggak mungkin bisa murni sahabatan. Pasti ada salah satu yang menyimpan perasaan."

Pembicaraan Sasuke dan Natsu membuat Naruto merasa tersindir. Atau Sasuke memang sengaja menyindirnya? Tapi mustahil, Ia yakin nggak ada yang tahu soal perasaannya ke Erza.

Sasuke pasti bilang begitu semata-mata karena Ia nggak pernah sahabatan sama cewek. Teman sekelas saja di pacarin, jadi mana tahu Ia rasanya.

"Aku sama Lucy nggak gitu." Sangkal Natsu.

"Kamu sama Lucy kan kenalnya pas masuk SMA, belum sedalam itu." Sahut Naruto keceplosan. Natsu pun setuju, apalagi si Lucy baru saja punya pacar. "Maksudnya nggak sedalam kamu sama Erza?" Tanyanya.

Naruto jadi gelagapan sendiri karena tadi sudah salah cakap. "Kenapa jadi bawa-bawa Erza." Elaknya. "Karena kalian tuh contoh nyata, iya kan Sasuke?" Natsu meminta persetujuan Sasuke.

Melihat Sasuke yang mengangguk membuat Naruto merasa terpojok. "Aku nggak kayak yang kalian omongin." Naruto terus mengelak.

"Kalo bukan kau berarti Erza." Ucap Sasuke.

"Nggak mungkin."

"Kenapa nggak mungkin?" Balas Sasuke yang berhasil membuat Naruto terpojok. "Ya nggak mungkin lah Sas, nggak masuk akal."

"Nggak ada yang nggak mungkin di dunia ini. Nothing is impossible, anything can happen as long as we believe." Sambung Natsu ikut memojokkan Naruto.

Apa mereka sengaja bersekongkol.

"Kalau Erza suka sama aku, aku bakalan lari mutarin lapangan 50 kali." Naruto tertawa kecil. Biar Sasuke dan Natsu puas. Karena menurutnya itu nggak mungkin jadi Ia tenang-tenang saja.

"Bener ya?" Tantang Natsu.

Naruto mengangguk.

Entah kenapa Sasuke jadi tertawa mendengarnya, apalagi saat melihat sosok Erza di depan pintu kelas mereka. "Erza, kata Naruto dia bakal lari keliling lapangan 50 kali kalau kamu suka sama dia." Sasuke mengadu.

"Bukan gitu." Naruto panik sendiri.

Tapi terlambat.

"Ya udah sana lari 50 kali." Jawaban dari Erza membuat Natsu dan Sasuke tertawa. "Sana, lari 50 kali. Mumpung cuacanya panas."

Naruto menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Lagi nggak pelajaran olahraga." Ucapnya.

Benar-benar nih orang mau diapain biar sadar. Erza yang tadinya mau ngajak ke kantin segera berubah pikiran. Malas, moodnya sudah ambruk, berserakan, berceceran, lalu hilang. Kali ini dirinya beneran marah dengan oknum yang bernama Naruto Uzumaki.

"Sumur tua belakang sekolah itu dalam nggak?" Tanya Natsu tiba-tiba. Sasuke yang di sampingnya tersenyum faham. "Dalam lah, mau apa?"

"Mau ceburin orang ke sana."

-To be Continued-