Title : King of Death
Crossover : Naruto X High School DxD X Overlord X dll
Disclaimer : Naruto, HS DxD, Overlord, dll bukan punya saya
Warning : OC, OOC, typo, bahasa tidak baku, dll
Rate : M (jaga – jaga)
Arc : New Adventurer
Chapter 8 : The Ripper
Malam harinya, Naruto dkk bersama dengan kelompok Sword of Darkness. Tampak Naruto memasak sebuah sup yang didapat dari beberapa daging yang ia simpan di lingkaran penyimpanan. Selain sup, mereka juga memakan roti yang mereka beli di kota sebelumnya.
" Aku tidak menyangka kalau kau membuat sup yang sangat enak. " Ucap Peter
" Terima kasih banyak. " Ucap Naruto sambil memakan makanan yang ia buat. " Ngomong – ngomong, mengapa nama kelompok kalian adalah Sword of Darkness? Apakah ada makna filosofis di dalamnya? " Tanya Naruto
" Ah tentang itu. Itu adalah saran Ni- "
" Tolong hentikan! Itu cuma bualan masa muda! " Ucap Ninya yang malu
" Tidak masalah, Ninya. Tidak perlu malu. " Ucap Dine
" Tapi, bisa tolong hentikan itu... " Ucap Ninya yang semakin malu.
" Sword of Darkness adalah salah satu pedang yang dimiliki oleh 5 Heroes. Mereka adalah para Hero generasi kedua yang dipanggil setelah munculnya Demon King kedua. Pada dasarnya kekuatan mereka adalah kekuatan True Hero yang terpecah. "
" 5 Heroes, ya... Pahlawan kedua... Jadi mirip dengan para Hero saat ini? "
" Ya, sesuatu yang semacam itu. "
" Dan tujuan kami adalah untuk mendapatkannya. " Ucap Peter melanjutkan.
" Itu tujuan yang cukup... ambisius. Semoga kalian bisa mendapatkannya. " Ucap Naruto sambil tersenyum.
" Walau begitu, untuk saat ini. Pedang ini menjadi simbol kami. " Ucap Peter sambil memperlihatkan sebuah pisau. Bukan hanya Peter, namun juga anggota Sword of Darkness.
" Apakah para petualang memang seperti ini? "
" Ya. Karena kami saling mempercayakan nyawa. " Ucap Peter
" Selain itu, anggota tim kami hanyalah laki – laki saja. Jadi kalau ada perempuan, bisa kacau kelompok kami. " Ucap Luther
" Begitu... ya... "
" Lalu, bagaimana denganmu, Naruto-san? "
" Kelompok... Rekan, ya... Dulu... aku memiliki rekan kelompok yang saling membantu satu sama lain. Dua orang bertarung, dua sisanya menggunakan kecerdasan mereka. Tapi sayang, kami sudah berpisah dan tidak bisa bertemu kembali. " Ucap Naruto mengingat geng-nya saat masih di bumi.
" Begitu, ya. Maafkan aku. "
" Tidak masalah. Aku senang bisa bersama dengan kelompokku saat ini. " Ucap Naruto tersenyum.
" Semoga tujuanmu tercapai, Naruto-san. "
" Terima kasih banyak. Kalian juga. "
Dua hari berlalu. Saat ini, Naruto dkk sudah kembali ke ibukota. Naruto sudah mendapatkan bayaran dari jasanya mengawal Nfirea.
" Naruto-san, kami akan menaruh barang milik Nfirea-san. " Ucap Peter
" Kalau begitu aku akan mendaftarkan monster yang kita buru sebelumnya. " Ucap Naruto.
.
Saat Nfirea masuk ke dalam ruangannya, dia meminta para anggota Sword of Darkness untuk menaruh barang – barangnya.
" Baiklah. Silahkan taruh barangnya di sini. " Ucap Nfirea. " Nenek tidak ada di sini, ya... " Gumam Nfirea melanjutkan.
Dan saat Nfirea membuka ruangan di sebelahnya, dia melihat perempuan berambut pirang yang menggunakan armor yang terbuat dari plat petualang.
" Hai, Okaeri. " Ucapnya dengan ramah.
" Siapa... kau... " Gumam Nfirea
" Ya, aku khawatir karena kau tidak datang selama beberapa hari. Aku sudah menunggumu terlalu lama. " Ucap perempuan itu.
" Anu... siapa anda? " Tanya Nfirea
" Bukan kenalanmu? " Tanya Peter.
" Aku ke sini untuk menculikmu, lho. " Ucap perempuan itu santai.
" Nfirea-san. Mundur! " Ucap Peter yang langsung berdiri di depan Nfirea. Bukan hanya Peter, tapi seluruh anggota Sword of Darkness juga melindungi Nfirea.
" Aku ingin talentamu yang bisa menggunakan berbagai item sihir apapun. Maukah kau menjadi alat kami dan menggunakan Crown of Wisdom? Onee-san mohon padamu. " Ucap perempuan itu.
" Siapa kau sebenarnya? " Tanya Peter
" Untuk bisa menggunakan sihir pemanggil undead, dibutuhkan skill dan MP yang banyak. Tapi dengan Crown of Wisdom, semuanya bisa digunakan. Rencana bagus, kan! "
Dan dengan cepat, perempuan pirang itu menebas dan...
.
Saat ini Naruto baru saja mengambil, mengambil bayaran yang akan ia berikan pada kelompoknya dan Sword of Darkness.
" Hey, apakah kau adalah petualang yang menemani cucuku untuk mengumpulkan herbal? " Tanya seorang nenek cebol. " Namaku adalah Lizzie Bareare. Aku adalah nenek dari Nfirea. "
" Itu benar. Aku adalah Naruto, petualang Iron plate yang mengantarkan cucumu ke Carne Village. Ada apa? " Tanya Naruto
" Apa kau melihat cucuku? " Tanya Lizzie
" Dia langsung kembali ke tempatnya. Aku sekarang akan segera menyusul ke sana untuk memberikan bayaran bersama dari berburu monster dan mengambil bayaran dari Nfirea. "
" Begitu, ya. Bagaimana kalau kita ke sana bersama? "
" Tentu saja. "
Dan kemudian Naruto dkk bersama dengan Lizzie pergi ke tempat Nfirea.
.
Apotek Bareare, Capital of Re-Eztize Kingdom, Human Domain
" Nfirea! Di mana kau? Naruto-san sudah datang! " Ucap Lizzie memanggil cucunya.
" Nabe, lindungi Kuroka. Ada sesuatu yang membuatku tidak nyaman. " Bisik Naruto pada Nabe.
" Ha'i. Naruto-san. "
Kemudian Naruto mengambil satu Katania miliknya dan berjalan ke pintu. Kemudian dia melihat sebuah pintu lain yang menuju sebuah ruangan.
" Ruangan apa itu? " Tanya Naruto
" Tempat penyimpanan tanaman obat. " Balas Lizzie
Dan saat Naruto membuka pintu dan masuk ke dalam ruangan itu. Tampak para anggota Sword of Darkness yang sudah tarbunuh dengan sadis. Namun di sana tidak terdapat Nfirea.
" Apa – apaan ini!? " Ucap Lizzie ketakutan.
Kemudian jenazah dari Peter, Luther, dan Dine berdiri dan menyerang Naruto.
" ZOMBIE! " Ucap Lizzie ketakutan.
Naruto yang melihat itu maju dan menyerang ketiga zombie yang sebelumnya menjadi rekannya itu.
" Aku akan cepat. Maafkan aku. Semoga kalian tenang. " Ucap Naruto sebelum menebas leher dari ketiga zombie itu.
" Di mana Nfirea? " Tanya Lizzie
" Dia tidak ada di sini. " Jawab Naruto cepat.
Dan kemudian Lizzie segera berlari keluar untuk mencari cucunya.
" Lindungi dia. " Ucap Naruto pada Nabe. " Kuroka, Kurama, tetap di sini. Cari petunjuk. " Ucap Naruto melanjutkan. Dan kemudian mereka melakukan apa yang Naruto katakan.
Naruto berjalan menuju jenazah Ninya yang tidak menjadi zombie. Tampak Ninya dalam keadaan tanpa busana dan seperti baru saja dilecehkan.
" Begitu, ya. Jadi dia memang perempuan. Aku mengerti mengapa dia menyembunyikan identitasnya. " Ucap Naruto sambil melihat wajah dari Ninya yang seperti menangis. Naruto ingat kalau sebelumnya Luther membicarakan tentang perempuan yang bisa mengacaukan kelompok mereka.
" Apakah kalian menemukan sesuatu? " Tanya Naruto sambil mengambil tas milik Ninya dan menyimpannya sebagai warisan.
" Kami menemukan benda ini. " Ucap Kuroka sambil menemukan sebuah kertas berlumuran darah. Di kertas itu terdapat tulisan 'Clementine'
" Clementine? Apa itu sejenis jeruk? " Ucap Naruto. Di dunia asalnya, clementine adalah sebuah hibrida dari buah jeruk. " Kuroka, Kurama. Pergi ke Guild Adventurer. Cari informasi tentang Clementine ini. Gunakan uang ini jika harus memberikan bayaran. " Ucap Naruto sambil memberikan uang bayaran yang harusnya dibagikan kepada Sword of Darkness.
.
Beberapa saat berlalu, Lizzie yang ditemani oleh Narberal sudah kembali.
" Cucuku, Nfirea tidak ada. " Ucap Lizzie
" Begitu, ya. Jadi sejak awal mereka mengincar Nfirea. " Ucap Naruto sambil membaringkan jenazah keempat anggota Sword of Darkness dan menaruh kain di atas jenazah mereka.
" Lalu, siapa mereka ini? "
" Mereka adalah para petualang yang menerima misi yang sama denganku. "
" Jadi mereka temanmu. "
" Ya, hampir bisa dibilang hampir seperti itu. "
Kemudian Kuroka datang sambil menaiki Kurama.
" Naruto, aku sudah mendapatkan informasi. Clementine adalah seorang pembunuh berantai dari Uni Belkovich. Awalnya dia adalah salah satu bawahan dari Fatui Harbinger kedelapan. "
" Fatui? Apa itu? Apakah mereka anak buah Tsaritsa seperti di Genshin? "
" Aku tidak tahu Genshin apa yang kau maksud, tapi mereka adalah anak buah dari Tsaritsa. Di Uni Belkovich, tidak ada yang namanya petualang, mereka semua bekerja di organisasi bernama Fatui. Dan Fatui Harbinger adalah sebelas eksekutif dari Fatui. "
" Begitu, ya. Jadi memang mirip... "
" Satu lagi. Aku sudah mendapatkan informasi tentang sihir atau skill yang dapat mengubah seseorang menjadi zombie. Penciptaan zombie adalah skill milik zombiemancer. Simpelnya, itu adalah sejenis necromancer. Jika Necromancer menciptakan pasukan tulang belulang, zombiemancer menciptakan paukan zombie. Tapi ada sebuah artifak atau item sihir yang dapat membuat seseorang menggunakan seseorang menggunakan skill Create Zombie yang harusnya hanya bisa digunakan oleh Zombiemancer. "
" Artifak apa itu? "
" ... Aku sulit mengatakan ini tapi... Heart of Demon King. Itu adalah sebuah gelang yang dibuat dengan... jantung Demon King sebelumnya. "
" Begitu, ya. Aku mengerti. "
'Artifak yang dibuat dari jantung Tou-san, ya. Aku harus menghancurkannya.' Batin Naruto.
" Lizzie-san, bagaimana kalau kau menyewa kami? " Ucap Naruto.
" Hah!? " Gumam Lizzie
" Ini adalah situasi yang cocok supaya kau menyewa kami. Kita berpacu dengan waktu. Semakin lama kau berpikir, semakin kecil kemungkinan cucumu selamat. "
" Aku mau! Aku akan sewa kalian! "
" Nah, untuk bayarannya. Aku ingin semua yang kau miliki di sini. Dan setelah itu, aku ingin kau pindah ke Carne Village. "
" Hah!? "
" Kita berpacu dengan waktu. Butuh bayaran yang tinggi. Aku yakin cucumu diculik untuk dimanfaatkan talenta miliknya, sehingga tidak mungkin dia dibunuh. Tapi masih ada kemungkinan dia meninggal karena apa yang mereka lakukan. Jadi, untuk menjaga supaya kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, kalian harus pindah. Tenang saja, ada pasukan goblin yang sudah dijinakkan oleh ketua desa yang jadi pacar cucumu. Kalian akan aman di sana. "
" Baiklah! Aku akan memberikan segalanya! "
" Terima kasih. Aku akan memberikan pasukan bayanganku untuk menjagamu untuk sementara. " Ucap Naruto lalu mengeluarkan tiga Shadow Warrior Cat Human yang langsung masuk ke dalam bayangan Lizzie.
.
Kemudian, Naruto berkumpul dengan Narberal, Kuroka, dan Kurama. Tampak Narberal membuat Barrier kedap suara untuk mencegah seseorang mendengar pembicaraan mereka.
" Nah, sekarang apa yang harus kita lakukan, Naruto? " Tanya Kurama
" Sekarang, kita harus menemukan lokasi Nfirea. Mereka kehilangan plate milik mereka. Ini aneh. Harusnya Cuma ketua saja yang menggunakan plate petualang. Mungkin mereka adalah petualang individu yang membuat kelompok. Selain itu, dia hanya mengambil plate tanpa uang ataupun barang lainnya. Tampaknya dia mengambil plate sebagai piala untuk dirinya sendiri. Kita gunakan scroll yang diberikan oleh Ains-san. " Ucap Naruto sambil mengambil sebuah kantong kulit dan mengambil sebuah scroll dan memberikannya pada Narberal.
" Ha'i. Tapi, apa tidak perlu pencegahan? "
" Tidak perlu. Aku yakin dia adalah orang yang terlalu sombong dan tidak peduli kalau mereka dikejar. Aku yakin, meski dia tahu kita mencarinya, dia akan dengan senang menunggu kita datang ke sana. "
" Ha'i. Locate Detect. " Ucap Narberal sambil melempar scroll ke udara yang langsung terbakar. " Di sini. "
" Kuburan, ya. Kita akan selamatkan dia dengan cara biasa. Kita lawan semua musuh dan selamatkan dia. Dengan cara itu, mungkin nama kita akan terkenal. Ayo kita pergi. "
" Ha'i. "
.
.
Area Kuburan, Capital of Re-Eztie Kingdom, Human Domain.
Tampak di area kuburan, para penjaga mulai ketakutan melihat banyaknya pasukan undead berbentuk kerangka tulang. Namun, Naruto dengan party-nya datang untuk melawan para pasukan. Awalnya Naruto dkk diremehkan karena mereka hanyalah Iron Plate. Tapi Naruto berhasil membuktikan dengan menghabisi semua undead yang ada di pintu gerbang dan masuk ke bagian dalam.
DI perjalanan, Naruto melawan dan menghancurkan banyak undead. Undead itu sangat lemah. Hanya dengan sekali serang, mereka bisa langsung dihabisi dan tidak bangkit kembali. Namun jumlah mereka yang mencapai lebih dari seratus membuat Naruto dkk agak sedikit kewalahan.
" Jumlah mereka terlalu banyak. Ini menyusahkan. Kita juga tidak bisa menggunakan kekuatan yang terlalu besar. Kalau begitu, kalian semua. Habisi mereka. "
Kemudian dari bayangan Naruto, muncul para Shadow Warrior yang langsung menghabisi seluruh undead. Dan Naruto berjalan menuju sebuah bangunan mirip kuil. Di depan bangunan itu, terdapat beberapa orang yang melakukan sebuah ritual sambil membacakan mantra.
" Khanjit-sama, mereka sudah sampai di sini. " Bisik salah satu orang yang ada di sana.
" Yo, Khanjit. Sedang melakukan ritual indah di malam hari, ya? " Ucap Naruto yang mendengar salah satu orang menyebutkan nama Khanjit yang membuat Khanjit kesal.
" Mau aku melakukan ritual atau apapun, itu bukan urusan kalian. Yang lebih penting, siapa kalian? "
" Hanya petualang yang disewa oleh seorang nenek malang yang cucunya diculik oleh pembunuh berantai dari kaum pelangi. " Ucap Naruto
" Begitu, ya. Kau tidak benar melakukannya, Clementine. " Ucap Khanjit.
" Ya, karena sudah ketahuan banget, jadinya tidak bisa disembunyikan. Terus, siapa namamu, tampan? Namaku adalah Clemenetine, salam kenal. " Ucap Clementine yang keluar dari bangunan itu.
" Namaku Naruto dari Black Kitsune. "
" Naruto? Ah! Ternyata kau orang yang selama ini ditunggu oleh The Doctor dan The Knave, ya. "
" Doctor? Knave? Siapa mereka? "
" Mereka adalah dua dari sebelas Fatui Harbinger. " Ucap Kuroka.
'Mengapa mereka berdua menungguku? Apa mereka menunggu kedatanganku ke dunia ini? Lalu, siapa mereka sebenarnya?'
" Lalu, bagaimana kalian bisa menemukan tempat ini? " Tanya Clementine
" Cara bagaimana aku menemukan tempat ini bukanlah urusanmu. Tapi, aku bisa yakin kau yang membunuh mereka dari baju zirah bodohmu itu. "
Dan saat Clementine membuka jubahnya, tampaklah baju zirah yang menyerupai pakaian dalam yang terbuat dari plate petualang, di mana sebagian besar terbuat dari cooper plate.
" Nabe, aku serahkan si botak aneh bernama Khanjit dan anak buahnya padamu. Kuroka, beri bantuan pada Nabe. Dan Kurama, lindungi Kuroka. "
" Ha'i. "
" Dan kau, perempuan pelangi. Kau ikut denganku. Kita pergi ke sisi lain kuburan ini. Tidak nyaman kalau bertarung dengan adanya gangguan di sekitar. Dan satu lagi, Nabe. Waspada dan tetap lihat ke arah langit. "
" Ha'i. Saya mengerti. "
" Ayo kita saling bunuh di sana, Clementine. " Ucap Naruto lalu pergi.
" Oke. " Ucap Clementine sambil berjalan mengikuti Naruto.
.
.
Di perjalanan mereka, Clementine mengajak Naruto untuk bicara.
" Nee, apakah petualang yang kubunuh itu temanmu? Apakah kau kesal karena aku membunuh temanmu? Hey, cerita dong. Apalagi magic caster itu lemah dan tidak kusangka dia perempuan. Saat melihatnya, aku langsung jatuh cinta dengannya dan kemudian kami 'bermain' bersama setelah aku membunuhnya. "
" Begitu, ya. Jadi kau bukan hanya kaum pelangi, namun juga necrofilia, ya. Tenang saja. Aku tidak marah karena kau membunuh mereka. Aku memang kesal, tapi aku tidak marah. " Ucap Naruto tenang.
" Ah, nggak seru. Padahal membunuh orang yang berteriak "Beraninya kau membunuh temanku!" itu sangat seru dan menyenangkan. "
" Jadi kau punya fetish aneh dalam membunuh, ya. Itu wajar bagi seorang pembunuh berantai. Baik di sini maupun di bumi. "
" Tapi mengapa kau nggak marah karena aku membunuh mereka? "
" Aku tidak marah karena kau membunuh mereka. Tapi aku marah karena kau mempermainkan mereka, terutama Ninya. Aku pernah membunuh seseorang juga, tapi itu demi menyelamatkan orang yang aku cintai. Jadi aku tidak akan menyalahkan orang yang pernah membunuh, meski dia adalah pembunuh berantai, karena aku sama kotornya dengan kalian. Tapi... " Naruto terdiam sebelum ia berhenti dan berbalik ke arah Clementine. " ... Aku sangat membenci orang yang tidak menghargai hidup seseorang. Aku sangat benci orang yang membunuh demi bersenang – senang. Orang sepertimu adalah termasuk dalam orang yang paling aku benci. Membunuhmu tidak akan cukup untuk menenangkan kemarahan dan kebencianku yang ada pada dirimu. "
" Ternyata kau marah. Aku senang. Aku jadi semangat membunuhmu! Tapi, perempuan itu adalah magic caster, kan? Aku yakin dia tidak bisa mengalahkan Khanjit. "
" Dia bisa mengalahkan kalian dengan mudah. "
" Begitukah? Tapi yang bisa mengalahkanku hanyalah dua petualang Adamantine, Blue Rose dan Andras dari White Hound. Selain itu, dulu aku pernah melawan White Hound dan seri. Meski dia hanya menggunakan senjata anehnya itu dan tidak menggunakan kemampuan Beast Tamer-nya, aku berhasil seri dan kabur. "
" Begitu, kah. Aku jadi penasaran dengan orang bernama Andras itu. "
" Tapi sayang, kau tidak akan bisa melihatnya karena akan mati saat ini. Kau hanya bisa mengayunkan pedang lemah tanpa nama itu. Apa kau meremehkanku? "
" Kalau begitu, coba serang aku. "
Clementine mengeluarkan pedang dari punggungnya. Namun muncul dua buah naga yang terbuat dari tengkorak.
" Skeletal Dragon? Aku tidak menyangka akan melihat makhluk itu di Human Domain. " Ucap Naruto.
" Oh, jadi kau berasal dari Demon Domain, ya. Ya, aku yakin perempuan itu akan mati. Itu karena makhluk itu adalah musuh alami para Magic Caster. "
" Itu akan mudah baginya. Dia jauh lebih kuat. Aku sendiri pernah membunuh satu saat aku dilempar ke dalam dungeon itu. "
Dan dengan cepat Naruto bersiap dengan kuda – kudanya, sementara Clementine bersiap dengan kuda – kudanya yang lebih aneh. Dan dengan cepat dia melesat ke arah Naruto. Naruto dengan refleknya menyerang Clementine, namun Clementine berhasil menangkis serangan Naruto. Clementine kemudian melakukan manuver dengan cepat dan menusuk bahu Naruto. Dan setelah itu, Clementine mundur.
" Skill akselerasi... dan juga... Weapon Mastery, ya... Aku mengerti. Kau juga punya Weapon Mastery, ya. "
" Weapon Mastery? Kau punya skill level tinggi itu? Mustahil. Aku hanya punya Blade Mastery saja! Kok bisa! " Ucap Clementine.
" Begitu, ya. Hanya Blade Mastery, saja. Aku kaget kalau Weapon Mastery adalah skill level tinggi. Lalu, kau mengincar bahuku, ya. Aku yakin itu karena kau ingin bersenang – senang. "
" Kalau begitu, bersiaplah. "
Clementine kembali melesat, namun Naruto berhasil menahan serangan Clementine. Naruto bersiap dengan pedangnya, namun serangannya berhasil ditahan Clementine. Kemudian Naruto menginjak sebuah tongkat besi yang membuatnya melayang ke atas dan dengan kakinya, Naruto melesatkan tongkat besi itu melesat ke kepala Clementine. Untuk menghindari serangan Naruto, Clementine bergerak mundur ke belakang.
" Kau bukanlah seorang ksatria, ya. Para ksatria atau orang bodoh yang terlalu kaku dengan aturan berpedang tidak akan melakukan itu. " Ucap Clementine.
" Alasannya simpel. Aku bukanlah orang yang suka dengan aturan bertarung. Selama aku menang, itu sudah lebih dari cukup. "
" Tapi, semuanya belum selesai! "
Kemudian Clementine kembali melesat ke arah Naruto. Naruto yang melihat itu tersenyum dan bergumam, " Kalian terlambat. "
Dan kemudian sesosok monster singa bayangan muncul dan menyerang Clementine. Belum cukup, beberapa monster singa betina ikut menyerang Clementine. Clementine berhasil menghindari semua serangan itu. Namun Sword Dancer dan Shadow Armor muncul dan menyerang Clementine dan membuatnya terpental.
" Monster bayangan!? " Ucap Clementine terkejut.
" Leo. Masuk ke dalam bayanganku. " Ucap Naruto sambil berjalan ke arah para bayangannya.
Mengerti akan perintah Naruto, Leo segera masuk ke bayangan Naruto.
" Siapa kau sebenarnya! Tidak ada manusia yang bisa mengendalikan monster bayangan! " Ucap Clementine terkejut.
" Siapa bilang aku adalah manusia? Aku bukanlah manusia. Aku adalah seorang majin. "
" Memangnya apa? Majin hanyalah manusia dengan kekuatan sihir yang lebih banyak! "
" Itu menurutmu. Baiklah. Sudah waktunya mengakhiri semua ini. " Ucap Naruto. " NARBERAL GAMMA! HABISI MEREKA SEMUA ATAS NAMA CANDIDATE DEMON KING! "
" Hah!? Apa – apaan itu!? "
" King of Domination. Fear of Death. "
Dan setelah Naruto merapal dua skill itu, Naruto mengeluarkan hawa intimidasi yang sangat mengerikan. Berbeda dengan Demiurge yang merupakan makhluk level tinggi, Clementine merasakan sebuah ketakutan yang teramat sangat. Bahkan ketakutan akan Kematian tidak sebanding dengan apa yang Clementine rasakan.
" Mustahil! Apa – apaan ini!? Bahkan intimidasi Tsaritsa dan The Jester tidak sebanding dengan ini! Mustahil! Siapa kau sebenarnya! "
" Bukankah aku sudah menyebutkan sebelumnya? Aku... adalah...
.
.
.
.
... Demon King selanjutnya. "
.
.
.
TBC
Nama : Naruto Namikaze (Fake Stats)
Ras : Human
Class : Shadow Summoner
Title : Kitsune Slayer
Job : -
Level : 16
HP : 1275
MP : 475
SP : 250
Yo
Bagaimana kabarnya?
.
Ya, di sini kita melihat pertarungan singkat Naruto vs Clementine. Di sini dijelaskan kalau Clementine adalah mantan anak buah Fatui Harbinger ke delapan. Di sini kita mendapatkan sedikit informasi tentang Uni Belkovich. Negara ini dipimpin oleh Tsaritsa dan bisa dibilang mungkin mirip dengan Snezhaya di Genshin. Bahkan Naruto juga menyebutkan kalau Fatui di universe ini mirip dengan Fatui di Genshin.
Lalu di sini Naruto juga selama ini ditunggu oleh The Doctor dan The Knave. Naruto sendiri juga bingung dengan keduanya yang selama ini menunggunya.
Lalu, untuk skill Weapon Mastery. DI sini Clementine mengatakan kalau Weapon Mastery adalah skill tingkat tinggi. Itu wajar karena Weapon Mastery membuat penggunanya mampu menguasai senjata apapun. Di sini Clementine membandingkannya dengan Blade Mastery miliknya.
Lalu, di sini kita melihat Naruto yang mungkin akan menghabisi Clementine karena dia saja sudah membuka identitasnya sebagai Demon King selanjutnya.
.
Baiklah
sekian dulu chapter 8
sampai jumpa chapter depan
bye bye
