Rise From The Shadow
Disclaimer :
Naruto : Masashi Kishimoto
Dan character lain berasal dari disclaimer masing-masing, saya hanya meminjamnya
Warning : maaf sebelumnya akan ada lemon jadi jika tak suka bisa langsung dilihat kebawah saja
warning kedua : lemon : nipple fuck
Yomi
Lemon
Naruto membuka matanya saat merasakan keenakan di penisnya dan melihat Shinigami dan Izanami sedang menjilat penisnya sambil mengadu oppai mereka pada penisnya sebelum bergantian menghisap ujung penisnya, tangan mereka juga tak tinggal diam dan meremas kedua bolanya.
"Ukhhhh"
Kedua megami yang mendengar Naruto bangun berhenti dan melihatnya sambil menempelkan pipi mereka pada penisnya.
"Ohayo Naru-kun, apakah kau senang dengan cara kami membangunkanmu? ". Shinigami bertanya dengan sensual sebelum dia menghisap penis Naruto dan mengerakkan kepalanya maju dan mundur yang semakin lama semakin cepat.
"Glupk, glupk, glupk"
Izanami tak tinggal diam dia naik dan mencium Naruto dimana Naruto membalasnya dan mereka saling berganti saliva dimana Izanami mengarahkan tangan Naruto untuk meremas oppainya, Naruto yang mengerti meremas oppai Izanami secara kasar sebelum meraih kedua nipple nya sebelum menariknya dengan keras yang dihadiahi dengan keluarnya susu dalam jumlah yang banyak.
"Hyaa-mph, ahh, ump, ahh, umppp"
Shinigami yang masih menghisap penis Naruto bergerak semakin cepat sambil satu tangan meremas oppai kananya sendiri sementara tangan satunya keluar masuk vaginanya, Naruto dan Izanami lalu melepas ciuman mereka dimana Naruto masih memainkan oppainya dengan liar.
Setelah beberapa menit berlalu Izanami melepas ciuman mereka sebelum mengangkat kedua oppai besarnya kedepan mulut Naruto.
"Puahhh, hah, hahh, hisaplah Naru-kun kau harus diberi makan du-hyaaaa"
Sebelum dia menyelesaikan perkataannya Naruto langsung mengangkat kepalanya dan mengulum kedua nipple bersusu tersebut sebelum meminumnya dengan penuh semangat, dia pun mengerakkan tangan kanannya ke vagina Izanami sebelum memasukkannya dan tangan kirinya bergerak kebawah dan memegang kepala Shinigami.
"Slruup, plak, plak, glukh, glukh, ahh, ahh"
Suara hisapan, tamparan, tersedak dan desahan terdengar dengan keras dari ruang tersebut selama setengah jam kemudian dimana gerakan mereka semakin lama semakin cepat.
"Croooot, creeeet, ahhhhhh"
Naruto menahan kepala Shinigami sebelum mengeluarkan sperma dimulutnya dengan jumlah yang banyak yang membuat mulut Shinigami membengkak sebelum sperma tersebut keluar diantara mulut dan penisnya dan di hidungnya, Shinigami melebarkan matanya dan bola matanya keatas saat Naruto melepas sperma dimulutnya dimana oppainya mengeluarkan susu karena remasannya dan vaginanya mengeluarkan air maninya sendiri, Izanami mendesah keras saat Naruto menghisap keras nipple serta bermain dengan oppai yang satunya dimana dia mengeluarkan susu serta air mani sendiri saat jari Naruto mencubit klitorisnya.
"Wow, aku tak menyangka bangun pagi akan sepanas ini". kata Naruto saat dia masih belum bangun dari kasurnya dimana dia melihat kedua megami tersebut saling berciuman dimana merrka saling meminum sperma Naruto yang berada dimulut Shinigami membuat penisnya keras kembali.
Setelah saling membersihkan kedua megami tersebut kembali melihat Naruto sebelum melihat penisnya yang keras.
"Fufufu... sepertinya kau ingin beberapa putaran lagi Naru-kun". "Dan sebelum itu kami akan memberimu hadiah dulu sebelum lanjut keputaran berikutnya".
Naruto melihat kedua megami tersebut dengan bingung saat Shinigami memegang penis Naruto dengan kedua tangannya dimana membuat Naruto terkejut saat penis enam belas incinya menjadi tujuh belas ichi dengan bola yang sedikit membesar dimana setelah itu Shinigami melepas penis Naruto sebelum menjilat kedua tangan yang memegang penis tadi.
"A-apa yang-". "Dan ini yang kedua Naru-kun".
Sebelum Naruto mengatasi keterkejutannya Izanami melakukan hal yang sama dimana penis tujuh belas inci tersebut kembali membesar menjadi delapan belas inci berurat dan memiliki pra-cum diujungnya dengan bola yang lebih besar dari yang sebelumnya, dimana setelah itu Izanami juga melepas dan menjilat tangannya setelah memegang penis Naruto.
"Wo-wow! Naru-kun kau bisa mengubah onna biasa perawan atau tidak untuk tunduk dan setia hanya padamu kau tahu"
Naruto tak menjawab tapi dia hanya menatap kepada tubuh Shinigami dan Izanami apalagi pada oppai mereka yang bergoyang-goyang saat mereka mengerakkan tubuh mereka apalagi tubuh mereka kembali normal dan vagina mereka yang seperti mengundangnya untuk melakukan seks lagi dengan mereka.
Dia sama sekali tak menyangka bahwa bangun paginya akan semenakjubkan ini dan melihat keduanya membuat Naruto tiba-tiba berdiri dan mendorong mereka hingga jatuh dikasur terlentang membuat mereka terkejut dengan antisipasi dan nafsu melihat Naruto berada diatas mereka.
"Ara ara apakah kau ingin melanjutkan kembali Naru-kun? i yo tandailah kami dengan penis barumu dan menjadi milikmu dan kau sendiri Naru-kun".
Kedua megami tersenyum slutty dengan tatapan mata berkaca-kaca mereka kemudian membuka lebar kaki mereka hingga membuat Naruto dapat melihat vagina mereka yang basah akan keinginan dan antisipasi untuk merasakan penisnya yang baru.
Naruto kemudian mendekati Shinigami dan bibir mereka menyatu dimana saat berciuman Naruto mengerakkan penisnya dibibir vagina Shinigami sambil memainkan oppainya dengan kasar seperti meremas, memutar nipple, menarik nipplenya sebelum melepasnya hingga kedua oppai tersebut saling bertepuk saat dilepas yang membuat Shinigami mengeluarkan susu dan mengerang dalam ciuman panas mereka.
Izanami yang melihat dari samping memainkan tubuhnya sendiri saat melihat Naruto memainkan tubuh Shinigami apalagi saat melihat penis Naruto membuat dia semakin bersemangat memainkan tubuhnya.
"Puahh, hah, hah, gomen Shinigami-hime aku sudah tidak bisa menahan diri lagi".
Setelah mengatakan itu dan sebelum Shinigami menjawab Naruto langsung memasukkan penisnya kedalam vagina Shinigami dalam satu dorongan yang mencapai rahimnya.
"Hyaaaa, aaahh, aaahh, ikuuh, ikuuu-mph"
Naruto menghantam penisnya kedalam Shinigami sambil meremas dan bermain dengan kedua oppai dan nipplenya sambil mencium bibirnya dalam pertarungan lidah yang panas dimana mereka saling menukar saliva.
"Ahhh, ahhhhh, ikuuuuu, kimochiiii, naru-kun mottoooo, kimochiiii"
Desahan, erengan dan teriakan Shinigami jauh lebih keras dari sebelumnya dimana dia merasakan penis Naruto yang lebih besar dari sebelumnya membuat ulang vagina dan rahimnya bahkan pantatnya saling tampar dengan bola-bola besar Naruto dimana Naruto melepas ciuman mereka dan menjilati leher, armpit dan semakin bergerak kepada belahan oppainya dan membenamkan kepalanya diantara oppainya dimana Naruto menjilat dan menghirup keringat Shinigami sebelum pergi ke kedua nipplenya.
Izanami yang sudah tak tahan bangkit dan bergerak kebawah dimana dia menjilat dan mencoba untuk mengulum bola-bola besar Naruto dan memasukkan jarinya ke dalam lubang dubur Shinigami dimana satu tangannya memasuki vaginanya sendiri.
Mereka bertiga saling melakukannya selama setengah jam sebelum Naruto mengangkat paha besar Shinigami lalu bangkit dan menahan kakinya untuk melakukan hantaman keras yang semakin membuat Shinigami semakin berteriak, mendesah dan mengerang semakin keras.
Naruto kemudian melihat Izanami yang mendekatinya dari samping dan mereka kemudian berciuman dan bertukar saliva selama beberapa menit sebelum melepaskannya dimana Izanami lalu mengangkat oppainya dan memainkannya didepan Naruto sebelum menarik kedua nipplenya kedepan Naruto yang langsung digigit dan dihisap Naruto hingga keluar susu yang langsung diminumnya.
Setelah setengah jam kemudian gerakan mereka semakin cepat dimana menandakan akan dekatnya mereka untuk cumming bersama bahkan ranjang pun bergoyang dan berderit akan gerakan Naruto.
"Iku, ikuu, ikuuu, ahh, ahhh, ahhh, srluup, sluup, ikuuuu"
Crrooot, crooooot, crooooot
Naruto mengeluarkan kembali sperma hangatnya didalam rahim Shinigami sambil terus menghisap nipple oppai Izanami dimana Izanami mengeluarkan air maninya diatas ranjang dengan lidah terjulur keluar dan Shinigami mengeluarkan air maninya dengan mata terangkat keatas hingga putihnya saja yang terlihat dengan lidah menjulur keluar bersamaan dengan oppai yang bergetar sambil mengeluarkan susu apalagi perutnya yang membesar akibat sperma Naruto yang sangat banyak.
Shinigami kembali mendesah saat Naruto menarik keluar penisnya dengan bunyi plop keras sebelum Naruto mengarahkan penisnya yang besar dan dilumuri cairan mereka berdua kesamping dan tersenyum melihat vagina Shinigami mengeluarkan sperma saking banyaknya, dia terkejut merasakan mulut yang hangat dan sempit dan melihat Izanami sedang mengulum penisnya sampai bersih kemudian melepasnya dan tersenyum slutty.
"Fufufu, berikutnya giliranku Naru-kun"
Naruto tersenyum sebelum mendekati Izanami dan mendorongnya kembali keatas ranjang dan menghisap oppainya untuk meminum susu, sepertinya susu dari oppai Shinigami dan Izanami sangat diberkati dimana saat Naruto meminumnya dia merasakan gairah dan staminanya terisi kembali dan semakin bertambah apalagi rasanya yang lezat.
"Hyaaaaa, Naru-kun kau pasti lapar saat baru bangun bukan? dozo minumlah sepuasmu".
Naruto yang diperbolehkan semakin gencar menghisap oppai Izanami sambil meremasnya kuat-kuat dan menyelaraskan penis dan lubang vaginanya tapi sebelum Naruto akan memasukkan penisnya Izanami menghentikannya.
"Naru-kun sebelum kau memasukkan penismu bisakah kau melakukan permintaanku?" Naruto yang mendengarkan hanya menganggukkan kepala karena dia masih minum susu dari oppai Izanami.
"Bisakah kau melakukannya dengan keras dan kasar karena aku sangat ingin merasakan kau memperlakukanku dengan sangat buas, apakah kau mau melakukannya Naru-kun? ".
Naruto terkejut sambil melepaskan hisapannya tapi saat dia melihat wajah Izanami yang memerah parah Naruto hanya tersenyum geli dan menganggukkan kepalanya.
Hal berikut yang dirasakan oleh Izanami adalah kesenangan yang membawanya kelangit yang tinggi dimana Naruto menghantam vaginanya seperti piston dengan penisnya dimana dia kewalahan saat merasakan ukuran penis baru Naruto.
"AHH NARU-KUN KIMOCHI"
"MOTTO NARU-KUN"
"CINTAI AKU, MILIKI TUBUHKU NARU"
Naruto memerah tapi semakin bernafsu saat mendengar teriakan, erengan dan desahan Izanami apalagi tubuh busty nya yang bergoyang-goyang dengan indahnya membuat Naruto semakin gencar yang membuat Izanami membelalakkan matanya dimana lidahnya keluar dari mulutnya beserta saliva, dimana Naruto sekali lagi meremas dan memainkan nipple Izanami yang mengeluarkan susu.
"Naru-".
Izanami tak menyelesaikan perkataannya dan melihat Shinigami sedang menciumnya dari samping dengan mata penuh nafsu dimana dia mengikutinya dan mereka bertarung lidah sambil bertukar saliva yang kemudian mereka melihat Naruto dari ujung mata mereka mendekati mereka.
Ciuman tiga arah pun terjadi dimana Naruto melepas satu oppai Izanami dan mengarahkan jarinya ke vagina Shinigami dan tak peduli dengan cairannya yang masih ada kembali memasukkan jarinya dan memaju mundurkan sambil bermain dengan klitorisnya.
Terdengar suara kasur berderit kulit menyentuh kulit dan desahan dimana bahkan suaranya sampai terdengar seisi istana dimana Naruto mengeluarkan sperma hangatnya setengah jam kemudian kedalam vagina hangat dan sempit Izanami.
Dimana setelah itu Naruto meniduri vagina, lubang dubur dan mulut mereka secara bergantian apalagi mereka berganti-ganti posisi dimana yang terakhir membuat mereka tergeletak diatas kasur dimana mereka mengejang-kejang dengan perut kembung hamil sembilan bulan kembar tiga karena sperma Naruto, bahkan rahim mereka tak bisa menampung sperma yang masuk hingga keluar dari vagina, lubang dubur dan mulut mereka hingga membasahi dan membuat genangan sperma Naruto diatas kasur bahkan tubuh mereka dilumuri sperma saat Naruto mengeluarkan spermanya diatas tubuh mereka.
Setelah beberapa menit istirahat Shinigami dan Izanami membersihkan sperma Naruto dari mulut mereka dengan cara berciuman sebelum saling menghisap oppai sambil meminum sperma yang terbuang hingga bersih sebelum menatap Naruto.
Dimana Naruto terharu, senang dan bahagia saat melihat mata Shinigami dan Izanami dipenuhi cinta, nafsu, dan kesetiaan yang tulus padanya.
"Ara ara douista Naru-kun? apakah kau tidak senang kenapa kau menangis? ".
Mereka terlihat bingung saat ditepi mata Naruto terlihat air mata yang mengenang sebelum diusapnya.
"Ie, Shinigami-hime, Izanami-hime, aku senang karena kalian mau menerimaku seperti saat pertama bertemu sampai sekarang ini...Shinigami-hime Izanami-hime hontouni arigato gozaimasu".
Mereka hanya tersenyum hangat kepadanya sebelum mengatakan kata-kata yang sangat berharga bagi Naruto setelah sekian lama.
"Naru-kun, aishiteru".
Naruto membeku saat mendengar apa yang dikatakan duo megami didepannya karena terkejut mendengar perasaan mereka.
"Na-nani, kapan, bagaimana?". Naruto terbata-bata seolah-olah mereka hanya bercanda.
"Kau tahu Naru-kun, sebenarnya kami pada awalnya hanya tertarik padamu karena bisa menyerap energi yang membuat kami penasaran, tapi saat bersamamu setelah sekian lama entah kenapa kami mulai tertarik dalam artian yang berbeda Naru-kun hingga sampai sekarang ini. Karena itulah kami memberimu hadiah saat ulang tahunmu intuk membuatmu menjadi milik kami". jelas mereka berdua sambil tersenyum pada Naruto sebelum mereka menarik Naruto dalam ciuman tiga arah yang sangat panas selama beberapa menit sebelum melepaskannya.
"Hah, hah, arigato Shinigami-hime Izanami-hime atas perasaan kalian, jaa kalau begitu aku berjanji aku akan menjaga dan melindungi perasaanku pada kalian".
Mereka tersenyum sebelum tertawa saat Naruto melakukan janji karena mereka tau ketulusan dan keseriusan Naruto dalam kata-katanya.
"Jaa Naru-kun kami berdua memiliki hadiah spesial untukmu".
Naruto hanya bisa memerah saat melihat senyum penuh nafsu mereka sebelum penasaran sekaligus semangat atas hadiah yang akan diberikan oleh kedua megami yang memiliki perasaan yang sama dengannya.
Kedua megami tersebut mengangkat kedua tangan mereka dan menangkupkan diatas oppai mereka, menggunakan kekuatan mereka mengarahkan sperma yang berada dirahim mereka untuk mengembangkan oppai mereka.
Naruto hanya bisa meneteskan air liur saat melihat oppai besar Shinigami dan Izanami yang semakin membesar saat perut mereka menyusut, dia tak mempercayai apa yang terjadi didepannya oppai N-cup Shinigami semakin membesar menjadi O-cup dengan aerola yang melebar dan nipple yang melar dengan susu keluar dalam jumlah banyak, seperti Shinigami oppai Izanami juga menjadi membesar yang awalnya M-cup menjadi N-cup dengan aerola yang melebar dan nipple yang melar dan juga mengeluarkan susu yang banyak.
"Iko, Naru-kun ini adalah hadiah yang kami berikan kepadamu, lihat penismu kembali bersemangat loh".
Mereka mengarahkan oppai mereka kepada Naruto yang perlahan mendekati mereka sebelum mendekati Shinigami dan memainkan penisnya disekitar aerola sebelum perlahan mendekat ke nipple nya, Naruto memegang penisnya sebelum mengarahkan kepada nipple kanan besar Shinigami yang sedikit kesusahan karena sering tergelincir yang kemudian dibantu oleh Izanami.
Kali ini nipple Shinigami dipaksa terbuka sehingga Naruto bisa memasukkan penisnya dalam satu penetrasi, baik Naruto dan Shinigami mengerang dan terkejut, bagi Naruto bercinta nipple terasa seperti bercinta dengan tenggorokan vagina dan anal secara bersamaan.
Bagi Shinigami tenggorokan vagina dan anal seperti berada di oppai nya dan ditiduri pada saat yang sama.
"AKHHHH, GAAHHH, KIMOCHIIII"
Setelah beberapa menit membiasakan Naruto mulai mendorong penis ke oppai nya dan menggunakan kepalanya sebagai dorongan dengan mudahnya karena susu yang berada di oppai Shinigami berguna sebagai pelumas untuk memudahkan dorongannya, bola besar Naruto pun menampar oppai Shinigami karena gerakan keluar masuknya.
Naruto melakukan penetrasi dengan lambat sebelum bertambah cepat setiap menitnya dan Shinigami mengeluarkan air mani nya lagi dan lagi, erengan dan teriakan mereka terdengar sampai luar ruangan, disebelah mereka Izanami mengambil sperma yang berada dipantatnya dengan tangan sebelum memasukkan kemulutnya sambil meremas oppainya melihat pemandangan didepannya.
Naruto menarik penisnya hingga hanya kepala kemaluannya didalam sebelum membanting dengan cepat dan keras kembali menyebabkan Shinigami cumming sekali lagi, rasa sakit dan kenikmatan yang datang dari bercinta brutal membuat Shinigami cumming terus-menerus.
Saat Naruto mendengar erengan dan teriakannya yang semakin keras dia meningkatkan kekuatan dan semangatnya untuk meniduri nipple tersebut sebelum mengeluarkan spermanya besar-besaran kepada oppai besar Shinigami hingga membuat opai tersebut lebih besar.
Setelah menggunakan kedua oppai Shinigami selama beberapa jam dimana penis Naruto masih bersemangat dan Shinigami tergeletak dengan mata memiliki hati didalamnya dan berada dalam keadaan yang sangat kacau dimana dia bergetar tersentak setiap menit dengan oppai yang mengeluarkan susu dan sperma dalam jumlah banyak.
"Sugoi, mungkin sekali lagi tak apa"
Sebelum Naruto mendekati Shinigami kembali untuk bercinta nipple dia mendengar deheman dan melihat Izanami sedang duduk dengan memegang oppai kanannya dimana tangan kirinya melebarkan nipple nya dengan wajah memerah.
"Jika kau lupa Naru-kun, aku juga ingin"
Naruto hanya mengaruk kepalanya dan tertawa sebelum mendekati oppai Izanami dan mengarahkan kepala penisnya tepat ke nipple Izanami yang menunggu.
"AAAHHHH, IKKUUUUU"
Naruto tertawa saat kepala penisnya masuk ke nipple Izanami sudah membuatnya cumming dengan keras dan akan jatuh jika tidak dipegang Naruto, setelah itu dia memasukkan perlahan dengan menggunakan susunya dan susu Shinigami yang berada dipenisnya sebagai pelumas dan memasukkan hingga penis Naruto berada didalam nipple Izanami sepenuhnya.
Setelah menunggu selama beberapa menit Naruto lalu menggerakkan penisnya keluar masuk yang mana semakin lama semakin cepat, Izanami hanya bisa mendesah sambil berteriak kesakitan saat merasakan penis Naruto keluar masuk nipple nya terlebih ini adalah pertama kalinya dia melakukan tit-fuck dengan penis setelah dia mengikuti apa yang dilakukan oleh Shinigami.
"IKUU, IKUU, MOTTO, KIMOCHIIII, NARUUUU".
Seperti Shinigami, Izanami merasakan kesenangan dan kesakitan yang luar biasa hingga matanya memiliki hati didalamnya dengan tampilan ahegao yang membuat Naruto semakin bersemangat melihatnya.
"TANDAI AKU NARU-KUN, TANDAI OPPAI INI SEBAGAI MILIKMU SENDIRI NARU-KUN".
Setelah beberapa jam berlalu Naruto mengeluarkan spermanya didalam nipple nya seperti yang dilakukannya pada Shinigami dimana Naruto mengeluarkan sperma dikedua nipple Izanami dalam jumlah yang sama dengan saat dia mengeluarkan dikedua nipple Shinigami.
"Hah, hah, hah, itu sangat menakjubkan"
Walaupun mengatur nafas Naruto masih terlihat bisa melakukan putaran kembali apalagi penisnya yang masih tegang dan keras.
"Fufufu, Naru-kun sepertinya kita tak akan keluar dari kamar ini untuk saat ini".
Setelah mengatakan itu mereka menghabiskan melakukan seks selama beberapa minggu dimana setelah mereka sangat puas diatas kasur mereka berhenti dan pergi kekamar mandi hanya untuk melanjutkan hubungan intim yang mereka lakukan dikamar, mereka sama sekali tak terlihat kelelahan karena mereka kadang beristirahat dan mana Shinigami dan Izanami meminum sperma Naruto untuk mengisi stamina mereka dan Naruto menghisap oppai Shinigami dan Izanami untuk meminum susu dari nipple mereka untuk mengisi staminanya kembali.
Satu hal yang mereka bertiga ketahui adalah Naruto memiliki sperma yang sangat lezat dan enak yang dapat mengisi kembali stamina mereka bahkan mereka berpikir untuk melakukan lebih beberapa putaran lagi, yang diingatkan Naruto bahwa dia akan mulai melakukan kepergiannya.
Lemon end
Yomi, ruang tahta
Terlihat Naruto sudah menggunakan pakaiannya kembali dengan topeng yang dipegangnya ditangan kirinya dan katana ditangan kanannya, dia melihat kearah tahta dan melihat Shinigami dan Izanami sedang duduk dan melihatnya sambil tersenyum dengan wajah memerah kepadanya.
"Arigato Shinigami-hime, Izanami-hime atas kebaikan kalian selama ini, hontouni arigato gozaimasu". Naruto berterima kasih sambil menundukkan kepalanya.
"Ma, ma, Naru-kun tak perlu bersikap kaku kau tahu bukan kah kita sangat dekat sebelum ini atau kau perlu diingatkan lagi"
Mereka sama-sama tertawa saat melihat wajah Naruto yang kembali memerah, Naruto hanya bisa menunduk untuk menyembunyikan wajahnya apalagi saat ini kedua megami tersebut sama-sama menggunakan kimono yang kekecilan bagi tubuh mereka yang memperlihatkan paha besar mereka dan hanya menahan oppai mereka dan memperlihatkan pundak serta oppai mereka yang semakin besar lebih dari sebelumnya.
Shinigami memakai kimono hitam dengan beberapa bagian berwarna abu-abu dimana menunjukkan pundaknya dan oppai O-cup nya yang terlampau besar hingga terlihat akan merobek kimononya karena kekecilan, kimononya berlengan panjang dengan melebar didekat tangannya dimana kimono itu berhenti dipahanya dimana memperlihatkan pahanya yang besar, dia menggunakan kaus kaki hitam dengan bunga abu-abu yang panjang sampai pahanya dan sepatu hitam elegan. Dimana dia membiarkan rambut putih panjangnya tergerai dengan mata yang melihat Naruto dengan cinta, kasih sayang dan nafsu.
Seperti Shinigami, Izanami menggunakan kimono hitam polos yang mirip dengan Shinigami dimana dia menggunakan kaus kaki putih dengan sepatu abu-abu dengan rambut hitamnya yang diikat ponytail yang sama seperti Shinigami menunjukkan cinta, kasih sayang dan nafsu dimana oppai M-cup nya sekarang menjadi N-Cup.
"Hahaha, kami hanya bercanda Naru-kun... tapi kau tahu kami akan memberikanmu hadiah spesial saat kau sudah membalaskan dendammu, jadi pastikan kau kembali kemari saat sudah selesai ok"
Mereka mengedipkan mata pada Naruto yang membuat Naruto kembali memerah karena dia mengerti apa hadiah spesial yang akan mereka berikan.
"Hai, Shinigami-hime, Izanami-hime aku pasti akan menyelesaikan apa yang akan ku lakukan dan kembali kesini".
Dibelakang Naruto pun terbuka portal dimana Naruto mulai memakai topengnya sebelum melihat kepada mereka kembali.
"Ja Shinigami-hime, Izanami-hime ittekimasu".
Naruto pun berjalan kedalam portal sebelum dihentikan oleh kedua megami.
"Matte, Naru-kun sebelum itu lepas dulu topengmu". Naruto bingung tapi tetap melepas topengnya saat melihat mereka mendekatinya.
CUP
Naruto terkejut saat Shinigami dan Izanami menciumnya dalam ciuman tiga arah dimana mereka bertarung lidah sambil menukar saliva satu yang tak diketahui Naruto bahwa mereka menandai Naruto saat mereka sedang berciuman.
MMpHh, puah, hah, hah
"jaa, itterashai Naru-kun". mereka berdua melambai pada Naruto saat pipi mereka memerah, Naruto hanya mengangguk sambil memakai topengnya dan berjalan keportal sebelum portal tertutup saat dia selesai lewat.
"Yare-yare padahal kita ingin dia berada disini...muuuu, ma..Izanami-chan aku pergi sebentar untuk bertemu dengan kyoudai ku ne..., karena itu tolong gantikan aku dalam tugas sebentar ya?". pinta Shinigami kepada Izanami.
"Hah... biasanya akan kutanyakan tapi aku tahu apa yang akan anda bicarakan kepada kyoudai anda Shinigami-sama karena itulah untuk yang satu ini aku akan melakukan tugas anda tanpa bertanya".
"Arigato Izanami-chan ja ne".
Izanami tak menjawab kerena dia membeku terkejut saat dia dicium sekilas oleh Shinigami sebelum pergi dimana dia hanya menghela nafas sebelum mengeejakan pekerjaan Shinigami sambil memikirkan Naruto.
Woodsea, Kerajaan Azure
Terlihat portal terbuka dan mengeluarkan Naruto sambil memegang katana nya ditangan kirinya sebelum melihat kelangit saat portal tertutup.
"Hahahahahaha, persiapkan dirimu Minato, Namikaze family aku akan datang untuk membalas dendam atas perbuatan kalian padaku!!!!!!".
Naruto melihat kelangit dimana mata biru dan merah Naruto memancarkan aura , amarah dan kematian yang berbahaya tidak hanya dari matanya saja tapi juga dari sekelilingnya.
