THE WILL TO CONQUER
Summary : Memutuskan untuk membunuh Thatch dan meninggalkan bajak laut Shirohige merupakan keputusan yang sangat berani bagi Marshall D Teach, namun ia ingin membuat bajak lautnya sendiri dan ia mencari seseorang yang hebat untuk menjadi wakil kaptennya.
Disclaimer : Naruto and One Piece only belong to Masashi Kishimoto and Eichiro Oda.
Warning : 18
Naruto X One Piece crossover story ( X Fairy Tail and My Hero Acdemia )
-X-
Chapter 5
(Marineford)
"ACEEEEEEEEEEEEE!"
Suara teriakan menggelegar yang terdengar di seluruh penjuru Marineford dan terdengae suara keputusasaan dari teriakan tersebut.
Hiken no Ace, telah meninggal di tangan Admiral Sakazuki atau Akainu dan itu benar benar meninggalkan luka yang sangat dalam bagi bajak laut Shirohige.
Mereka telah gagal menyelamatkan salah keluarga mereka dan sekarang mereka harus melanjutkan peperangan yang entah sampai mana ujungnya.
Kapten mereka, Edward Newgate atau biasa disebut Shirohige telah terluka parah dan mereka semua pun sudah terpojok. Tidak ada kesempatan bagi mereka untuk melarikan diri dari Marineford dan yang bisa mereka harapkan hanyalah sebuah keajaiban.
Disisi lain, yang paling terluka atas kematian Ace adalah Luffy. Luffy benar benar terguncang akan kematian Ace karena bisa dibilang penyebab kematian Ace adalah dia sendiri. Ace mengorbankan dirinya untuk melindungi Luffy yang akan dibunuh oleh Akainu dan Ace mati tepat dihadapannya.
Tidak ada yang bisa Luffy lakukan selain menangis dan menyalahkan dirinya yang terlalu lemah. Dia terlalu syok untuk menerima kenyataan dan akhirnya ia pingsan. Namun, pingsan di tengah peperangan bukanlah sebuah pilihan yang baik karena tentu saja ini kesempatan yang baik untuk para angkatan laut utnuk menangkapnya.
Disisi lain, Shirohige mengamuk dan terus bertarung. Ia menghajar Akainu dan membalaskan dendam Ace, namun ternyata perang tidak berhenti sampai disitu, karena bajak laut Shirohige kedatangan tamu spesial.
"Zehahahaha! Jadi peperangan masih berlangsung kah?"
Para angkatan laut dan bajak laut Shirohige melihat ada sesosok raksasa yang muncul di belakang bangunan Marineford dan dia adalah San Juan Wolf.
Sengoku terkejut ketika melihat San Juan Wolf karena dia adalag tahanan Imple Down.
"Orang itu! Kenapa dia bisa disini!?" Teriak Sengoku.
Dari gerbang belakang, bajak laut Kurohige akhirnya menunjukan dirinya dan membuat bajak laut Shirohige langsung mengarahkan pandangannya kepada Teach.
"TEAAAACHHHH!" Teriak Marco yang kesal saat melihat wajah Teach.
"Si brengsek itu, apa yang dia lakukan disini?" Gumam Jozu.
"Entah apa yang dia lakukan disini tapi aku mempunyai firasat buruk." Gumam Vista.
"Teach! Apa yang kau lakukan disini huh!? Kau seharusnya sudah berada disini 3 jam yang lalu!" Teriak Sengoku.
"Zehahaha! Tidak perlu memarahiku seperti itu, Gensui-San, lagipula aku tidak berniat untuk mengikuti perang ini! Aku mempunyai tujuan lain." Jawab Teach.
"TEAAACHHHHH!"
BOOM!
Kali ini, Teach dan seluruh bajak laut Kurohige terkejut karena yang mendatangi mereka kali ini adalah Shirohige sendiri.
Mereka semua menelan ludah dan panik ketika melihat Shirohige berdiri dihadapan mereka.
"E-Eh!? Oyaji!?" Teriak Teach yang ketakutan.
"Berani-beraninya kau menyebutku dengan panggilan itu. Panggilan itu hanya untuk orang orang yang aku anggap sebagai anaku sendiri." Ucap Shirohige.
"Zehahaha! Kau pikir aku membunuh Thatch tanpa tujuan? Lihat ini Oyaji!" Teriak Teach.
Seketika, asap hitam muncul dari tubuh Teach dan menyebar ke seluruh area.
"Ini adalah Yami-Yami no Mi, buah yang ditemukan oleh Thatch dan terpaksa aku harus mencurinya karena inilah buah iblis impianku." Ucap Teach.
Namun Shirohige nampak tidak perduli dengan apa yang dikatakan oleh Teach dan ia langsung menyerang Teach.
"Zehahaha! Kurouzu!"
Shirohige melapisi tinjunya dengan gelembung putih gura gura no mi dan berniat meninju Teach, namun, Teach dapat menangkis serangan itu dan hebatnya lagi, ia menyerap kekuatan Shirohige.
"O-Oy! Kenapa dia bisa melakukan itu!?" Teriak Jozu yang tidak percaya.
"Teach..." Gumam Marco yang kesal.
Shirohige terus mencoba menyerang Teach namun setiap serangannya mampu di tangkis oleh Teach.
"Zehahaha! Kau lihat Oyaji, bahkan kau pun tidak bisa menandingi kekuatanku yang sekarang." Ucap Teach.
Teach melapisi seluruh lengannya dengan kekuatan Yami yaminya dan ia berhasil meninju Shirohige di dagunya.
"Oyajii!"
Bajak laut Shirohige berteriak khawatir sekaligus tidak percaya Teach mampu memukul kapten mereka seperti itu.
"Zehahaha! Lihat! Era mu sudah berakhir, Oyaji! Kali ini aku-Ehh?" Teach menghentikan perkataannya saat melihat senjata Shirohige berputar di udara.
Dengan cepat Shirohige mengambil senjatanya dan...
SRETTTTT!
"UAAAAAAAGHHHH!"
Shirohige berhasil menebas Teach dan membuat Teach mengeluarkan darah yang banyak dan tergeletak di tanah.
"YEAAAAAHHHH!"
Seluruh bajak laut Shirohige bersorak saat melihat Teach terjatuh dan terluka. Inilah yang mereka ingin lihat.
Disisi lain, Shirohige mengunci Teach di tanah dengan menginjak kedua lengganya dan ia mencekik Teach.
"Uhuk! Uhuk! O-Oyaji! Apa yang kau lakukan? Aku adalah anakmu." Ucap Teach yang memohon ampun.
"Kau benar-benar tidak tahu malu, Teach." Ucap Shirohige.
Shirohige kembali mengaktifkan kekuatannya dan berniat untuk menyelesaikan Teach disini, namun...
"SMASH!"
BOOOOOM!
Tiba tiba ada seseorang yang meninju Shirohige dan membuat Shirohige terseret kebelakang beberapa meter. Hal tersebut tentu menarik perhatian para bajak laut Shirohige dan angkatan laut karena jika Shirohige sampai terseret seperti itu, maka itu bukanlah serangan yang biasa.
"Siapa lagi kali ini?" Gumam Shirohige.
"Sudahku bilang untuk tidak melawannya satu lawan satu, dasar bodoh."
Dari kepulan asap yang sangat tebal, nampa sesosok Silhouette bayangan dari seseorang. Shirohige menyipitkan matanya dan mencoba mencari tahu siapa orang yang berada dalam asap tersebut.
Wuusssshh!
Angin seketika berhembus kencang dan asap pun menghilang dan betapa terkejutnya Shirohige ketika melihat sosok yang menyerangnya barusan.
"N-Naruto..." Gumam Shirohige.
Disisi lain, seluruh kru dari bajak laut Shirohige tidak kalah terkejut ketika melihat mantan rekan mereka tiba tiba muncul.
"NARUTO!" Teriak Jozu.
"Oy! Apa yang kau lakukan disana brengsek! Kenapa kau menyerang Oyaji!?" Teriak Vista.
Marco hanya menggertakan giginya dan tidak sanggup berkata-kata lagi. Sudah banyak yang terjadi di hari ini dan kali ini, ia harus dihadapkan dengan orang terkuat nomer 2 di Moby Dick setelah Shirohige.
Mantan kapten divisi 0 bajak laut Shirohige, Edward Naruto.
"Zehahaha! Arigatou, Naruto kau menyelamatkanku." Ucap Teach.
Naruto mengangguk dan menyalakan sebatang rokok. Ia mengarahkan pandangannya pada Shirohige dan melihat bahwa sosok ayah angkatnya itu benar-benar terluka parah dengan dua lubang besar yang ada di tubuhnya dan kepalanya yang sudah habis setengah. Darah terus mengucur keluar dari tubuhnya namun anehnya, ia masih berdiri tegap seperti tidak terjadi apapun.
"Siapa yang membuatmu sampai seperti ini, Shirohige?" Tanya Naruto.
Shirohige menatap Naruto dengan datar dan ia menghentakkan senjatanya ke tanah. "Dan apa yang membuatmu sampai seperti ini?"
"Dari dulu aku memang seperti, tidak ada yang berubah." Ucap Naruto.
Shirohige memejamkan matanya dan yang membuat Naruto terkejut adalah, Shirohige menteskan air mata.
"Sepertinya aku memang tidak bisa menjadi ayah yang baik, sudah berapa banyak anakku yang mati karena kesalahanku." Ucap Shirohige.
Naruto mengepalkan tangannya dengan keras dan nampaknya ia kesal dengan jawaban Shirohige. "Karena itulah kau tidak bisa menyelamatkan mereka! Jika kau bertindak seperti seorang kapten dan memiliki sedikit ambisi saja untuk menaklukan dunia ini, maka semuanya akan selamat! Kau terlalu baik untuk menjadi bajak laut!"
"Gurarara.. Begitukah? Lalu apa yang ingin kau perbuat setelah kematianku?" Tanya Shirohige.
"Melakukan hal yang tidak akan pernah bisa kau lakukan, menaklukan dunia ini." Ucap Naruto dengan dingin.
"Kalau begitu, aku berharap yang terbaik untukmu. Teach bukanlah orang yang bisa diandalkan. Sebaiknya kau pilih orang lain untuk-"
DORR!
"U-Ugh!!
Shirohige memuntahkan darah yang cukup banyak. Ada suara tembakan yang terdengae dan ternyata Teach lah yang telah menembak Shirohige tepat di jantungnya.
"Z-Zehahahaha! YARODOMO! HABISI PAK TUA ITU SAMPAI MATI!"
Mendengar hal tersebut, seluruh kru bajak laut Kurohige pun mematuhi perintah kapten mereka. Mereka semua menyerang Shirohige secara bersamaan dan bertubi-tubi.
Seluruh orang yang menyaksikan itu pun melihat ngeri terutama para bajak laut Shirohige yang menangis karena tidak tega kapten mereka di serang seperti itu.
"OYAAAAAJIIII!"
Seluruh kru bajak laut Shirohige berteriak sambil menangis. Namun, tangisan mereka tidak membuat bajak laut Kurohige berhenti menyerang.
"Zehahaha! Teruskan! Lubangi seluruh bagian tubuhnya!" Teriak Teach sambil menembaki Shirohige.
Disisi lain, Naruto hanya melihat insiden itu tanpa bergeming sedikit pun. Dia tahu bahwa setelah serangan ini, Shirohige akan bertemu ajalnya.
Setelah beberapa menit, akhirnya bajak laut Kurohige menghentikan serangannya dan terlihat Shirohige pun tidak bergerak sama sekali.
"Hufft.. dia seharusnya sudah mati, zehahah!" Ucap Teach dengan lega.
"Gurarara..."
Tawa dari Shirohige pun membuat seluruh orang yang menonton kembali terkejut karena dia belum juga mati, bahkan Naruto pun ikut terkejut.
"Orang yang Roger nantikan bukan kau, Teach..." Ucap Shirohige
"DIA MASIH HIDUP!" Teriak Teach.
Shirohige lalu sedikit melirik ke arah Naruto dan tersenyum. "Katakan padaku, apakah aku seorang ayah yang baik?"
Naruto makin geram dengan pertanyaan Shirohige karena bukannya malu akan kekalahannya, dia masih sempat bertanya pertanyaan yang tidak penting seperti itu.
"Apa itu yang ada dipikiranmu saat ini? Kau memalukan! Kau akan meninggalkan semua kru mu dengan kekalahan yang memalukan seperti ini!" Teriak Naruto.
"Kau tidak pernah berubah, anakku. Kau memang kuat dan bahkan cukup kuat untuk mengalahkan ku, hanya saja ambisimu mu telah menutupi hati nuranimu sehingga kau tidak bisa membedakan mana kenyataan dan mana impianmu. Gurarara, aku pikir mengubah pola pikir seseorang itu mudah, ternyata aku gagal." Ucap Shirohige sambil tersenyum.
"DIAAAM! Kau tidak berhak mengubahku dan aku tidak ingin mendengar ceramah dari pria tua sekarat sepertimu!" Teriak Naruto.
"Apakah aku ayah yang bai-"
"Ah! Kau adalah seorang figur ayah yang luar biasa! Apa kau puas!? Tapi bukan itu yang aku butuhkan! Untuk seseorang yang dijuluki pria terkuat dan bajak laut terkuat, kau benar benar memalukan! Kau seorang ayah yang baik tapi kapten yang buruk! Kau mendengarku, Shirohige!?" Teriak Naruto yang sudah tidak bisa menahan amarahnya lagi.
Alih alih tersinggung mendengar perkataan Naruto, Shirohige tersenyum lebar dan terlihat sangat puas dengan jawaban Naruto.
"Gurarara... Setidaknya, aku bisa menjadi ayah yang baik." Gumam Shirohige. Ia lalu mendongakkan kepalanya ke atas dan melihat langit yang cerah.
"Seperti orang orang yang meneruskan semangat Roger, suatu hari nanti akan muncul orang orang meneruskan semangat Ace. Meski darah keluarga mereka terputus namun semangatnya akan mengalir ke generasi selanjutnya. Aku tak berminat akan hal itu tapi jika suatu saat ada orang yang menemukan harta itu...maka dunia ini akan hancur. Kalian para pemerintah dunia dan Sengoku bersiaplah, karena hari itu akan tiba cepat atau lambat."
Shirohige lalu menarik nafas yang panjang dan berteriak dengan keras. "ONE PIECE SUNGGUH BENAR ADANYA!"
Dan teriakan Shirohige itu pun sontak membuat seluruh para angkatan laut membelalakkan mata mereka terutama Sengoku.
"Keparat kau Shirohige!" Teriak Sengoku.
Dan itulah perkataan terakhir dari Shirohige.
Saat matipun dia sama sekali tidak menundukan kepalanya. Walau telah kehilangan setengah kepalanya dan luka luka yang ia terima selama peperangan, ia mati dengan berdiri.
Bagian belakang tubuhnya, terdapat simbol yang selalu ia banggakan dan menjadi simbol era bajak laut terbesar. Tidak ada satu pun luka dipunggungnya yang menandakan dia tidak pernah melarikan diri dalam sebuah pertarungan, bahkan sampai akhir hayatnya, tidak ada goresan sedikit pun dipunggungnya.
"Zehahaha! Saatnya pertunjukan dimulai!" Teriak Teach.
Beberapa bajak laut Kurohige mengeluarkan kain hitam yang sangat besar dan dengan kain itu ia menutupi jasad Shirohige. Teach masuk ke dalam kain itu dan membuat seluruh orang yang berada disana bertanya tanya apa yang sebenarnya ia lakukan.
Beberapa detik berlalu, Teach membuka kain itu dan ia berdiri di depan jasad Shirohige.
"A-Apa yang dia lakukan?"
"Entahlah, tidak ada yang berubah."
Terdengar sayup sayup bisikan dari para angkatan laut dan beberapa orang yang ada disana.
"Zehahahaha! Perhatikan ini! Black Hole" Teach kali mengeluarkan kekuatannya dan asap hitam keluar dari tubunya menyebar keseluruh area. Beberapa angaktan laut pun perlahan terhisap kedalam asap hitam tersebut.
"Zehahaha! Inilah kekuatan Yami-Yami no Mi dan..." Teach mengayunkan tangan kirinya dan..
Crack!
Teach meninju udara yang berada di depannya dan terlihat ada sebuah retakan besar dan timbul guncangan yang cukup besar di area tersebut.
Semua orang yang berada disana pun terkejut karena mereka melihat sesuatu yang tidak pernah mereka pikirkan sebelumnya dan bahkan hal tersebut tidak mungkin terjadi.
"Zehahahahahahaha! Dan ini adalah kekuatan Gura-Gura no Mi!" Teriak Teach dengan sangat puas.
Marshall D Teach, berhasil menjalankan rencananya untuk mencuri kekuatan Shirohige dan saat ini, ia mempunyai kekuatan buah iblis.
"Bersiaplah, Angkatan Laut! Aku akan menenggelamkan Marineford saat ini juga!" Teriak Teach.
Disisi lain, Naruto nampak tidak tertarik dengan apa yang sedang dilakukan oleh Teach. Ia malah melihat ke sebelah barat dan melihat Mugiwara no Luffy yang sedang dikejar oleh pasukan angkatan laut.
Naruto terus memperhatikan hal tersebut dan ia melihat bahwa Luffy yang tidak sadarkan diri sedang dibawa oleh Jimbe, ke sebuah kapal dan terlihat Boa Hancock pun ikut terlibat dalam insiden itu.
"Teach, kita berpisah disini. Kau sudah mempunyai Vivre cardku dan aku akan menghubungimu." Bisik Naruto.
"Mau kemana kau?" Tanya Teach.
"Memulai misiku untuk menyusup ke bajak laut Mugiwara." Jawab Naruto.
-X-
( 3 Hari Kemudian )
Setelah berhasil membantu Teach mendapatkan apa yang menjadi tujuannya, Naruto memutuskan untuk berpisah dan memulai misinya untuk menyusup ke bajak laut topi jerami.
Naruto melihat bahwa Luffy dilarikan menggunakan kapal selam dan Boa Hancock pun mengikuti laju dari kapal selam tersebut. Naruto mencuri satu kapal perang angkatan laut dan ia gunakan untuk mengikuti Luffy.
Namun, sayangnya ia harus terpisah karena badai dan kini ia sedang berada di tengah lautan Calm Belt.
Entah kemana Luffy dibawa pergi, namun Naruto yakin bahwa ia dibawa oleh Boa Hancock dan kemungkinan terbesarnya, Luffy dibawa ke Amazon Lily. Saat ini, Naruto sedang menuju ke Amazon Lily dengan kompas yang ia gunakan dan berharap tebakannya benar.
Naruto pun sudah mengubah tampilannya menjadi Menma kembali. Memang Naruto memilih sosok wanita karena akan lebih mudah mendekati Luffy dan Hancock jika ia mengubah dirinya menjadi wanita.
Setelah berlayar selama 3 hari, Menma akhirnya melihat sebuah pulau dan ia yakin itu adalah Amazon Lily.
Dengan menggunakan mesin kapal, Naruto mempercepat laju kapal supaya sampai dengan lebih cepat di pulau tersebut.
Setelah sampai, Naruto segera memarkirkan kapal itu dan terlihat ada beberapa orang yang sedang berkumpul disana.
"Oyy! Luffy!"
Luffy yang mendengar namanya di panggil menengok ke sebelah kiri dan melihat ada seorang wanita yang menghampirinya.
"OHHH MENMA!" Teriak Luffy dengan kegirangan.
Menma pun tersenyum dan berhenti tepat dihadapan Luffy.
"Akhirnya aku menemukanmu!" Ucap Menma sambil tersenyum.
"Shishishi! Sugoi! Bagaimana kau bisa sampai kesini?" Tanya Luffy.
"Seperti yang kau tahu, bajak laut Kurohige membuat kerusuhan di Imple Down dan aku memanfaatkan Moment itu untuk kabur. Saat aku tiba di Marineford aku mendengar kabar bahwa kau pingsan dan aku melihatmu di bawa lari oleh Hancock-San dan beberapa orang, jadi aku berpikir bahwa kau pasti dibawa kesini." Ucap Menma sambil tersenyum.
"Souka, baguslah kalau begitu. Ah, kenalkan mereka adalah teman-temanku, dia adalah Rayleigh, manusia ikan itu Jimbe, dan ini adalah Hancock." Ucap Luffy yang memperkenalkan mereka satu per satu.
"Aku sudah bertemu dengan Hancock-San, tapi aku tidak percaya bisa bertemu dengan seorang Shicibukai dan legenda seperti kalian. Sebuah kehormatan bagiku." Ucap Menma sambil merunduk ke Rayleigh dan Jimbe.
"Hahaha, aku sudah bukan Shicibukai lagi." Ucap Jimbe sambil tertawa.
"Dan aku pun hanyalah seorang pria tua yang senang berjudi." Ucap Rayleigh sambil tersenyum.
Disisi lain, Hancock hanya tersenyum ketika melihat Menma. "Sepertinya tidak mudah bagimu bisa lari dari Imple Down."
"Ah, sangat menyakitkan jika aku harus menceritakannya dengan lengkap." Menma tersenyum.
"Jadi, bagaimana Luffy? Kapan latihanmu bisa dimulai?" Tanya Rayleigh.
"Hn? Latihan?" Tanya Menma yang kebingungan.
"Ah! Aku akan berlatih selama 2 tahun dengan Rayleigh sebelum aku berkumpul dengan nakamaku kembali. Perang itu menyadarkanku bahwa aku terlalu lemah untuk menjadi raja bajak laut dan aku harus berlatih dulu sebelum memulai perjalananku kembali." Ucap Luffy pada Menma.
"Begitukah? Kalau begitu, apa kau bisa melatihku juga Rayleigh-San? Aku pun ingin menajdi kuat!" Ucap Menma dengan penuh tekad.
"Hn? Kau juga ingin ikut berlatih?" Tanya Rayleigh.
"Izinkan dia ikut berlatih Rayleigh. Lagipula, Menma adalah nakamaku dan dia akan ikut berlayar bersamaku 2 tahun lagi." Ucap Luffy sambil tersenyum.
"Begitukah, kalau begitu aku tidak punya pilihan lain. Tapi, jangan harap aku akan melatih kalian dengan ringan karena latihan jni akan sangat berat, apa kalian siap?" Tanya Rayleigh dengan tersenyum.
"SIAP!"
ToBeContinued
Yes! Hello guys! Update kilat nih wkwkw
Sekedar informasi bahwa 5 chapter pertama adalah prolog saja dan chapter sesungguhnya akan di mulai di chapter 6.
Di chapter 6 dan seterusnya, cerita ini akan berpusat pada Naruto yang menyamar jadi Menma dan ia akan mengikuti seluruh petualangan Luffy di dunia baru dan nanti Naruto, atau Menma terus menyembunyikan identitas aslinya, termaksud kekuatan aslinya karena tugas Naruto hanyalah mendapatkan informasi.
Dan ia, perawakan Menma disini adalah seorang wanita dan jika kalian bertanya kenapa Naruto bisa mengubah bentuknya jadi wanita, bakal terjawab di chapter chapter selanjutnya.
So, sekian yang bisa author sampaikan dan tidak ada hentinya author mengucapkan terima kasih kepada para reader dan reviewer yang terus support fic ini! Semoga kalian diberikan hari yang menyenangkan.
See you guys in next chapter!
