Rise From The Shadow
Disclaimer :
Naruto : Masashi Kishimoto
Dan character lain berasal dari disclaimer masing-masing, saya hanya meminjamnya
Yomi
"Zanpaku-to".
Sebelum Naruto bertanya Shinigami lanjut menjelaskan.
"Zanpaku-to adalah pedang / katana yang mencerminkan jiwa dan kekuatan pemiliknya, bentuk-bentuk zanpaku-to pun berbeda-beda berdasarkan kepribadian penggunanya. pada dasarnya mereka adalah roh yang dihidupkan didalam jiwa, inilah salah satu kekuatan yang akan kuberikan padamu Naruto-kun". jelas Shinigami panjang lebar.
"Ano... bukannya katana sering digunakan oleh banyak kerajaan? apa yang membuat zanpaku-to ini spesial?". Naruto bertanya karena dia ingat dari buku yang dibacanya tentang senjata-senjata yang dimiliki dan dipakai oleh tiap kerajaan.
"Zanpaku-to berbeda Naruto-kun, berbeda dengan katana biasa walaupun bentuknya sama tapi zanpaku-to memiliki kekuatan mereka sendiri, mereka juga memiliki akal pikiran dan tubuh yang mengendalikan kekuatan mereka". jelas Shinigami perbedaan katana dan zanpaku-to kepada Naruto.
"Um... kekuatan apa yang akan kudapatkan dari memiliki zanpaku-to tersebut? ". Naruto bertanya karena penasaran dengan zanpaku-to yang akan dimilikinya.
"Kalau itu kau cari tahu sendiri Naruto-kun karena kau adalah orang pertama yang memiliki zanpaku-to, karena kupikir aku akan membuat pasukan dengan kekuatan ini tapi dengan kekuatan yang berbeda-beda".
Naruto pun diam memikirkan apakah dia akan melakukannya atau tidak, duo megami pun hanya diam membiarkan Naruto menentukan pilihannya sendiri.
"Aku akan melakukannya Shinigami-sensei". setelah beberapa saat diam Naruto pun memutuskan menerimanya.
"Yosh Naruto-kun kalau begitu ayo kita pergi ke tempat pelatihan untuk melakukannya, tolong ya Izanami-chan ganti kan aku untuk sementara". pinta Shinigami kepada Izanami.
"Wakatta Shinigami-sama".
Shinigami dan Naruto pun keluar ruangan untuk pergi ke tempat pelatihan dan sebelum Naruto keluar Izanami memanggilnya.
"Naruto-kun, ganbatte ne!". Naruto yang mendapat dukungan dari Izanami menganguk sebelum lanjut keluar.
Tempat pelatihan
Sekarang berdiri Shinigami dan Naruto saling berhadapan.
"Baiklah Naruto-kun duduklah, kau lihat yang kupegang inikan? ,ini adalah katana yang dipakai pemula sebelum memiliki zanpaku-to namanya adalah asauchi, inilah tahap pertama sebelum kau memiliki zanpaku-to. Peganglah Naruto-kun dan letakkan dipangkuanmu".
Naruto mengikuti perkataan Shinigami dan duduk lalu Shinigami mendekati Naruto dan memberikan asauchi lalu meletakkannya dipangkuannya.
"Tutup matamu Naruto-kun dan pikirkanlah kau berada didalam jiwa mu sendiri". Naruto mengikuti kata-kata Shinigami sebelum dewi kematian meletakkan tangannya didada dan asauchi Naruto.
Tiba-tiba didepan Naruto keluar aura kekuatan gabungan Shinigami dan Naruto bersatu dan menyebar ke asauchi.
In the soul
Naruto membuka matanya dan melihat sekelilingnya dimana dia kagun dengan jiwanya namun sedikit binggung karena didepannya ada dua pintu besar.
Pintu sebelah kanan berwarna hitam dengan beberapa cahaya emas dipintunya yang sedikit membingungkan Naruto dia entah kenapa tidak bisa melangkah sedikitpun kepintu kanan, seolah ada penghalang yang tak terlihat yang menghalangnya.
'Apa yang terjadi kenapa aku tak bisa maju satu langkah pun, apakah sebaiknya aku kepintu sebelah kiri dulu'. Naruto berpikir sebelum melihat pintu sebelah kiri.
Jika pintu sebelah kanan berwarna hitam dengan beberapa cahaya emas dipintunya, maka pintu sebelah kiri berwarna hitam kelam dengan aura crimson disekelilingnya.
'Hmmmm.. daijobu ka na... baiklah coba saja dulu terlebih lagi aku berada didalam jiwaku sendiri'.
Setelah berpikir sebentar Naruto pun melangkahkan kakinya ke pintu kiri dan melihat bahwa dia bisa mengerakkan kakinya.
'Apa yang terjadi ini membuatku berpikir bahwa ada yang membuatku tak bisa memasuki pintu kanan tersebut dan memaksaku masuk pintu ini'. pikir Naruto saat dia berada didepan pintu sebelah kiri tersebut dia pun membukanya.
KRIIIIK
Tap, tap, tap
DAAAANK
Baru beberapa langkah pintu pun tertutup tapi tak mengejutkan Naruto malah dia melihat sekeliling membuat dia mengerutkan keningnya.
Sekelilingnya tak memiliki apapun melainkan tempat yang gelap dan redup bahkan didepan ujungnya ada satu tempat yang terlihat seperti kegelapan murni, tapi Naruto tak takut karena sudah berada di yomi selama tujuh tahun membuat dia melangkah santai namun bersiap-siap jika seandainya terjadi sesuatu yang tak diinginkan.
Saat Naruto ditengah mendadak dari bawah kaki didepannya kegelapan muncul dan membentuk layar lebar yang besar.
BZZZZZT
Dari layar tersebut terlihat apa yang terjadi pada Naruto sebelum dia diselamatkan oleh duo megami.
Setelah beberapa jam kemudian Naruto selesai melihatnya karena yang diperlihatkan adalah penyiksaan yang dilakukan oleh mantan keluarganya saat dia masih kecil.
"Hahhhhh... jadi keluarlah, apa sebenarnya yang ingin kau lakukan hingga membuatku melihat kembali ingatan itu". Naruto berkata sambil melihat tempat tergelap dalam ruangan tersebut.
Kemudian ditempat tersebut terlihat gerakan siluet bergerak sebelum membuka matanya, berbeda dengan Naruto yang memiliki mata berwarna biru es dan merah ruby maka mata siluet tersebut mata kanannya berwarna merah darah sedangkan mata kirinya berwarna hitam seperti langit gelap malam dengan sklera berwarna merah.
"Hahahahahahahaha...tak kusangka kau bisa bersikap tenang setelah mengingat kembali kejadian kelam di masa lalumu dulu". sosok tersebut berjalan kedepan dan yang membuat Naruro terkejut adalah sosok tersebut memiliki penampilan yang mirip dengannya, kecuali matanya.
"Apa maksud semua ini? kau terlihat seperti aku tapi disatu sisi kau juga bukan aku, siapa kau? apakah kau roh zanpaku-to ku? ". Naruto bertanya burtubi -tubi pada sosok didepannya.
"Hahahaha, siapa aku? bukankah sudah jelas ore wa omae da". kata sosok tersebut kembali mengejutkan Naruto dan sebelum Naruto berkata sosok tersebut melanjutkan.
"Aku segala bentuk kepribadianmu yang terpendam dalam dirimu, kau mungkin terlihat senang dengan kedua megami tersebut aku tahu itu. Tapi apakah kau tahu bahwa sesuatu yang terpendam dalam dirimulah yang membentuk keberadaanku".
Naruto yang mendengar tentang kepribadiannya hanya diam karena dia tahu kepribadian yang dia sembunyikan selama ini, dia sedikit menunduk dengan mata yang kurang fokus setelah mendengarkan sosok didepannya.
"Kemarahanmu, kebencianmu, iri hatimu, nafsu pada kekuatanmu itulah yang membentukku jika harus dibilang ore wa omae yami ja". jelas Yami Naruto padanya.
"De... omae wa ore no yami ka, apa yang kau inginkan hingga mengundangku kehadapanmu, tak mungkin kau menghalangiku tadi hingga membuatku datang kesinikan kau pasti ada alasan melakukan semua ini". tanya Naruto sambil melihat Yami Naruto.
"Heh... seperti yang diharapkan dari setengah diriku yang lain, ya aku memiliki penawaran yang ingin kubicarakan padamu... bagaimana jika kau berikan tubuhmu padaku, biarkan aku yang menyelesaikan balas dendammu". entah berapa kali Naruto terkejut pada orang yang berdiri didepannya ini sebelum wajah terkejut tersebut diganti dengan kemarahan.
Yami Naruto yang melihat kemarahan Naruto menyeringai sadis dan saat akan melanjutkan terkejut ketika Naruto menghilang.
"Soru"
Naruto yang mendadak muncul didepan Yami Naruto membuat dia tak sempat melakukan apapun.
"Shigan" "Ukkkkh"
Naruto menusukkan satu jarinya yang membuat Yami Naruto terhempas kebelakang dan menghantam dinding dibelakangnya.
BRAAAAAKK
Naruto berdiri diam melihat dinding yang retak tersebut sebelum melihat Yami Naruto yang jatuh dan bangkit secara perlahan.
"He, hehe, Hehehahahahaha!!!!. Hanya itu, apakah hanya segitu serangan yang bisa kau berikan padaku Naruto. Kau membuat ku marah Naruto... apa kau pikir satu jari bisa untuk mengalahkan dan menghilangkanku". Yami Naruto berdiri dan terlihat baik-baik saja menerima serangan Naruto, sebelum Naruto bersiap menyerang mendadak Yami Naruto menghilang dan muncul didepannya.
"Jika kau pikir kau bisa mengalahkanku maka biar kutunjukkan padamu perbedaan kekuatan kita... coba tahan serangan ini jika kau bisa 'Mangetsu Rasengan'". Yami Naruto menciptakan bola energi berwarna putih keunguan dan menghantam tubuh Naruto.
"Tekkai"
Naruto mencoba menahan dengan tekkai terkejut karena pertahanannya dengan mudahnya terpatahkan dan terlempar kedekat pintu dengan luka parah ditubuhnya.
"Hahahahaha Naruto apakah kau meremehkanku?, apa kau pikir hanya karena kau menjadi champion dua megami kau tak bisa tersentuh?, itulah kelemahanmu Naruto kau yang sekarang menjadi arogan!!!!".
Naruto yang bangkit berdiri mendadak berhenti ketika mendengar apa yang dikatakan Yami Naruto.
"Kau yang sekarang kuat Naruto, kau menjadi champion Izanami-sama dengan kekuatan yang diberikannya kau berpikir kau tak tertandingi dan dengan menjadi champion Shinigami-sama kau berpikir seolah-olah kau itu spesial... kau berpikir kau tak akan dengan mudah dikalahkan dan berpikir bahwa orang yang bisa mengalahkanmu hanyalah para 'kami dan megami' kan, itu benar bukan kotaero Naruto!? ". Yami Naruto bertanya pada Naruto.
"Itu tidak benar!!!!, ore wa-... ukhhhhh!! ".
Sebelum Naruto menyelesaikan kata-katanya Yami Naruto kembali mendekati naruto dan mencekik lehernya.
"Tak benar... TAK BENAR kau bilang!!!!! kau pikir siapa aku ini Naruto!!! aku mengetahui pikiranmu aku adalah belahan dirimu apa kau pikir zanpaku-to mu akan menerima mu dengan kearogananmu, pikirkanlah kembali bakayaro!!!! omae wa nasakenai na pergilah!!!!! ". setelah mengatakan hal tersebut Yami Naruto melempar Naruto keluar pintu hingga tempat dia berdiri pertama kali.
"Ukkkkkhhh". Naruto pun perlahan berdiri dan melihat kembali kepintu tempat dia dikeluarkan tadi.
KRAAAAAAK
Perlahan dibawah pintu tersebut terbentuk keluar rantai dan kegelapan yang menyegel pintu tersebut, Naruto hanya melihat diam pada pintu tersebut dan memikirkan kata Yami Naruto.
'Apakah yang dia katakan itu benar, apakah aku memang arogan dengan kekuatan yang kumiliki ini? jika aku memang arogan seperti yang dikatakannya lalu mengapa dia membuatku menemuinya dan mengeluarkanku kembali, apakah dia mencoba memberi tahu kan ku sesuatu? '. Naruto sedikit lama berpikir karena masih tak mengetahui alasannya, setelah cukup lama dia pun memilih untuk memikirkannya nanti dan melangkah kepintu disebelah kanannya.
Tap, tap, tap
KRIIT
BAM
Seperti pintu sebelumnya walaupun tertutupnya pintu tak sekeras sebelumnya.
Naruto melihat pemandangan didepannya dimana dia melihat ada dua langit berbeda warna langit yang satu cerah dengan pepohonan dan sungai dilengkapi dengan kesejukan dan langit yang satunya kelam dengan tempat yang gersang tanpa ada apapun, walaupun begitu tapi ada pemandangan yang sangat mencolok dari keduanya yaitu banyaknya tebasan tidak hanya ditanah tapi juga diudara hingga terlihat seperti udara itu sendiri dipotong.
Saat Naruto melihat-lihat dia pun dikejutkan oleh suara dari belakang pepohonan yang perlahan menampakkan dirinya.
"De... kau adalah pemilikku ,he... mengejutkan sekali apa yang membuatmu lama hmm?". tanya sosok tersebut dengan datar.
"Aku akan bertanya terus terang apakah kau roh zanpaku-to ku?". tanya Naruto sambil melihat sosok didepannya.
Sosok didepannya terlihat seperti orang dewasa berambut putih salju yabg disisir kebelakang kepalanya dengan membiarkan sehelai rambut jatug dikeningnya, matanya berwarna biru es yang tajam dan keberadaannya meneriakkan bangsawan, menggunakan pakaian biru dengan celana hitam dengan sepatu hitam yang dilengkapi dengan sarung tangan.
"Tepat sekali... akulah roh zanpaku-to mu, de bukankah kau kemari untuk mengetahui namaku". balas sosok tersebut dengan seringai merendahkan yang tak dipermasalahkan oleh Naruto.
"Hai, aku ingin kau membantu dalam tujuanku, aku ingin bantuanmu". kata Naruto dengan tekat yang terlihat dimatanya.
"Hmph, sudah jelas aku akan membantumu karena biar bagaimana pun akulah roh pedangmu... kalau begitu dengarlah baik-baik ore no nawa *".
Naruto pun terlihat bingung karena tak mendengarkan namanya.
"Gomen, bisa kau ulangi sekali lagi? ". tanya Naruto bukannya diulang sosok tersebut hanya menghela nafas.
"Sepertinya kau tak bisa mendengarkan nama asliku berarti kau masih belum bisa menggunakan kekuatan penuhku tapi setidaknya kau sudah bisa sampai disini pun juga tak apa".
Mendengar perkataan sosok tersebut membuat Naruto mengela nafas sedikit kecewa karena tak mengetahui namanya.
"Baiklah... mung-.. ". sebelum Naruto menyelesaikan perkataannya sosok Naruto sedikit demi sedikit menghilang.
"Walaupun tak mengetahui namaku kau sudah memiliki zanpaku-to jadi sebaiknya kau kembali kedunia nyata untuk sekarang.
Itu adalah kata-kata terakhir yang didengar Naruto sebelum dia menghilang sepenuhnya.
Yomi
Terlihat Shinigami sudah berdiri menunggu Naruto menyelesaikan bertemu dengan zanpaku-to nya walaupun dia penasaran apa yang membuat Naruto lama tapi kembali ingat dengan tiap karakteristik tiap zanpaku-to yang seperti tuannya.
perlahan asauchi didepan Naruto berubah dimana "Tsuka" / pegangannya memiliki pembungkus emas tradisional dengan ornamen hitam, dan "Tsuba" / penjaga adalah segi delapan. Pelindungnya berbentuk oval dan tsuka-ito dikepang dari bahan putih dan biru tua, bilahnya memiliki beberapa ornamen yang rumit dan yang paling menonjol adalah relief ryu diujung katana dan dengan pelindung perunggu berornamen dengan motif naga.
"Jadi seperti itu zanpaku-to mu Naruto-kun apakah kau mengetahui namanya? ". tanya Shinigami saat melihat pedang Naruto.
"Gomen Shinigami-sensei, aku tidak mengetahuinya". Naruto menundukkan kepalanya kepada senseinya membuat Shinigami tersenyum.
"Daijobu Naruto-kun, sepertinya harus membentuk ikatan yang erat dulu sebelum mengetahui nama asli katana tersebut". jelas Shinigami membuat Naruto mengangkat kembali kepalanya.
"Jadi teknik pedang apa yang akan kau pelajari Naruto-kun? ".
"Ummm... aku akan melihat dulu diperpustakaan Shinigami-sensei teknik pedang yang cocok untukku".
Naruto pun berpikir saat dia dikalahkan dengan mudahnya oleh Yami Naruto membuat dia semakin bertekat untuk menjadi lebih kuat karena dia berpikir Yami Naruto sedang memperingatkannya tentang sesuatu.
"Souka... ja, karena sudah selesai aku kembali dulu ya Naruto-kun, nanti kujelaskan tentang zanpaku-to milikmu itu ja ne". setelah mengatakan itu Shinigami langsung hilang dari sana.
Naruto pun melangkah dengan membawa katananya ditangan kirinya dan pergi keistana dengan tujuan ke perpustakaan.
