Touch Me!
.
Naruto/Masashi Kisimoto
.
SasuNaru
.
[Attection!]
Typo(s), BL/Yaoi/Gay, BDSM, BARA, Fetish and PwP.
.
"Semuanya! Kalian boleh bubar dan pulang! Hati - hatilah dijalan."
"Iya sensei!"
Kini disebuah ruangan kelas di sekolah menengah pertama di waktu senja, waktu para siswa-siswi mulai meninggalkan ruang kelas mereka. Mereka pamit pulang pada seorang pria tampan berambut pirang pendek berkacamata yang tersenyum ramah pada muridnya yang merupakan guru itu bernama Uzumaki Naruto.
Setelah beberapa saat, Naruto melirik dibalik lensa kacamatanya ke seseorang pemuda yang belum meninggalkan kelas.
Dia adalah Sasuke Uchiha, 15 tahun. dia sedang membaca buku kecil ditangan kanannya. Namun Naruto terkejut ketika pemuda itu melirik tajam dengan ekpresi datarnya dibalik bukunya yang entah kenapa membuat Naruto merona gugup.
"Kemarilah."
Dengan perlahan, pria pirang itu mendekat lalu berlutut dihadapan pemuda Uchiha yang tidak sama sekali meliriknya. Tapi Sasuke menyodorkan kakinya yang mengenakan sepatu sneakers putih polos dengan kaoskaki crew putih berlogo merek nike seperti coretan centangan itu.
"Boleh aku menyentuhnya?" tanya Naruto ragu menatap Sasuke yang kini berpaling dari bacaannya dan menatapnya juga.
"Hn. Lepasin sepatuku dan perlihatkan penismu yang tidak berguna itu. Lalu cium kaoskakiku." Perintah pemuda Uchiha kepada pria Uzumaki yang mulai membuka sepatunya.
"Baik Master."
Sebelum itu Naruto terlebih dahulu duduk dilantai untuk sekedar membuka sepatunya kemudian celana panjangnya, hanya memakai kemeja putihnya dan kaoskaki putih yang sama seperti milik Sasuke. Di penis Naruto yang bulu penis atau jembut berikal keriting lebab berwarna kuning telah terpasang alat bernama chastity warna pink dengan gembok sebagai pengunci untuk mengurung batang penisnya. Sasuke tersenyum tipis melihat penis milik pria itu.
Naruto lantas mulai melepas iketan tali sneakers dikaki kanan Sasuke, Lalu melepas sepatu itu dari kaki kemudian tanpa malu didepan muridnya yang menjadi dominannya, Hidung Naruto memencium lubang sepatu yang menguarkan asap bau warna hijau untuk menghirup sensasi bau nikmat bagi Naruto itu yang membikinnya terangsang.
"Dasar sampah. kemari kau,idiot." Hina Sasuke yang sambil tersenyum mengejek dan menghina gurunya yang kini seperti seorang masokis dihadapannya.
Naruto mendekat wajahnya saat kaki kanan Sasuke yang mengenakan kaoskaki itu mengarahkan telapak kaki diwajah Naruto yang mulai menjilati telapak kaki Sasuke.
sluuurr "ahhh~" Naruto memejamkan mata sembari menjulur lidahnya, menjilat dari tumit kaki lalu ke atas.
Sasuke hanya diam sambil kedua tanganya menahan kakinya dibawah lututnya. Melihat gurunya terus menjilati telapak kakinya yang mengenakan kaoskaki.
"Sudah cukup. Berdiri cepat." perintah Sasuke.
Naruto berdiri dihadapan Sasuke yang masih duduk dibangkunya. Sasuke memasukan tangannya untuk mengambil sesuatu dikolong meja belajarnya.
Sebuah borgol dan lakban hitam perekat. Lalu dengan kasar meraih kedua tangannya untuk dipasangkan borgol dikedua pergelangannya.
"Sa-sasuke?! Jangan disini!" mohon Naruto sambil menatapnya takut dan mencoba meronta kedua tangannya yang telah terbelenggu itu. Naruto mulai merasa cemas keadaannya yang sekarang melihat kondisi dirinya memalukan ini.
Naruto kembali melihat pemuda itu melepas kaoskaki kanannya dikakinya yang baru saja ia jilat, mencengkram kedua wajah pipinya untuk memasukan kaoskaki itu kedalam mulutnya secara paksa.
Naruto hanya bisa diam saja melihat pemuda raven ini mulai melakban mulutnya. melilitkan lakban hitam itu dua putaran dikepalanya dengan kuat.
Sasuke meraih sepatunya dan menempelkan lubang sepatu itu dihidung Naruto. Kembali Sasuke melakban seperti tadi sepatu itu agar Naruto akan selalu menghirup bau sepatu Sasuke kembali dihidungnya.
"Huuff Huuungmmhh"
Kembali Sasuke melepas sepatu serta kaoskaki satunya dikaki kirinya. Ia membungkus kelamin Naruto dengan kaoskakinya itu terus menutupi penis Naruto dengan sepatu sneakers dilubang sepatu lalu mengikatnya dipinggang belakang Naruto dengan tali sepatu itu.
Naruto terkejut saat tiba-tiba Sasuke menariknya paksa kemeja Naruto hingga memputuskan semua benang kancingnya. Kerah kemeja yang melorot setengah dikedua bahu lebarnya itu memperlihatkan tubuh kekar atletis Naruto yang mengoda. Sasuke tersenyum melihat sebuah kalung coker dileher Naruto yang wajahnya merona itu. coker dengan hiasan kipas yang merupakan lambang klan keluarganya.
Iya, Naruto Uzumaki hanyalah property milik Sasuke Uchiha.
To Be Continued...