Rise From The Shadow

Disclaimer :

Naruto : Masashi Kishimoto

Dan character lain dari disclaimer masing-masing, saya hanya meminjamnya


Yomi

4 tahun kemudian

Sudah empat tahun Naruto dilatih secara bergantian oleh Izanami dan Shinigami secara bergantian, Naruto dilatih tanpa belas kasihan karena mereka ingin membuat Naruto menjadi champion terkuat yang dipilih oleh kami dan megami melebihi champion yang lainnya.

Awal mula pelatihan dua tahun pertama Naruto dia disuruh untuk berlari sepuluh putaran tempat latihan yang sama luasnya dengan wilayah suatu kerajaan, setelah Naruto menyelesaikan larinya dengan nafas tersenggal dan jatuh Naruto disuruh untuk istirahat sebentar lalu melanjutkan pelatihan yang semakini lama semakin meningkat.

Latihan kedua Naruto adalah melakukan push-up, sit-up, pull jump dan angkat beban yang semakin berat dan semakin banyak setiap Naruto menyelesaikan latihannya.

Latihan lainnya adalah melakukan adu tanding untuk melihat gaya bertarung yang cocok untuk Naruto dimana dia harus melawan beberapa bawahan Shinigami.

Setelah Naruto melakukan latih tanding itu dia memikirkan cara lain untuk membuat seni bertarung/beladiri manusia super yang dibuat oleh Naruto sendiri setelah melakukan latihan yang sangat lama dimana Naruto memberi nama teknik rokushiki/enam kekuatan yang membuat takjub dua megami dan bawahan mereka saat Naruto menggunakannya.

Teknik pertama yang sangat dimasteri oleh Naruto adalah tekkai/iron body yang mana dia masteri karena Naruto merasakan rasa sakit dari penyiksaan yang dilakukan oleh mantan keluargannya yang mana Naruto hanya bisa diam tak bergerak yang mana sedikit demi sedikit rasa sakit dari serangan fisik yang dia rasakan ditubuhnya berkurang tapi tidak dengan sihir, dimana Naruto meminta senseinya menghajarnya tanpa melakukan apapun dan tetap diam ditempat dan mencoba mengeraskan tubuhnya secara instan selama latihan tekkai nya.

Flasback

Terlihat dilapangan pelatihan Naruto mendekati kedua senseinya setelah melakukan latihan rutinitasnya.

"Sensei boleh aku minta tolong dengan latihanku? ". tanya Naruto sambil mendekati dua senseinya.

"I yo, Naruto-kun latihan apa yang ingin kau lakukan? ". tanya Shinigami sambil melihat Naruto.

"Bisakah kalian menyerangku dengan kekuatan tingkat megami rendah?, karena aku ingin mencoba teknik tekkai yang sedang kupelajari ini". perkataan Naruto membuat kedua megami itu terkejut tapi melihat sorot mata Naruto membuat mereka melakukan apa yang dimintanya.

"Wakatta Naruto-kun jika kau memaksa akan sensei lakukan tapi sebaiknya kau bersiap-siap Naruto-kun karena jika tak hati-hati kau akan terluka parah kau tahu? ". tanya Shinigami sambil mengambil sabitnya dan mulai bersiap-siap.

"Hai, aku siap sensei". jawab Naruto sambil memasang kuda-kuda.

"Ja..., ikuzo". Shinigami langsung maju mendekati Naruto sambil mengangkat sabitnya keatas kepalanya dan mengayunkannya secara vertikal ke dada Naruto.

"Tekkai".

Naruto langsung mengeraskan otot tubuhnya sekeras besi untuk menahan serangan yang dilakukan Shinigami.

Sreeeeetttt

Terlihat luka tebasan ditubuh Naruto walaupun tidak dalam yang mengeluarkan banyak darah setelahnya.kedua megami itu lalu mendekati Naruto untuk melihat luka yang dialaminya dari serangan sabit tersebut.

"Ara ara, tekkai mu semakin meningkat Naruto-kun, kau pasti sudah berlatih dengan sangat keras dalam menerima serangan lawan ya? ". tanya izanami melihat luka yang diderita Naruto.

"Hai, setelah aku mencoba tekkai dulu yang dihancurkan dengan mudahnya oleh sabit sensei aku melatih teknik ini setiap hari untuk membuatku kekurangan luka fatal saat bertarung selanjutnya, walaupun hanya sebatas kami kelas rendah tapi ini cukup berguna juga". jelas Naruto membuat kedua megami itu tersenyum melihat kerja keras Naruto sebelum membawanya keistana untuk mengakhiri pelatihan tersebut.

Flasback end

Tapi setelah melakukan latihan dengan duo megami dengan teknik tekkai buatannya Naruto memiliki ketahanan tubuh yang dapat menyaingi ketahanan kami level rendah.

Teknik kedua yang dimasteri Naruto adalah shigan/finger pistol yang mana Naruto mencoba untuk mengeraskan jari-jarinya saja untuk melakukan serangan yang dia coba kepada bagian tanah yang keras di yomi awalnya jari tangan Naruto patah karena dia tak melakukannya dengan baik tapi karena Naruto tak menyerah dan terus melakukannya Naruto sekarang bisa menembus tubuh lawannya jika dia menginginkannya bahkan satu jari shigan dapat memberikan luka yang parah pada musuhnya.

Naruto pernah mencoba shigan kepada salah satu bawahan Shinigami dan membuat lubang yang hampir menembus tubuhnya jika Naruto tidak langsung menhentikan serangannya.

Flasback

"Haaaah!!!!! ". teriak Naruto sambil menyerang jarinya pada batu keras ditempat pelatihannya.

Kraaak, kraaaaakk, duaaaaaar!

Batu tersebut langsung hancur oleh serangan jari Naruto sebelum dia menarik tangannya kembali.

Tap, tap, tap...

Terdengar langkah kaki mendekatinya membuat Naruto menoleh dan melihat Shinigami bersama satu bawahannya yang memakai jubah menutupi seluruh tubuhnya.

"Sensei, doushita? ". tanya Naruto melihat Shinigami membawa salah satu bawahannya.

"Naruto-kun sepertinya teknik shigan mu itu sepertinya sudah berkembang bagaimana jika kau melakukan serangan tersebut pada salah satu bawahanku untuk melihat efek dari teknikmu pada orang? ". tanya Shinigami bersemangat saat melihat perkembangan Naruto.

"Wakatta, akan kulakukan sekarang". setelah itu Naruto langsung menerjang bawahan shinigami dan saat sudah dekat Naruto langsung mengangkat tangannya lurus dengan bagian dada orang yang diterjangnya.

"Shigan!!! ".

Serangan Naruto tidak hanya menembus kulit saja tapi juga hampir memebus tubuh orang yang dijadikan tempat serangan Naruto, dia pun menghentikan serangannya dan mundur beberapa langkah.

Shinigami yang melihat bekas serangan Naruto pada bawahannya tak bisa tak kagum saat melihat luka dari jari Naruto hampir menembus tubuh tersebut jika diteruskan.

"Sugoi Naruto-kun, jika kau teruskan kau bisa melubangi tubuhnya hanya dengan jarimu saja jika kau teruskan". kata Shinigami dengan bangga melihat shigan Naruto membuat Naruto tersenyum.

Flashback end

Teknik ketiga yang dimasteri Naruto adalah rankyaku/tempest kick yang mana Naruto menitik beratkan serangan utamanya pada kakinya, awalnya Naruto mencoba untuk menendang udara kosong setelah itu dilanjutkan dengan menendang pohon sampai hancur yang mana setelah hancur dia pun melanjutkan dengan menendang besi yang juga ikut hancur, setelah itu Naruto mencoba menendang udara kembali dan terkejut saat tendangannya menghasilkan efek tebasan angin yang memotong benda apapun yang menghalangi rankyaku.

Naruto mencoba rankyaku yang tanpa sengaja mengarah ke istana dan membuat istana bergetar dengan goresan yang lurus membuat dua megami terkejut saat sedang berada didalam istana.

Flashback

Naruto berdiri ditengah lapangan latihannya sendirian sedang mencoba untuk melakukan tendangan kepada udara, dia berdiri sedikit lama dan menfokuskan kekuatannya kepada kaki kanannya dengan banyak kekuatan.

"Ima da, rankyaku".

Naruto langsung menendang udara kosong yang kemudian terlihat diudara kosong terbentuk tebasan dari angin yang panjang mengarah langsung ke istana tempat dua megami berada.

Istana

Terlihat dua megami sedang mengerjakan pekerjaan mereka dengan santainya, tapi ketenangan itu tak berlangsung lama karena suara yang mereka dengar.

Kraaaaak, kraaaak.

"Apa yang terjadi?!.". kedua megami yang terkejut karena merasakan getaran diistana mereka langsung keluar dan melihat bekas goresan di dinding yang membuat alis mereka terangkat karena melihat dari arah serangan merupakan Naruto yang sedang berjalan kedekat mereka dengan wajah panik.

"Hah, hah, hah... gomen Shinigami-sama, Izanami-sama aku hanya ingin menguatkan rankyaku tapi salah menargetkan serangan hingga terkena istana, gomen mengejutkan kalian berdua". Naruto menundukkkan kepalanya meminta maaf.

"Daijobu Naruto-kun, kami hanya terkejut karena tak menyangka seranganmu dapat mengores dinding istana tersebut, heki-heki". balas duo megami sambil tersenyum dan satu jentikan Jari Shinigami goresan itupun hilang.

Flashback end

Teknik keempat yang dimasteri Naruto selanjutnya adalah soru/shave yang mana dimana dia ingat bahwa jika dia ingin membunuh Minato dia harus memiliki teknik yang menyaingi kiiroi senko yang pernah ditunjukkan mantan tou-sannya padanya ketika kecil dulu, dimana Naruto memberi kekuatan pada kakinya seperti rankyaku tapi bukan melakukan tendangan tapi memberi kekuatan untuk mengerakkan kakinya beberapa kali dalam sekejap mata sehingga memungkinkannya bergerak dengan kecepatan tinggi.

Naruto membuatnya saat dia memikirkan cara untuk memberikan serangan kejutan pada Minato saat pertarungan mereka saat membalas dendamnya.

Flashback

"Hah, hah, hah... walaupun aku sudah memiliki teknik ini bagaimana cara untuk menandingi kecepatan kiiroi senko itu". Naruto pun berhenti dari latihannya dan duduk ditanah.

'Hmmmmm kalau tak salah Minato-teme menyebutnya hiraisin dimana dia berpindah dari satu tempat ke tempat lain, bagaimana cara unruk menyeimbangi teknik tersebut... ah, mungkin jika aku menggunakan cara rankyaku dengan beda akan membuat perbedaan. Yosh... akan ku coba'.pikir Naruto.

Naruto pun bersiap-siap untuk melakukan salah satu tekniknya.

"Soru".

Setelah Naruto mengumpulkan kekuatan dikakinya diapun langsung mengerakkan kakinya beberapa kali dalam sekejap mata yang langsung membuat Naruto menghilang dari tempatnya dengan cepat.

Tap

Terlihat Naruto langsung berada didekat hutan dibelakang istana tanpa suara membuat Naruto terkejut karena kecepatan soru yang dibuatnya.

'Hmmm... sepertinya aku harus melatih terus soru ini karena akan berguna dalam pertempuran'. pikir Naruto sambil melanjutkan latihannya.

Flashback end

Teknik kelima yang dimasteri oleh Naruto adalah geppo/moon walk sebenarnya ini adalah teknik yang mudah yang Naruto kuasai karena teknik ini memungkinkan pengguna untuk menendang udara dengan sangat keras hingga dia dapat melompat lebih tinggi dari udara yang ditendangnya.

Naruto menggunakan teknik ini untuk bertarung diatas udara untuk membuatnya dapat mengatasi musuh yang dapat terbang diudara dan bertarung diudara.

Flashback

Terlihat Naruto terduduk setelah latihan berat yang dia lakukan saat dia melihat kelangit dia melihat beberapa yatagarasu yang terbang dengan cepat bolak balik yang membuat Naruto berpikir.

'haaaaah, kalau tak salah ada kerajaan yang bisa terbang dengan sayap jika seandainya aku melawan mereka saat mereka terbang pasti mereka yang diuntungkan... hm bagaimana jika ku buat saja teknik untuk terbang sendiri'.

Naruto mengumpulkan kekuatan di kedua kakinya lalu menginjak udara dengan keras yang menyebabkan gelombang dibawah kakinya dan melakukannya berulang-ulang hinga dia dapat terbang diudara membuat Naruto tersenyum.

'Hmmm, sepertinya berhasil yosh mari lanjutkan'. Naruto pun kembali melanjutkan pelatihannya.

Flashback end

Dan teknik terakhir yang dimasteri oleh Naruto adalah kami-e dimana Naruto membuat tubuhnya dapat menghindari serangan dengan fleksibel dan melayang seperti kertas diudara, teknik ini termasuk kesukaan Naruto karena dapat menghindari hampir semua serangan yang diberikan lawannya.

Walaupun terdengar remeh Naruto membuat bawahan Shinigami kesal karena setiap serangan baik jarak jauh dan dekat dihindari Naruto dengan cara yang menyebalkan.

Sekarang

Terlihat Naruto diruang baca sedang membaca otonomi tubuh dan buku-buku tentang sihir, terlihat pula beberapa buku yang masih belum dikembalikan Naruto ketempatnya.

Ruang baca diistana ini bisa dibilang mengagumkan karena terlihat seperti perpustakaan buku yang besar, banyak buku yang dibawa oleh bawahan Shinigami untuk dibaca Naruto seperti letak tiap-tiap kerajaan, elemen dan kekuatan yang dominan disetiap kerajaan dan masih banyak lagi.

Sekarang Naruto sudah berumur sepuluh tahun dan banyak yang berubah darinya seperti Naruto tubuh tinggi seusianya karena sudah tidak malnutrisi lagi badannya juga memiliki oto-otot yang diperlukan ditubuhnya, walaupun berotot Naruto tidak seperti gumpalan daging yang besar malah tubuh Naruto seperti tubuh seorang perenang karena selama latihannya Naruto membuat keseimbangan ditubuhnya untuk melatih kekuatan, ketahanan dan kecepatan yang membuat tubuhnya tak berotot banyak karena akan mengurangi kecepatannya dalam pertempuran.

Satu-satunya hal yang belum disadari Naruto adalah bahwa duo megami ingin mencoba memeluk Naruto tapi tak memiliki kesempatan hingga mereka hanya bisa melihat Naruto dari jauh.

Hal itu entah mengapa membuat Naruto memanas untuk alasan yang tak diketahui.

Saat sedang asik-asiknya membaca pintu ruang baca terbuka dan Naruto melihat Izanami didepan pintu.

"Izanami-sama, ada apa? ". tanya Naruto penasaran.

"Naruto-kun, sekarang adalah saat yang tepat untuk melatih kekuatan karena menjadi championku apakah kau siap Naruto-kun? ". tanya Izanami sambil tersenyum.

"Hai sensei, aku siap!!". Naruto pun membereskan buku-buku yang dibacanya dan berjalan kearah Izanami yang menunggu dipintu.

"iko sensei, kita mulai". kata Naruto semangat karena akan diajarkan teknik baru, Izanami tersenyum dan berjalan beriringan dengan Naruto ke area lapangan pelatihan.

"Ngomong-ngomong kekuatan apa yang akan kulatih karena menjadi championmu sensei? ". tanya Naruto bersemangat kepada megami disebelahnya.

"Fufufu Naruto-kun kekuatan yang akan kau latih sekarang adalah... ".


note : terima kasih karena sudah membaca fanfic ini, maaf jika memiliki kekurangan