Summary: Namamu adalah ITALY, dan kau beserta dengan ketujuh temanmu akan memainkan sebuah game yang mengubah dunia—1/10. A Homestuck Fusion Fic/Hetastuck.

Disclaimer: Hetalia Axis Powers © Himaruya Hidekazu. Homestuck © Andrew Hussie.

Rating: T/PG-13

Warning: Blood. Swearing. Major character death(s). Fusion fic in general?

A/N: Halo, semuanya! Selamat datang di cerita multi-chapter saia yang terbaru: Welcome to SBURB Beta! Seperti yang telah saia sebutkan sebelumnya , ini adalah sebuah Homestuck Fusion Fic, yang di kalangan tertentu lebih sering dikenal sebagai Hetastuck! Bagi yang tidak tahu tentang Homestuck, tenang saja; pengetahuan sebelumnya tentang Homestuck tidak dibutuhkan untuk membaca fic ini. Dan bagi yang sudah, saia mau minta maaf karena di cerita ini AKAN ada banyak sekali sistem permainan Sburb yang saia potong, pertama-tama karena masalah plot, ya. Kedua karena ada banyak hal yang akan susah dijelaskan bagi yang belum pernah membaca Homestuck sebelumnya (seperti misalkan, strife-specibi, fetch modus, alchemization…), dan juga menurut saia, hal-hal itu tidak terlalu berpengaruh pada keseluruhan penceritaan cerita.

Nah, agak cerita sedikit, saia menghabiskan sekitar, err, 6 bulan untuk menggarap habis cerita ini. Jadi, ya, cerita ini telah selesai ditulis semuanya, kecuali untuk chapter terakhir, yaitu sepuluh, yang baru tertulis tiga perempatnya saja. Jadi, jika tidak ada kendala RL menyerang, ceita ini akan di-update seminggu sekali. Seminggu itu akan saia gunakan sebaik-baiknya untuk mencari kesalahan yang mungkin masih tertanam Uhukadayangmaunge-betaUhuk. Oleh karena itu, jangan khawatir, cerita ini pasti akan tamat, kok :)

Baiklah, ini akan menjadi satu-satunya chapter dengan A/N sepanjang ini. Tenang saja, di chapter depan saia nggak akan ngebacot lagi, kok. Well, last and not least, welcome to SBURB Beta, and I hope you enjoy the ride!


Untuk yang terakhir kalinya, kau menatap ruang rapat yang telah hampa oleh manusia, sebelum menutup pintu ganda ruang rapat itu yang diakhiri dengan sebuah suara ceklekan yang terdengar final. Kau merasa ada sesuatu yang kau lupakan, tetapi kau tidak tahu apa itu, jadi kau membiarkan saja perasaan janggal di lubuk hatimu itu, sebelum berbalik untuk mengejar temanmu yang telah berjalan terlebih dahulu sebelumnya.

"Germany, Japan!" katamu. "Tunggu aku, vee!"

Namamu adalah ITALY, dan kau beserta dengan ketujuh temanmu akan memainkan sebuah game yang mengubah dunia.

~.o.O.o.~

Chapter 1: Earth

universalSavior [US] began chatting umbranianKaleidoscope [UK]

US: celamet pagi iggy!

US: kau cudah dapat kirimannya?

UK: Belum.

UK: Dan untuk informasimu saja, di sini sudah siang. Jam 2 siang, lebih tepatnya. Tolong perhatikan zona waktu di negara lain, untuk sekali saja.

US: geez pagi-pagi cudah marah-marah!

US: pasti lagi dapet deh!

UK: Apa.

UK: Kau bilang.

UK: APA.

US: DDDDDDDDDD

US: nti kau kontak ya kalo cudah dapet! aku kontak yg lain dulu!

US: bye! xoxoxo!

universalSavior [US] ceased chatting umbranianKaleidoscope [UK]

UK: Bodoh amat.

umbranianKaleidoscope [UK] ceased chatting universalSavior [US]

~.o.O.o.~

jaggedParagon [JP] began chatting innoxiousTidal [IT]

JP: Selamat Siang, Italy-San.

JP: Kuharap Kiriman America-San Sudah Sampai Di Sana?

IT: Vvvvvvvvee Japan! Sudah dapat kok vvee aku dan Germany malah sedang mau menyyalakannya sekarang.

JP: Tunggu! Jangan Main Dahulu. America-San Menginstruksikan Untuk Tidak Memainkannya Dahulu Sampai Setidaknya Semua Pemain Sudah Bersiap-Siap Di Depan Komputer Dengan Masing-Masing Kopi Game Sudah Ada Di Tangan.

IT: Kenapa? Apa karena ada sesuatu yya di gamenyya yya yyang membuat komputer kita langsung terjangkit vvirus semua vvee? Vveeeeee! Menyyeramkan aku takut vveeeeeeeereioutpoqpga

innoxiousTidal [IT] ceased chatting jaggedParagon [JP]

gennesaretsRuler [GR] began chatting jaggedParagon [JP]

GR: AKAN KUPASTIKAN DIA TIDAK MENYENTUH GAME ITU SAMPAI KAU BILANG OKE.

JP: Terima Kasih, Germany-San. Jangan Terlalu Keras Padanya.

GR: OKE.

gennesaretsRuler [GR] ceased chating jaggedParagon [JP]

~.o.O.o.~

Namamu adalah RUSSIA. Kau adalah orang RUSIA YANG CUKUP BANGGA DENGAN WARGA KENEGARAANMU, dan tujuan hidupmu adalah membuat setiap orang ikut menyembah MOTHER RUSSIA. Kau memiliki DUA ORANG SAUDARA yang keduanya amat cantik meski agak PSIKOTIK, dan kalian bertiga suka meminum VODKA bersama-sama dengan tiga negara BALTIK yang entah kenapa SANGAT TAKUT padamu. Aneh sekali memang, padahal kau sangat SUKA pada mereka. Senjata pilihanmu adalah PIPA LEDENG yang sudah kau miliki sejak tahun 1930-an; senjata yang sangat bagus untuk menimbulkan luka PENUH DARAH. Kau memang orang yang, kau tahu sendiri, agak sedikit BERMASALAH di otak.

Pagi ini kau baru saja mendapatkan paket dari komrad asal Amerikamu tercinta. Kau sangat senang mendapatkan paket itu, sebab sudah lama sekali America tidak mengirim paket! Perang Kondom masa Perang Dunia 2 dulu memang meninggalkan bekas luka yang agak sedikit membekas di hati kalian berdua; tidak aneh kalau kalian kapok berkirim-kiriman paket dengan satu sama lain.

Sebelumnya, kau sudah memanggil kakakmu, Ukraine, untuk mengambilkan paket yang ada di dapur, tetapi yang masuk ke dalam kamarmu nyatanya adalah Belarus, adikmu, yang membawa sebuah kotak kecil terbungkus dengan kertas warna coklat.

"Sebuah game, kakak?" kata Belarus, seraya menaruh paket itu di atas meja kerjamu. Kau memang sudah menceritakan akan perihal America yang menginginkan kalian berdelapan untuk memainkan sebuah game yang tak terlalu ia rincikan dengan jelas('US: mengingat masa2 lama begitu! xoxoxo!'). "Bolehkah kutemani bermain?"

Kau langsung meneriakkan, "Tidak!"

Belarus terdiam.

Oke. Mungkin suaramu agak sedikit terlalu keras, sebab kau melihat aura-aura gelap mulai berbayang di sekitar tubuh adikmu, sehingga kau cepat-cepat meralat perkataanmu, "Ooh, eem. Maksudku, America berkata bahwa game ini hanya bisa dimainkan sendiri. Dan dia memaksa kami bermain sendiri. Uuh. Begitu. Yah. Kau tahu sendiri bagaimana dia, ya?"

Belarus tampak memikirkan hal ini sebentar, dan jawabannya melegakanmu, "…Ya, kakak benar. Orang idiot itu memang seperti itu. Kakak mau kuambilkan vodka?"

"Err, tidak, terimakasih. Aku sudah punya di, err, sini," katamu tergugup, sembari mengeluarkan sebotol vodka dari kantung dalam mantelmu. Kau memasukkannya kembali. Belarus terdiam, dan tak lama, akhirnya adikmu keluar juga dari kamar pribadimu, tapi tidak sebelum membisikkan sesuatu yang terdengar seperti "Aku cinta kakak, aku cinta kakak, aku cinta kakak—." Jujur saja, adikmu itu sangat cantik, tetapi dia juga sangat obsesif padamu. Tidak hanya sekali dalam sehari kau ditakutkan olehnya. Huh.

Pokoknya, tiada lagi halangan menghalang, akhirnya kau bisa memainkan game ini juga! Dengan cepat kau mengambil telepon genggam yang ada di pojok kasurmu, lalu membuka sebuah software klien chat buatan Estonia kesayanganmu yang dibuat khusus untuk chatting pribadi antar para personifikasi negara. Namanya, aah, ini dia—Chatterchum!Kau mengklik nama congeniallyHarmonius, nama akun milik China, lalu mulai mengetik.

RU: sudah dapat kopian gamemu? ^C^

Melempar kembali telepon genggammu ke atas kasur, kau lalu berputar dan dengan tidak sabar segera mencabik bungkus paket tersebut. Ampasnya kau buang ke dalam tong sampah yang secara strategis sudah ditempatkan tepat di sebelah meja kerjamu (selalu untuk masa-masa begadang kala deadline pekerjaan menyerang dimana vodka adalah benda yang wajib menemanimu, sehingga tak ayal bahwa ampas paket itu gagal masuk oleh sebab adanya botol-botol vodka yang telah membludak dalam tong sampah itu). Dalam kotak itu, di tengah-tengah busa, kau menemukan benda yang kau harapkan: dua buah persegi tipis berlapiskan kertas coklat dengan logo rumah berwarna hijau di tengah-tengahnya.

Teleponmu berdering, dan kau tersenyum. Kau selalu senang jika dia membalas pesanmu.

CH: Sudah. Tapi America Belum Mengirim Pesan. Jangan Mainkan Dulu.

RU: untuk apa menunggu mereka? kita mainkan duluan saja UwU

CH: Aku Nggak Tahu Cara Mainnya. Apa Kau Tahu.

RU: ayolah. ini hanya game biasa. tidak akan susah mengoperasikannya 0u0

CH: Benarkah.

RU: benar! ^C^ jadi, game ini tampaknya harus dimainkan oleh 2 orang. ada 2 kaset. 1 kaset server 1 kaset klien. 1 orang bertugas menciptakan server dan 1 orang lainnya akan menjadi pemain di dalam server itu

Setidaknya, itulah yang kau bisa kau ingat dari penjelasan America sebelumnya yang sangat tidak rinci.

Si bodoh itu. Huh.

Setelah selesai mengetik pesan chatting yang cukup panjang itu, kau balik menilik baik-baik kaset server milikmu. Tampak mendapatkan sebuah ide yang menurutmu cukup baik, kau segera mengetik kembali kepada sahabatmu tercinta.

RU: aku ingin jadi pemain server 0u0

Kau ingin sekali segera memasukkan kaset ini ke dalam laptopmu, tapi kau ingin menunggu balasannya terlebih dahulu. Sayangnya, tampaknya China masih belum terlalu yakin padamu, sebab balasannya terlihat begitu mengecewakan.

CH: Kau Yakin.

RU: uuuh, tentu saja! kan china tidak terlalu mengerti gamenya, jadi kau kapan2 saja jadi pemain servernya. kau melihat aku bermain dulu ^C^

CH: Bukan Itu. Maksudku Kau Yakin Mau Bermain Duluan. Tidak Mau Menunggu Yang Lain.

RU: yakin

CH: Ya Sudah.

CH: Em.

CH: Jadi Bagaimana.

CH: Kumasukkan Kaset Kliennya Atau.

RU: atau?

CH: Atau Aku Harus Bagaimana.

CH: Aku Tidak Tahu.

CH: Aku Gaptek.

CH: Aru.

RU: err iya

RU: nanti tunggu aku mengkoneksi denganmu ya china, aku install dulu kaset server milikku, nanti baru aku beritahukan caranya! ^C^

Selesai meyakinkan China, kau melempar telepon genggammu lagi ke atas kasur. Kau berputar untuk menatap layar laptopmu. Pelan-pelan mengangkat kaset server dari sebelah laptop agar tidak tiba-tiba saja pecah (kaset itu memang sudah terlihat agak kotor dan penuh tanda goresan), kau lalu memasukkannya ke dalam laptopmu. Suara mesin yang bergerak mulai terdengar, dan kau bisa merasakan di bawah tanganmu bagaimana kasetnya berputar dengan cepat di dalam laptop.

Keluarlah simbol lingkaran berwarna hijau yang berotasi di layar laptopmu, diikuti dengan kata-kata ini yang muncul secara konsekutif:

Upgrading Ignition Paths

Reorganizing Keys

Checking Components

Commencing Sequences

Initializing SBURB

Welcome to SBURB Beta

"Permainan ini kita mulai," katamu senang.

~.o.O.o.~

umbranianKaleidoscope [UK] opened memo on board PERHATIAN SEMUANYA.

UK: Ehem.

UK: Aku berpikir rasa-rasanya sudah tidak ada gunanya menuliskan hal ini.

UK: Fuck.

UK: Bagus sekali. Tamanku sekarang sedang dilalap api oleh karena meteor nyasar.

UK: Sialan kalian semua.

UK: Yah. Aku, sih, di sini berharap bahwa meteor itu hanya, yah, meteor NYASAR. Benar-benar kebetulan saja meteor NYASAR itu menyambar tamanku, dan bukan oleh kerena perbuatan kalian yang sangat bodoh bahkan sampai-sampai aku bingung kenapa otakmu tidak langsung terbakar begitu tubuh kalian yang tak berguna itu bermanifestasi di dunia.

UK: Oke. Aku tidak mau menulis panjang-panjang.

UK: Kalian sudah dapat kiriman dari America berupa 2 keping kaset Sburb? Bagus kalau belum, tetapi pesan ini ditujukan bagi yang sudah mendapatkannya.

UK: Jangan mainkan game ini.

UK: Aku tekankan baik-baik, JANGAN mainkan game ini. Buang kopian game ini jauh-jauh begitu mendapatkannya. Tembak. Bakar. Hancurkan. Musnahkan sampai ke debu-debunya. Pastikan tidak ada seorangpun yang mendapatkan bahkan satu kopi dari kaset game ini. Jangan sampai ada yang memainkannya.

UK: Kalau tidak kiamat dunia akan datang.

UK: Tapi, yah, rasanya sudah terlambat, 'kan?

UK: Karena, hey, lihat! London sudah tidak mendung lagi.

UK: Ramalan cuaca hari ini: hujan meteor.

UK: Sialan kalian semuanya.