Title : King of Death
Crossover : Naruto X High School DxD X Overlord X dll
Disclaimer : Naruto, HS DxD, Overlord, dll bukan punya saya
Warning : OC, OOC, typo, bahasa tidak baku, dll
Rate : M (jaga – jaga)
Arc : New Adventurer
Chapter 7 : Rising of New Adventurer
Bumi, Jepang, setahun sebelum berpindahnya Naruto dkk ke dunia lain.
Tampak di sebuah gang, seorang perempuan berambut pirang panjang tengah terduduk di bawah guyuran hujan. Perempuan itu tampak menggunakan seragam sekolah tanpa blazer dan kancing depannya telah terbuka sehingga memperlihatkan pakaian dalam yang dipakai perempuan itu. Perempuan itu terduduk dan terdiam melihat apa yang ada di hadapannya. Dia adalah Gabriel
Di hadapan Gabriel, tampak semacam pertarungan. Seorang pemuda berambut pirang sedang terengah – engah dan terdapat sebuah pisau berada di bahunya. Pemuda itu adalah Naruto. Naruto memegang sebuah payung yang tertutup dengan bagian ujung yang tajam. Tampak Naruto sedang menghadapi empat orang yang tiga di antaranya membawa sebuah pisau.
" Hey, bocah. Ngapain kau datang ke sini? Mengganggu saja. Padahal kami baru saja bersenang – senang. " Ucap salah satu dari mereka.
" Bos, gimana nih? " Tanya yang lain.
" Kita bunuh bocah ini. Lalu tangkap perempuan itu. Setelah kita pakai dia, kita bisa kirim surat supaya orang tua perempuan itu memberikan tebusan. " Ucap si bos.
Gabriel hanya bisa terkejut dan membulatkan matanya. Tampak ekspresi ketakutan ada di wajahnya. Gabriel sudah memikirkan ketakutan – ketakutan yang mungkin akan dia alami.
" Tenang saja, Gabriel. Aku... akan menyelamatkanmu. " Ucap Naruto sambil mengambil pisau yang menancap di bahunya.
" Naruto... kun... " Ucap Gabriel sambil melihat Naruto dengan cemas.
Naruto dengan cepat berlari ke arah empat orang itu. Naruto melompat ke tembok untuk menghindari si bos dan salah satu pria yang ada di depan. Kemudian Naruto menggunakan tembok untuk melesat dan menyerang pria yang yang sebelumnya menusuk Naruto. Naruto menusukkan pisau yang ia pegang ke leher pria itu.
Kemudian Naruto menarik pisau itu dan menusuk salah satu orang yang ada di belakangnya. Naruto menusuk tepat di dadanya karena orang itu berniat menyerang Naruto. Dan kemudian Naruto mencabut pisau itu dan menggunakan ujung gagangnya untuk menghajar orang pertama yang ia tusuk hingga orang itu tersungkur.
Lalu Naruto menggunakan payung di tangan kirinya untuk menusuk mata dari orang yang ada di posisi paling belakang. Dan saat Naruto menarik payung itu, Naruto segera menusuk dada orang itu hingga terdorong ke dinding. Memanfaatkan orang itu yang berteriak kesakitan, Naruto langsung mencekoki orang itu dengan payungnya dan kemudian membukanya. Sehingga orang itu matu dengan bagian wajah yang sobek di bagian mulut akibat payung yang terbuka di mulutnya.
Melihat adegan itu, si bos dan dua orang yang mulai sekarat itu ketakutan.
" Bangsat, bocah ini bisa berkelahi ternyata. " Ucap si bos. Si bos segera berlari ke arah Gabriel dan menodongkan pisau ke arah leher Gabriel. " Mundur, atau perempuan ini akan terluka! "
" Tenanglah Gabriel. Aku pasti menyelamatkanmu. " Ucap Naruto sambil tersenyum untuk menenangkan Gabriel.
Kemudian Naruto berjalan sambil menutup payung yang sebelumnya membunuh satu orang. Lalu Naruto melompat dan memasukkan payung itu ke mulut pria yang sebelumnya Naruto tusuk di dadanya, dan Naruto mendarat di kepala orang yang ia hajar kepalanya. Naruto dengan sadis langsung membuka payung yang sudah masuk ke kepala orang itu dan membuat orang itu terbunuh. Tidak sampai di situ, Naruto memasukkan sepatunya ke mulut orang yang ia injak dan mencekoki orang itu dengan sepatunya yang berlumur darah. Dan Naruto dengan sadis menjejalkan kakinya lebih dalam ke mulut pria itu sehingga rahang orang itu patah. Dan sebagai finisher, Naruto menusukkan pisau yang ia pegang ke dada orang itu dan membunuhnya.
" MUNDUR! KUBILANG MUNDUR! " Ucap si bos yang semakin panik.
Namun Naruto tidak mempedulikan hal itu. Naruto hanya mengambil payung yang sejak tadi menjadi senjatanya untuk melawan orang yang berniat menculik Gabriel. Naruto juga mengambil pisau yang sebelumnya ia gunakan untuk membunuh orang sebelumnya.
" MUNDUR, KAU TIDAK BISA MEMBIARKANKU PERGI! AKU ADALAH KARYAWAN YANG BEKERJA PADA PERUSAHAAN MILIK KELUARGA HYODOU! AKU- "
CRASH
Belum sempat si bos penculik menyelesaikan ucapannya, Naruto sudah muncul dan menusuk mata kanan dari si bos. Memanfaatkan celah yang ada, Naruto segera menarik Gabriel dari cengkraman si bos dan menjatuhkannya di belakangnya. Kemudian Naruto mengambil pisau yang dipegang si bos dan Naruto menendang kemaluan dari si bos.
Merasakan rasa sakit yang teramat sangat dari 'adik kecil'-nya, si bos hanya bisa memegangi 'adik kecil'-nya. Naruto langsung menendang orang itu hingga orang itu terjatuh ke tanah. Kemudian Naruto menusuk kedua tangan dari si bos yang masih memegangi 'adik kecil'-nya dan membuat kedua tangan dan 'adik kecil'-nya tertusuk hingga menembus ke tanah.
Tidak memberikan kesempatan bagi orang itu untuk merasakan rasa sakit pada kedua tangan dan 'adik kecil'-nya, Naruto langsung mencabut pisau yang menusuk mata si bos dan menusuk dada di si bos. Dan ini masih berlanjut, Naruto mencabut pisau itu dan sambil berdiri, ia memasukkan payung miliknya ke lubang tusukan pisau itu dan langsung membukanya. Hal itu membuat dada dari orang itu robek dan memperlihatkan organ dalamnya.
Walau sudah menunjukkan adegan sadis seperti itu, Naruto masih belum selesai. Naruto menutup kembali payung itu dan menusuk mata kanan orang itu dengan payungnya.
" Dengan ini... kau selesai. Jadi si bangsat Hyodou itu yang bertanggung jawab, ya. Baiklah. Sampai jumpa lagi di neraka. " Dan dengan menekan tombol buka yang ada di payung itu, Naruto membuka payung itu dan membuat kepala si bos hancur dan membunuhnya.
Naruto yang baru saja mendapatkan 'maniac' setelah membunuh empat orang itu berjalan mendekati Gabriel. Hujan yang turun membuat Naruto tidak bisa mengetahui apakah Gabriel sedang menangis atau tidak.
" Naruto... kun... " Hanya itu kata yang keluar dari mulut Gabriel.
" Kau baik – baik saja, kan? " Tanya Naruto sambil berjongkok dan mendekat ke arah Gabriel.
" Naruto-kun... mengapa kau melakukan ini? Mengapa kau sampai rela membunuh seseorang demi diriku? "
Naruto yang ingin menjawab mulai kehilangan kesadaran. Naruto kehilangan cukup banyak darah karena sebelumnya ia mencabut pisau yang ada di bahunya, sehingga lukanya terbuka dan banyak darah yang keluar. Namun, Naruto sempat mengucapkan sebuah kalimat sebelum ia tidak sadarkan diri.
" Karena kau... orang yang berharga bagiku... kau... orang yang aku... cintai... "
Mendengar itu, semakin banyak air mata yang keluar dari mata Gabriel.
" Kau... mencintaiku...? Jadi... selama ini... perjuanganku tidak sia – sia... Jadi, semua yang diucapkan dewi itu benar. Kau memang orang yang ditakdirkan untukku. " Ucapnya sambil terus menangis.
Dan itulah, sebuah kenangan berharga, yang menjadi salah satu titik berkembangnya hubungan Naruto dan Gabriel yang dirajut dalam benang takdir.
Capital City, Re-Eztize Kingdom, Human Domain
Sehari berlalu sejak Naruto bertemu dengan party dari Gabriel. Dan Naruto saat ini terbangun dari tidurnya. Ia terbangun di sebuah kamar dan di atas sebuah ranjang yang cukup besar. Di sana ia melihat dua perempuan berambut hitam yang tidak sadarkan diri dalam keadaan tanpa busana dan berantakan.
" Apa aku baru saja 'melawan' mereka berdua semalam? " Gumam Naruto
Kemudian Naruto berdiri dan menggunakan pakaiannya. Kemudian ia meminum kembali wine buatannya sendiri.
" Kurama, kau di sini, kan? "
" Ya. " Ucap kurama sambil keluar dari bayangan Naruto.
" Apa kemarin... "
" Tenang saja, Narberal menggunakan kemampuan untuk menciptakan Barrier kedap suara miliknya. Tidak ada yang bisa mendengarnya. Bahkan itu masih aktif sampai sekarang. " Ucap Kurama
" Baguslah. Baiklah. Mari kita bersiap dan mulai berpetualang. "
Adventurer Guild, Re-Eztize Kingdom, Human Domain.
Naruto bersama dengan Kurama, Kuroka, dan Narberal masuk ke dalam Guild petualang. Di sana tidak terlalu ramai, sehingga ada beberapa orang yang melihat kedatangan mereka. Naruto segera berjalan menuju resepsionis.
" Halo, kami ingin menjadi petualang. " Ucap Naruto
" Ah, baiklah. Silahkan menuju ruang pengujian. " Ucap resepsionis.
Dan kemudian mereka masuk ke dalam sebuah ruangan.
" Ini adalah ruang pengujian. DI sini semua status kalian akan dicatat dalam plat petualang kalian. Plat ini harus selalu kalian bawa. Plat ini akan secara otomatis meng-update datanya dengan menyalin status kalian. Tenang saja, skill kalian akan tetap menjadi rahasia. " Ucap si resepsionis.
" Aku mengerti. " Ucap Naruto
Kemudian Naruto menaruh tangannya di atas bola kaca. Dan kemudian Naruto bisa melihat statusnya. Bukan hanya Naruto, semua orang juga bisa melihatnya. Dan setelah itu, Kuroka dan Narberal juga mengikuti apa yang Naruto lakukan.
Nama : Naruto Namikaze
Ras : Human
Class : Shadow Summoner
Title : Kitsune Slayer
Job : -
Level : 16
Nama : Kuroka
Ras : Demi-Human – Cat Human
Class : Cleric
Title : -
Job : -
Level : 15
Nama : Nabe
Ras : Human
Class : Battle Wizard
Title : -
Job : -
Level : 15
" Begitu, ya. Kalian berada di sekitar level 15, ya. Jadi kalian termasuk dalam Iron Adventurer. Ini plat milik kalian. " Ucap si resepsionis sambil memberikan plat logam yang terbuat dari besi. Naruto segera menggantungkannya ke lehernya dan menjadi kalung.
" Hanya satu? " Tanya Naruto
" Ya. Hanya satu. Satu plat sudah mewakili semua satu tim dan dipakai oleh pemimpin. Lalu, apakah anda sudah menentukan nama tim petualang anda? "
" Nama, ya... Black Fox...? tidak kurang keren... Black Wolf...? Rasanya aneh... Kalian punya saran? " Ucap Naruto
" Aku ikut denganmu saja-nya~ " Ucap Kuroka
" Saya juga mengikuti pilihan anda saja, Naruto-sa... san. " Ucap Narberal yang hampir memanggil Naruto dengan nama Naruto-sama.
" Kau? " Tanya Naruto pada Kurama.
Sementara itu, Kurama hanya memberikan gestur tidak punya ide.
" Rubah... Fox... Kitsune... Ah! Black Kitsune. Itulah nama kelompok kami. " Ucap Naruto
" Ha'i. Dengan ini, Black Kitsune secara resmi menjadi petualang tingkat Iron. " Ucap si resepsionis lalu pergi keluar untuk membuat catatan. Naruto dan yang lainnya juga ikut keluar.
" Naruto-san, anda bisa memulai mengambil beberapa komisi. Anda bisa melihat daftar komisi untuk petualang tingkat Iron dan Cooper. " Ucap resepsionis.
" Jadi, petualang bisa mengambil komisi untuk tingkatan yang lebih rendah darinya? " Tanya Naruto.
" Tidak semua. Hanya bisa sampai satu tingkat di bawahnya. Sebagai contoh, jika Naruto-san sudah menjadi petualang tingkat Silver, Naruto-san hanya bisa mengambil komisi untuk petualang tingkat Silver dan Iron saja. Ini untuk mencegah terjadinya monopoli komisi. "
" Begitu, ya. Lalu, bagaimana kami menaikkan tingkatan kami? "
" Dengan mengambil komisi. Menaikkan level anda tidak akan mempengaruhi penilaian kami. Level hanya untuk menilai tingkatan awal anda sehingga memudahkan anda untuk mencari komisi. Atau jika kalian membuat sebuah prestasi, maka tingkatan anda akan meningkat. "
" Prestasi? Bisa tolong sebutan contohnya? "
" Menjadi pahlawan dalam perang, menyelamatkan Kerajaan dan desa, atau mungkin menangkap penjahat besar. Dengan cara itulah, salah satu petualang tingkat Adamantine, Andras-sama menjadi Adamantine yang sebelumnya dia adalah petualang tingkat Gold. "
" Begitu, ya. Apa yang dia lakukan? "
" 50 tahun yang lalu, saat peperangan melawan Demon King, dia membantu True Hero mengalahkan Demon King. "
'Membantu...? Apa dia punya hubungan dengan Tou-san dan Kaa-san? Apa mungkin dia Demon Lord ketiga? Kudengar dia tinggal di Kerajaan ini.' Batin Naruto
" Lalu, apakah ada komisi untuk kami? " Tanya Naruto
" Mungkin kalian bisa membantu kami. " Ucap seorang pria berambut blonde gelap. " Mari kita bicara di atas. " Ucapnya melanjutkan sambil mengajak Naruto dkk pergi ke lantai dua.
.
Di lantai dua, mereka duduk dan memesan makanan dan minuman.
" Baiklah. Biar aku memperkenalkan diriku. Aku adalah pemimpin dari Sword of Darkness, Peter Mauk. Lalu dia adalah ranger, sekaligus pengamat, Lukeluther Volve. Lalu seorang druid yang ahli dalam sihir penyembuhan dan tanaman, Dine Woodwonder. Dan yang terakhir, magic caster dan komando tim, Ninya, The Spell Caster. " Ucap Peter memperkenalkan dirinya dan timnya.
" Salam kenal. Tapi Peter, tolong jangan panggil aku dengan nama yang bikin malu itu. " Ucap Ninya.
" Heh? Memangnya salah? " Ucap Peter
" Dia itu orang yang diberkahi dengan talenta. " Ucap Lukeluther
" Talenta? "
" Singkatnya, dia mendapatkan skill sejak ia lahir, Naruto-san. " Ucap Narberal menjelaskan.
" Talenta yang dia miliki berkaitan dengan sihir. Dengan itu, dia mampu menguasai sihir yang harusnya dikuasai dalam waktu 8 tahun menjadi 4 tahun. " Ucap Peter.
" Itu hebat. " Puji Naruto
" Aku bersyukur memiliki skill ini. Dengan ini aku bisa lebih dekat dengan tujuanku. " Ucap Ninya
" Intinya dia adalah salah satu pemilik talenta di dunia ini. " Ucap Peter
" Sebenarnya masih ada yang lebih terkenal dariku. "
" Bareare, ya. Dia memang hebat sih. " Ucap Dine
" Baiklah. Dia adalah Nabe dan sebelahnya adalah Kuroka. Lalu rubah ini adalah Kurama. Dan aku adalah Naruto. Salam kenal. Lalu, talenta seperti apa yang dimiliki oleh orang yang bernama Bareare ini? " Tanya Naruto
" Begitu, ya. Kalau kalian tidak mengenalnya, kalian pasti bukan dari sini. "
" Ya. Kami baru sampai kemarin. "
" Nfirea Bareare adalah cucu ahli obat – obatan yang terkenal. Talenta miliknya adalah dapat memakai item sihir apapun. "
" Dia adalah orang yang berbahaya, Naruto-sama. " Bisik Narberal dengan pelan.
" Aku tahu. Tapi dia juga punya potensi. " Balas Naruto dengan bisikan yang sama pelannya.
" Lalu, tentang komisi kita hari ini adalah memburu monster di sekitar ibu kota. "
" Membasmi monster, ya? Bukankah para Hero itu juga melakukannya? " Tanya Naruto
" Para Hero saat ini sedang bersiap menuju Mikazuchi Academy. Selain itu, tidak semua Hero memiliki kemampuan bertarung. Ada yang ahli dalam penyembuhan dan pertanian. " Ucap Peter
'Jadi di antara mereka ada juga yang tidak memiliki kemampuan bertarung, ya... aku langsung dibuang tanpa mengetahui semuanya.' Batin Naruto
" Komisi ini adalah komisi dari Guild. Jadi bayarannya tergantung monster yang kita bunuh. "
" Itu benar. Ini adalah pekerjaan penting untuk masyarakat. "
" Dan bayarannya bisa mengiri piring kita dengan roti dan mengurangi bahaya untuk penduduk sekitar. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. "
" Jadi, apakah kalian mau bekerja sama dengan kami? "
" Dengan senang hati. " Ucap Naruto.
Dan kemudian mereka turun ke lantai pertama.
" Naruto-san... "
" Ada apa? " Tanya Naruto
" Ada permintaan khusus untuk anda. " Ucap resepsionis
" Siapa yang memintanya? "
" Nfirea Bareare-san. "
Dan saat Nfirea muncul, Narberal bersiap untuk menebasnya dengan pedangnya. Namun Naruto dengan cepat menarik rambut Narberal sehingga Narberal tidak jadi menyerangnya.
" Jangan asal bertindak. " Ucap Naruto.
" Maafkan... saya... "
" Akulah yang mengajukan komisi itu. "
" Mohon maaf, aku telah menjalin kerja sama dengan para petualang ini. Saya memang merasa terhormat bisa dipilih oleh anda. " Ucap Naruto
" Naruto-san, ini adalah permintaan khusus! " Ucap Peter
" Itu benar. Tapi aku harus mendahulukan permintaan yang terlebih dahulu diajukan. Itu adalah caraku menghormati sebuah permintaan. " Ucap Naruto yang membuat beberapa orang kagum dengan standar moral Naruto.
" Tapi, jarang – jarang bisa mendapatkan permintaan khusus... "
" Kalau begitu, kita bisa rundingkan lagi setelah mendengarnya. "
.
.
Kemudian, Naruto dan party-nya bersama dengan kelompok Sword of Darkness berada di ruang rapat.
" Aku adalah Nfirea Bareare. Aku adalah pembuat obat – obatan di ibukota. Kali ini, aku berniat pergi ke Carne Village untuk mengumpulkan bahan untuk obat – obatan. Jadi aku minta bantuan untuk mengawalku untuk mengumpulkan tumbuhan obat. " Ucap Nfirea
" Mengawal, ya... "
" Untuk bayarannya- "
" Peter-san, bagaimana kalau kita bekerja sama. " Ucap Naruto memotong perkataan Nfirea
" Maksudnya? " Tanya Peter
" Jika ingin menjadi pengawal, seorang ranger seperti Luther-san sangat diperlukan. Dan untuk mengumpulkan tumbuhan, druid seperti Dine-san juga sangat diperlukan. " Balas Naruto
" Pandangan yang bagus. "
" Aku tidak masalah. "
" Begitu, ya. Terima kasih untuk kerja samanya. " Ucap Peter
" Aku juga tidak masalah. " Ucap Nfirea.
" Dan pertanyaan terakhir, mengapa harus aku? Aku baru datang ke kota ini kemarin, punya teman dan orang kenalan saja tidak, jadi mengapa? "
" Aku punya skill yang bisa merasakan kekuatan seseorang. Meskipun samar, saya bisa merasakan anda adalah orang yang kuat, Naruto-san. "
" Ho... Begitukah? " Ucap Naruto sambil mengelus kepala Kurama.
Kurama yang mengetahui kode dari Naruto langsung masuk ke dalam bayangan Naruto. Dan dengan itu, Naruto bisa melihat status dari Nfirea.
Nama : Nfirea Bareare
Ras : Human
Class : Potion Maker
Title : Potion Maker, Potion Mastery
Job : Potion Maker
Level : 1
HP : 80
MP : 100
SP : 80
.
Skill
Magic Item User : Dapat menggunakan item sihir apapun. (talent)
Potion Maker : Meningkatkan keberhasilan pembuatan potion atau obat – obatan.
Power Recognition : Memperkirakan seberapa kuat seseorang secara samar.
Naruto yang melihat skill yang dimiliki oleh Nfirea setelah Kurama keluar dari bayangan Naruto.
'Orang ini... dia tidak memiliki kemampuan bertarung. Pantas saja dia masih level 1. Tapi talent dan skill miliknya bisa sangat berguna.' Batin Naruto
" Apa ada pertanyaan lain? "
" Tidak. Kami bisa pergi kapanpun. " Ucap Peter
" Baiklah. Bagaimana kalau kita pergi sekarang. "
" Oke. "
.
.
Satu jam kemudian, Naruto dkk dengan kelompok Sword of Darkness sudah mulai mengawal Nfirea. Dan di tengah jalan, mereka bertemu dengan beberapa monster.
'Monster ini... mereka lebih kuat dari monster yang sudah kita temui di Human Domain.' Batin Naruto
" Goblin dan Ogre, ya. " Ucap Peter
" Pertarungan yang tidak terelakan, ya... " Gumam Luther.
" Nfirea-san, tetaplah bersembunyi di kereta kuda. " Ucap Peter pada Nfirea
" Ha'i. Mohon bantuannya. " Ucap Nfirea.
" Naruto-san, apa kita bisa membagi kelompok? " Tanya Peter.
" Tidak masalah. Tapi, bisakah kalian melindungi Nfirea-san? Aku akan melawan mereka. " Ucap Naruto.
" Aku mengerti. Tapi kami akan tetap memberikan serangan bantuan. "
" Oke. "
Dan dengan cepat kelompok Sword of Darkness bersiap dengan kemampuan mereka. Sementara itu, Naruto berjalan dengan santai ke arah monster – monster itu bersama dengan Narberal dan Kurama, serta Kuroka.
" Senjutsu! "
Lalu sebuah aura muncul ke tubuh Naruto. Naruto dengan kedua katana miliknya menebas ogre itu dan langsung membunuhnya dalam satu serangan.
" Hebat sekali... " Ucap Luther yang kagum dengan Naruto yang bisa membunuh ogre dalam satu serangan.
" Bukan hanya Mithril, tapi mungkin Adamantine...? " Gumam Peter
Beberapa ogre dan goblin yang melihat satu rekannya dapat dikalahkan dengan mudah langsung bergerak mundur.
" Ada apa? Takut? " Tanya Naruto pada para ogre dan goblin sambil mengacungkan Katana miliknya.
Naruto dengan cepat melesat dan menebas ogre yang datang. Bukan hanya menebas, Naruto juga berhasil membunuh mereka. Selain itu, para goblin yang kabur karena para ogre telah dikalahkan langsung dihabisi oleh kelompok Sword of Darkness.
'Mereka party yang luar biasa.' Batin Naruto.
" Naruto-san, awas di belakangmu! "
Nfirea yang memperingati Naruto harus kagum saat melihat bayangan Naruto yang membentuk dua orang Cat Human dan langsung menebas ogre yang akan menebas Naruto. Dan kemudian Naruto segera menendang tubuh ogre yang ditebas oleh Shadow Warrior Cat Human sebelum mengenainya, lalu menebas mereka hingga terbunuh.
" Nabe, habisi mereka. "
" Ha'i. Lightning. " Dari ujung jari Narberal, muncul petir yang menyambar dua ogre sekaligus dan membunuh mereka semua.
Dan setelah itu, Naruto dan kelompok Sword of Darkness menghabisi semua ogre dan goblin yang mulai kocar kacir. Hingga lima menit kemudian, mereka semua telah menghabisi para ogre dan goblin. Kemudian, tampak Ninya sedang memotong telinga salah satu ogre.
" Apa yang kau lakukan? " Tanya Naruto.
" Kita bisa mendapatkan bayaran dengan mengumpulkan bagian monster yang kita kalahkan. " Ucap Ninya
" Begitu, ya. Aku mengerti. " Ucap Naruto
" Tapi kalian hebat sekali Naruto-san. Aku tidak menyangka kau sekuat itu. " Ucap Ninya
" Dari mana kau dapatkan pedang itu? Apakah itu barang mahal? " Tanya Luther
" Tidak. Pedang ini hanyalah dua pedang biasa yang aku ambil dari reruntuhan sebuah desa. "
" Pedang biasa? Itu berarti kau yang hebat, Naruto-san! " Ucap Ninya
" Terima kasih untuk pujiannya. "
" Lalu, bayangan apa itu? "
" Itu salah satu skill milikku, Shadow Summoner. Aku dapat menciptakan makhluk apapun dari bayanganku. Tapi, semakin kuat makhluk yang kuciptakan, akan semakin banyak MP yang kugunakan. "
" Begitu, ya. Itu kemampuan yang sangat langka. Aku tidak pernah mendengar kemampuan seperti itu. "
" Begitu... ya... "
" Baiklah. Mari kita buat tenda di sini. Kita akan bermalam di sini. " Ucap Peter
" Ha'i! "
.
.
.
TBC
Nama : Naruto Namikaze (Fake Stats)
Ras : Human
Class : Shadow Summoner
Title : Kitsune Slayer
Job : -
Level : 16
HP : 1275
MP : 475
SP : 250
Yo
Bagaimana kabarnya
.
Ya, di sini kita sudah masuk ke arc baru, yaitu New Adventurer Arc.
DI sini kita melihat sistem petualang di isekai. Jadi saat pertama kali mereka mendaftar, tingkatan mereka akan diukur berdasarkan level mereka. Di sini Naruto langsung naik menjadi Iron Adventurer, bukan Cooper. Lalu, cara untuk naik tingkatan adalah dengan melakukan komisi atau membuat prestasi.
Di sini juga disinggung kalau Andras, salah satu dari Petualang Adamantine naik tingkat menjdi Adamantine dengan membantu True Hero dalam perang 50 tahun yang lalu. Hal ini membuat Naruto curiga kalau Andras memiliki hubungan dengan kedua orang tuanya, atau bahkan Andras adalah Demon Lord ketiga selain Ains dan Sirzech.
Lalu di sini Naruto dkk bertemu dengan Sword of Darkness. Bagi kalian yang sudah nonton Overlord mungkin tahu nasib kelompok yang satu ini dan itu akan terjadi.
Dan yang terakhir, kita melihat masa lalu Naruto dan Gabriel di bumi. Di sini kita melihat bagaimana Naruto membunuh orang yang berniat menculik Gabriel. Ini adalah kali pertama Naruto membunuh orang. Di sini kita melihat dari sudut pandang Naruto yang melindungi Gabriel yang akan diculik oleh orang suruhan dari keluarga Hyodou. Apakah Issei adalah orang yang akan menculik Gabriel? Tapi di sini Gabriel menyinggung tentang ucapan dewi. Nah, siapakah dewi yang dimaksud Gabriel?
.
Baiklah
sekian dulu chapter 7
sampai jumpa chapter depan
bye bye
