Genre :" Fluff, Brotherhood,bullying,hurt, and comfort.
Part 1 :" liburan musim panas
Pair of brotherhood :" Sori and gentar.
Enjoy (ᴗ)
Glacier berpikir bahwa sebentar lagi rumah ini akan menjadi sebuah kapal pecah, mengapa dia berkata begitu? apa jangan jangan karena bakalan ada elien berkepala kotak dan membawa sebuah robot ungu akan menyerang?, Tidak! Itu karena saudara ke 5nya akan datang kesini. Ya!
Mengenal bahwa saudara ke 5nya itu ialah seorang narsis, terkadang sangat ceroboh dan hyperaktif.
Banyak kata kata yang mewakili sifatnya, mengenang sang kakak sulung itu hampir sama dengannya. Seorang Pembuat onar glacier cuma bisa berdoa bahwa Adik ke 4nya yang Lola dan polos itu tidak akan mengikuti jalan kedua orang itu.
Lola :" Loading lama (penjelasan dari Mak bunga (. ᴗ .) )
Walau begitu juga glacier tetap sayang dengan mereka, walau mereka udah nistain banyak orang tapi itu bukan urusannya dia mah lebih milih bobok.
.
.
.
Para bofu bersaudara sedang menonton tv di sebuah ruang tamu, lalu tak lama kemudian mereka mendengar Telephone rumah mereka itu berdering, melihat para saudaranya terlalu Mager atau sibuk melihat tv pun Supra memutuskan untuk mengangkat telephone nya.
" Halo?, Assalamualaikum Ada yang Bisa saya bantu? "
" Ah halo halo! Waalaikumsallam Supra ini paman Boboiboy!"
" Ah!... Paman Boboiboy ternyata!.. ada yang bisa Supra bantu kalau begitu?? "
" Karena liburan musim panas Sudah datang, paman akan mengantarkan adik kalian kesana. "
Supra terkejut mendengar itu, Sudah lama mereka tidak melihat Adik ke lima mereka itu, dan paman Boboiboy mengatakan bahwa dia akan mengantarkannya kesini untuk liburan musim panas.
Para bofu itu dikirim oleh orang tua mereka untuk 'berdikari' setelah mereka menginjak Usia remaja ke pulau rintis. Itulah sebabnya mereka jarang melihat satu sama lain. Tentu saja Supra sangat senang Mendengar kabar itu!, Inilah kesempatan mereka untuk bersenang senang dengan semua saudara dengan lengkap.
" Ah baiklah!, Kami akan menantikan kalian kesini " kata Supra dengan suara senang.
" Baiklah! Kalau begitu paman sudahi dulu ya assalamualaikum. "
" Waalaikumsallam. "
Dan dengan begitu pula panggilan dimatikan, tiba tiba saja Supra di kagetkan dengan sebuah tangan Yang menepuk pundaknya , " eh kutil kuda!—, ooh- bang frost to. " kata Supra sembari Mengelus elus dadanya itu.
Frostfire cuma nyengir nyengir ga jelas aja, Dan kemudian dia nanyain Supra ada apa, dan siapa yang nelpon? , " Jadi sup siapa yang nelpon ama ada apa?? ". Supra menghela nafas lelah sebelum menjawab. wong Abis jantungan mendadak Saha aja yang engga kaget??.
" Itu paman Boboiboy nelfon barusan, dia bilang katanya bakalan nganterin gentar kesini. "
Frostfire yang mendengarnya mendadak jadi heboh, " YEY! GENTAR BAKALAN KESINI! " Katanya heboh sembari loncat loncat, sungguh dia menarik perhatian glacier dan sori yang sedang melihat acara tv.
" Kenapa bang? Kesurupan siang bolong?, Atau mentalnya udah kehabisan aki? " Tanya Glacier ngawur, sembari menghampiri frostfire.
" Ya engga gtu juga konsepnya!, Intinya frosty lagi seneng! Gentar bakalan kemari! "
" Hah seriusan??? Wah pesta nih keanya " Kata glacier melongo dan yang pastinya seneng dong.
Sori pun menghampiri mereka dengan muka bertanya tanya " ada apa kak??, " Tanya sori kepada mereka, mereka yang merasa terpanggil dan ditanyain pun nyaut " paman Boboiboy bilang, bakalan bawa gentar kesini! " Kata mereka hampir bersamaan.
Sori tambah bingung dong?, si moe itu bingun karena ' Saha gentar?? ' frostfire yang menyadari bahwa Sori itu gampang banget pikun pun akhirnya nepuk jidat.
" Itu Lo sor Boboiboy gentar! Adikmu! " Kata frostfire sembari memegang pundak sori yang masih aja dalam mode Lola, Setelah beberapa menit menjelaskan kepada sori pun akhirnya sori ngerti.
" O-ooh! Gentar udah sehat toh?? Soalnya sori dari dulu suka ngeliat mama papa bawa gentar bolak balik ke RS. "
Para tiga kakak tertua pun menggaruk pipi tanda tak nyaman, mereka semua tau bahwa saat gentar masih kecil itu dia sering di bawa oleh orang tua mereka ke rumah sakit karena kesehatannya yang sangat buruk ditambah bahwa dia itu rapuh.
" Y-yaa Mungkin...? Tapi mari kita berdoa yang terbaik saja. " Kata glacier tidak mau membuat suasana tambah akward dan tensi di sertai background dimana sori seolah olah memunculkan image bunga bunga disampingnya.
.
.
.
Dan hari dimana paman Boboiboy dan gentar sampai di pulau rintis pun tiba, para bofu menunggu mereka di stasiun kereta api, Sampai frostfire melihat dua sosok orang yang sangat mereka kenali.
Segerapun dia berteriak untuk menarik perhatian mereka kearahnya, ya walaupun beberapa orang juga melihat kearah frostfire yang sedang heboh, tidak ingin membuat kenangan memalukan Supra pun memukul kepala frostfire dengan keras sampai sampai sang empu mengerang kesakitan.
Kira kira Beginilah drama mereka sebelum di getok Supra.
" PAMAN BOY!! GENTAR!! FROSTY DISINI!! FROSTFIRE JANGAN DIKACANGIN KARENA FROSTFIRE GA SUKA KACANG!! "
Gentar yang ngelihat kakaknya heboh pun secara telapati mulai rusuh juga.
" GENTAR TADI BELI KACANG DIJALAN BANG FROSTFIRE KATANYA SUKA KACANG! "
" DARI MANA WOE??? "
Boboiboy yang liat bukannya menghentikan aksi, menarik perhatian ala para saudara itu malah makan kacang.
.
.
.
.
Seusai drama tak berfaedah itupun, gentar dan Boboiboy segera kearah para bofu bofu bersaudara yang sudah menunggu mereka sedari tadi.
Gentar dengan semangat sentosa pun melompat dan memeluk frostfire, yang ditanggapi dengan pelukan beruang dari frostfire. " Ahahahaha!, Gmn gmn kabar adik bontot kak frosty ni?? " Tanya frostfire sembari mengeratkan pelukannya kepada gentar, yang ditanggapi dengan jawaban angkuh dari gentar. " yang pasti sehat dan lebih kuat dari kak frosty! Ahahahaha! ".
Frostfire cuma mengembungkan pipinya, lalu melepaskan pelukan dan mencubit kedua pipi gentar, " iih! Kamu ini kalo ketawa pelan pelan dong nanti di masukin nyamuk baru tau!"
Gentar mengaduh kesakitan dan mencubit tangan frostfire, sang pemilik tangan terlonjak kaget dan melepaskan cubitannya, "ga mungkin, lagian mana ada lalat di stasiun kereta api? " Jawab gentar sembari mengelus pipinya yang dicubit frostfire.
" ADADAW!!! Adek bang frosty galak amat!, Dan kan bang frosty cuma ngingetin! •́ ‿ ,•̀ " Kata frostfire sembari Mengelus elus tangannya hasil cubitan maut gentar, Emang deh cubitan gentar nurun dari kakek mereka.
" Ekhem, kami dilupain gtu? ", Tanya Glacier yang sedari tadi menyimak bersama 2 adeknya yang lain.
" Ehehee! " Gentar tertawa renyah, lalu dengan segera memeluk glacier dan Supra " Gentar rindu kalian juga kok! Jangan ngambek ya! " Ucap gentar dengan nada bercanda.
" Hmmp! Iya iya, tapi bawa oleh oleh engga buat Glacy? " Kata glacier main main yang ditanggapi dengan tawa gentar " Ahahahaha!!! Sudah tentu dong! Kalo mau kembali kemana mana harus bawa oleh oleh! Kalo engga barang ya doa! " Jawab gentar tak melepaskan pelukannya.
Glacier terkekeh kecil dan membalas pelukan gentar, sementara Supra hanya tersenyum kecil dan membalas pelukan gentar juga.
Setelah beberapa menit berpelukan, akhirnya gentar menyadari bahwa ada seseorang yang sedang berbicara dengan paman Boboiboy itu bukan frostfire atau siapa- tapi sesosok yang dia lupa atau memang tidak ia kenali.
Gentar melepaskan pelukannya, dan menatap sori yang sedang berbicara dengan boboiboy.
" Ahahaha! Sori sori! Kamu makin polos aja :') jadi masa kecilmu itu kau apakan ko ga polos polos banget??, Ini emang dunia terbalik ya? " Keluh(?) Boboiboy yang sedang mengelus kepala sori yang ditanggapi dengan muka kebingungan dari sori.
" '-'? Paman Boboiboy jangan curhat di stasiun dong, kalau mau curhat dirumah aja kasian paman PA Ama perasaan ditempat yang salah. " Kata sori polos yang membuat Boboiboy jadi bingung sendiri, ini anaknya siapa sih?? Padahal orang tuanya ga ada yang polos Sepolos aspal. Tapi ko anaknya polos Ama moe ya? Jadi curiga Boboiboy kalo orang tua mereka itu nyulik anak orang.
Menyadari bahwa gentar menatapnya sori pun menghampiri gentar dan memeluknya, " hallo! ( ) gentar! Udah lama ya engga ketemu! " Ucap sori dengan senyuman terang seterang matahari/g.
Gentar melongo dong, dan mulai berpikir ' ini kakakku? , Ko moe banget ya??, Apa jangan jangan— ' fiks jangan ditanya gentar udah mikir aneh aneh dan curiga Ama orang tuanya juga.
Menyadari gentar tak menjawab atau membalas pelukannya, sori pun melepaskan pelukannya dari Gentar dan menatapnya bingung ia memiringkan kepalanya. Gentar yang melihat itupun secara tak sadar mulai mengikuti gerakan kepala sori.
" Gentar?... Gentar engga inget sori? ''?? (;ŏ﹏ŏ) " Tanya sori ke gentar yang dibalas dengan gelengan kepala gentar. Si moe pun merasakan bahwa hatinya retak tapi engga jadi deng-.
Gentar menatap kearah kakak kakaknya, yang lain lalu menunjuk kearah sori " kak bisakah kita menyimpannya? " Ketiga kakak pertama sweetdrop, " itu kakakmu Lo gen- " kata Boboiboy menyadarkan bahwa sori itu kakaknya dan bukan hewan atau apapun yang bisa dipungud uhuq-.
Mata gentar pun menjadi shining shining kea star gtu Lo, dan tiba tiba aja muncul background bercahaya dan image bunga bermekaran dibelakang gentar, gentar dengan segera memeluk sori yang lagi lola.
" YEY!! TERNYATA BENERAN KAKAK GENTAR TOH!! HUWAAA!! GA NYANGKA GENTAR PUNYA KAKAK MOE, KEAGINI! GENTAR KIRA TADI ITU ANAK HASIL PENCULIKAN MAK BAPAK! TvT "
" E-eeh??? •́ ‿ •'?? "
" Uhuq- sama " gumam Boboiboy yang masih bisa didengar, tiga kakak pertama tadi cuma nyimak sembari memasang pokerface.
.
.
.
.
.
Saat mereka sampai dirumah
" Ugh!! Akhirnya sampai juga! Walau ga seberapa jauh dari Malaysia ke kota besar tapi tetep aja gonceng kak frosty kalo engga kak Supra itu menantang:') " Kata gentar sembari merenggangkan tubuhnya itu.
" Mereka biasa aja tuh kalo sama kak glacy –_– " kata glacier sembari membukakan pintu rumah mereka itu.
" Nyeh! Mereka kan takut sama senjata legenda kak glacier! " Kata gentar tak mau kalah
" SST!! Tar Jan umbar aib! (눈‸눈)" Kata frostfire kepada gentar, gentar acuh tak acuh pun langsung memberikan tatapan ketus kepada frostfire. " Bweek!! Siapa suruh pilkas sih??? (눈‸눈) Mentang mentang kalian udh punya SIM langsung ngebut, ti ati ditilang mampus lu pade bang! "
" ༎ຶ‿༎ຶ Jan di doain, juga ogeb! "
"..."
" ' ' SIM?? Apa itu SIM?? " Tanya sori ditengah tengah Medan perang, pertanyaan sori itu membuat 3 orang didepannya terdiam.
" Bukannya udah diajarin Ama pak buk guru? " Kata frostfire seriusan nanya-
" (• •;) P-pak guru selalu ngasih jamkos.. buk guru beda dimensi. J-jadi SIM itu apa ya?? "
" Eeeee, nanti tau sendiri :') " kata frostfire yang ga sepinter Supra ataupun ataupun glacier, dengan sigap pun frostfire membantu gentar masukin barang barangnya.
Jika kalian bertanya kemana Boboiboy?, Jawabannya dia ke Rumahnya yang ada di pulau rintis.
.
.
.
.
Gentar sedang menyusun barang barang dan bajunya di kamarnya dibantu oleh sori, dengan suasana yang akward-(?), Kenapa akward? Karena para mahluk yang ada didalemnya ga ngomong apa apa.
Bukannya gentar ga suka kalo dibantuin atau apa, apa lagi yang bantuin itu sori dia sebenarnya canggung aja Ama ga tau mau ngomong apa.
Gentar melihat kakaknya itu pergi dari kamarnya tanda selesai membantunya, gentar pun mengalami yang namanya mengsad moment dan operthinking.
' yah kak sori udh pergi,. QAQ apa itu karena aku aja yang kelamaan kecap- eh kicep AKA diem atau apa ya??. Apa kak sori sekarang ga suka Ama aku karena gentar orangnya boring?? Aaa!! QAQ, atau atau atau— '
Rasanya tuh dia mau mewek!, Tapi engga jadi—
Dia ngeliat sori balik lagi bawa pot berisi bunga lavender, dengan image bunga wangy wangy sori pun meletakan bunga itu di meja belajar gentar.
" Gentar udah selesai ngelipet baju? atau butuh bantuan?? " Tanya sori sembari memiringkan kepalanya.
" Eh— engga ko kak Gentar udah selesai , oh iya kak sori ko kakak ga pernah keliatan waktu di situ? " Tanya gentar heran kepada sori. Kalo emang dia beneran kakaknya kok gentar ga pernah liat dia ya?,
Tiba tiba aja sori masang muka sedih, tanda tanda mau mewek. Gentar yang liat pun tiba tiba aja panik- engga ada hujan ga ada badai tiba tiba aja sori mau mewek.
" Aaa— g-ga usah dijawab kak!, Gentar cuma nanya (;ŏ﹏ŏ) " sori cuma gelengin kepala tanda ga papa dia pun menatap gentar sebentar, Lalu nerjang meluk sang empu.
Dan yak.. dia mewek
" Huweee!! I-itu k-karena g-gentar sering... S-sakit dan r-rapuh.. maka dari itu ayah dan ibu.. s-sering b-bawa gentar ke RS! Huwee!! Gentar ga papa kan sekarang?? ( ・ั﹏・ั) sehat kan?? Ga sakit kan??? huwee!! "
Gentar cuma berspeechless, pantes aja dia ga inget apa apa orang dia masih kecil :') ga ada kenangan bahagia. Kenangan bahagia satu satunya pass dokter bilang ' kamu udah sehat, dan sekarang bisa menjalani kehidupan layaknya orang biasa tapi bedanya tulangmu lebih kuat. (-)' ya walau dia ga tau artinya apa, yang pasti dia tau aja kalo dia itu udh sehat.
Gentar nepuk nepuk punggung sori untuk nenangin si doi, dan setelah beberapa menit kemudian sori pun udh mendingan ga mewek lagi. Merek memutuskan untuk duduk duduk di kasur dan cerita cerita.
" Terus terus, kok pass gentar nelpon kak sori engga ada??" Heran gentar.
Sori hanya memasang muka watados, " sori bagian nyimak kalau engga, lagi ikut olimpiade IPA dan sains kalo engga itu ya lupa(• •;) "
Gentar menatap sori dengan tatapan yang menurut sori itu seram, sori bersweetdrop dan menatap kearah lain. " L-lagian gentar engga nanyain ;-; "
Gentar hanya mampu bertepuk jidat, " kan gentar ga inget, atau tau kak sori ಡ ͜ ʖ ಡ " sori mengetuk kepalanya dengan muka bercanda dan hanya berkata. " Ehe!! Sori not sori "
Tiba tiba aja mereka dikagetin Ama suara, ketus, dingin sedingin kulkas 7 pintu /g.
" Oii sudahkah bercandanya?? Jangan kacangin dong, aku ga mau jadi kaya kak frost (눈‸눈) "
Sori dan gentar menatap sesosok orang yang ada didepan pintu, dengan tatapan meminta maaf " EEhehehe. Maaf kak Supra! Lagian kak Supra ga ngetuk pintu sih!. "
" Ck!. Gmn caranya mau ngetuk? orang pintunya aja kebuka (눈‸눈) " jawab Supra ketus ke arah gentar. " Kalo gtu ya tutup lagi, trus ketuk ( ) " ujar gentar watados.
" -_-... "
" Hehehe.. jadi ada apa kak? "
.
.
.
.
.
Kini sori dan gentar sedang pergi membeli bahan makanan yang sudah habis, kenapa Supra nyuruh mereka berdua? Katanya biar makin akrab :v lah emang kucing atau mahluk ya ko disuruh akrab padahal udah akrab??.
" Wiidih ada pasar sore juga toh:v " Kata gentar heboh, melihat pemandangan pasar sore itu :v. Sori cuma ngangguk ngangguk aja ye kan.
Mereka awalnya pen beli bahan aja eh, Tapi karena denger orang orang berjualan sambil teriak teriak kaya tawuran:v. Jadinya mereka bimbang dong- disuruhnya beli bahan aja jangan yang lain karena dirumah udh ada Chef bintang lima tapi gimana yak caranya? Orang para penjual teriak teriak makanannya dikipasin, jadikan laper :').
Kalo glacier yang belanja mah pasti dikacangin, karena dia Ntuh tidur berjalan:v bangun bangun udah nyampe ditoko barang yang dia mau beli. Kalo frostfire mah dia main game sambil jalan kalo Supra fiks dia Ntuh anak, aslinya kacang ga usah ditanyain :v kacang berbadan cabe tu anak.
Gentar dan sori memutuskan untuk jadi batu mendadak, sembari menghirupi udara dimana background mereka itu para penjual ala tawuran.
" DUA SINGGIT DUA SINGGIT DUA SINGGIT!! "
nah sekarang gentar merasa kalo mereka itu sudah pindah dimensi, ketika menginjakan kaki mereka dipasar sore itu. Dia 100% yakin pernah mendengar kata kata itu ntah dari mana, bak seperti isyarat para penjual lainnya pun ikutan berteriak pake Toa.
" ITIK LAGI SEDAP OOO!! "
" AYO BUND DIBELI KUE PUTUNYA!, KUE PUTU KOLOR IJO! "
" BAJUNYA BAJUNYA!! DIBELI DIBELI MURAH !! "
" ABCDEGHIJKLMN!! "
" BETUL BETUL BETUL!! "
" SADARLAH~ WAHAI MANUSIA~ "
" * "
" Tanaman asri! Kami baru restock! Tanaman berbagai dunia:v mulai dari dunia gepenk!, Dunia halu! ,Kutub apa aja:v masih banyak lagi!! Mari silakan dibeli! Beli 1 tanaman gratiss buku ilmiah!!!! "
Gentar awalnya cuma mau kacang aja-, akan tetapi sori kakaknya yang berdiri disampingnya tadi itu, tiba tiba aja ilang Nyamber toko atau iklan tentang tanaman tuhan itu.
Gentar yang ga mau kesasarpun langsung lari ikutin sori, Kelihatan sekali perubahan 180 dari kakaknya itu-. Yang awalnya moe berbackground bunga bunga, menjadi seperti Seorang emak emak yang mendengar bahwa bakalan ada diskon 80%.
Triing~
Bell berbunyi saat pintu terbuka, sori memasuki toko itu diikuti dengan gentar yang sedang mengatur nafasnya.
" Ah sori kau datang lagi nak? "
Sori melihat seorang perempuan yang lanjut usia itu memanggilnya, sori tersenyum hangat " iya bibi sori datang lagi :D, gimana sori engga selalu datang? Orang toko bunga inikan salah satu tempat kesukaan sori! ".
Wanita lanjut usia itu atau pemilik toko itupun tersenyum, dia menyadari bahwa sori tidak sendirian dan dia bisa melihat bahwa ada seseorang yang lebih pendek dan mempunyai mata unik seperti sori dan saudaranya tidak lupa ciri khas para bersaudara.
" Apakah itu saudaramu nak? " Tanya pemilik toko itu kepada sori, sori melihat kearah gentar yang sedang mengatur nafasnya itu dan tersenyum sembari menatap kearah pemilik toko itu lagi. " Iya Bi! Ini adik kecil sori! Namanya gentar! "
" Ooo.. kalau begitu salam kenal ya .. ngomong ngomong adikmu imut ya sori "
" Iya Bi gentar emang imut! (. ᴗ .) "
Gentar yang diomongin ga terima- wong dia Ntuh ya ganteng alami, engga imut Kawai kawai kimochi :(.
" Anuu yang bener gentar itu ganteng(-) " jawab gentar dengan percaya diri, yang dibalas oleh tawa mereka berdua.
.
.
.
Dan merekapu pulang membawa barang barang yang sudah mereka beli, Sepanjang perjalanan mereka mengobrol dengan gembira.
Lalu tak lamapun sori berhenti secara tiba tiba dia melihat kearah lapangan dimana ada beberapa anak anak sedang bermain bola dengan gembira. Gentar yang melihat kakaknya itu berhenti pun ikut berhenti dan melihat kearah yang dilihat kakaknya itu.
Lalu gentar pun menatap sori yang memasang wajah sendu, " kenapa kak?, Kakak mau bermain juga? " Sori tersentak dan dengan cepat menggelengkan kepalanya.
" Ah.. tidak kok.. sori cuma melihat mereka bermain " katanya lembut dan Memegang bahu gentar, gentar yang mendengar kata kata sori pun hanya tidak percaya begitu saja.
" Kalau kakak mau ikut bermain mereka kenapa tidak langsung bilang saja?, Aku yakin mereka pasti bolehin kok "
" B-bukan i-itu masalahnya... " Ucap sori pelan.. sangat pelan sampai sampai hanya tuhan saja yang tau :')
Tiba tiba ada bola melayang kearah sori, gentar yang melihat itu dengan sigappun menendang bola itu jauh demi melindungi kakaknya itu.
Dia melihat ada beberapa anak yang menghampiri mereka, bukannya bertanya mereka itu tidak papa malahan mereka hanya tertawa. Gentar yang melihat mereka ketawa pun menjadi kesal dia segera berteriak kepada mereka.
" HEY!! APA MASALAH KALIAN??! PERHATIKAN KEMANA KALIANN MELEMPAR BOLANYA!, KALIAN HAMPIR MENGENAI KAKAKKU TAU?!!. " marah gentar
" terus??.. apa juga hubungannya sama kau?? -_- mendingan jangan ikut campur kamu sama kerjaan kami dek! " ucap salah satu dari mereka meremehkan gentar.
Salah satu dari mereka pun mendorong gentar jauh dari sori, sori yang melihat itupun segera kearah gentar untuk menanyakannya dan mengecek kondisinya, akan tetapi salah satu dari orang itu menggenggam tangan sori erat.
" Hey mau kemana kau~?.. hey teman teman! Lihat lah ini! Bukannya ini orang yang selalu melihat kita bermain??.. dan kemarin bilang bahwa ingin bermain dengan kita?? "
" Heh.. ga Sudi aku mah! Masa main Ama kutu buku!, Lihat lah dia! Bawa tanaman segala! Emang ya anak culun itu beda!.. ga kaya kita dia ga tau caranya main bola wowkwk! "
Sori terdiam, " bisa lepasin sori engga sih??.. sori mau kearah gentar. " Ucap sori polos yang membuat para anak anak tadi Itu tertawa Dengan keras.
" AHahahah! Apa apa tadi dia bilang apa?? "
" ' bisa lepasin sori engga sih? Sori mau kearah gentar' Ahahaha!! Atitiw!! Ciaan ciaan hahaha! Anak mama ni pasti ~ "
" Heh udah mendingan kamu main ama berbie aja dirumah! Ga usah main bareng kita " kata salah satu dari mereka dan menampar keras sori.
Sori terdiam, gentar yang udah kesal akibat mereka jadi
tambah kesal dong. Dia segera mencengkram kerah baju anak itu yang menampar sori dan Menatapmya dengan dingin.
Orang itupun menjadi ketakutan, " JikA aKu MeLiHaT kAkAkKu TeRlUkA, GaRa GaRa kAlIaN sEkALi LaGi aKu TidAk aKaN sEgAn SeGan mEnGuBur KaLiAn JaUh dIbAwAh TaNaH :) "
" T-tcht! K-kau P-pikir k-kami Takut?!.. " dengan nada yang bergetar dia segera menyerang gentar, diikuti dengan yang lain sori pun menjadi shock dengan segera dia berusaha mati matian untuk menghentikan mereka.
.
.
.
.
Gentar dan sori sekarang duduk di bangku taman dimana sori sedang mengobati luka luka gentar, walau sori berhasil menghentikan pertarungan itu tapi luka luka ga bisa di hindari, Gentar mengaduh dan meringis kesakitan saat sori mengobatinya.
Sori menghela nafas lelah, gentar yang melihat itupun merasa bersalah. Dia menundukkan kepalanya lalu meminta maaf kepada Sori. "Maafkan aku kak.. gara gara aku kakak jadi repot... " Katanya dengan nada sedih.
Sori menghela nafas sekali lagi sebelum menggelengkan kepalanya, " tidak.. kau tidak salah apa apa.. h-hanya saja.. hic.. k-kalau b-bukan.. karena sori... Hic gentar tidak akan menjadi seperti ini!... Hiks s-sori takut g-gentar akan kenapa n-napa " kata sori yang mengejutkan gentar saat dia melihat sori menangis.
" T-tidak kak! Bukan salah kakak!... L-lagian! Lukaku bisa sembuh dengan cepat kok! Heh! Cuma luka segini juga besok sembuh! " Kata gentar memegangi bahu sori lalu menatap kearah mata sori dan berkata dengan arogan.
Gentar tidak lupa mengelap air mata sori menurutnya itu, sori ga cocok kalo lagi sedih mendingan senyum aja!. Sori yang mendengar ucapan gentar itupun segera menyentil jidat gentar, dia marah dan mengembungkan pipinya.
" K-kau bodoh! Bukan begitu juga konsepnya! Kalo kau sakit dan terluka bagaimana???, "
" Itu gampang! Kalian akan datang kepadaku dan mengomeliku sembari merawat lukaku! " Kata gentar dengan senyum Cerahnya. " Jugaan cuma luka kaya gini—"
" Jugaan besok sembuh kok " sambung sori dengan tatapan tajamnya, yang membuat gentar meneguk salifa dengan susah payah melihat tatapan sori itu.
" Baik baik! Gentar akan menjaga diri gentar deh.. tapi kak sori jangan marah lagi ya! " Kata gentar mengalah. Sori yang mendengarnya tersenyum kembali, ia segera memeluk gentar, Dan gentar dengan senang hati membalas pelukan sori itu.
" Kalau begitu mari kita pulang.. ini sudah agak malam mereka akan kawatir dengan kita. "
" Baik kak~ -w- "
.
.
.
.
Sesampai dirumah mereka pun ditanyakan oleh tiga kakak pertama dengan nada dan tatapan kawatir, dan mereka beruntung karena bisa mengalihkan perhatian tiga kakak pertama itu.
Cerita ini bersambung dengan pemandangan, dimana para bofu bersaudara memakan makan malam dengan Tawa dan canda~ (. ᴗ .)
TBC
