Chapter 1


BLAARRRRR!!

''Hahahaha!!!... Ada apa denganmu?!. ''

Kilatan-kilatan petir dan api merah darah menyambar dari segala penjuru, menghanguskan bumi yang sudah goyah dari tiang penyangganya.

Di tanah tandus yang membentang sejauh penglihatan mata, terpampang dua sosok yang saling menatap dengan niat membunuh yang kental, yang satu seorang manusia dalam balutan pakaian merah-hitam dan jilatan-jilatan api yang sesekali menyambar dari tubuhnya. Dan seekor Naga merah dalam ukuran ratusan meter membentang menutupi lanskap, Petir merah mengelilingi hampir sekujur tubuhnya seperti kulit kedua.

Naruto.. Nama manusia tersebut terus menyeringai tanda bersemangat, saat menghadapi makhluk yang ukurannya sangat mengerdilkan dirinya, bahkan tidak nampak Setetes pun rasa takut dimatanya dalam berhadapan dengan makhluk superior tersebut.

Sebuah kesenangan yang susah dia dapatkan, akhirnya datang di depan mata dalam bentuk seekor Naga kolosal, bagaimana dia akan melewatkan hal semacam ini.

Sedangkan bagi sang Naga, hanya bisa menatap Naruto dalam kebencian yang murni, karena telah berani mengusiknya dari hibernasi panjangnya selama ratusan tahun.

Bagaimana mungkin seekor hama berani mengusiknya, kemungkinan antara sebuah kegilaan dan kenekatan yang dimiliki hama itu membuatnya berani.

Siapa yang menyangka hal semacam ini akan terjadi.

Tatapan tajam sang Naga kian menyipit tajam menatap Naruto.

''Untuk seukuran Hama sepertimu, aku akui kau memiliki tingkat kebenarian yang gila. ''

Dalam setiap kata yang keluar dari makhluk superior itu, uap dalam kilatan listrik merah sesekali terlihat.

Bagi sang Naga, belum pernah dalam ribuan tahun hidupnya menghadapi mahkluk yang dengan berani mengusiknya, apalagi dari seorang manusia yang hanya dianggap hama olehnya.

Pertarungan mereka bahkan berlangsung sampai 7 hari 7 malam, itu bahkan merupakan suatu pencapaian yang mustahil untuk manusia gapai, dia akui kekuatan yang hama itu miliki sungguh mengesankan dibandingkan dengan makhluk lainnya yang pernah dia lawan.

Dia adalah Naga Kegelapan dan Kehancuran, Nemesis, semua makhluk tunduk takut padanya karena kekuatan yang dia miliki, katakanlah dia sanggup membuat kiamat datang lebih awal jika dipaksa mengerahkan semua kemampuan yang dia miliki. Dan nampaknya sekarang hal itu akan mulai terjadi, hanya disebabkan oleh satu hama yang sulit dibunuhnya sekarang ini.

Dalam balutan petir merah darah, sang Naga mulai membuka mulutnya yang mulai beruap panas dalam kilatan-kilatan petir yang menyambar kesegala arah.

Melihat hal tersebut, Naruto hanya menyipitkan matanya dalam nuansa kenakalan, seakan-akan begitu menyambut hal apa yang sang Naga lakukan.

''Hoooo!!... Ada apa dengan kekuatan sebesar ini?, hei, jangan bilang ini akan berakhir begitu saja?. ''

''Kupuji keberanian mu Hama, tapi sayangnya aku sudah terlalu muak dengan hama yang sulit dihilangkan. ''

''Ohh ayolah.. kau tidak seru sama sekali. ''

Energi dalam tingkat kehancuran ekstrim mulai terkumpul didepan moncong sang Naga, berniat mengakhiri semua pertarungan yang mulai menjengkelkan baginya, Kekuatan yang dia akan lancarkan adalah sebuah kekuatan tingkat bencana yang sanggup menghancurkan sebuah negara besar, jika tidak sebuah benua.

Kemampuan ini adalah salah satu hal yang membuat dia sangat ditakuti didunia ini.

Kemampuannya adalah pengendalian mutlak atas Petir Neraka, dan kemampuan musuhnya adalah pengendalian tingkat tinggi atas api, sudah jelas dia akan keluar sebagai pemenangnya, Tidak peduli sebesar dan semahir apa musuhnya dalam pengendalian elemen api.

Kilatan-kilatan Petir Merah kian menggila, menghancurkan apapun dalam radius berkilo-kilometer jauhnya. Untuk melepaskan energi semacam ini menghabiskan setengah dari cadangan Sihirnya, tapi setidaknya itu akan sepadan dengan usahanya.

''Berbanggalah karena kau akan mati dengan teknik andalanku, Kebenarian mu akan tercatat dalam sejarah dunia dan diingat dalam waktu beberapa ratus tahun. ''

Mendengar hal tersebut, Naruto hanya menyeringai dalam kegilaan.

''HAHAHAHA!!!... JANGAN PIKIR INI SEMUA ADALAH KEMAMPUAN KU!!. ''

Sang Naga bahkan tidak tertarik dengan ocehan musuhnya, Sebuah lingkaran sihir merah besar berlapis-lapis tercipta di depan serangannya, yang akan membuat tekniknya semakin kuat setiap melewati lingkaran sihirnya. Tetapi yang masih membuatnya bingung, adalah manusia didepan sana bahkan tidak mengeluarkan satupun lingkaran sihir, yang membuatnya semakin misterius.

[DRAGON ROAR : END ]

Syuuutttttt!!!...

Bola penghancur mulai terlepas dari sang Naga, setiap melewati lingkaran sihir yang berada di depannya, bola semakin menyusut mengecil dari ukuran aslinya yang berdiameter 50 meter, hingga melewati lingkaran sihir terakhir membuat bola penghancur itu menyusut hingga berdiameter 10 meter.

Walaupun ukurannya mengecil, tapi tingkat kehancuran yang dilaluinya sanggup membuat sebuah parit raksasa seperti danau besar.

Seringai kegilaan kian nampak, Melihat hal tersebut tidak serta merta membuat Naruto bergetar ketakutan, yang nampak hanyalah sebuah kegembiraan akan serangan tersebut.

''AKU, NARUTO OOTSUTSUKI, DENGAN INI MENGAKUIMU SEBAGAI LAWAN YANG LAYAK!!!, SAATNYA KITA MENUTUP PESTA!!. ''

[ALTER EGO : ...

Seketika percikan-percikan petir merah mulai keluar dari tubuh Naruto, matanya mulai berubah merah darah.

Sang Naga hanya bisa terkejut.

... WRATH]

BLAAARRRRRRRR!!!

''Tidak mungkin!! siapa kau sebenarnya?!!. ''

Tatapan Naruto hanya nampak sebuah kemarahan, bahkan tidak mengubris pertanyaan dari sang Naga, petir mulai menggila disekitar Naruto saat serangan Naga itu kian mendekat, kedua tanganya dia ulurkan kedepan, seakan menanggapi hal tersebut, petir kian menyambar kesana-kemari dalam amarah.

''KAUU!! BAGAIMANA KAU MEMILIKI LEBIH DARI SATU ELEMEN?!! BAHKAN TANPA LINGKARAN SIHIR?!! ''

Petir merah mulai membesar hingga membuat suatu sosok naga dengan panjangnya mencapai 50 meter.

[BAO ZAKERUGA]

Naga petir itu mulai melesat kearah serangan kehancuran itu.

BLAAAARRRRRRRRRRRRRR!!!!!

BZTT!!

BZZTTT!!

Kedua serangan berbenturan hingga merubah seluruh lanskap dalam nuansa kehancuran total, langit bergemuruh dalam percikan petir-petir yang menghancurkan, bumi mulai terangkat dari pijakannya, angin tercipta seperti badai penghancur, ratusan kilometer luluh lahtah dalam sekejap mata.

Setelah pertandingan saling adu yang sengit, pemenang akhirnya ditentukan.

''TIDAK MUNGKIN!!. ''

Sosok Naga petir itu mulai mendekat pada Nemesis.

''JANGAN PIKIR AKU AKAN KALAHH!!. ''

[DRAGON BLESSING : AEGIS]

Sebuah perisai sihir raksasa tercipta dengan tujuan menahan serangan Naga petir.

[ALTER EGO :...

Mata Nemesis membulat kaget, saat melihat bahwa musuhnya mulai dikelilingi oleh aura emas.

... GLUTTONY]

Secara mengejutkan, tubuhnya mulai terlilit sebuah rantai emas dalam jumlah yang banyak.

[ ENKIDU ]

''APA-APAAN !!!''

Usahanya untuk menghancurkan rantai-rantai emas ini sia-sia, karena energi yang dia rasakan adalah Sihir Surgawi... Kelemahan terbesarnya.

Krakk!!

Matanya terbelakbak kaget saat melihat petir Naga berada Dihadapannya.

''MANUSIA BAJI-

BLLAAAAARRRRR

BZZTTT!

BZZTT!!

Ledakan yang melebihi nuklir tercipta, awan jamur membumbung tinggi keluar dari atmosfer planet.

Setelah waktu beberapa menit berlalu, awan jamur mulai menghilang beserta Naga yang melambangkan kegelapan dan kehancuran.

Naruto hanya melihat hal tersebut dengan angkuh, bahwa hal tersebut sudah dia prediksikan.

Melihat sudah tidak ada urusan lagi, Naruto mulai melangkah keluar dalam pertempuran.

[ALTER EGO : PRIDE]

[DIMENSION].

T. B. C

.

.

.

Sebuah imajinasi yang perlu aku salurkan sebelum menghilang.

Untuk chapter ini memang pendek, tapi kedepannya akan aku panjangin wordnya.

Nahh... Dimohon untuk review nya untuk para Reader sekalian.

Bye~Bye~...