Chapter 09: Yaoyorozu Bodyguard
"Hei Narusaka, kau mau kemana? Pertandingan Midoriya sebentar lagi akan mulai" Ucap salah satu teman sekelasnya.
"A-Aku ingin menelfon seseorang" Ucap Narusaka kemudian pergi. "Ayolah tou-san, angkat" Narusaka berusaha menelfon ayahnya, tapi tidak dijawab oleh ayahnya. "Yah, mungkin ada rapat atau semacamnya, aku tidak bisa terus-terusan merepotkan nya" Narusaka yang hendak kembali untuk menonton tiba-tiba saja terkejut dengan suara panggilan. "Dari tou-san?!"
"Oh Narusaka, syukurlah kau mengangkatnya" Ucap ayahnya tepat setelah Narusaka menjawab telfonnya. "Tadi ketika kau menelfon ku aku sedang ada di luar dan tidak terlalu terdengar karena handphone ku ada di dalam kantong. Ketika aku hendak menjawab kau sudah memutus sambungannya, omong-omong ada apa menelfon?"
"Oh ya, aku pikir tou-san sedang ada rapat atau semacamnya, jadi kupikir aku akan menelfon lagi nanti malam" Ucap Narusaka menjelaskan. "Mengenai mengapa aku menelfon tou-san, aku berpikir untuk kembali menjadi bodyguardnya nee-san, aku benar-benar membutuhkan uang"
"Oh, kalau kau memang butuh uang kau minta saja, akan tou-san berikan berapapu-" Ucapan ayahnya terpotong oleh Narusaka.
"Tidak, maksudku aku benar-benar ingin bekerja, aku ingin mendapat uang karena hasil usahaku, bukan karena aku adalah anaknya tou-san" Ucap Narusaka menjelaskan niatnya. Di sisi lain, pertandingan masih berlanjut, saat ini sedang berlangsung pertandingan antara Yuga Aoyama dan Ashido Mina. "Jadi, bisakah tou-san memberiku pekerjaan itu lagi?"
"Yah, semua bodyguard yang aku sewakan untuk Momo ditolak sih, jadi tak masalah" Ucap ayahnya menerima 'lamaran' kerjanya.
"Jadi, adakah tugas pertama?" Tanya Narusaka.
"Yah, kudengar UA sedang mengadakan festival olahraga, Momo juga masuk kedalam 32 besar dan akan menghadapi seseorang, aku ingin kau memastikan ia tidak memaksakan dirinya" Perintah ayahnya.
"Dimengerti" Narusaka kini memutus sambungan telfonnya dan melihat dari TV yang ada didekatnya. Saat ini, Yaoyorozu sedang berhadapan dengan Tokoyami, tapi jelas Yaoyorozu terus-menerus terdorong dan hampir selalu keluar arena. Meski begitu Yaoyorozu selalu berhasil menghindari ring out dan berusaha mendekati Tokoyami, meski pada akhirnya ia juga tak berhasil.
"Ayolah nee-san, kau harus tahu kapan harus berhenti" Ucap Narusaka memerhatikan nee-san nya yang terus menerus terkena serangan dari Tokoyami.
"Aku masih bisa berta-" Ucapannya terhenti karena terkejut dengan sosok yang tiba-tiba muncul didepannya.
"Sudahlah nee-san, kau bisa beristirahat" Ucap Narusaka, Yaoyorozu kini jatuh pingsan.
"Kau tau kau tidak seharusnya ada disini kan?" Tanya Midnight yang menjadi wasitnya.
"Aku memang selalu berada di tempat yang tidak seharusnya" Ucap Narusaka menggendong Yaoyorozu dan membawanya. "Oi Tokoyami, demi nee-san, jangan kalah. Karena aku yang akan mengalahkanmu"
"Hime-sama bangunlah, teman-teman anda datang menemui anda" Sebuah suara familiar memasuki telinga Yaoyorozu. "Nah, teman-teman anda datang"
"Sejak kapan kau menggunakan bahasa formal itu lagi?" Tanya Yaoyorozu yang baru sadar dan langsung dikelilingi teman-temannya.
"Lagi?" Tanya semua perempuan yang ada disana, kecuali Yaoyorozu tentunya.
"Yah, Narusaka dulu menjadi bodyguard ku, makanya ia dilatih untuk menjadi sopan dan formal ketika berbicara denganku" Jelas Yaoyorozu. "Tidak hanya padaku, terkadang ia begitu pada teman-temanku"
"Oh ya, keren sekali tadi ketika kau datang dan menghalangi Yaoyorozu dari Tokoyami" Ucap Mina yang mengingat jelas kejadian tadi.
"Yah, itu sudah menjadi tugas saya untuk melindungi hime-sama" Ucap Narusaka.
"Sudahlah hentikan bahasa formal itu, agak mengganggu kau tau?" Ucap Yaoyorozu. "Oh ya, itu perintah"
"Baiklah nee-san" Ucap Narusaka membungkuk.
"Bukankah sebentar lagi kau akan bertanding? Kau bersiaplah" Perintah Yaoyorozu.
"Baiklah, jika itu memang perintah" Jawab Narusaka kini pergi ke ruang tunggu.
"Pertandingan berikutnya, Yaoyorozu Narusaka melawan Asui Tsuyu!" Pertandingan pertama blok B kini akan segera dimulai.
"Mulai!" Dengan aba-aba itu, Narusaka menerjang Tsuyu dengan cepat, tapi Tsuyu berhasil menahan gerakan Narusaka dengan lidahnya. Narusaka secara mengejutkan berhasil menembus lidah dari Tsuyu, yang mengejutkannya adalah baju Narusaka masih menempel.
"Haaa!" Serunya memukul Tsuyu mundur sampai keluar arena. Tapi tak sampai Tsuyu menghantam tembok, es menangkapnya dan menahannya dari benturan. "Maaf, aku agak berlebihan" Ucap Narusaka membantu Tsuyu bangun.
"Itu lumayan juga" Jawab Tsuyu.
"Kau tidak perlu berlebihan begitu pada perempuan!" Haters dari Narusaka pun berkoar. Narusaka yang sudah terbiasa hanya berbalik dan berjalan tanpa mengharukan satupun dari perkataan itu.
"Aku tau kalau dia adalah anak dari hubungan gelap, tapi tidak perlu segitunya juga" Ucap teman sekelas Narusaka yang melihat perkataan dari beberapa orang penonton yang adalah hatersnya.
"Nee-san sudah tak apa? Nee-san harus beristirahat" Ucap Narusaka setibanya ia dikursi khusus murid dan melihat kakaknya sudah duduk disana.
"Ya aku tak apa, kau terlalu mencemaskan aku" Ucap Yaoyorozu berusaha menghentikan Narusaka yang memaksanya untuk istirahat.
"Tidakkah kau pikir kalau sifat sisconmu itu berlebihan?" Tanya Mineta membuat yang lain seperti setuju padanya.
"Habisnya itu adalah tugas pertamaku setelah kembali menjadi pengawal nee-san untuk memastikannya tidak memaksakan diri, begitulah perintah tou-sama" Ucapnya dengan wajah polosnya.
"Apa?! Kau KEMBALI menjadi pengawalnya?! Jadi kau pernah mengawalnya dulu?" Tanya semua murid kelas satu kecuali mereka yang sudah tahu.
"Ya, sejak SD aku sudah diberi tugas oleh tou-sama untuk menjaga nee-san, tapi sejak aku pindah dari kediaman Yaoyorozu dan memulai hidup sendiri aku dibebas tugaskan dari tugas mengawal nee-san" Jelas Narusaka.
"Oh ya, sejak kapan kau meminta kepada tou-san untuk kembali menjadi mengawalku?" Tanya Yaoyorozu.
"Belum lama, saat tadi aku bilang ingin menelfon, saat itu aku ingin menelfon tou-sama" Jawabnya.
"Memangnya kenapa dengan kerja sambilanmu?" Tanya Yaoyorozu yang bingung karena ia belum tahu kalau Narusaka dipecat.
"Kemarikan telingamu" Ucap Narusaka kemudian berbisik di telinga Yaoyorozu.
"Apa?! Kau dipecat karena kau anak haram keluarga Yaoyorozu?!" Yaoyorozu yang terkejut mengatakannya dengan keras.
"Jadi percuma saja aku berbisik" Ucap Narusaka yang kesal dengan apa yang Yaoyorozu lakukan.
"Yah, kupikir hal seperti status itu sangat memengaruhi kehidupan seseorang" Ucap Izuku. "Maksudku, statusmu di masyarakat sangat menentukan perlakuan mereka terhadapmu. Kalau statusmu mereka anggap buruk maka mereka akan memperlakukan mu dengan buruk"
"Sepertinya sulit apa yang kau lewati, aku mungkin sudah depresi dan membunuh diriku sendiri" Ucap Mineta yang jadi bersimpati kepada Narusaka.
"Yah, aku takkan bohong, aku mencobanya beberapa kali" Ucap Narusaka mengejutkan semuanya bahkan Yaoyorozu. "Tapi, jika aku tiada, siapa yang akan menjaga ibuku, setidaknya itulah yang membuatku hidup sampai saat ini"
"Selanjutnya, pertandingan kedua, apa kalian siap?! Di pertandingan pertama ada Midoriya Izuku melawan Todoroki Shoto, kemudian pertandingan di blok B akan ada Yaoyorozu Narusaka melawan Kirigaya Eugeo. Bersiaplah, karena ini akan seru!"
Yak! Narusaka kembali menjadi bodyguard Momo. Gimana menurut kalian?Ngomong-ngomong, menurut kalian sejauh ini gimana sih? Seru atau nggk? Bosen atau nggk?Jangan lupa buat Follow dan Favorite! Sampai ketemu minggu depan!
