NaruHina— "Istirahatlah sebentar, Hinata-chan..."

CHAP 7 UPDATE!/Katanya, semua kisah berakhir dengan happy ending. Bahkan, kisah sad ending pun, hanya belum menemukan jalan menuju kebahagiaannya. Hinata berharap, kisahnya dan Gaara juga akan berakhir seperti itu./Ganti summary/AU—OOC! T semi M, GaaHina inside/RnR, please?

This story takes place in the 1950's era of our world. Naruto, Sasuke, and Sakura take a grand adventure.

Slight AU. Hinata has shift her affections towards another. Now that she is working at the Academy where he works, and not to mention living next door to him, will he see her as more than the suttering shy gril from her academy days...This is an Iruka/Hinata story! other main paring Naru/Ino... several side parings...Rating will go up inlater chapetrs.

Berkat kata-kata kejammu dulu, kita resmi bukan teman lagi. Tapi kita bertemu hari ini kau bilang telah lupa. Ya, kau teman terbaik sekaligus terburuk. NaruSaku, fluff, warn inside!

Uzumaki-Uchiha Menma, pemuda berusia 15 Tahun yang mendapat misi konyol dari Nanadaime-sama sekaligus ayahnya sendiri, Uzumaki Naruto. Apa misi konyol itu? Silahkan di baca - NARUSASU! MPREG! Happy Reading!

Hanya cerita 4 orang sahabat,,( fic ini dibuat sambil nunggu chapter barunya 2 fanfic favorit haruno sakura: the kidnapper dari baa-sama, dan velvet tamarind dari gin and amaya ) hehehhehe

"Jadi, apa kamu bersedia? Kalau kamu tidak mau juga tidak masalah, aku akan pergi dan mencari hal menarik lainnya... Hmmm.. Mungkinkah meledakkan Konoha itu menarik?"

Perasaan yang selama ini mereka takutkan kini bukan menjadi penghalang. Mereka saling mencintai. Ya. Seharusnya mereka tahu jika sejak dulu perasaan mereka saling bersambut namun karena ketakutan kehilangan lah membuat mereka membiarkannya. /AU/One Shoot/DLDR . .

Langkahku bergemuruh bersamaan dengan detik-detik jam yang memburu. Interview kerja selama dua puluh menit tak boleh tersia-siakan. Namun tak harus jadi begini bukan? /"Apa kau menemukan pria bermata biru nan tampan sebagai penggantiku?"/ Ini interview macam apa? [EternalLoveFor-SasuHina]

muchas veces nos preguntamos, si efectivamente pertenecemos al lugar correcto, pero... ¿que pasa cuando esas dudas pueden llegar a tener algo de verdad? one-shot para el reto de abril de la society of silver sharingan

They were precious memories. Disclaimer: I do not own anything. Warning: yaoi boy x boy, underage lovins (in chapter six) Don't like, don't read.

Kisah klasik saat Hinata menyandang ststus kekasih Sasuke. "Aku jadi ingin memakanmu." / for #EternalLoveForSasuhina RnR?

Why Neji wares earplugs.

Si existía algo que frustrase a Naruto, pues eran las cosas que encontraba no poder hacer, con sus límites.

Kisah cinta dari dua orang yang masih begitu polos dan masih berpendirian dengan ego masing - masing namun melahirkan kisah cinta yang manis!

Why was Hinata ignoring her feelings? Didn't she basically confess her feelings for him? So why was she still going on about Menma? Menma, Menma, Menma! She was acting like nothing had happened! RTN SasuIno, Slight SasuHina, NaruSaku, and NaruHina. Based off/Continuation of Road to Charasuke.

Random sexual exploits featuring Konoha's most innocent couple. (Set some time after The Last, but before the wedding.) [NaruHina]

Naruto y Sasuke se enfrentan por última vez. Sus últimas palabras. Fem!NaruxSasu

naruto yang tidak tahu bahwa sahabat yang dia banggakan telah tiada dan meninggalkan bekas luka yang mendalam bagi dirinya

"Había sido difícil pero lo habían superado, después de tanto dolor, de tantas lágrimas y esfuerzo ahora eran felices y tal vez jamas, ninguno de los dos, tuvo suerte hasta ese momento en particular, donde sin saberlo, encontraron el trébol de cuatro hojas en la mano del otro."

Dakota is a Konoha ninja. Her friends surround her as her path pursues.

Short poem about Naruto's depression caused by the villagers

Había tirado todos sus juguetes y los había remplazado por kunais y shurikens de colección. Los niños crecen y se convierten en ninjas, shinobis asesinos listos para defender su aldea, su patria. Pero no solo eran shinobis o kunoichis sin alma, no solo asesinos, eran algo más que eso. / One-shot KakaHina.

Las vueltas que da la vida pueden ser muy curiosas e interesantes a veces. Kushina nunca habría pensado que le caería tan mal una persona, se consideraba la más juiciosa y sarcástica de sus hermanas, pero no tanto como para querer humillar a un hombre cada vez que podía. /— Tal vez y lo veas cautivador. /— ¡Pero juré que lo odiaría por siempre! [Minato/Kushina].