"Naruto: Aplikasi Penakluk Wanita"
CHAPTER I
Naruto adalah seorang remaja biasa, dia merupakan yatim piatu yang dibesarkan di panti asuhan Konoha. karena pemerintah Jepang mengutamakan pendidikan untuk setiap warganya anak tidak mampu dan yatim piatu seperti Naruto akan diberikan beasiswa gratis selama menempuh pendidikan. dan karena usia Naruto sendiri sudah delapan belas tahun dia sudah tidak tinggal lagi di panti asuan namun di rumah sewa kecil yang setengah pembayarannya ditanggung pemerintah.
Karena itu selain sekolah Naruto juga harus bekerja sampingan di restoran milik Mei Terumi, seorang wanita baik hati yang tidak sengaja ia temui. waktu itu Naruto yang tengah kebingungan mencari kerjaan tidak sengaja bertemu Mei yang meminta bantuan untuk memadamkan api di kompornya yang tidak terkendali.
Naruto yang kebetulan lewat di depan restoran langsung sigap membantu memadamkan api, karena rasa terimakasih Mei pun mempekerjakan Naruto di restorannya sebagai kasir. Naruto sudah bekerja di restoran Mei hampir satu tahun dan dia sudah cukup akrab dengan Mei.
Bahkan wanita berusia 30 tahun itu sudah sering mengundang Naruto untuk makan malam atau untuk sekedar main ke rumahnya menemani dia mencoba berbagai resep masakan baru atau membantu merawat kebun, hitung hitung memenami Mei menghilangkan kesepian karena dia belum memiliki anak dan Ao suaminya juga sibuk kerja.
Saat ini. Naruto tengah asik memainkan hpnya sembari memakan keripik kentang yang ia beli di warung depan. tengah asik memainkan tiba tiba sebuah aplikasi aneh terinstall dengan sendirinya di hp Naruto.
"aplikasi penakluk wanita? frontal banget namanya" Komen Naruto begitu dia membaca nama aplikasi yang tiba tiba terinstall di hp, sambil mengunyah keripik dengan penasaran Naruto membuka aplikasi tersebut.
dan halaman aplikasi tersebut cukup simpel, ada tempat album kosong yang memiliki keterangan untuk memasukkan foto wanita yang ingin ditaklukkan, lalu dibawahnya ada tiga bar yang bisa digunakan untuk mengatur. kesetiaan, cinta dan gairah.
lalu di bagian bawah bar ada kolom kolom kosong yang nantinya akan berisi informasi dari wanita yang sudah ditaklukkan oleh Naruto.
"aplikasi ini beneran gak ya?"
Naruto sebenarnya ingin mencoba, dia penasaran apakah yang tertulis di aplikasi ini benar atau tidak? namun Naruto juga takut kalau ini adalah penipuan, soalnya hp yang dia punya adalah hp bekas model lama yang Naruto beli dari orang gak dikenal.
"ah bodo amatlah coba aja.."
menekan kolom album, Naruto segera di arahkan ke galerinya untuk memilih foto wanita yang akan dipasang. Namun di dalam galeri nya dia tidak memiliki banyak foto wanita karena Naruto sendiri bukan stalker yang hobi mengoleksi foto wanita cantik.
di dalam galeri hanya ada foto Rias Gremory kakak tingkatnya di SMA foto Rias bisa ada di galerinya karena mereka saat masa orientasi sekolah Rias lah yang menjadi pembimbingnya, jadi Naruto memberanikan diri untuk memfoto Rias sebagai kenang-kenangan, lalu selain foto Rias ada juga foto kepala sekolahnya yaitu Tsunade Senju, kepala sekolah yang katanya sudah berumur 40 tahun lebih namun masih cantik seperti model majalah dewasa.
Sisa foto lainnya adalah teman teman sekelas Naruto dan terakhir ada foto Mei Terumi, setelah sedikit bimbang akhirnya Naruto memilih foto Mei karena Naruto dekat dengan Mei dia akan tau apakah aplikasi ini bohong atau tidak.
setelah memasang foto Mei Terumi, Naruto mulai melihat tiga bar, pertama tama Naruto mengatur kesetiaan Mei sampai penuh yaitu 100% kemudian dia melakukan yang sama pada bar cinta dan gairah dan setelah selesai mengatur bar kolom di bagian bawah juga secara ajaib terisi satu, yaitu foto Mei Terumi dengan data dirinya secara lengkap mulai dari tempat dan tanggal lahir, umur dan informasi penting lainnya.
"gila, jangan jangan beneran ini!?"
melihat keajaiban itu Naruto tidak bisa tidak berharap, Naruto sendiri bukan orang suci kadangkala dia melampiaskan gairahnya dengan tangan sembari membayangkan wanita yang dia kenal dan Mei tidak terkecuali juga seperti kebanyakan remaja sesat. Naruto bermimpi untuk memiliki Harem sendiri.
Karena tidak sabar untuk mengetahui kebenaran dari aplikasi ini. Naruto segera berdiri dari kasur menyambar jaket dan bergegas keluar rumah dengan semangat, jarak restoran Mei dari rumah sewaan Naruto tidak begitu jauh setelah lima belas menit berlari Naruto akhirnya sampai di depan pintu restoran.
Naruto sadar dia bodoh, dia bisa saja memanggil ojek online untuk mengantarnya daripada harus berlari sehingga membuatnya lelah, namun mau bagaimana? Naruto sudah keburu nafsu.
"huft.. hah... huft"
mencoba menenangkan dirinya Naruto mengatur napasnya dengan perlahan, setelah tenang dengan lembut Naruto mendorong pintu masuk restoran. ini hari Minggu dan restoran libur namun Mei biasanya akan berada disini untuk mengecek pemasukan dan pengeluaran restoran untuk kedua kalinya.
"tante Mei"
Mei Terumi yang tengah fokus pada lembar laporan dikejutkan dengan panggilan Naruto, begitu melihat remaja berambut pirang itu jantung Mei segera berdetak kencang wajahnya mulai memerah dan matanya perlahan menjadi sayu. dalam hatinya yang paling dalam dia ingin menyerahkan seluruh jiwa dan raganya untuk remaha berusia delapan belas tahun itu.
Naruto yang sedari tadi memperhatikan Mei segera menyadari perubahan yang terjadi, biasanya Mei akan begitu tenang saat melihatnya namun saat ini wanita berusia tiga puluh tahun itu memiliki wajah memerah dan mata yang sayu. Naruto memasang senyum terbaiknya dan perlahan berjalan menuju Mei yang tengah duduk di balik meja.
"N naruto"
suara Mei yang gugup semakin menegaskan keyakinan Naruto, melihat wanita dewasa yang biasanya melihatnya dengan tenang dan tanpa emosi berlebihan kini tengah menjadi gugup dan malu, Naruto merasakan pencapaian luar biasa.
saat sudah dalam posisi berhadapan dengan Mei. Naruto membungkukkan badannya dia menyamakan tingginya dengan Mei yang masih duduk, perlahan melepaskan kacamata kerja yang dipakai wanita itu Naruto dengan lembut mengelus pipi Mei kemudian berkata.
"aku merindukanmu Tante Mei~"
Continue~
tolong masukan dan sarannya, dan bagaimana menurut pembaca apakah cerita ini perlu dilanjutkan atau tidak?
