The Only One
.
.
Jika dahulu Ótsutsuki Hagoromo tidak lengah dengan membiarkan Ótsutsuki Indra mengasah kemampuannya didalam hutan belantara hanya seorang diri, maka bisa dipastikan jika Kuro Zetsu tidak akan pernah bisa menghasut dan memperdaya Ótsutsuki Indra.
Bahkan berteman.
Tidak akan pernah!
Hubungan persaudaraan yang penuh kasih yang terjalin antara Ótsutsuki Indra dan Ótsutsuki Ashura akan terus berlanjut.
Semua orang mengetahui jika Ótsutsuki Indra sangat menyayangi Ótsutsuki Ashura. Hingga akhir hayat pun perasaaan sayang Ótsutsuki Indra terhadap Ótsutsusuki Ashura tidak berkurang sedikitpun.
Dan Reinkarnasi kedua jenius sekaligus pencipta Ninshu ini pun akan hidup berdampingan dengan keadaan damai hingga kebeberapa generasi, sampai generasi Hashirama Senju dan Madara Uchiha.
Sehingga menciptakan masa depan yang lebih cerah dan lebih baik.
Dimana mereka akan hidup dengan tenteram dan saling mengasihi disebuah desa yang dinamakan Konoha, mereka saling bekerja sama dalam membangun desa, saling mempererat hubungan dengan klan untuk membangun pertahanan desa, hingga tidak ada satu negara pun yang berani memijakkan ujung kaki ditanah negeri api.
Terlebih Konohagakure, apabila ada penyusup yang berani menginjakan kakinya.
Maka orang tersebut telah menyerahkan nyawanya secara cuma cuma pada Dewa kematian.
Dan keadaan desa Konoha jauh lebih damai, tenteram, nyaman dan aman.
Seperti inilah keadaan yang akan ditemui didesa Konoha,anak-anak yang baru diangkat dengan gelar Genin akan fokus dengan misi yang diberikan.
Sama halnya pun dengan para Chunin.
Nah berbicara soal Chunin, ada hal yang paling menarik pada bagian ini, yaitu dimana ketika beberapa mata menelisik masing-masing dari karakter para Chunin.
Dari sekian banyak anak gadis, ada satu sosok gadis yang paling menarik perhatian semua orang, terlebih anak laki-laki.
Gadis itu memiliki paras yang menawan, memiliki wajah yang cantik, kulit mulus dan putih seperti salju, rambut pirangnya tergerai sampai batas pinggang, iris matanya sebiru air dilautan, dan yang paling menarik perhatian adalah bentuk tubuhnya yang sangat ideal.
Ditambah lagi dengan balutan baju berwarna ungu, baju setengah lengan yang mengikuti lekuk tubuhnya, diikuti dengan rok yang mencapai satu Centi diatas lutut.
Benar-benar bentuk tubuh idaman.
Lelaki manapun yang pernah berjumpa dengan gadis ini, pasti akan menyukainya, tidak berlebihan tapi aura gadis ini membuat semua orang yang melihatnya menjadi suka.
Sangat suka.
Namanya Yamanaka Ino.
Perempuan cantik dengan tubuh yang menarik ini, memiliki seorang kekasih dari desa Suna, namun karena faktor jarak yang begitu jauh memisahkan, Ino memiliki niat untuk mengakhiri hubungan dengan pria tersebut.
Sebut saja Ino bosan berhubungan dengan jarak yang jauh, lagipula ia tidak tahu apa yang pria itu lakukan disana, apakah dia sedang bersama seorang gadis atau mungkin menjalin hubungan secara diam-diam.
Bisa saja, Ino yang notabenenya wanita saja bisa bosan apalagi seorang pria.
Hey, asal kalian tau Yamanaka Ino itu seseorang yang sangat cemburuan!
Sangat cemburuan dan posesif.
Jika dilihatnya sang kekasih dengan seorang wanita saling berdekatan dan mengobrol, maka akan langsung dihampiri oleh Ino lalu menghajar sang kekasih. Lalu ketika waktu sudah berganti dengan malam, Ino akan memutuskan si kekasih tanpa ampun.
Selesai!
Ino cari yang baru.
Akan tetapi masalah yang mengampiri Yamanaka Ino sekarang bukan hal tersebut, namun karena faktor bosan.
Dan ino sedang menyukai seorang Junin yang berasal dari klan Uchiha.
Saat ini, Yamanaka Ino sedang mencari cara untuk bisa mendekati sang Junin yang akrab disapa dengan nama Itachi.
Hari ini ia memberikan misi untuk dirinya sendiri. Dengar-dengar dari beberapa sahabatnya, Itachi dan temannya yang bernama Shisui sering sekali berlatih bersama dihutan didekat desa.
o
o
o
Maka sekarang disinilah Ino, ia kini memasuki hutan yang sering kali didatangi oleh Uchiha Itachi dan Uchiha Shisui.
Satu persatu Ino melangkahkan kakinya menuju lokasi yang dimaksud, perjalanan menguntitnya kali ini kira-kira sudah melewati beberapa kilo meter kedalam hutan.
Shrekk
SHIING !
TABB ! TABB ! TABB !
Ohh?
10 meter dari tempatnya berdiri terdengar seperti lemparan Shuriken yang menancap pada permukaan kayu.
Sesegera mungkin Ino mendekati asal suara tersebut, dengan langkah pelan dan sangat hati-hati agar ia tidak menimbulkan suara berisik.
Hingga Ino sampai.
Dan benar saja, disana berdiri Itachi dan Shisui, mereka bercengkerama sembari tertawa.
Nampaknya suara Shuriken yang terdengar sebelumnya dilemparkan oleh Itachi.
Terlihat dari pandangan mata dua orang laki-laki tersebut mengarah pada objek yang menjadi pendaratan Shuriken, dan mengomentari tancapan Shuriken tersebut yang tepat mengenai sasaran.
Wow! Ino jadi tambah kagum dengan Itachi.
Kini gantian Shisui yang mempersiapkan beberapa Shuriken, tak berapa lama Shisui pun mengambil ancang-ancang lalu melemparkan Shuriken tersebut kearah bulatan kayu yang menjadi target.
Hingga berhasil menancap tepat ditengah bulatan yang menjadi sasaran.
Ino pun kembali dibuat kagum.
Ck! Sungguh klan Uchiha benar-benar luar biasa.
Ditempatnya Itachi pun langsung mengapresiasi dengan mengucapkan kalimat pujian.
"Kadang aku bertanya siapa diklan Uchiha yang mampu menandingi kekuatanmu Shisui"
Ino sangat setuju dengan kalimat yang dilontarkan Itachi. Karena pujian tersebut adalah sebuah fakta.
Ino saja tidak habis pikir.
Shisui balas tersenyum, "Hahaha jika aku berada disebuah kompetisi orang yang mampu menandingi aku hanya kau Itachi"
Itachi tertawa ringan kemudian berjalan mendekati Shisui, lalu mengobrol dengan suara yang tidak terlalu jelas.
Percakapan mereka tidak tertangkap oleh pendengaran Ino, karena posisi mereka berdua yang kini saling berdekatan.
Tanpa sadar Yamanaka Ino mengangkat sebuah senyum, sesuatu yang begitu hangat tanpa permisi menelusup masuk kedalam rongga dadanya.
Ino merasa tenang dan sangat damai, interaksi yang terjadi antar dua orang dewasa itu sangat menyejukan hati, begitu akrab dan sangat rukun.
Ingin rasanya Ino berada didalam situasi tersebut, Ino butuh kenyamanan dan kehangatan seperti itu.
Makanya Ino tidak salah memilih Itachi sebagai pujaan hatinya.
Tapi bagaimana caranya mendekati Itachi ya?
Jika dilihat lihat dari karakter Itachi nampaknya Itachi tidak tertarik untuk memiliki seorang kekasih, banyak sekali yang memuja Itachi, tidak hanya dirinya.
Namun sepertinya Itachi tidak memiliki niat untuk berhubungan dengan seorang gadis.
Hey!
Barusan Ino bertemu pandang dengan Shisui, sungguh luar biasa, padahal barusan Ino hanya mengintip dibalik pohon.
Tingkat Junin memang mengagumkan, bahkan jika tikus lewat sekalipun mereka bisa mendeteksi disudut mana tikus tersebut menyusup.
"Ada keperluan apa Yamanaka San?"
Shisui dan Itachi berjalan mendekati pohon yang menjadi tempat persembunyiannya.
Mau tidak mau Ino pun keluar dari tempat persembunyiannya, lalu terseyum kaku "T- Tidak ada Uchiha Shisui San"
Itachi menatap dirinya dengan raut wajah yang santai dan ramah, tidak ada mimik yang menunjukan ketidak sukaan disana.
Shisui pun sama, mereka memang sepasang sahabat yang ramah dan baik hati.
Tidak seperti Uchiha Sasuke yang dingin dan sombong.
Yamanaka Ino menarik nafasnya, lalu memberanikan dirinya menatap dua orang laki-laki yang kini berdiri dihadapannya.
"Jika tidak ada keperluan, lebih baik Yamanaka San pulang saja. Karena kami berdua akan pergi keperbatasan Hi No kuni"
Itachi mengangguk, membenarkan omongan Shisui.
"Benar Yamanaka San, tidak baik jika seorang wanita berada didalam hutan sendirian" sambung Itachi.
Perkataan barusan membuat pipi Ino memanas, Ino tersipu malu.
Kata-kata barusan membuat Ino tak berdaya membalas tatapan Itachi.
"Lagipula orang tua Yamanaka san pasti khawatir, ayo kami antar Yamanaka San pulang" ujar Shisui.
Ino mengangguk, kepalanya menunduk, rasanya ia tidak sanggup menopang berat tubuhnya.
Berdekatan dengan Itachi seperti ini seolah membuatnya merasa tidak memiliki bentuk, seakan dirinya tidak memiliki rangka dan otot.
Tidak berwujud.
Ino merasa dirinya seperti angin.
Hanya memiliki suara.
Wuussshh~
TBC
Halo,
Enjoy the story
Buat yang gak suka please out!
