Selamat membaca.
The Gotheborg
Naruto by Masashi Kishimoto
One Piece by Eichiiro Oda
Summary: Naruto hanyalah manusia biasa dengan kekuatan biasa saja. Ia memiliki mimpi untuk menjadi orang kaya dan menjelajahi dunia. Untuk memulainya, ia harus memiliki kapal. Sayangnya, Naruto tidak mempunyai uang. Beruntung, sebuah kapal milik bangsawan berlabuh di dermaga tempat ia dibesarkan.
Chapter 1
Cahaya matahari mengalir masuk melalui jendela sebuah kapal bertipe tall ship. Seorang pemuda berambut pirang, bermata biru cerah mengerang tidak puas saat matanya berkedip-kedip dengan sangat singkat.Ia menutup segera setelah matanya terkena seberkas cahaya yang begitu terang sehingga pemuda itu mengira dia akan buta.
"Matahari sialan." Pemuda itu bergumam setelah bangkit dan duduk di pinggiran kasur. Mengucek matanya dan meregangkan ototnya yang agak kaku.
Setelah ia dapat melihat dengan jelas, pemuda bernama Uzumaki Naruto melihat ke sekelilingnya dan tersenyum. Impiannya benar-benar telah dimulai!
Ini adalah captain's cabin tempat pribadi Naruto. Seminggu yang lalu ia membajak kapal bangsawan yang singgah di dermaga tempat tinggalnya. Butuh tenaga ekstra sebenarnya, mengelabui penjaga dan menyiapkan layar kapal sendirian bukanlah pekerjaan mudah!
Terlebih Naruto bukan orang dengan fisik kuat!
Ya, ia hanyalah remaja pada umumnya dengan keterampilan jahil yang luar biasa. Dan keterampilan itu membawanya pada kapal ini.
The Gotheborg.
Begitulah nama yang tertulis di papan besar belakang kapal.
Kemarin malam Naruto telah mengumpulkan 50 awak kapal dan 3 orang yang menjadi eksekutifnya untuk benar-benar resmi menjadi bajak laut. Ia juga telah membentuk jolly roger sendiri bergambar tengkorak serigala.
Hari ini adalah hari pertamanya resmi menjadi bajak laut. Ia tak mampu membendung rasa senang ini hingga senyuman berubah menjadi seringai.
Naruto berjalan menuju shower untuk melakukan ritual mandi. Captain's cabin telah mencangkup beberapa ruangan seperti shower room, toilet, tempat meeting para eksekutif dan ruang makan sekaligus ruang relaksi.
Ia melihat sebentar poster buronannya yang baru dirilis beberapa hari lalu kemudian tersenyum. "Tidak buruk untuk bounty pertama."
WANTED
DEAD OR ALIVE
UZUMAKI NARUTO
5.300.000 BERRY
Dalam skala East Blue, harga kepala Naruto bisa dikategorikan menengah. Biasanya seseorang yang memulai karir sebagai bajak laut akan dihadiahi setidaknya ratusan ribu berry. Bagaimanapun, East Blue adalah laut terlemah dari keempat benua.
Dalam kasus Naruto, ia telah mencuri kapal bangsawan yang berasal dari Goa Kingdom di mana kerajaan itu dinobatkan sebagai kerajaan terbersih di dunia. Di lingkungan politik internasional, Goa Kingdom cukup berpengaruh.
Itulah sebabnya, harga kepala pertama Naruto dihadiahi cukup besar.
The Gotheborg merupakan kapal paling canggih di East Blue. Pencahayaan kapal ini telah ditenagai oleh listrik. Dapurnya menyedikan perabotan terbaik yang bisa ditawarkan lautan ini. Memiliki beberapa toilet dan kamar mandi yang menyediakan air panas untuk berendam.
Bagaimanapun, ini adalah kapal bangsawan yang dirancang senyaman mungkin.
Kualitas kapal ini juga berada di tingkat atas dengan bahan dasar kayu yang dinobatkan sebagai salah satu kayu terkuat di dunia. Memiliki total 24 meriam untuk pertahankan diri dan sistem navigasi tercanggih.
The Gotheborg memiliki total 4 dek.
First deck, bisa juga disebut geladak kapal adalah tempat semua aktivitas berpusat seperti kemudi kapal, pengaturan layar, dan captain's cabin di bagian belakang. Kemudi kapal terletak di atas captain's cabin seperti kapal pada umumnya.
Second deck, adalah tempat meriam dan sekoci berada. Di bagian paling depan terdapat ruangan khusus untuk menyimpan segala senjata seperti bubuk mesiu, bola meriam, senapan, dan pedang. Di bagian belakang merupakan ruangan relaksasi untuk para kru beristirahat sejenak atau sekedar memandangi laut melewati jendela sambil meminun kopi.
Third deck, adalah tempat dapur berada. Men's room untuk ruangan tidur awak kapal pria. Woman's room untuk awak wanita yang sebelumnya merupakan tempat istirahat maid. Di sini juga terdapat beberapa kamar mandi dan satu ruang perawatan.
Fourth deck, merupakan bagian terdalam kapal ini digunakan sepenuhnya untuk gudang di mana persediaan kapal dan harta rampasan disimpan di sini.
Naruto telah menyelesaikan ritual mandinya dan penampilannya sudah rapi dengan baju khas bangsawan yang dibalut mantel seorang kapten kapal. Ia bergegas menuju ruang makan khusus untuk kapten dan telah melihat set makanan berada di meja dengan seseorang tengah menunggu di sisi ruangan.
Dia adalah salah satu koki kapal ini. Sebelumnya laki-laki paruh baya itu bekerja untuk kapal dagang yang karam.
Setelah berbincang sesaat dengan kokinya ia segera menyantap makanan pertama sebagai kapten bajak laut. Segera setelah selesai ia menuju ruang rapat.
Ruang rapat ini berukuran cukup besar dengan meja berbentuk lingkaran di tengah serta beberapa kursi mengitarinya. Terdapat empat orang termasuk Naruto yang berada di ruangan. Empat gelas berisi wine telah tersedia di meja untuk masing-masing orang setelah awak kapal yang bekerja sebagai pembantu koki menyiapkannya dan keluar ruangan.
Terdapat peta dunia di permukaan meja yang dilindungi oleh kaca tembus pandang. Ruangan ini juga mendapatkan pencahayaan matahari dari jendela yang berjejer rapi di salah satu sisi ruangan.
Goyangan ringan mereka rasakan yang berarti laut nampak tenang. Beberapa dekorasi seperti globe dan lukisan mempercantik ruang rapat ini.
Mari kita berkenalan dengan 3 orang yang menjadi eksekutif bajak laut Naruto.
Pertama adalah seorang wanita cantik berumur 25 tahun dengan rambut panjang hitam. Tingginya mencapai 198 cm. Ia hanya memakai bra berwarna merah putih motif garis-garis untuk atasannya. Ia memakai celana berwarna pink dan sepatu hak tinggi. Dia juga memakai topi putih dan mantel berwarna ungu tua.
Namanya Alvida. Merupakan mantan kapten bajak laut yang beberapa hari lalu dihancurkan oleh seorang remaja topi jerami. Alvida cukup terkenal di lautan ini dan ia memiliki julukan 'Kanabo' Alvida dengan bounty 5.000.000 Berry.
Alvida mendapatkan posisi wakil kapten karena pengaruh, ketenaran, dan pengalamannya sebagai bajak laut.
Senjata khasnya adalah gada besi. Ia juga telah memakan buah iblis Sube Sube no Mi yang membuat tubuhnya licin. Naruto terkejut pada awalnya karena ditempat kelahirannya buah iblis tidak lebih dari sekedar mitos.
Berikutnya seorang wanita muda dengan umur hampir menyentuh 20 tahun yang memiliki rambut panjang diikat berwarna ungu cerah. Warna matanya senada dengan rambutnya. Ia memiliki tinggi normal untuk wanita seumurannya dan memakai gaun hitam yang elegan dibalut dengan mantel berbulu warna merah.
Namanya Carina, seorang pencuri ulung yang cukup terkenal di East Blue hingga mendapat julukan 'Kaito' Carina. Alasannya bergabung dengan Naruto adalah tujuan yang sama. Menjadi orang kaya. Ia juga mulai mencari tempat berlindung karena diburu oleh korban-korbannya.
Carina mendapat posisi sebagai bendahara kapal. Tugasnya mengelola keuangan dan kebutuhan kapal, mengurus gaji awak kapal dan hal-hal yang berhubungan dengan pendapatan-pengeluaran.
Orang terakhir adalah remaja laki-laki berusia tidak jauh dari Naruto. Memiliki rambut hitam diikat ke belakang hingga menyerupai nanas. Tatapan yang ia tampilkan tidak lain hanyalah kemalasan.
Nara Shikamaru namanya. Mantan peracik strategi dari sebuah negara di benua ini. Ia menguasai segala jenis ilmu dasar tak terkecuali navigasi di lautan.
Pemuda itu menjadi buronan negara karena dijadikan kambing hitam oleh bangsawan korup dan terpaksa pergi ke lautan. Tak lama kemudian poster buronannya resmi terbit dengan hadiah sebesar 880.000 Berry.
Shikamaru dipercaya menjadi navigator dan ahli strategi bajak laut ini.
Itulah para petinggi Oukami Kaizokudan (bajak laut serigala). Di antara mereka berempat, Alvida adalah orang paling unggul dari segi kemampuan bertarung. Carina sebagai mantan pencuri hanya dibekali kemampuan dasar bertarung. Shikamaru meski sudah pernah mendapatkan pelatihan militer di negaranya dulu tetapi ia lebih banyak menghabiskan waktu memikirkan strategi daripada bertarung secara langsung.
Naruto, tidak jauh berbeda dari Shikamaru maupun Carina. Ia hanya menguasai seni menembak dasar dan kemampuan berpedangnya hanya sebatas amatiran. Mungkin kekuatan tempur Naruto hanya setara awak kapal.
"Kita mulai rapat ini dari laporan keuangan." Naruto mulai berbicara. Ia melirik ke sampingnya.
Carina mengeluarkan beberapa lembar kertas yang berisi daftar persediaan kapal mulai dari makanan hingga persenjataan.
Gadis itu menyampaikan laporan dengan berdehem terlebih dahulu. "Persediaan makanan untuk seluruh awak kru dapat bertahan sekitar 3 minggu lagi. Ini tidak akan menjadi masalah besar untuk sekarang. Amunisi untuk 24 meriam cukup banyak dan dapat melakukan beberapa kali pertarungan laut. Masalahnya, senapan dan pedang yang akan diberikan pada awak kapal terbilang kurang. Kita harus memenuhi segera pada pelabuhan pertama kita ... atau menjarah kapal yang kebetulan lewat di sekitar kita." Carina menyeringai pada poin terakhir.
Naruto mengangguk. Persenjataan adalah hal penting jika ingin kau bertahan dari segala jenis pertempuran. Apalagi di kapal ini memiliki 3 orang dengan hadiah di kepala mereka. Angkatan Laut tidak akan tinggal diam begitu saja.
Carina melanjutkan. Ia tersenyum tak sabar untuk membaca laporan terakhirnya. Laporan tentang harta mereka. "Kita memiliki harta setidaknya 25 juta berry. Cukup untuk bertahan beberapa bulan jika seandainya kita tak memiliki jarahan apa pun." Dengan begitu ia menyelesaikan laporan.
Sistem pembagian jarahan adalah para eksekutif dan Naruto mendapatkan 5 persen. Jika ditotal mereka mengambil 20%. Sisanya yaitu 80% hasil jarahan akan dibagi rata ke 50 awak kapal dengan profesi berbeda-beda.
Naruto kemudian menoleh ke Shikamaru yang terlihat ingin tidur. "Shika, laporkan keadaan kita!" Naruto berucap dengan nada sedikit tinggi agar pemuda pemalas itu bangun.
"Merepotkan," ucap Shikamaru kemudian merogoh saku celananya untuk melihat kompas kecil dan map yang berada di atas meja. "Kita berada di jalur yang benar. Jika kita berlayar sekarang dengan kecepatan 10 knot (18km/jam) maka pada malam hari kita akan sampai di pulau Dawn."
"Bukannya di pulau Dawn tempat Goa Kingdom berdiri? Aku tidak pernah ke sana tapi yang kudengar ada pangkalan angkatan laut besar," kata Alvida.
Shikamaru menguap sebelum membalas. "Kita tidak akan berlabuh di dermaga Goa Kingdom. Tapi di sini." Pemuda itu menunjuk salah satu lokasi peta di meja.
"Terdapat desa kecil di belakang Goa Kingdom. Meski masih bagian dari kerajaan tapi tampaknya pemerintah tidak mengurus desa ini sehingga beberapa bajak laut pernah bersinggah di desa ini."
"Bagus, kita akan melakukan pemberhentian pertama di pulau Dawn." Naruto berkata sebagai kapten dengan tegas, kemudian bersulang dan meminum wine masing-masing.
Rapat masih berlangsung dan nampaknya akan berakhir. Seorang awak kapal terlihat tergesa-gesa menuju ruang rapat dan mengetuk pintu cukup keras.
"Ada apa?!" Kata Naruto.
Awak kapal tersebut berkata di balik pintu. "Lapor, Kapten! Sebuah kapal terlihat dari arah jam 8 sedang mendekat ke sini. Dari penampilan dan benderanya mereka adalah bajak laut!"
Ada sedikit ketegangan di ruangan itu kemudian Naruto dengan cepat membubarkan rapat dan mereka segera menuju geladak kapal.
Sebagai wakil kapten, Alvida berwenang memerintah dan mengarahkan krunya. Oleh sebab itu, kebanyakan Alvida yang memegang kendali. Seperti contoh sekarang ia segera memerintahkan kru untuk mengangkat jangkar dan melepaskan layar. Ia juga memerintahkan kru penembak agar siap di tempat.
Mereka berempat saat ini berada di roda kemudi dengan Shikamaru yang mengendalikan arah kapal. Naruto terlihat memeriksa kapal itu melalui teropong.
"Oi Alvida, apa kau mengenali bendera mereka?" Tanya Naruto.
Alvida nampak masih mengawasi lewat teropongnya. "Sayangnya tidak. Tapi, aku tahu siapa yang berada di balik kemudi."
Perkataan Alvida menarik perhatian mereka bertiga. Ia melanjutkan. "Namanya Tacobo, ia seharusnya adalah bandit gunung yang pernah kutemui. Tapi sepertinya pria itu memutuskan untuk pergi ke laut. Harga kepalanya hanya 1.000 berry."
Naruto tersenyum santai. Seorang bandit gunung yang memutuskan pergi ke laut bukanlah lawan tangguh. "Artinya di depan kita ada segudang emas menanti."
Merespon perkataan Naruto, mata Carina berubah menjadi logo berry. Naruto segera memerintahkan untuk siap berperang. Kapal dengan panjang total 58 meter tersebut mulai bergerak.
Shikamaru yang memiliki ilmu dan sedikit pengalaman berlayar nampaknya menjadi MVP dalam pertarungan perdana bajak laut ini. Ia dengan jenius menempatkan posisi kapal agar keluar dari jalur tembak musuh sementara mereka memiliki ruang untuk menembak.
"TEMBAK!" Dengan sekali perintah, belasan meriam mengeluarkan isinya. Memborbardir habis-habisan kapal musuh berjenis sloop. Hingga salah satu bola meriam mengenai tiang utama kapal musuh.
Naruto menyeringai puas. Saat ini mereka berada di posisi belakang musuh. Para kru menunggu perintah kapten. Kapal Tacobo sudah tidak bisa bergerak. Alvida melihat kekacauan yang terjadi di geladak musuh melalui teropong. Sedangkan The Gotheborg tidak mengalami kerusakan. Kondisinya masih 100% bagus.
"TEMBAK!" Dengan perintah kedua Naruto, musuh tumbang. Beberapa bagian kapal hancur dan melumpuhkan meriam mereka. Ini saatnya untuk melakukan boarding.
Dengan arahan Shikamaru, kapal mendekat pelan. Berhenti di samping musuh. Alvida menyeringai keji kemudian melompat ke geladak musuh dan mulai menyerang secara membabi buta menggunakan gada besi. Ia tidak mengkhawatirkan serangan yang mungkin akan mengenainya karena berkat buah iblisnya segala jenis serangan hanya akan tergelincir jika mengenai tubuh Alvida.
Sementara para awak kru menjadi support dengan menembak musuh dari jarak jauh atas perintah Naruto. Pemuda itu perlahan melompat dan menembak kepala Tacobo dari titik buta. Ia kemudian berteriak jika Tacobo sudah mati yang membuat anak buahnya menyerang dengan terpaksa.
Kemenangan pertama ini membuat seluruh kru bersemangat. Apa lagi tidak ada korban jiwa dari pihak mereka. Mengikuti intruksi Naruto, beberapa awak kapal mengikat musuh yang tersisa sementara yang lainnya memeriksa apa yang ada di dalam kapal ini dengan Carina sebagai ketua. Yah, dia sedang melakukan tugasnya.
Sembilan orang telah terikat di geladak kapal. Berbaris menghadap Naruto dengan Alvida di sisinya. Awak kapal yang ditugaskan tadi telah kembali ke The Gotheborg sementara Carina masih menjalankan tugasnya yang di mana secara rutin kru kapal membawa barang dari dek bawah. Shikamaru masih setia berada di dekat roda kemudi.
Naruto memainkan pistolnya. "Selamat siang, tuan-tuan. Pertama-tama aku ingin memperkenalkan diri. Namaku Uzumaki Naruto, kapten bajak laut serigala. Dan disebelahku ini, wanita paling cantik yang pernah kutemui bernama Alvida. Beberapa di antara kalian pasti mengenal nama itu."
Alvida yang disebut cantik hanya tersenyum. Dulu ia berkata pada setiap krunya 'siapa wanita paling cantik di lautan ini' dengan hawa mengintimidasi agar mereka memberikan jawaban yang ia inginkan. Wanita itu tahu bahwa jawaban mereka bukan dari hati melainkan hanya agar aman dan tidak menjadi korban keganasan gada besinya.
Sekarang, seseorang menyebut dia cantik tanpa ada paksaan darinya. Hati Alvida sangat senang.
Salah satu dari mereka berkata. "Ma-maksud Anda Kanabo no Alvida? Tidak mungkin! Dilihat dari poster buronannya ia hanyalah wanita gendut yang jelek-"
Belum sempat pria itu menyelesaikan perkataannya, timah panas sudah lebih dulu bersarang di kepalanya. Naruto adalah satu-satunya pelaku insiden ini.
Tubuh itu ambruk ke belakang dan mengeluarkan genangan darah yang semakin melebar. Bajak laut yang tersisa menatap horror tubuh rekannya.
"Seperti yang dia katakan. Wanita disampingku adalah Alvida si Gada Besi. Namun, penampilannya telah berubah dan sekarang beginilah dia."
Bajak laut yang tersisa mengangguk dengan cepat. Tidak ingin mengeluarkan suara apa pun yang dapat menyebabkan timah panas bersarang di kepala.
"Sekarang mari kita ke hidangan utama. Sejujurnya aku bukan orang yang melepaskan musuh begitu saja. Tapi, legenda tercipta karena perkataan seseorang, 'kan?"
Tidak ada yang berani menjawab pertanyaan Naruto.
"Maka dari itu aku akan membunuh kalian dan menyisakan satu orang untuk menceritakan kisah ini. Karena ... orang mati tidak bercerita."
Hal selanjutnya yang terjadi adalah eksekusi masal. Orang yang beruntung dapat selamat itu merupakan seorang wanita dewasa. Dilihat dari pakaian dan kondisinya ia seperti warga biasa. Mungkin mereka menculik dan membuatnya menjadi bahan hiburan.
Naruto mempersiapkan sekoci dan makanan untuk beberapa hari. Wanita itu diam karena shock, masih memproses apa yang sebenarnya terjadi. Remaja berambut pirang itu menatap langsung pada sepasang mata coklat lawannya.
"Dengarkan baik-baik. Kau hidup hanya untuk menceritakan kejadian ini. Kau hidup untuk menyebarkan kisah Uzumaki Naruto."
Perkataan itu mengandung nada berat membuat anggukan cepat wanita tersebut. Setelahnya ia dipindahkan ke sekoci dan perlahan mengapung menjauh.
Inilah waktunya untuk looting habis-habisan tanpa khawatir ada gangguan. Carina tidak membiarkan 1 berry lepas dari pandangannya. Segala barang-barang yang berpotensi menjadi uang atau sekedar menambah furnitur di dalam kapal ia jarah tanpa tersisa. Sebagai contoh, kasur yang menjadi tempat tidur kapten ia bawa untuk dipakai awak kapal pria. Buku-buku juga tak luput dari daftar jarahan karena informasi dan ilmu merupakan hal penting. Mereka disimpan di rak ruang kerja Naruto.
2 jam kemudian The Gotheborg melanjutkan perjalanan dengan latar belakang kapal terbakar. Shikamaru setia pada roda kemudi yang di sampingnya berdiri Alvida. Sementara Naruto dan Carina berada di ruang rapat guna membahas jarahan pertama mereka.
"Kita mendapatkan tambahan pasokan perbekalan yang cukup untuk 2 minggu. Persenjataan kita juga telah mencukupi semua orang. Kabar baiknya, dari jarahan kali ini kita memiliki cadangan senjata. Total harta yang kita rampas bernilai 1.200.000 berry dengan uang cash berjumlah 1 juta dan sisanya berbentuk perhiasan."
Naruto mengangguk puas. Tidak buruk untuk jarahan pertama kali. "Apa kau sudah menghitung pembagian jarahan?"
Carina mengangguk. "Para kru akan kebagian uang kertas dan perhiasannya akan kita bagi rata."
"Bagus. Mereka akan memiliki uang untuk berpesta di pelabuhan pertama."
"Kalau begitu aku akan kembali ke bawah."
Sementara Carina pergi ke bawah untuk mendata secara detail barang-barang yang mereka miliki, Naruto duduk di kursi kerjanya sambil melihat laut yang berada di balik jendela. Ia membuka buku dan menuliskan jurnal perjalanan bajak lautnya.
Bersambung
AN: Naruto hanya manusia biasa dengan kemampuan biasa untuk sekarang ini. Rencananya saya akan memberikan Naruto Goro Goro no Mi setelah Luffy mengalahkan Enel. Untuk Carina mungkin buah iblis Gild Tesoro.
Satu lagi, kapal The Gotheborg terinspirasi dari kapal asli. Kalian bisa cari di Youtube penampilan kapal itu beserta apa saja yang ada di dalam deknya. Ini agar memudahkan berimajinasi.
Terima kasih.
(30-10-2022)
